• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan

beberapa hal sebagai berikut.

1. Waktu pelaksanaan tiap sintaks model pembelajaran NHT selama

kegiatan pembelajaran sebaiknya diperhatikan dengan cermat sehingga

penelitian dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam

RPP.

2. Sebelum melaksanakan penelitian, sebaiknya melaksanakan uji ahli atau

uji validitas terhadap soal pretes dan postes yang akan dipakai, sehingga

soal benar-benar efektif dalam mengukur penguasaan materi oleh siswa.

3. Apabila menggunakan LKS sebagai bahan ajar, guru sebaiknya

memberikan arahan yang jelas mengenai isi dan tujuan LKS agar siswa

tidak kesulitan dalam memahami dan menjawab LKS.

4. Sebaiknya, sebelum melaksanakan penelitian guru terlebih dahulu

mengajarkan materi lain dengan menggunakan model pembelajaran NHT

dan LKS bergambar pada kelas yang akan diberi perlakuan agar siswa

dapat beradaptasi dan hasil penelitian yang diperoleh menjadi lebih

maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W. dan D.R. Krathwohl. 2000. A Taxonomy For Learning, Teaching,

and Assessing, (A Revision of Bloom Taxonomy of Educational Objectives,

Abridged Edition). Longman. New York.

Arbi, Z. 2006. Penerapan Pembelajaran Tipe Kepala Bernomor Terhadap

Aktivitas dan Penguasaan Konsep Sistem Ekskresi Manusia Pada Siswa

Kelas VIII di MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun pelajaran 2005/2006.

(Skripsi).Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI. Bina

Aksara. Jakarta.

. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Belina. W.W. 2008. Peningkatan Kecakapan Berpikir Rasional Siswa Dalam

Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya

Melalui Model PBI (Penelitian eksperimen pada siswa kelas VIII di salah

satu SMP Swasta di kota Bandung).

http://digilib.upi.edu./pasca/available/etd-0519108-104827/. (08 Januari

2013, 10.20 WIB).

Daryanto, H. 1999. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2003-Sisdiknas.pdf. (20 Februari 2013,

14.45 WIB).

Erika. 2011. Pengaruh Media Audio -Visual melalui Model Pembelajaran

Numbered Head Together (NHT) terhadap Aktivitas dan Penguasaan

Konsep Siswa pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan. (Skripsi).

Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hake, R.R. 1999. Analizing Change/Gain Score. Indiana University. USA.

http://physics.Indiana.edu/-sdi/AnalizingChange_Gain.pdf (10 November

2012; 09:15 WIB).

Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.

. 2006. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Bumi Aksara. Jakarta.

Hertiavi, M. A., Langlang, H., dan Khanafiyah, S. 2010. Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan

Pemecahan Masalah Siswa SMP. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Hardjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Rineka Cipta. Jakarta.

Hastriani, A. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. (Skripsi).

FPMIPA UPI. Bandung.

Hidayati, A.N. 2011. Training of Trainer Berorientasi Higher Order Learning

Skills dan Pengaruhnya pada Prestasi serta Performance Guru. (Prosiding

Seminar Nasional Pendidikan 2011). Kerjasama FKIP Unila-HEPI. Bandar

Lampung.

Huda, M. 2011. Cooperatif Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model

Penerapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., dan Ismono. 2000. Pembelajaran

Kooperatif. University Press UNESA. Surabaya.

Lie, A. 2008. Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas.

Gramedia. Jakarta.

Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas Ditjen Dikdasmen LPMP.

Jawa Timur.

Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan

Percobaan dengan SPSS 12. Gramedia. Jakarta.

Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Penerbit

Remaja Rosdakarya. Bandung.

Rahayu, S.P. 2010. Deskripsi Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Melalui

Pendekatan Pengungkapan Nilai (Values Clarification Approach) Pada

Kelas VII MTs Guppi Natar. (Skripsi). FKIP Unila. Bandar Lampung.

Riyanto, Y. 2001.Metodologi Pendidikan. SIC.Jakarta.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka

Cipta. Jakarta.

Slavin, R.E. 2005. Coopertive Learning : Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media.

Bandung.

Sudijono, A. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Thoha, M. C. 1994. Teknik Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana.

Jakarta.

