• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Sebagai upaya meningkatkan penelitian lebih lanjut, terdapat beberapa saran sebagai berikut;

1. Bagi Guru

Dalam melaksanakan proses pembelajaran menyimak, guru sebaiknya menggunakan variasi media pembelajaran, sehingga pembelajaran

74

menyimak sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Salah satunya dengan media wayang kartun.

2. Bagi sekolah

Pihak sekolah diharapkan dapat memfasilitasi dan mendukung pengembangan media pembelajaran, mengingat pentingnya dan bergunanya media dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu peserta didik dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan sekolah untuk menambah sarana prasarana yang dapat memfasilitasi sumber belajar siswa.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat menjadi dasar dan sebagai bahan referensi untuk mengembangkan penelitian berikutnya yang lebih mendalam.

Pengertian Menyimak

Keterampilan menyimak merupakan dasar atau faktor penting bagi suksesnya seseorang dalam belajar bahasa secara efektif, karena menyimak merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan oleh manusia

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajarn. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Belindomag. Seni Budaya, Macam wayang Indonesia.

(http://belindomag.nl/id.com) Di akses 28 Maret 2016, pukul 20.00

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 3, 2007.

Fritaryan., 2008. Wayang. 2008 (http://aftaryan.wordpress.com) Diakses 15 Januari 2016, Pukul 19.30

Hadjar, Ibnu. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Kuantitaif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Ida Ayu Wayan dan Sri Agustini., Artikel Utama Wayang, Kegunaan Cara Pembuatan dan Cara Penggunaanya dalam BIPA., IALF, Bali.

Korrie, Rampan. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa, 2012. Kurniawan, Heru. Menulis Kreatif Cerita Anak. Jakarta: Akademia, 2013.

Laksmi, Dewi. Kartun. (http://file.upi.edu.FIP /Kartun.pdf) Diakses 15 Januari 2016, Pukul 19.30

Liotohe, Wimanjaya K.. Petunjuk Praktis Mengarang Cerita Anak-anak. Jakarta: Balai Pustaka,1991.

Mudadhi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persana Press, 2012. Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta., Cet. 1, 2010.

Prihatin, Eka. Guru Sebagai Fasilitator. (Bandung: Karsa Mandiri Persada, 2010. Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cet ke-6. 2014. Resmini, Novi dan Dadan Juanda. Pendidikan Bahasa dan Sastra Di Kelas

Tinggi. Bandung : UPI PRESS, 2007.

Saddhono, Kundaru dan St Y Slamet. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung : Karya Putra Darwati, 2012.

Sadiman., Arief dkk. Media Pendidikan.. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007. Sihabudin., dkk.. Bahasa Indonesia 2. Surabaya: Lapis PGMI, 2009.

Soemarjadi, dkk. Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.

76

Sri Anita., dkk. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009. Subana, M dan Sunarti. Strategi Belajar dan Mengajar Bahasa Indonesia.

Bandung: : Pustaka Setia, 2011.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensido, 2010.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung, Alfabeta. Cet 19. 2013.

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 5. 2012.

Suharsimin Arikunto., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 14. 2010.

Sujamto. Wayang dan Budaya Jawa. Semarang: Dahra Prize, 1992.

Supriyadi, Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di Sekolah Dasar. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional, 2006.

Tanpa Nama., Pengertian dan Jenis-Jenis Dongeng. 2014

(http://planetxperia.tk.com) Diakses pada 20 Maret 2016 Pukul 20.30 Tarigan, Djago. Pendidikan Keterampilan Berbahasa.(Jakarta: Universitas

Terbuka, 2005.

Tarigan, Henry Guntur. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 2008.

Usman, Asyiruddin dan Asnawir. Media Pembelajaran. Cet. I. Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Wahyono, Teguh. Analisis Statistik Mudah dengan SPSS. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2010.

Belindomag. Seni Budaya, Macam wayang Indonesia. (http://belindomag.nl/id.com) Di akses 28 Maret 2016, pukul 20.00

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 3, 2007.

Fritaryan., 2008. Wayang. 2008 (http://aftaryan.wordpress.com) Diakses 15 Januari 2016, Pukul 19.30

Hadjar, Ibnu. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Kuantitaif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Ida Ayu Wayan dan Sri Agustini., Artikel Utama Wayang, Kegunaan Cara Pembuatan dan Cara Penggunaanya dalam BIPA., IALF, Bali.

