BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Pendekatan pembelajaran konstruktivisme dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meninngkatkan hasil belajar fisika siswa.
2. Metode pembelajaran konstruktivisme hendaknya lebih dikembangkan lagi terutama untuk mata pelajaran IPA pada konsep Tekanan.
3. Dengan adanya berbagai keterbatasan, maka apa yang dihasilkan dalam penelitian ini bukanlah hasil akhir. Adanya keterbatasan dan kelemahan pada penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk diadakan penelitian lebih lanjut pada semua mata pelajaran dengan materi yang berbeda pada setiap jenjang pendidikan dan pada setiap sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2007).
Dahar, Ratna Wilis, Teori-teori Belajar, Jakarta: Erlangga, 2007
Folashade, Afolabi, Construktivist Problem Based Learning Technique and the Academic Achievement of Physics Students with Low Ability Level in Nigerian Scondary Schools, Journal Department Of Teacher Education. Faculty of Education University of Ibadan, Oyo State, Nigeria. 2009.
Halimah, Pengaruh Penggunaan LKS Eksperimen Berbasis Konstruktivisme terhadap Hasil Belajar Siswa, Jakarta: Skripsi FITK UIN Syarif Hdayatullah Jakarta, 2013.
Hapsari, Tri Sumi Rr., Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA, Jurnal Pendidikan Penabur – No. 16/Tahun ke-10/Juni 2011
Krisno, M. Agus dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs, Jakarta: Depdikbud, 2008
Larasati, Dwi, Penerapan Pendekatan Konstruktivisme pada Pembelajaran Theorema Phytagoras di Kelas 8 SMP. Jurnal Inovatif Volume 3. No. 1. September 2007.
Mui-So, Winnie Wing, Constructivist teaching in science, Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, Volume 3, Issue 1, Article 1June, 2002. Munadhi, Yudhi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Ciputat:
Gaung Persada Press, 2008) cet. Ke 1.
Pujiarsih, Sri Putri, Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivisme Piaget terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa pada Matri Pokok Kalor.
Jakarta: Skripsi FITK UIN Syarif Hdayatullah Jakarta, 2011
Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006) cet. Ke 13.
Qohar, Wahidin, Teori Hasil Belajar,Tersedia di http://cpgm.webnode.com tanggal 27 Des 2012 jam 10:14
Sabri, M. Alisuf, Psikologi Pendidikan: Berdasarkan Kurikulum Nasional,
(Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 2007) cet. Ke 3.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003) cet. Ke 3
Soemanto,Wasty, Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan,
Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006) cet. Kelima. Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil dan Proses Belaja Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006) cet. Ke 11.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005
Suparno, Paul, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996
Susanto, Pudyo, Ketrampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Konstruktivisme,
Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang
Susilawati, Devi, Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivisme Tipe Novick terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa, Jakarta: Skripsi FITK UIN Syarif Hdayatullah Jakarta, 2013
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik; Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, Jakarta: Presrasi Pustaka Publisher, 2007
Wahyu, Tri R.N. dkk, StudiPerbandingan antara Teori Konstruktivisme dan Konsep E-Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, Jurnal Procceding PESAT Gunadarma, Vol.2 ISSN: 1858-2559
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Parung – Bogor
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Materi Pokok : Tekanan
Waktu : 2 x 40 menit
Pertemuan ke : 1
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep : Tekanan Zat Padat
Indikator : - Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
- Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam
kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam.
- Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari- hari).
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan. 4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan. 5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda. 6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan
sehari-hari.
Strategi Pembelajaran : - Pendekatan : Konstruktivisme
- Metode : Eksperimen, diskusi, dan penugasan
Materi Pembelajaran : Tekanan adalah besarnya gaya yang dikenakan pada suatu bidang dengan luas tertentu.
Besar kecilnya tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas
bidang tekan.
Aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sepatu salju, mata kapat dibuat tajam, paku
Tahapan
Awal Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Kegiatan Pendahuluan
10 menit
- Guru memberi salam dan menanyakan absensi siswa
- Guru memberikan pertanyaan:
Apersepsi: ” Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?” Motivasi: “Bagaimana cara memperbesar
tekanan suatu benda?”
- Guru meminta siswa duduk secara berkelompok (1 kelompok = 5 siswa) - Guru membagikan LKS Berbasis
Konstruktivisme kepada masing-masing kelompok siswa
- Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mengambil alat dan bahan yang telah disediakan.