SILABUS Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA N 1 Bandar Sribhawono

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2 (Genap)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi

Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber/ Alat/Bahan Pendidikan Karakter 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit 1.Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan

nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

2.Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik (sistem kekebalan) dalam mempertahankan 1. Melalui model pembelajaran NHT, siswa mendiskusikan materi sistem pertahanan tubuh dengan bantuan LKS. 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan

nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Menjelaskan

keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik (sistem kekebalan) dalam Jenis: Tes tertulis Nontes Bentuk: Soal uraian LKS Lembar observasi aktivitas belajar siswa 2 x 45 menit 2x45 menit Sumber: Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta. Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta. Alat: - Karakter : religius, jujur, toleransi, komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. Keterampilan sosial: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

L

ampi

ran

1. S

il

a

b

u

s

Kompetensi

Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber/ Alat/Bahan Pendidikan Karakter tubuh terhadap

benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.Jenis-jenis kekebalan tubuh.

4.Contoh kelainan/ penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh.

mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menjelaskan

jenis-jenis kekebalan tubuh. 4. Menjelaskan

kelainan/penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. 2x45 menit Bahan: LKS berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

Lampung Timur, Mei 2013

Guru Mitra Peneliti

Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu

NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

Drs. Khairul, M.M., M.Si. NIP 19661205 199303 1 007

SILABUS Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA N 1 Bandar Sribhawono

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2 (Genap)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi

Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber/ Alat/Bahan Pendidikan Karakter 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit 1.Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan

nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

2.Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik (sistem kekebalan) dalam mempertahankan 1. Siswa mendiskusikan materi sistem pertahanan tubuh dengan bantuan LKS dan mempresentasi-kan hasilnya. 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan

nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Menjelaskan

keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik (sistem kekebalan) dalam Jenis: Tes tertulis Nontes Bentuk: Soal uraian LKS Lembar observasi aktivitas belajar siswa 2 x 45 menit 2 x 45 menit Sumber: Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta. Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta. Alat: - Bahan: LKS Karakter: religius, jujur, toleransi, komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. Keterampilan sosial: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

Kompetensi

Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber/ Alat/Bahan Pendidikan Karakter tubuh terhadap

benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.Jenis-jenis kekebalan tubuh.

4.Contoh kelainan/ penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh.

mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menjelaskan

jenis-jenis kekebalan tubuh. 4. Menjelaskan kelainan

atau penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. 2 x 45 menit berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik. SILABUS (Kelas Kontrol)

59

Lampung Timur, Mei 2013

Guru Mitra Peneliti

Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu

NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Bandar Sribhawono

Kelas / Semester : XI (sebelas)/Semester Dua

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap

benda asing berupa antigen dan bibit penyakit

I. Indikator 1) Kognitif

a. Produk:

1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

b. Proses:

1.

Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan tubuh nonspesifik.

2.

Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.

Menyimpulkan ciri-ciri pertahanan tubuh nonspesifik. 2) Afektif

a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabat/komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

b. Meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

II. Tujuan Pembelajaran

1) Kognitif

a. Produk:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:

1.

Menjelaskan fungsi kulit sebagai komponen pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya.

2.

Menjelaskan fungsi membran mukosa misalnya pada saluran respirasi sebagai komponen pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya.

3.

Menjelaskan fungsi sel darah putih fagositik sebagai komponen sistem

pertahanan tubuh nonspesifik berdasarkan strukturnya.

4.

Menjelaskan fungsi Natural Killer cell (NK cell) sebagai komponen sistem pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya.

5.

Menganalisis mekanisme respons pertahanan nonspesifik, misalnya respons peradangan.

6.

Menyimpulkan empat ciri pertahanan tubuh nonspesifik.

b. Proses:

Siswa mendiskusikan LKS mengenai pertahanan tubuh nonspesifik, dan diharapkan mampu:

1.

Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan tubuh nonspesifik.

2.

Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.

Menganalisis ciri-ciri pertahanan tubuh nonspesifik.

2) Afektif

a. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabat/komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

b. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

III. Materi Pembelajaran

Keterkaitan antara struktur, fungsi, dan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap serangan benda asing berupa antigen dan bibit penyakit yang meliputi beberapa komponen yaitu kulit, membran mukosa, sel darah putih fagositik, Natural Killer cell (NK cell) dan respons peradangan.

IV. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

V. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Skenario Pembelajaran Sintaks NHT Waktu

(menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1 Pendahuluan

a. Mengadakan pretes tentang materi sistem pertahanan tubuh.

b. Memberikan apersepsi: “Kita

semua pasti pernah

a. Menjawab soal pretes dengan jujur dan disiplin. b. Mendengar dan

menjawab

mengalami sakit, penyakit apa yang pernah kalian alami? Apakah diantara kalian ada yang sering sekali sakit atau jika sakit membutuhkan waktu untuk sembuh yang cukup lama? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jika ada yang tahu kemukakan

pendapat kalian!”. c. Memberikan motivasi:

“Dengan mempelajari materi

ini kita dapat mengetahui bahwa di dalam tubuh kita terdapat organ-organ yang berperan dalam melindungi tubuh, sehingga tubuh kita tidak mudah sakit dan dapat bertahan hidup hingga saat ini. Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang diberikan

kepada kita”.

pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung jawab.

c. Mendengarkan motivasi dari guru yang mengandung nilai religius.