Korrie, Rampan. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa, 2012. Kurniawan, Heru. Menulis Kreatif Cerita Anak. Jakarta: Akademia, 2013.

Laksmi, Dewi. Kartun. (http://file.upi.edu.FIP /Kartun.pdf) Diakses 15 Januari 2016, Pukul 19.30

Liotohe, Wimanjaya K.. Petunjuk Praktis Mengarang Cerita Anak-anak. Jakarta: Balai Pustaka,1991.

Mudadhi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persana Press, 2012. Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta., Cet. 1, 2010.

Prihatin, Eka. Guru Sebagai Fasilitator. (Bandung: Karsa Mandiri Persada, 2010. Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cet ke-6. 2014. Resmini, Novi dan Dadan Juanda. Pendidikan Bahasa dan Sastra Di Kelas

Tinggi. Bandung : UPI PRESS, 2007.

Saddhono, Kundaru dan St Y Slamet. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung : Karya Putra Darwati, 2012.

Sadiman., Arief dkk. Media Pendidikan.. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007. Sihabudin., dkk.. Bahasa Indonesia 2. Surabaya: Lapis PGMI, 2009.

Soemarjadi, dkk. Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.

Sri Anita., dkk. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009. Subana, M dan Sunarti. Strategi Belajar dan Mengajar Bahasa Indonesia.

Bandung: : Pustaka Setia, 2011.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensido, 2010.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung, Alfabeta. Cet 19. 2013.

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 5. 2012.

Suharsimin Arikunto., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 14. 2010.

Sujamto. Wayang dan Budaya Jawa. Semarang: Dahra Prize, 1992.

Supriyadi, Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di Sekolah Dasar. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional, 2006.

Tanpa Nama., Pengertian dan Jenis-Jenis Dongeng. 2014

(http://planetxperia.tk.com) Diakses pada 20 Maret 2016 Pukul 20.30 Tarigan, Djago. Pendidikan Keterampilan Berbahasa.(Jakarta: Universitas

Terbuka, 2005.

Tarigan, Henry Guntur. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 2008.

Usman, Asyiruddin dan Asnawir. Media Pembelajaran. Cet. I. Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Wahyono, Teguh. Analisis Statistik Mudah dengan SPSS. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2010.

Satuan Pendidikan : MI Jami’yatul Khair

Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/Semester : III /I

Tahun Pelajaran : 2015/2016 Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan

Standar Kompetensi:

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Kompetensi Dasar :

1.1Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

Indikator :

1.1.1 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita yang dilisankan 1.1.2 Menjelaskan sifat/watak tokoh dalamcerita.

1.1.3 Menuliskan setting/latar dalam cerita. 1.1.4 Menyebutkan tema cerita.

1.1.5 Menaggapi isi cerita

1.1.6 Menyebutkan pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita

Karakter siswa yang diharapkan:

1. Aktif

2. Rasa ingin tahu

3. Sungguh-sungguh menyimak

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

1. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru dengan menggunakan media wayang kartun, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita dengan benar.

2. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru dengan menggunakan media wayang kartun, siswa dapat menjelaskan sifat tokoh dalam cerita dengan benar. 3. Setelah menyimak cerita anak yang disampaikan guru dengan menggunakan media

wayang kartun, siswa dapat menuliskan setting cerita dengan tepat.

4. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru dengan menggunakan media wayang kartun, siswa dapat menyebutkan tema cerita dengan benar.

5. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru dengan menggunakan media wayang kartun, siswa dapat menjelaskan alur cerita dengan benar.

6. Melalui tanya jawab tentang amanat dalam cerita yang disimak, siswa dapat menuliskan amanat cerita dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran

Cerita Anak dan Unsur-unsur cerita

C. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang di gunakan yaitu : 1. Bercerita atau Mendongeng

2. Ceramah 3. Tanya jawab 4. Diskusi

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

A. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.  Guru menyapa peserta didik dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

teknik 1.

 Guru membawakan cerita yang berjudul

“Kisah 2 Ekor Kancil dan Tikus” dengan

menggunakan media wayang kartun.