- Siswa menjawab salam dan menjawab absensi kehadiran
- Siswa menjawab
pertanyaan apersepsi dan pertanyaan motivasi - Siswa duduk sesuai
kelompoknya - Siswa menerima LKS - Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan - Religi dan rasa hormat - Keberanian - Hormat dan perhatian - Tekun - Kerjasama Tahapan Inti Tahap
Konstruktivisme Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karakter
Eksplorasi (25 menit)
Asimilasi
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok siswa untuk mengkaji LKS - Guru membimbing
kegiatan belajar siswa berdasarkan langkah- langkah kegiatan yang dikaji siswa
- Guru mengawasi siswa yang sedang
melaksanakan asimilasi pada LKS
- Siswa mengkaji langkah- langkah yang ada dalam LKS - Siswa melakukan kegiatan belajar berdasarkan langkah- langkah kegiatan - Siswa melakukan asimilasi pada LKS - Ketelitian - Kerjasama - Percaya diri Akomodasi - Guru memonitoring siswa dalam melakukan akomodasi pada LKS
- Siswa melakukan akomodasi pada LKS
- Ketekunan
Ekuilibrasi
- Guru membimbing siswa dalam tahap ekuilibrasi pada LKS
- Siswa melakukan tahap
ekuilibrasi pada LKS - Ketelitian
Elaborasi (25 menit) - Guru meminta perwakilan kelompok siswa untuk membacakan kesimpulan akhir masing-masing di depan kelas - Guru meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat dan menjelaskan ulang konsep yang telah dikonstruksikannya - Guru meminta siswa
untuk mengerjakan soal latihan - Siswa membacakan kesimpulan akhir di depan kelas - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa mengerjakan latihan soal - Percaya diri - Disiplin - Ketekunan
materi dan soal yang belum dimengerti siswa
penjelasan guru
Tahapan
Akhir Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Penutup (10 menit)
- Guru mereview materi yang telah dipelajari - Guru meminta siswa menyimpulkan materi
yang telah diajarkan
- Guru memberikan tugas latihan soal
- Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
- Siswa menerima tugas latihan soal
- Tekun - Perhatiaan - Tanggung
jawab
Alat dan Bahan : White board, Spidol, Tanah Liat, Paku, Kayu Stik, Plastik dan Alat – alat laboratorium yang terlampir dalam LKS
Buku Sumber : Saeful Karim dkk, Belajar IPA, Membuka Cakrawala Alam Sekitar, untuk SMP/MTs Kelas VIII, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2008).
Penilaian Hasil Belajar :
- Tes Tertulis - Tes Uraian
Guru Fisika Peneliti
Septa Tri Puripana, S.P Sutrisni
NIP. 196809202007011008 NIM. 107016301037
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 2 Parung
Syamsuddin, S.Pd NIP. 195710121986021001
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Parung – Bogor
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : VII/ II (dua)
Materi Pokok : Tekanan
Waktu : 2 x 40 menit
Pertemuan ke : 2
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep : Tekanan Zat Cair
Indikator : - Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
- Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam
kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam.
- Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari- hari).
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan tekanan dalam zat cair. 2. Menentukan besarnya tekanan zat cair.
3. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
4. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
5. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik. 6. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
7. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi Pembelajaran : - Pendekatan : Konstruktivisme
- Metode : Eksperimen, diskusi, dan penugasan
Materi Pembelajaran : Tekanan zat cair atau hidrostatis sangat dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, gravitasi bumi, dan kedalaman zat cair tersebut.
Sifar zat cair yang sejenis akan selalu berada pada posisi datar apapun bentuk wadahnya dan bagaimanapun
permukaan air selalu rata jika berada pada tempat yang berhubungan.
Massa jenis zat cair dapat ditentukan dengan model pipa U dengan memasukkan massa jenis yang berbeda.
Hukum Pascal adalah tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Pemanfaat hukum Archimedes dapat ditemui pada mekanisme kinerja dari: Kapal Selam, Hidrometer, dan Jembatan Ponton.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan
Awal Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Kegiatan Pendahuluan
10 menit
- Guru memberi salam dan menanyakan absensi siswa
- Guru memberikan pertanyaan:
Apersepsi: ” Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air
akan keluar dari setiap lubang??” Motivasi: “Bagaimana cara menentukan
tekanan dalam zat cair?”
- Guru meminta siswa duduk secara berkelompok (1 kelompok = 5 siswa) - Guru membagikan LKS Berbasis
Konstruktivisme kepada masing-masing kelompok siswa
- Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mengambil alat dan bahan yang telah disediakan.
