• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Penelitian kedepannya diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang berkualitas, berikut beberapa masukan yang disarankan oleh peneliti bagi instansi terkait dan penelitian selanjutnya.

1. Bagi Pemerintah Daerah

a. Pemerintah daerah diharapkan dapat memperhatikan terkait pertanggungjawaban pengelolaan, pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan bantuan sosial agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan sesuai laporan penggunaan bantuan sosial sesuai dengan laporan pelaksanaan (akuntabilitas kinerja) secara periodik.

b. Pemerintah daerah diharapkan lebih memperhatikan dan memilah dengan baik manakah data atau proposal yang layak menerima dana bantuan sosial agar penyaluran dana bantuan sosial tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. 2. Bagi Operasional

a. Dinas Kesejahteraan sosial diharapkan dapat memaksimalkan SPIP agar dapat meningkatkan kinerja pengelolaan dana bantuan sosial. SPIP yang baik bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai bagi masyarakat.

b. Dinas Kesejahteraan sosial diharapkan dapat terus menyempurnakan sistem pengendalian internal pemerintah internal agar segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan instansi dapat berjalan sesuai dengan harapan sehingga segala bentuk fraud dapat di hindari.

3. Bagi Akademik

a. Dapat menambah atau mencoba variabel lain yang lebih relevan terkait dengan pencegahan fraud.

b. Selain menggunakan kuesioner atau pendekatan kuantitatif penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode kualitatif atau wawancara secara langsung.

75

DAFTAR PUSTAKA

Amin Widjaja Tunggal, 2012, Pengendalian Internal ; Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan. Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2012 “Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik”, Jilid 1, Edisi Keempat, Sale arvindo mba Empat, Jakarta.

Al Haryono Jusup. 2014. Auditing (pengauditan Berbasis ISA). Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.

Alvin. A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Amir Abadi Jusuf, (2011), Audit dan jasa Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Alamsyah, G.N, 2017, Pengaruh Sistem pengendalian Internal Pemerintah dan kompensasi terhadap Fraud pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung.

Arens, A.A., Elder, R.J., and Beasley, m.s.,2012. “Auditing and Assurance Service-An Integrated Approach”.14th Edition. Pearson Education limited, Edinburg Uk.

Arens, A. Alvin, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, dan Amir Abadi jusuf. (2012). Jasa Audittan dan Assurance. Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Amrizal. (2004). Pencegahan dan Pendeteksian kecurangan oleh internal auditor.

Jakarta: Direktorat Investigasi BUMN dan BUMD Deputi Bidang Investigasi.

Angelina dkk, Analisis Efektifitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang Pada Supermarket Paragon Mart Tahunan, E jurnal 2017 Hal : 2

Ariastini , N.K., Yuniarta, G.A., Kurniawan, P.S. 2017. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Pemerintah, Proactive Fraud Audit, dan whisteblowing System terhadap Pencegahan Fraud pada Pengelolaan Dana BOS se kecamatan Kabupaten Klungkung. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Vol: 8 No: 2 Tahun 2017.

Atmaja, Anantawikrama, dan Komang Adi Kurniawan Saputra. (2017). Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No.1, 7-16.

Boynton, William C., et.al. (2006). Modern Auditing, 8th Edition. New York : John Willey Sons Inc.

Dabbagoglu K, 2012, Fraud in Businessees and Internal Control System. Journal of Modern Accounting and Auditing ISSN 1548-6583 July 8 (7) : 983-989.

Ely Suhayati., & Siti Kurnia Rahayu. (2010). AUDITING, Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Yigyakarta : Graha Ilmu. Faiqoh, Hilmi. 2019, Pengaruh sistem Pengendalian Internal dan Good Corporate

Governance terhadap Pencegahan Fraud, Universitas Islam Sultan Agung Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Semarang, 2019. Halim, Abdul. 2008, Auditing Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan 1: Edisi

Empat, Yogyakarta: YKPN.

Hiro Tugiman, 2006, Standar Profesional Audit Internal, cetakan ke 9. Yogyakarta : Kanisius.

Huljanah, D.N, 2019, Pengaruh Kompetensi Aparatur, Sistem Pengendalian Internal, Dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Keuangan Desa, Surakarta, 21 Maret 2019.

IAI. 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Publik Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Irawan, Suryo. 2016. “Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) (Studi pada Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Andir Kota Bandung)”. Skripsi Program Sarjana

Fakultas Ekonomi UNPAS Bandung.

http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12025 . Karyono, 2013, Forensik Fraud Edisi 1. Yogyakarta : Andi

Kementrian Sosial Republik Indonesia. (2011). Mari Kita Mengenal Program PKH. http:// Depsos.go.id

Latan, Hengky, dan Selva Temalagi. (2012). Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta. Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mochamad Rahmat Armansyah, R Muchamad Noch, dan Yana Rohdiana. 2019. “Pengaruh sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) terhadap Pencegahan Fraud (Studi Kasus Pada Kantor Pemerintah Kota Cimahi)”. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung.