 Siswa menyimak cerita yang disampaikan guru.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam cerita.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai sifat tokoh di dalam cerita.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai setting tempat, suasaa atau waktu dalam suatu cerita.

 Sungguh-sungguh menyimak  Konsentrasi  Rasa ingin tahu Ceramah Bercerita/ mendongeng B.2 Elaborasi ( 20 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 2.

 Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa

mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita.

 Siswa diminta mengerjakan tes obyektif yang terkaitdengan isi cerita yang telah di simak.

 Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.  Guru mengkonfirmasi hasil

kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru mekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

C. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.  Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius Pertemuan ke-2 A. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.

 Guru menyapa peserta didik dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

B. Kegiatan Inti (50 menit) B.1 Eksplorasi (15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/

teknik

 Guru membawakan cerita yang

berjudul “Kisah Gagak yang Malang” dengan menggunakan

media wayang kartun.

 Siswa menyimak cerita yang

disampaikan guru.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari

 Sungguh-sungguh menyimak  Konsentrasi  Rasa ingin tahu Bercerita/ mendongeng Ceramah

B.2 Elaborasi ( 20 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 2.  Siswa dan guru bertanya jawab

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa

mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita Gagak yang malang.

 Siswa diminta mengerjakan tes obyektif yang terkaitdengan isi cerita yang telah di simak.

 Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.

 Guru mengkonfirmasi hasil kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru menekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

C. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.  Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius Pertemuan ke-3 D. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.

 Guru menyapa peserta didik dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

E. Kegiatan Inti (50 menit) B.1 Eksplorasi (15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/

teknik

 Guru membawakan cerita yang

berjudul “Puteri Kembar yang Berbeda” dengan menggunakan

media wayang kartun.

 Siswa menyimak cerita yang

disampaikan guru.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai sifat tokoh dalam cerita Puteri kembar yang Berbeda.

 Siswa mendengarkan kembali

penjelasan dari guru mengenai Amanat yang terkandung dalam cerita  Sungguh-sungguh menyimak  Konsentrasi  Rasa ingin tahu Bercerita/ mendongeng Ceramah

 Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa

mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita.

 Siswa diminta mengerjakan tes obyektif yang terkaitdengan isi cerita yang telah di simak.

 Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.  Guru mengkonfirmasi hasil

kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru mekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

F. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.

 Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius

E. Media dan Sumber Belakar

1. Media : Panggung wayang, wayang kartun tokoh cerita Kancil dan Tikus, Wayang kartun tokoh cerita Gagak yang Malang, wayang kartun tokoh cerita Putri kembar yang nakal.

2. Ismoyo dan Romiyatun. 2007. Aku Bangga Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

3. Buku B.Indonesia SD Kelas III, BSE Bhasa Indonesia dan Referensi lain yang relevan

G. Penilaian Teknik Penilaian 1. Pengetahuan

a. Prosedur : Post tes b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis c. Pedoman Penilaian

 Jenis Soal : Isian

 Jumlah Soal :10 Buah

 Skor setiap jawaban benar: 2

 Skor Maksimal : 20

(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/Semester : III /I

Tahun Pelajaran : 2015/2016 Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan

Standar Kompetensi:

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Kompetensi Dasar :

1.1Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

Indikator :

1.1.1 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita yang dilisankan 1.1.2 Menjelaskan sifat/watak tokoh dalamcerita.

1.1.3 Menuliskan setting/latar dalam cerita. 1.1.4 Menyebutkan tema cerita.

1.1.5 Menaggapi isi cerita

1.1.6 Menyebutkan pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita

Karakter siswa yang diharapkan:

1. Aktif

2. Rasa ingin tahu 3. Sungguh-sungguh

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

1. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita dengan benar.

2. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru, siswa dapat menjelaskan sifat tokoh dalam cerita dengan benar.

3. Setelah menyimak cerita anak yang disampaikan guru, siswa dapat menuliskan setting cerita dengan tepat.

4. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru, siswa dapat menyebutkan tema cerita dengan benar.