- Siswa menjawab salam dan menjawab absensi kehadiran
- Siswa menjawab
pertanyaan apersepsi dan pertanyaan motivasi
- Siswa duduk sesuai kelompoknya - Siswa menerima LKS - Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan - Religi dan rasa hormat - Keberanian - Hormat dan perhatian - Tekun - Kerjasama Tahapan Inti Tahap
Konstruktivisme Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karakter
Eksplorasi (25 menit)
Asimilasi
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok siswa untuk mengkaji LKS - Guru membimbing
kegiatan belajar siswa berdasarkan langkah- langkah kegiatan yang dikaji siswa
- Guru mengawasi siswa yang sedang
melaksanakan asimilasi pada LKS
- Siswa mengkaji langkah- langkah yang ada dalam LKS - Siswa melakukan kegiatan belajar berdasarkan langkah- langkah kegiatan - Siswa melakukan asimilasi pada LKS - Ketelitian - Kerjasama - Percaya diri
Akomodasi - Guru memonitoring
siswa dalam melakukan
- Siswa melakukan akomodasi pada LKS
Ekuilibrasi dalam tahap ekuilibrasi pada LKS
ekuilibrasi pada LKS - Ketelitian
Elaborasi (25 menit) - Guru meminta perwakilan kelompok siswa untuk membacakan kesimpulan akhir masing-masing di depan kelas - Guru meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat dan menjelaskan ulang konsep yang telah dikonstruksikannya - Guru meminta siswa
untuk mengerjakan soal latihan - Siswa membacakan kesimpulan akhir di depan kelas - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa mengerjakan latihan soal - Percaya diri - Disiplin - Ketekunan Konfirmasi (10 menit) - Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
- Guru menjelaskan materi dan soal yang belum dimengerti siswa
- Siswa bertanya mengenai materi yang belum dimengerti - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Ketelitian - Perhatian Tahapan
Akhir Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Penutup (10 menit)
- Guru mereview materi yang telah dipelajari - Guru meminta siswa menyimpulkan materi
yang telah diajarkan
- Guru memberikan tugas latihan soal
- Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
- Siswa menerima tugas latihan soal
- Tekun - Perhatiaan - Tanggung
jawab Alat dan Bahan : Selang plastik, corong, balon karet, papan triplek, lem, air berwarna, dan
bejana kaca (aquarium) atau ember berisi air, Gelas, dan bejana berhubungan dan Alat – alat laboratorium yang terlampir dalam LKS Buku Sumber : Saeful Karim dkk, Belajar IPA, Membuka Cakrawala Alam Sekitar, untuk
SMP/MTs Kelas VIII, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Penilaian Hasil Belajar - Tes Tertulis
: - Tes Uraian
Guru Fisika Peneliti
Septa Tri Puripana, S.P Sutrisni
NIP. 196809202007011008 NIM. 107016301037
Mengetahui,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Parung – Bogor
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/ Semester : VII/ II (dua)
Waktu : 2 x 40 menit
Pertemuan ke : 3
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep : Tekanan Udara
Indikator : - Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
- Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam
kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam.
- Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari- hari).
Tujuan Pembelajaran 1. Mendemontrasikan adanya tekanan udara. 2. Mengukur tekanan udara.
3. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
4. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup. Strategi Pembelajaran : - Pendekatan : Konstruktivisme
- Metode : Eksperimen, diskusi, dan penugasan
Materi Pembelajaran : Tekanan udara sering juga disebut sebagai tekanan atmosfer.
Tekanan udara dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suatu tempat. Semakin tinggi akan semakin rendah tekanannya.
Contoh alat untuk mengukur tekanan udara adalah Barometer Fortin dan Baromater Logam.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan
Awal Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Kegiatan Pendahuluan
10 menit
- Guru memberi salam dan menanyakan absensi siswa
- Guru memberikan pertanyaan:
Apersepsi: ” Mengapa saat berada dalam pesawat ketika sedang take off atau landing telinga kita terasa sakit?”
Motivasi: “Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?”
- Guru meminta siswa duduk secara berkelompok (1 kelompok = 5 siswa) - Guru membagikan LKS Berbasis
Konstruktivisme kepada masing-masing kelompok siswa
- Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mengambil alat dan bahan yang telah disediakan.