Muji, A., & Nurhawaeny, E. (2018). Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Bantuan Sosial (Studi Kasus pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kabupaten Cirebon). Jurnal Proaksi, Vol.5 No.2, 88-102.

(https://doi.org/10.32534/jpk.v5i2.834), diakses tanggal 27 Desember 2018.

Palentino, Yosua. 2019, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Komitmen Organisasi terhadap Pencegahan Fraud (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Medan).

Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah : Lembaran Negara Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Standar Akuntansi Pemerintahan : Lembaran Negara Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Keuangan No.81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tetntang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD, Jakarta.

Putri, D.P. 2018. Pemahaman Pengelola Dana Bansos mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Pengaruhnya terhadap Keterandalan Laporan Keuangan Pengelolaan Dana Bansos di Lingkungan Kabupaten Sukoharjo, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. No. 94-100.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilawati, dan Maya R Atmawinata. 2014. Pengaruh Profesionalisme dan Independensi Auditor Internal terhadap Kualitas Audit : Studi pada Inspektorat Propinsi Jawa Barat. Bandung: Jurnal Etikonomi Vol. 13 No.2 Oktober 2014

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

Widiyarta, Nyoman dan Anantawikrama. (2017). Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Wisteblowing dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Vol 8, No. 2, 1-12.

78

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

• Pendahuluan

Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Daftar pertanyaan berikut dibuat dengan maksud mengumpulkan data dalam rangka penyusunan Skripsi yang berjudul : Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap Pencegahan Fraud atas Pengelolaan Dana Bantuan Sosial di Kabupaten Bone”, dengan melakukan

studi pada Universitas Muhammadiyah di Kota Makassar.

• Nama Responden :

• Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

• Usia :

• Pendidikan terakhir : SMK/SMA Diploma

S1 S2 S3

• Jabatan :

• Masa Kerja :

• Pernyataan

Centang salah satu pilihan yang dianggap paling tepat, dengan petunjuk sebagai berikut :

Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( X)

SS = Sangat Setuju S = Setuju

N = Netral TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

STS TS N S SS

Lingkungan Pengendalian

1 Instansi selalu menerapkan aturan mengenai

perilaku dan standar etika pegawai. STS TS N S SS 2

Instansi telah memiliki standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi

dalam instansi.

STS TS N S SS

3

Pimpinan instansi telah memberikan wewenang kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan

instansi

STS TS N S SS

4

Struktur organisasi dinas sosial telah menggambarkan pembagian kewenangan dan

tanggung jawab pegawai

STS TS N S SS

5

Pimpinan dinas sosial selalu mengambil tindakan yang tegas atas pelanggaran kebijakan, prosedur,

atau aturan perilaku.

STS TS N S SS

6

Pimpinan instansi dinas sosial selalu memberikan pemeriksaan mendadak terhadap catatan akuntansi,

fisik kas, dan barang.

STS TS N S SS

7

Pimpinan instansi dinas sosial secara terus-menerus melakukan penilaian terhadap kualitas pengendalian

internal pemerintah.

STS TS N S SS

8 Pimpinan instansi telah menjalin hubungan kerja yang

Penilaian Risiko

9

Pimpinan dinas sosial telah melakukan analisis risiko secara lengkap dan menyeluruh terhadap kemungkinan timbulnya kecurangan (Fraud)

terhadap pengelolaan dana bantuan sosial.

STS TS N S SS

10

Pimpinan selalu memiliki rencana pengelolaan atau mengurangi risiko pelanggaran terhadap sistem dan

prosedur pencatatan akuntansi.

STS TS N S SS

KEGIATAN PENGENDALIAN

11 Pimpinan selalu melakukan review kinerja yang

dibandingkan dengan tolak ukur kinerja STS TS N S SS 12

Pimpinan melakukan pengaman aset yang dimiliki untuk menghindari adanya fraud (kesalahan yang

disengaja).