5. Dengan menyimak cerita anak yang disampaikan guru, siswa dapat menjelaskan alur cerita dengan benar.

6. Melalui tanya jawab tentang amanat dalam cerita yang disimak, siswa dapat menuliskan amanat cerita dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran

Cerita Anak dan Unsur-unsur cerita

C. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang di gunakan yaitu : 1. Bercerita atau Mendongeng

2. Ceramah 3. Tanya jawab 4. Diskusi

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

A. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.  Guru menyapa peserta didik dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

B. Kegiatan Inti (50 menit) B.1 Eksplorasi (15 menit)

guru.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam cerita.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai sifat tokoh di dalam cerita.

 Siswa mendengarkan kembali penjelasan dari guru mengenai setting tempat, suasaa atau waktu dalam suatu cerita.

tahu

Ceramah

B.2 Elaborasi ( 20 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 2.

 Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita.

 Siswa diminta mengerjakan tes obyektif yang terkaitdengan isi cerita yang telah di simak.  Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.  Guru mengkonfirmasi hasil kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru mekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

B. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.  Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius Pertemuan ke-2 A. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.

 Guru menyapa peserta didik dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

B. Kegiatan Inti (50 menit) B.1 Eksplorasi (15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/

teknik

 Guru membawakan cerita yang

berjudul “Kisah Gagak yang Malang”

 Siswa menyimak cerita yang

disampaikan guru.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tema dalam suatu cerita.

 Siswa mendengarkan kembali

penjelasan dari guru mengenai alur dalm suatu cerita.

 Konsentrasi  Rasa ingin tahu Bercerita/ mendongeng Ceramah

 Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa

mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita Gagak yang malang.

 Siswa diminta mengerjakan tes obyektif yang terkaitdengan isi cerita yang telah di simak.

 Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.

 Guru mengkonfirmasi hasil kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru menekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

C. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.

 Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius

Pertemuan ke-3

D. Pendahuluan (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 1.

 Guru menyapa peserta didik dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.

Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan betanya mengenai pengalaman mendengarkan cerita anak.

 Religius  Perhatian  Tanggap  Rasa ingin tahu Ceramah

E. Kegiatan Inti (50 menit) B.1 Eksplorasi (15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/

teknik

 Guru membawakan cerita yang

berjudul “Puteri Kembar yang Berbeda”

 Siswa menyimak cerita yang

disampaikan guru.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai sifat tokoh dalam cerita Puteri kembar yang Berbeda.

 Siswa mendengarkan kembali

penjelasan dari guru mengenai Amanat yang terkandung dalam cerita  Konsentrasi  Rasa ingin tahu Bercerita/ mendongeng Ceramah B.2 Elaborasi ( 20 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter Metode /

Teknik 2.  Siswa dan guru bertanya jawab

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa téhadap isi cerita.

 Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai nama tokoh-tokoh dalam cerita yang telah di sampaikan guru.

 Guru bétanya kepada siswa

mengenai sifat atau watak para tokoh dalam cerita.  Percaya diri  Menghargai  Lapang dada. Tanya Jawab Tugas Individu

B.3 Konfirmasi ( 15 menit)

No Kegiatan Nilai Karakter Metode/teknik

3.  Guru mengkonfirmasi hasil

kerja siswa.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum di mengerti.

 Guru memberikan penguatan.

 Guru mekankan hal-hal yang tidak diketahui oleh siswa.

 Menghargai

 Aktif

Ceramah Tanya jawab

F. Penutup (10 menit)

No. Kegiatan Nilai Karakter

1.  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari hari ini dengan bimbingan guru.

 Guru memberi motivasi pada siswa agar lebih giat dan rajin belajar dirumah.

 Guru melakukan penilaian hasil belajar dan rencana tindak lanjut.

 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdalah.

 Percaya diri  Aktif  Mandiri  Religius

E. Media dan Sumber Belakar 1. Media : -

2. Ismoyo dan Romiyatun. 2007. Aku Bangga Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

3. Buku B.Indonesia SD Kelas III, BSE Bhasa Indonesia dan Referensi lain yang relevan

G. Penilaian Teknik Penilaian 1. Pengetahuan

a. Prosedur : Post tes b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis c. Pedoman Penilaian

 Jenis Soal : Isian

 Jumlah Soal :10 Buah

 Skor setiap jawaban benar: 2

 Skor Maksimal : 20

(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Contoh: tokoh dalam cerita adalah dalam cerita Putri kembar yang berbeda yaitu tokoh nya Kaih atura, Rja dan Ratu. Ada beberapa macam tokoh,

Dokumen terkait