- Siswa menjawab salam dan menjawab absensi kehadiran
- Siswa menjawab
pertanyaan apersepsi dan pertanyaan motivasi - Siswa duduk sesuai
kelompoknya - Siswa menerima LKS - Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan - Religi dan rasa hormat - Keberanian - Hormat dan perhatian - Tekun - Kerjasama Tahapan Inti Tahap
Konstruktivisme Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karakter
Eksplorasi (25 menit)
Asimilasi
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok siswa untuk mengkaji LKS - Guru membimbing
kegiatan belajar siswa berdasarkan langkah- langkah kegiatan yang dikaji siswa
- Guru mengawasi siswa yang sedang
melaksanakan asimilasi pada LKS
- Siswa mengkaji langkah- langkah yang ada dalam LKS - Siswa melakukan kegiatan belajar berdasarkan langkah- langkah kegiatan - Siswa melakukan asimilasi pada LKS - Ketelitian - Kerjasama - Percaya diri Akomodasi - Guru memonitoring siswa dalam melakukan akomodasi pada LKS
- Siswa melakukan akomodasi pada LKS
- Ketekunan
Ekuilibrasi
- Guru membimbing siswa dalam tahap ekuilibrasi pada LKS
- Siswa melakukan tahap
ekuilibrasi pada LKS - Ketelitian
Elaborasi (25 menit) - Guru meminta perwakilan kelompok siswa untuk membacakan kesimpulan akhir masing-masing di depan kelas - Guru meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat dan menjelaskan ulang konsep yang telah dikonstruksikannya - Guru meminta siswa
untuk mengerjakan soal latihan - Siswa membacakan kesimpulan akhir di depan kelas - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa mengerjakan latihan soal - Percaya diri - Disiplin - Ketekunan
(10 menit) - Guru menjelaskan materi dan soal yang belum dimengerti siswa
- Siswa memperhatikan penjelasan guru
- Perhatian
Tahapan
Akhir Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter
Penutup (10 menit)
- Guru mereview materi yang telah dipelajari - Guru meminta siswa menyimpulkan materi
yang telah diajarkan
- Guru memberikan tugas latihan soal
- Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
- Siswa menerima tugas latihan soal
- Tekun - Perhatiaan - Tanggung
jawab
Alat dan Bahan : Gelas minum, air, kertas HVS, labu erlenmeyer, pembakar bunsen, dan balon karet, serta Alat – alat laboratorium yang terlampir dalam LKS
Buku Sumber : Saeful Karim dkk, Belajar IPA, Membuka Cakrawala Alam Sekitar, untuk SMP/MTs Kelas VIII, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2008).
Penilaian Hasil Belajar :
- Tes Tertulis - Tes Uraian
Guru Fisika Peneliti
Septa Tri Puripana, S.P Sutrisni
NIP. 196809202007011008 NIM. 107016301037
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 2 Parung
Syamsuddin, S.Pd NIP. 195710121986021001
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SMP Negeri 2 Parung
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi
Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar
Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
2. Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan
sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam. 5. Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa
alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari- hari). A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan. 3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan. 5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair. 10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan. 12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar
dalam kehidupan sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U. 15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. 23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
B. Materi Pembelajaran Tekanan
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
2. Metode : - Praktikum Terbimbing - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit? 2) Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.
3) Guru memperagakan alat praktikum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suatu tekanan.
4) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang disampaikan oleh guru.
5) Guru menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari
3. Kegiatan Penutup
Guru menutup dengan merangkum materi yang telah diberikan, dan mengerjakan latihan soal bersama serta pemberian tugas
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan keluar dari setiap lubang?
2) Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
3) Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi tutupnya? 4) Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang
tidak bercampur? b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair? 3) Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
4) Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U?
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tekanan dalam zat cair.
2) Guru mempraktekkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair, sedangkan siswa memperhatikan setiap langkah-langkahnya.
3) Guru memperagakan posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
4) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan zat cair yang disampaikan oleh guru.
5) Guru menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam kehidupan sehari-hari.
6) Guru menjelaskan konsep permukaan zat cair dalam pipa U.
7) Peserta didik memperhatikan peragaan yang dilakukan guru mengenai konsep permukaan zat cair dalam pipa U.
8) Guru mempraktekkan tiga jenis zat cair dengan massa jenis berbeda yang dimasukkan dalam pipa U, sedangkan siswa memperhatikan perubahan tinggi rendahnya zat cair dalam pipa tersebut.
9) Guru memberikan beberapa soal menentukan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
3. Kegiatan Penutup
Guru menutup dengan merangkum materi yang telah diberikan, dan