STS TS N S SS

13 Pegawai dan pimpinan telah memahami tujuan dari

kegiatan pengendalian. STS TS N S SS

14 Setiap transaksi selalu didokumentasikan pada bukti

transaksi yang telah diberi nomor urut cetak. STS TS N S SS 15

Pimpinan dinas sosial telah mengembangkan rencana untuk identifikasi dan pengamanan aset

infrastruktur

STS TS N S SS

16 Adanya pemisahan tugas sesuai fungsi dengan

tanggung jawabnya STS TS N S SS

17 Terdapat otorisasi yang jelas atas transaksi dan

aktivitas STS TS N S SS

18

Dalam pencatatan transaksi, kode akun yang digunakan adalah kode akun yang sesuai dengan

transaksi yang dimaksud

STS TS N S SS

19 Aktivitas pengendalian selalu dievaluasi untuk

meningkatkan kinerja instansi pemerintah STS TS N S SS INFORMASI DAN KOMUNIKASI

20

Instansi dinas sosial telah menyediakan alat pendukung untuk berbagai transaksi dan penyajian laporan keuangan seperti perangkat keras (hardware)

STS TS N S SS

21 Informasi telah disediakan secara tepat waktu dan

memungkinkan tindakan korektif secara tepat STS TS N S SS

22

Saluran komunikasi berkelanjutan telah dilaksanakan secara terbuka dan efektif dengan masyarakat,

rekanan, dan aparat pengawas intern dalam memberikan masukan signifikan

PEMANTAUAN

23

Pimpinan dinas sosial memilih evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa pengendalian internal ada

dan berfungsi

STS TS N S SS

24

Pimpinan dinas sosial mengembangkan dan melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan

bahwa pengendalian internal ada dan berfungsi

STS TS N S SS

25

pimpinan dinas sosial mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan pengendalian

internal pada pihak yang bertanggung jawab.

STS TS N S SS Sumber : Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008

Pencegahan Fraud (Y)

SS = Sangat Setuju S = Setuju

N = Netral TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN

JAWABAN

STS TS N S SS 1 Memberikan sanksi yang tegas kepada

mereka/pegawai yang melakukan kecurangan. STS TS N S SS 2 Dinas sosial melibatkan masyarakat dalam

perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program. STS TS N S SS

3

Masyarakat memberikan saran dan kritik terhadap pengawasan program dana bantuan sosial yang

dilakukan di dinas sosial.

STS TS N S SS

4

Dinas sosial sebagai penerima dana bantuan sosial mempertanggungjawabkan pengelolaan dana kepada pemerintah dalam bentuk laporan

pertanggungjawaban setiap akhir tahun.

STS TS N S SS

5

Pimpinandan pegawai diberikan kesempatan untuk mengajukan kritik saat pemecahan masalah

terkait pengelolaan dana bantuan sosial.

STS TS N S SS

6

Dinas sosial sebagai penerima dana bantuan sosial membuat laporan pelaksanaan program

keseluruhan pada akhir periode.

STS TS N S SS

7

saya percaya kepada pemerintah selaku pihak pemberi dana bantuan sosial telah melaksanakan

tugas dengan sebaik mungkin tanpa melakukan tindak kecurangan (Fraud).

STS TS N S SS

Lampiran 2 : Data Responden

No Jabatan Jenis Kelamin Usia Tahun Masa Kerja Pendidikan Terakhir

1 Kepala Dinas Laki-Laki 52 22 S2

2 Kepala bidang penanganan fakir

miskin Laki-Laki 58 29 S2

3 Penyuluh konseling bagi ex

penyandang sosial Laki-Laki 53 34 S2

4 Penyusun program anggaran dan

pelaporan Laki-Laki 58 27 S1

5 Kepala bidang pemberdayaan sosial Laki-Laki 52 34 S1 6 Kepala bidang pelayanan rehabilitas

sosial Perempuan 57 29 S1

7 Sekretaris Laki-Laki 58 22 S1

8 Kepala seksi kepahlawanan dan

restorasi sosial Perempuan 47 22 S2

9 Kepala sub. Bagian keuangan Perempuan 58 34 D3

10 Kepala seksi pemberdayaan sosial

perorangan keluarga Laki-Laki 57 33 S1

11 Kepala seksi pengelolaan dan

penyaluran bantuan simultan Perempuan 56 33 S1

12 Kepala seksi rehabilitas tuna sosial

dan korban perdagangan orang Perempuan 52 26 S1

13 Kepala seksi perlindungan sosial

dan korban bencana sosial Laki-Laki 55 33 S1

14 Kepala seksi perlindungan sosial

dan korban bencana alam Perempuan 55 31 SMA

15 Kepala sub bagian program Laki-Laki 38 14 S2

16 Kepala seksi rehabilitas sosial anak

17

Kepala seksi pemberdayaan sosial kelembagaan penerbitan izin

pengumpulan sumbangan

Laki-Laki 43 21 S1

18 Kepala seksi rehabilitas penyandang

disabilitas Perempuan 47 11 S1

19 Bendahara Laki-Laki 43 11 S1

20 Penyusun pemberian bantuan teknis Perempuan 43 10 S1 21 Kepala seksi jaminan sosial keluarga Perempuan 36 10 S2 22 Kepala seksi pemberdayaan dan

