BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan pengamatan penulis terhadap hasil penelitian, ada beberapa saran yang dikemukakan oleh penulis:
1. Guru agama Islam diharapkan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam mendidik dan membimbing siswa/siswi sehingga mereka memiliki nilai-nilai religius yang tinggi sehingga sehat mentalnya, yang pada gilirannya akan membentuk prilaku yang bermoral.
2. Guru agama Islam hendaknya menjalin hubungan emosional baik dengan murid-murid maupun dengan orang tua atau wali murid.
3. Guru agama Islam hendaknya membangun kerjasama dengan bagian bimbingan konseling, kepala sekolah atau pihak-pihak lainnya dalam mengatasi kenakalan remaja di sekolah.
4. Semua pihak yang ada di Sekolah (guru dan seluruh staf), hendaknya menciptakan lingkungan yang Islami atau sesuai dengan norma-norma yang berlaku, sehingga meminimalisir segala bentuk kenakalan remaja.
80
Agama Departemen, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Dipenogoro, 2000.
Agustina Hendrianti. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya
dengan Konsep Diri. Bandung: PT Refika Aditama, 2006.
Amin Samsul Munir, Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: Amzah, 2010 Arifin H.M., Pedoman Pelaksanaan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: PT
Terayon Press, 1994.
Azhari Akyas, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Teraju, 2004. Daradjat Zakiah, Pembinaan Remaja, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
Daradjat Zakiah . Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, (Jakarta: PT Toko Gunung Agung, 2001), Cet. XVI
Daradjat Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta: CV Haji Masagung, 1994. Daradjat Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996. Daradjat Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 2003.
Dariyo Agoes, Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004. Djumhur I, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: CV ILMU. Hallen, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Kauma Fuad, Sensasi Remaja di Masa Puber: Dampak Negatif dan Alternatif
Penanggulangannya, Jakarta: Kalam Mulia, 1999.
Mahfuzh Jamaluddin, Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2001.
Nasir Sahilun A, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema
Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 1999.
Nuraida. Diktat Metodologi Penelitian (Silabus Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Nurihsan Ahmad Juntika, Bimbingan dan Konseling dalam Latar Berbagai
Kehidupan, Bandung: PT Refika Aditama, 2006.
Paimun, Sari Perkuliahan Bimbingan dan Konseling, Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2005.
Prayitno, Dasar-Dasar Bimbingan Konseling, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004. Sabri M Alisuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005. Sabri M Alisuf, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan , Jakarta: IAIN,
1992.
Soejanto Agoes. Bimbingan Kearah Belajar Yang Sukses. Jakarta: Aksara Baru, 1990
Soma Syafari dan Hajaruddin. Menanggulangi Remaja kriminal: Islam sebagai
Alternatif, Bogor: CV Bintang Tsurayya, 1995.
Sudarsono, Kenakalan Remaja, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Sudijono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Sukardi Dewa Ketut, Pengantar Pelaksanaan Progaram Bimbingan Dan
Penyuluhan Belajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Sukmadinata Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007
Syafaat Aat, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan
Remaja (Juvenile Deliquency), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada , 2007.
Wirawan Sarlito, Psikologi Remaja, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994. Yusuf Syamsu dan Juntika Nurhasan, Landasan Bimbingan dan Konseling,
1
”.
Identitas Responden Kelas : Jenis kelamin :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban a, b, c dan d yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan!
2. Kejujuran anda dalam mengisi angket ini sangat saya rahasiakan, guna mendapatkan informasi yang valid.
3. Saya harapkan semua soal dalam angket ini dapat terisi dan saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
A. Variabel Bimbingan Keagamaan
1. Pernahkah guru agama Islam anda menjelaskan tentang tata tertib sekolah ? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Pernahkan guru agama Islam anda menugasi anda untuk menghafal asmaul husna? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
3. Pernahkan guru agama Islam anda menugasi anda untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an tertentu?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah guru agama Islam anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler membaca Al-Qur’an?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
5. Apakah guru agama Islam anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler dalam menterjemah bacaan dalam ibadah (sholat, dsb)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 6. Apakah guru agama Islam anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler keputrian?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 7. Apakah anda mengikuti kegiatan ektrakulikuler ROHIS?