2 Inti

a. Mengelompokkan seluruh siswa menjadi enam kelompok yang heterogen masing-masing terdiri dari lima orang.

Kemudian memberikan nama yang berbeda kepada setiap kelompok yaitu kelompok merah, kuning, hijau, biru, nila dan ungu serta nomor

panggilan yang berurutan untuk setiap anggota mulai dari nomor 1-5 .

b. Membagikan LKS mengenai materi pertahanan tubuh nonspesifik.

c. Memberikan penjelasan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai komponen dalam LKS.

d. Membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. a. Membentuk kelompok dan menerima nama kelompok serta nomor anggota dengan disiplin dan penuh toleransi.

b. Menerima LKS yang diberikan oleh guru sebagai panduan selama pembelajaran berlangsung. c. Memperhatikan

penjelasan dari guru dan mengajukan pertanyaan dengan rasa ingin tahu. d. Berdiskusi dengan anggota kelompoknya secara komunikatif untuk mengerjakan LKS dengan bimbingan Penomoran Mengajukan pertanyaan Berpikir bersama 55

e. Meminta setiap siswa membantu anggota

kelompoknya untuk memahami jawaban dalam LKS.

f. Memanggil salah satu nomor siswa secara bergantian untuk menguraikan jawaban salah satu nomor soal kepada seluruh anggota kelompok hingga seluruh soal terjawab.

g. Memanggil anggota kelompok lain yang bernomor sama dengan siswa yang menguraikan jawaban

sebelumnya untuk memberikan tanggapan mengenai jawaban yang telah diuraikan tersebut. h. Mengulang kembali langkah

pada poin f dan g hingga jawaban setiap soal selesai diuraikan seluruhnya. i. Meminta siswa memberikan

tepuk tangan kepada setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.

j. Meminta siswa untuk

mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan.

k. Mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa.

dari guru dengan penuh tanggung jawab dan toleransi. e. Membantu anggota kelompok untuk memahami jawaban dalam LKS secara komunikatif dengan penuh tanggung jawab, dan toleransi. f. Menguraikan

jawaban salah satu pertanyaan dalam LKS secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. g. Memberikan tanggapan secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g. i. Menerima dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk dari menghargai prestasi. j. Mengumpulkan LKS secara disiplin. k. Memperhatikan penguatan dari guru dengan rasa ingin tahu.

Menjawab pertanyaan

3 Penutup

a. Bersama siswa mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

b. Bersama siswa

menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. a. Bersama guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran. b. Bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan 7

c. Menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan selanjutnya.

pembelajaran. c. Siswa mendengarkan

tugas yang diberikan oleh guru.

VI. Sumber/Alat/Bahan Ajar

a. Sumber : - Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

- Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta.

b. Alat : - c. Bahan : - LKS

VII.Penilaian

a. Jenis : - Tes tertulis -Nontes b. Bentuk : - Soal uraian

-LKS

-Lembar observasi aktivitas belajar siswa

Mengetahui

Lampung Timur, Mei 2013

Guru Mitra Peneliti

Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu

NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Bandar Sribhawono

Kelas / Semester : XI (sebelas)/Semester Dua

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap

benda asing berupa antigen dan bibit penyakit

I. Indikator 1) Kognitif

a. Produk:

1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik (sistem kekebalan) dalam

mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

b. Proses:

1.

Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun sistem kekebalan.

2.

Menjelaskan mekanisme sistem kekebalan terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.

Menyimpulkan ciri-ciri sistem kekebalan. 2) Afektif

a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabat/komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

b. Meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

II. Tujuan Pembelajaran

1) Kognitif

a. Produk:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:

1.

Menguraikan minimal empat fungsi organ-organ penyusun sistem kekebalan (sistem limfatik) berdasarkan letak dan strukturnya.

2.

Menjelaskan mekanisme pembentukan Limfosit B dan Limfosit T.

3.

Menganalisis mekanisme respons kekebalan tubuh humoral terhadap

4.

Menganalisis mekanisme respons kekebalan tubuh yang diperantarai sel terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

5.

Menguraikan jenis-jenis limfosit B dan limfosit T yang berperan dalam mekanisme respons kekebalan tubuh.