pendampingan sosial Laki-Laki 39 10 S1

23 Adm. Umum Perempuan 51 31 SMA

24 Pengelola dana bantuan sosial Perempuan 52 29 SMA

25 Pengadministrasian rehabilitas

masalah sosial Laki-Laki 56 27 SMA

26 Adm. Keuangan Perempuan 50 29 SMA

27 Pengelola kepegawaian Perempuan 50 12 S1

28 Pengelola sarana dan prasarana

kantor Laki-Laki 39 15 D3

29 Penyuluh penanganan masalah

sosial Perempuan 29 1 S1

30 Adm. Umum Laki-Laki 44 11 S1

31 Adm. Rehabilitas sosial penyandang

disabilitas Laki-Laki 39 11 S1

32 Adm. Rehabilitas masalah sosial Laki-Laki 39 11 S1

33 Adm. Anak terlantar Laki-Laki 41 10 S1

34 Adm. Rehabilitas masalah sosial Perempuan 34 10 SMA

35 Adm. Umum Laki-Laki 36 10 SMA

36 Adm. Keuangan Perempuan 34 10 SMA

37 Adm. Perencana dan program Laki-Laki 34 10 SMA

38 Adm. ehabilitas masalah sosial Perempuan 45 12 SMA

LAMPIRAN 3 : JAWABAN RESPONDEN

Pencegahan Fraud Y No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total 1 5 5 5 5 3 5 4 32 2 5 5 5 5 4 4 4 32 3 5 5 4 4 4 5 5 32 4 4 4 5 4 4 5 4 30 5 5 4 4 5 3 4 4 29 6 5 5 5 5 3 5 5 33 7 5 4 5 5 3 4 5 31 8 5 5 5 5 3 5 5 33 9 5 4 4 4 3 5 4 29 10 4 4 5 4 4 5 4 30 11 5 5 5 5 5 5 5 35 12 5 5 4 4 4 4 5 31 13 4 4 4 5 5 5 4 31 14 4 4 4 4 4 4 4 28 15 5 5 4 4 4 4 4 30 16 5 4 4 5 5 5 4 32 17 5 5 5 5 5 5 5 35 18 4 4 4 4 5 5 5 31 19 4 5 5 5 4 4 4 31 20 4 4 5 5 5 4 4 31 21 5 5 4 4 5 5 4 32 22 5 4 4 4 4 5 5 31 23 5 5 5 5 5 5 5 35 24 5 4 5 5 5 5 5 34 25 5 4 5 4 5 4 5 32 26 4 4 4 5 4 4 5 30 27 4 4 4 5 4 4 5 30 28 5 5 4 4 5 5 5 33 29 4 4 4 5 4 5 5 31 30 5 4 4 5 4 4 4 30 31 5 4 4 4 4 4 4 29 32 5 4 4 4 4 4 4 29 33 4 5 4 5 4 5 4 31 34 4 5 4 4 3 4 4 28 35 4 4 4 5 5 4 4 30 36 4 4 5 4 4 5 4 30 37 5 5 5 5 5 5 5 35 38 5 5 4 4 4 4 5 31 39 4 4 4 5 5 5 4 31

Sistem Pengendalian Internal Pemerintah X No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 1 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 6 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 7 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 8 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 9 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 10 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 12 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 13 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 16 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 18 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 19 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 20 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 21 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 22 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 24 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 25 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 26 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 27 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 28 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 29 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 32 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 33 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 34 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 35 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 38 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 39 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4

Sistem Pengendalian Internal Pemerintah X No X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 Total 1 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5 111 2 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 109 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 116 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 108 5 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 98 6 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 116 7 4 3 4 5 5 4 5 4 3 4 108 8 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 117 9 4 3 5 4 5 4 4 5 3 5 104 10 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 110 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125 12 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 112 13 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 110 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 15 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 106 16 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 111 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125 18 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 115 19 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 109 20 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 106 21 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 116 22 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 114 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125 24 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 119 25 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 115 26 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 107 27 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 107 28 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 119 29 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 110 30 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 102 31 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 101 32 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 101 33 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 108 34 5 3 4 4 4 5 4 4 3 4 101 35 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 103 36 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 109 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125 38 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 113 39 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 110

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Hasil Uji Koefesien Korelasi dan Koefisien Determinasi

92

95

BIOGRAFI PENULIS

Lisnawati panggilan Lisna lahir di Malimongeng pada tanggal 25 Desember 1998 dari pasangan suami istri Bapak Fudding dan Ibu Nurasia. Peneliti adalah Anak Kedua dari 4 bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Awakkenre Desa Malimongeng Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone. Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri Inpres 7/83 Malimongeng lulus tahun 2010. SMP Negeri 1 Salomekko lulus tahun 2013, SMA Negeri 1 Kajuara lulus tahun 2016, dan mulai tahun 2016 mengikuti Program S1 Akuntansi di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Akuntansi Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dokumen terkait