2
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
9. Apakah guru agama Islam anda memberikan memberikan kegiatan praktek keagamaan seperti sholat Jenazah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 10.Apakah guru agama Islam anda memberikan memberikan tugas individual?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 11.Apakah guru agama Islam anda memberikan memberikan tugas kelompok?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12.Pernahkan anda mengikuti kegiatan perlombaan pidato keagamaan atau lomba keagamaan lainnya?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 13.Pernahkan anda mengikuti kegiatan perlombaan membaca Al-Qur’an (MTQ)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14.Apakah Sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan (Islam) seperti peringatan Maulid Nabi, dsb?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 15.Apakah anda mengikuti sholat berjama’ah di Sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
16.Apakah guru agama Islam membantu siswa dalam memperbaiki kesalahan dalam mengamalkan ajaran agamanya (Islam)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 17.Apakah guru agama Islam mengajarkan tentang tatacara pergaulan yang baik?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18.Apakah ada perhatian yang serius dari guru agama Islam jika terdapat siswa yang bermasalah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
19.Apakah guru agama Islam anda memberikan informasi tentang cara belajar yang efektif dan efisien?
3
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
B. Variabel Kenakalan Remaja
21.Pernahkah anda membuat masalah di sekolah, sehingga orang tua anda dipanggil ke sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 22.Apakah anda mencorat-coret tembok kelas atau lingkungan sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 23.Pernahkah anda melanggar peraturan sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 24.Pernahkah anda bolos pada jam-jam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 25.Pernahkah anda menyalahgunakan uang SPP anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 26.Pernahkah anda menghina guru atau teman anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
27.Pernahkah anda memalak (meminta uang secara paksa) kepada teman-teman anda atau orang lain?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 28.Pernahkah anda merokok ketika berada di lingkungan sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 29.Pernahkah anda terlibat tawuran di dalam atau di luar lingkungan sekolah? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 30.Pernahkah anda mencuri?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 31.Apakah anda pernah berjudi?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 32.Apakah anda pernah menonton film porno?
4
34.Apakah anda pernah melakukan masturbasi (onani)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 35.Apakah anda pernah melakukan prostitusi (hubungan intim dengan lawan jenis)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 36.Apakah anda pernah melakukan pelecehan seksual?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 37.Apakah anda berkelahi dengan sesama teman di sekolah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 38.Apakah anda membantah (menentang) kata-kata orang tua atau guru ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 39.Apakah anda menggunakan obat-obatan terlarang (mengkonsumsi narkotika)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 40.Apakah anda meminum minuman keras (beralkohol)?
”.
Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban a, b, c dan d yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan!
2. Kejujuran anda dalam mengisi angket ini sangat saya rahasiakan, guna mendapatkan informasi yang valid.
3. Saya harapkan semua soal dalam angket ini dapat terisi dan saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
1. Apakah Anda pernah menugasi siswa/i anda untuk menghafal asmaul husna? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Apakah Anda pernah menugasi siswa/i anda untuk menghafal menghafal ayat-ayat Al-Qur’an tertentu?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 3. Apakah Anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler membaca Al-Qur’an?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah Anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler menterjemah bacaan dalam ibadah (sholat, dsb)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 5. Apakah Anda mengadakan kegiatan ektrakulikuler keputrian?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 6. Apakah Anda dan Sekolah mengadakan kegiatan ektrakulikuler ROHIS?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
7. Apakah Anda memberikan memberikan kegiatan praktek keagamaan seperti sholat Istikhoroh?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
8. Apakah Anda memberikan memberikan kegiatan praktek keagamaan seperti sholat Jenazah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11.Apakah Anda membimbing siswa/i untuk mengikuti kegiatan perlombaan pidato keagamaan atau lomba keagamaan lainnya?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12.Apakah Anda membimbing siswa/i untuk mengikuti kegiatan perlombaan membaca Al-Qur’an (MTQ)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13.Apakah Sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan (Islam) seperti peringatan Maulid Nabi, dsb?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14.Apakah Anda membimbing siswa/i untuk mengikuti sholat berjama’ah di Sekolah? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
15.Apakah Anda membantu siswa/i memperbaiki kesalahan dalam mengamalkan ajaran agamanya (Islam)?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 16.Apakah Anda memberikan perhatian yang jika terdapat siswa/i yang bermasalah?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17.Apakah Anda memberikan informasi tentang cara belajar yang efektif dan efisien? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18.Apakah Sekolah memberikan informasi tentang jenis-jenis Perguruan Tinggi Negeri Agama Islam yang dapat dimasuki setelah tamat SMA?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur
1. Selama Anda menjadi guru di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, jenis kenakalan apa sajakah yang siswa/i lakukan?
2. Apa usaha atau tindakan Bapak/Ibu guru sebagai guru agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa/i di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Responden : M. Muhyidin, S. Ag
Jabatan : Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangerang Selatan Tempat : Ruang Guru Lantai 2
Tanggal : 02 Maret 2011 Waktu : 09.00 – 11.00
1. Jenis kenakalan yang dilakukan siswa/I ialah: siswa merokok, kurang sadarnya akan pentingnya mematuhi peraturan Sekolah, bertengkar (adu mulut), pakaian tidak rapih, dan lain sebagainya.
2. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan siswa ialah:
Pendekatan personal, dengan cara siswa dipanggil dan diberikan nasihat agama, diterapi dengan cara membuat skema untung rugi tindakan yang ia lakukan
Sentuh hatinya secara persuasif dan kontinyu
Panggil siswa yang bersangkutan dan katakan padanya bahwa guru agama Islam akan berkunjung
3. Hasil nya ialah siswa tidak lagi nakal, terjadinya hubungan emosional yang erat antara guru agama Islam, siswa dan orang tua siswa.
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Responden : Tarsiah, S. Ag
Jabatan : Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangerang Selatan Tempat : Ruang Guru Lantai 2
Tanggal : 03 Maret 2011 Waktu : 09.00 – 11.00
1. Jenis kenakalan yang dilakukan siswa/I yaitu: bolos sekolah, merokok di lingkungan sekolah, sulit diperintah sholat berjamaah baik wajib maupun sunah.
2. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu:
Memanggil siswa tersebut kemudiandiberikan pengarahan dan sangsi (hukuman) dan dijelaskan tentang mamfaat dan mudharat melakukan perbuatan tersebut.
3. Alhamdulillah. Siswa dapat menyadari perbuatan tersebut, bolos sekolah dan merokok tidak diulangi kembali sedangkan sholat berjamaah baik sholat wajib atau sunah semakin hari siswa semakin bertambah.
Hasil Angket Terbuka
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Responden : Abdul Aziz,S.Pd.I
Jabatan : Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangerang Selatan Tempat : Ruang Guru Lantai 2
Tanggal : 03 Maret 2011 Waktu : 09.30 – 11.00
1. Jenis kenakalan yang dilakukan siswa/I yaitu: merokok, nyontek, berisik dan malas shalat.
2. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu: Dipanggil dan diberi nasihat, pemanggilan orang tua.
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1. Kapankah SMA Negeri 3 Tangerang Selatan didirikan?
2. Sejak kapan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan di sekolah?
3. Menurut Bapak apakah guruPendidikan Agama Islam berperan dalam proses
bimbingan konseling agama Islam? Apa alasannya?
4. Apakah siswa di Sekolah ini ada yang melakukan kenakalan remaja?
5. Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan siswa di Sekolah ini?
6. Begaimana bentuk usaha yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kenakalan
siswa tersebut?
7. Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
8. Apakah sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan agama Islam sebagai penunjang
kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling Agama?
Interviewer
Fuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangsel
Drs. H. Sujana, M.Pd 19580601 198101 1 006
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1) Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai guru Agama Islam di SMA Negeri 3
Tangerang Selatan?
2) Selain menjadi pendidik, guru agama Islam juga berperan sebagai pebimbing
siswa. Sejauh ini bimbingan agama apa saja yang sudah di berikan oleh guru
agama Islam di SMAN 3 Tangerang Selatan?
3) Dalam Proses pembimbingan dan konseling Agama pada siswa, masalah apa saja
yang di hadapi siswa?
4) Bagaimanakah metode pendekatan yang dilaksanakan dalam hal tersebut?
5) Dalam proses bimbingan, apakah guru agama Islam memberikan tugas-tugas yang
menantang untuk siswa seperti pemberian tugas hafalan surat-surat dalam al-Qur’an, mengikutsertakan siswa/I dalam lomba-lomba keagamaan, pemberian tugas individu dan lain sebagainya?
6) Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan di
SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
7) Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan
dalam rangka mengatasi kenakalan siswa?
8) Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam membimbing keagamaan siswa?
9) Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan di Sekolah ini?
10) Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
PEDOMAN WAWANCARA
InterviewerFuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangsel
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1. Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai guru Agama Islam di SMA Negeri 3
Tangerang Selatan?
2. Selain menjadi pendidik, guru agama Islam juga berperan sebagai pebimbing
siswa. Sejauh ini bimbingan agama apa saja yang sudah di berikan oleh guru
agama Islam di SMAN 3 Tangerang Selatan?
3. Dalam Proses pembimbingan dan konseling Agama pada siswa, masalah apa saja
yang di hadapi siswa?
4. Bagaimanakah metode pendekatan yang dilaksanakan dalam hal tersebut?
5. Dalam proses bimbingan, apakah guru agama Islam memberikan tugas-tugas yang
menantang untuk siswa seperti pemberian tugas hafalan surat-surat dalam al-Qur’an, mengikutsertakan siswa/I dalam lomba-lomba keagamaan, pemberian tugas individu dan lain sebagainya?
6. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan di
SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
7. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan
dalam rangka mengatasi kenakalan siswa?
8. Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam membimbing keagamaan siswa?
9. Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan di Sekolah ini?
10. Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
Interviewer
Fuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangsel
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1. Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai guru Agama Islam di SMA Negeri 3
Tangerang Selatan?
2. Selain menjadi pendidik, guru agama Islam juga berperan sebagai pebimbing
siswa. Sejauh ini bimbingan agama apa saja yang sudah di berikan oleh guru
agama Islam di SMAN 3 Tangerang Selatan?
3. Dalam Proses pembimbingan dan konseling Agama pada siswa, masalah apa saja
yang di hadapi siswa?
4. Bagaimanakah metode pendekatan yang dilaksanakan dalam hal tersebut?
5. Dalam proses bimbingan, apakah guru agama Islam memberikan tugas-tugas yang
menantang untuk siswa seperti pemberian tugas hafalan surat-surat dalam al-Qur’an, mengikutsertakan siswa/I dalam lomba-lomba keagamaan, pemberian tugas individu dan lain sebagainya?
6. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan di
SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
7. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan
dalam rangka mengatasi kenakalan siswa?
8. Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam membimbing keagamaan siswa?
9. Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan di Sekolah ini?
10. Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
Interviewer
Fuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangsel
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1. Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai guru Agama Islam di SMA Negeri 3
Tangerang Selatan?
2. Selain menjadi pendidik, guru agama Islam juga berperan sebagai pebimbing
siswa. Sejauh ini bimbingan agama apa saja yang sudah di berikan oleh guru
agama Islam di SMAN 3 Tangerang Selatan?
3. Dalam Proses pembimbingan dan konseling Agama pada siswa, masalah apa saja
yang di hadapi siswa?
4. Bagaimanakah metode pendekatan yang dilaksanakan dalam hal tersebut?
5. Dalam proses bimbingan, apakah guru agama Islam memberikan tugas-tugas yang
menantang untuk siswa seperti pemberian tugas hafalan surat-surat dalam al-Qur’an, mengikutsertakan siswa/I dalam lomba-lomba keagamaan, pemberian tugas individu dan lain sebagainya?
6. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan di
SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
7. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan
dalam rangka mengatasi kenakalan siswa?
8. Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam membimbing keagamaan siswa?
9. Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan di Sekolah ini?
10. Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
Interviewer
Fuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Guru Agama Islam SMA Negeri 3 Tangsel
Hal : Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan
Interview :
Tempat :
Tanggal :
Waktu :
1. Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai guru BK di SMA Negeri 3 Tangerang
Selatan?
2. Dalam bentuk apa bimbingan konseling agama yang Bapak/Ibu berikan?
3. Dalam Proses pembimbingan dan konseling Agama pada siswa, masalah apa saja
yang di hadapi siswa?
4. Bagaimanakah metode pendekatan yang dilaksanakan dalam hal tersebut?
5. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan di
SMA Negeri 3 Tangerang Selatan?
6. Pelayanan bimbingan dan konseling Agama Islam apa saja yang telah di berikan
oleh guru BK dalam rangka mengatasi kenakalan siswa?
7. Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam membimbing keagamaan siswa?
8. Jenis-jenis kenakalan apa saja yang di lakukan di Sekolah ini?
9. Apakah pelayanan bimbingan konseling agama Islam di sekolah ini berpengaruh
besar terhadap usaha mengatasi kenakalan siswa?
Interviewer
Fuji Astuti
106011000095
Mengetahui
Guru BK SMA Negeri 3 Tangsel
Dra. SRI HARYATMI 19560129 198603 2 002
Nama : Fuji Astuti NIM : 106011000095
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Judul : “Peran Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan”
No Referensi Paraf
1.
Aat Syafaat, dkk, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam
Mencegah Kenakalan Remaja (Juvenile Deliquency), Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2008.
2. Agoes Dariyo, Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
3. Agoes Soejanto. Bimbingan Kearah Belajar Yang Sukses. Jakarta: Aksara Baru, 1990
4. Ahmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling dalam Latar
Berbagai Kehidupan, Bandung: PT Refika Aditama, 2006.
5. Akyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Teraju, 2004.
6. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.
7. Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
8. Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Dipenogoro, 2000.
9. Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Progaram Bimbingan
Dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
12. Hallen, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
13. Hendrianti Agustina, Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi
Kaitannya dengan Konsep Diri. Bandung: PT Refika Aditama, 2006.
14. I Djumhur, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: CV ILMU.
15. Jamaluddin Mahfuzh, Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2001.