6.

Menjelaskan fungsi antibodi berdasarkan strukturnya.

7.

Menguraikan empat cara pengikatan antigen oleh antibodi.

8.

Menyimpulkan empat ciri sistem kekebalan tubuh.

b. Proses:

Siswa mendiskusikan LKS mengenai pertahanan tubuh spesifik, dan diharapkan mampu:

1.

Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun sistem kekebalan.

2.

Menjelaskan mekanisme sistem kekebalan terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

3.

Menyimpulkan ciri-ciri sistem kekebalan.

2) Afektif

a. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabat/komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

b. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

III. Materi Pembelajaran

Keterkaitan antara struktur, fungsi, dan mekanisme pertahanan tubuh spesifik (sistem kekebalan) terhadap serangan benda asing berupa antigen dan bibit penyakit yang meliputi komponen-komponen sistem limfatik, limfosit dan antibodi.

IV. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)

V. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Skenario Pembelajaran Sintaks NHT Waktu

(menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1 Pendahuluan

a. Memberikan apersepsi:

”Apakah diantara kalian ada

yang pernah terkena penyakit cacar? berapa kali kalian pernah

mengalaminya? Mengapa

a. Mendengar dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung jawab.

demikian? Jika ada yang tahu kemukakan pendapat

kalian!”.

b. Memberikan motivasi:

“Dengan mempelajari

materi ini kita memperoleh pengetahuan mengenai mekanisme sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi setiap serangan antigen berbahaya serta akibat yang ditimbulkan jika sistem kekebalan tubuh kita tidak mampu menghadapi antigen tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus selalu menjaga tubuh agar antigen tidak dapat masuk dan menyerang tubuh kita, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi

makanan yang higienis”.

b. Mendengarkan motivasi dari guru.

2 Inti

a. Meminta siswa duduk bersama kelompoknya dan tiap siswa memiliki nomor yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya. b. Membagikan LKS mengenai

materi sistem kekebalan.

c. Memberikan penjelasan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai komponen dalam LKS.

d. Membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.

e. Meminta setiap siswa membantu anggota

a. Siswa duduk bersama kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya dengan disiplin.

b. Menerima LKS yang diberikan oleh guru sebagai panduan selama pembelajaran berlangsung. c. Memperhatikan

penjelasan dari guru dan mengajukan pertanyaan dengan rasa ingin tahu. d. Berdiskusi dengan anggota kelompoknya secara komunikatif untuk mengerjakan LKS dengan bimbingan dari guru dengan penuh tanggung jawab dan toleransi. e. Membantu anggota kelompok untuk Penomoran Mengajukan pertanyaan Berpikir bersama 70

kelompoknya untuk memahami jawaban dalam LKS.

f. Memanggil salah satu nomor siswa secara bergantian untuk menguraikan jawaban salah satu nomor soal kepada seluruh anggota kelompok hingga seluruh soal terjawab. g. Memanggil anggota

kelompok lain yang bernomor sama dengan siswa yang menguraikan jawaban sebelumnya untuk memberikan tanggapan mengenai jawaban yang telah diuraikan tersebut.

h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g hingga jawaban setiap soal selesai diuraikan seluruhnya. i. Meminta siswa memberikan

tepuk tangan kepada setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.

j. Meminta siswa untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan.

k. Mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa.

memahami jawaban dalam LKS secara komunikatif dengan penuh tanggung jawab, dan toleransi.

f. Menguraikan jawaban salah satu pertanyaan dalam LKS secara komunikatif dan penuh tanggung jawab.

g. Memberikan tanggapan secara komunikatif dan penuh tanggung jawab.

h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g.

i. Menerima dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk dari menghargai prestasi.

j. Mengumpulkan LKS secara disiplin.

k. Memperhatikan penguatan dari guru dengan rasa ingin tahu.

Menjawab pertanyaan

3 Penutup

a. Bersama siswa mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

b. Bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. c. Menugaskan siswa untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya. a. Bersama guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran. b. Bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. c. Siswa mendengarkan

tugas yang diberikan oleh guru.

VI. Sumber/Alat/Bahan Ajar

a. Sumber : - Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

- Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta.

b. Alat : - c. Bahan : - LKS

VII.Penilaian

a. Jenis : - Tes tertulis -Nontes b. Bentuk : - Soal uraian

-LKS

-Lembar observasi aktivitas belajar siswa

Mengetahui

Lampung Timur, Mei 2013

Guru Mitra Peneliti

Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu

NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Bandar Sribhawono

Kelas / Semester : XI (sebelas)/Semester Dua

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap

Dokumen terkait