• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Saran yang penulis berikan adalah berdasarkan dari hasil penelitian yang ada, penulis ingin memberikan saran untuk pihak perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai bahan pertimbangan. Saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut:

1. Bagi Pihak Perusahaan

Penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan berdasarkan tabel V.2 yang berisi mengenai frekuensi data variabel penelitian dan analisis data pada bagian uji beda. Produk dan harga merupakan dua variabel independen yang memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli. Walaupun begitu, ada beberapa butir pernyataan kedua variabel yang rata-rata skor masih berada di bawah rata-rata total. Variabel produk memiliki empat butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total yaitu P2 mengenai kemenarikan desain produk, P4 mengenai variasi opsi warna, P5 keterkaitan antar produk, P6 kejelasan informasi yang diberikan oleh karyawan. Variabel harga memiliki dua butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total

yaitu H1 mengenai keterjangkauan harga produk dan H3 mengenai opsi harga. Maka saran yang dapat penulis berikan adalah:

a. Kemenarikan Desain Produk

Gaya berpakaian „anak distro memang unik dari gaya berpakaian konsumen toko pakaian lainnya, tetapi hampir tidak terlihat berbeda antara „anak distro‟ toko A dengan „anak distro‟ toko lainnya. Sementara suatu produk akan dinilai menarik oleh konsumen ketika produk tersebut memiliki keunikan. Rata-rata skor kemenarikan desain produk dapat ditambah dengan menginovasikan produk dari segi gambar pada kaos-kaos, bentuk pakaian, atau pun bahannya. Contohnya pada kaos, perusahaan bisa memproduksi kaos edisi khusus misalnya pada bulan oktober edisi pahlawan, atau pada bulan agustus edisi „tempo doeloe‟.

b. Variasi Opsi Warna

Distro memiliki beberapa kekhasan yang salah satunya adalah warna. Warna produk-produk distro pada umumnya tidak terlalu bervariasi. Warna-warna yang sering terlihat adalah hitam, putih, biru tua, abu-abu, dan merah tua. Sehingga perusahaan tidak harus menambah variasi opsi warna pada produk karena warna-warna yang sudah disediakan oleh perusahaan sudah merepresentasikan citra perusahaan.

c. Keterkaitan Antar Produk

Saran yang dapat penulis berikan adalah untuk melakukan evaluasi tata ruang toko beserta dengan display-nya. Kemungkinan yang menyebabkan pernyataan P5 memiliki skor di bawah rata-rata adalah tata ruang toko, susunan rak, dan display yang kurang menunjukkan keterkaitan produk-produk Nimco Royal Store. Salah satu teknik penyusunan display ini disebut dengan planogram yang biasa digunakan dalam manajemen ritel. Penyusunan display yang baik dapat mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli produk. Misalnya ketika konsumen tertarik dengan kaos yang ada di-display bersama dengan jeans, sepatu, dan aksesoris, konsumen bisa saja ikut membeli produk lainnya yang terpajang pada display karena produk tersebut terlihat bagus ketika digunakan bersamaan seperti yang ada pada display. Ditambah lagi salah satu karakter konsumen remaja dewasa adalah impulsif.

d. Kejelasan Informasi yang Diberikan Oleh Karyawan

Menurut penulis, hal pertama yang harus dilakukan perusahaan jika ingin meningkatkan rata-rata skor pernyataan P6 adalah dengan melakukan evaluasi. Perusahaan harus mengetahui seperti apa keadaan komunikasi yang terjadi antara konsumen dengan karyawan dan seperti apa perilaku konsumen di dalam toko. Perusahaan dapat memperkerjakan 10 orang pengamat untuk berpura-pura menjadi konsumen yang datang ke toko dalam waktu yang berbeda-beda dan

pada jam kerja karyawan yang berbeda juga. Perusahaan dapat membahas pengalaman 10 orang pengamat tersebut pada saat mengunjungi toko dalam diskusi forum. Perusahaan juga perlu berdiskusi dengan para karyawan dan menanyakan seperti apa perilaku konsumen di dalam toko. Apakah konsumen bertanya terlebih dahulu atau konsumen lebih sering berusaha mencari jawaban sendiri? Kejelasan informasi yang diberikan karyawan bisa saja mendapatkan skor dibawah rata-rata karena rendahnya tingkat komunikasi yang terjadi antara konsumen dan karyawan. Kemungkinan lainnya adalah karena memang informasi yang diberikan oleh karyawan pada konsumen kurang memuaskan. e. Keterjangkauan Harga Produk

Pernyataan H1 yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total telah diimbangi dengan pernyataan H2 mengenai keseuaian kualitas produk dengan harga yang rata-rata skornya berada di atas rata-rata total. Hal ini berarti konsumen mengakui bahwa harga produk Nimco Royal Store memang sedikit mahal, tapi kualitas yang ditawarkan pun sebanding dengan pengorbanan konsumen sehingga konsumen tetap membeli produk Nimco Royal Store. Terlebih lagi niche market memiliki antusias yang tinggi terhadap produk yang mereka butuhkan. Sehingga saran yang dapat penulis berikan adalah perusahaan tidak perlu berusaha menurunkan harga, melainkan mempertahankan kepuasan konsumen akan produk Nimco Royal

Store dengan menjaga atau mungkin meningkatkan standar kualitas produk. Riset pemasaran secara berkala dapat membantu perusahaan dalam mengelola standar kualitas produk beserta dengan faktor-faktor yang menentukannya seperti kinerja karyawan, mesin, bahan baku, dan pemasok.

f. Variasi Opsi Harga

Sama seperti pernyataan mengenai keterjangkauan harga produk yang diimbangi dengan kesesuaian harga dengan kualitas produk. Variasi opsi harga yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total juga diimbangi dengan pernyataan H4 mengenai opsi harga memperluas pilihan konsumen. Hal ini berarti variasi harga memang tidak begitu banyak, tapi variasi harga yang tersedia juga sudah memenuhi kebutuhan konsumen. Berarti penambahan variasi harga tidak harus dilakukan, melainkan perusahaan harus selalu memastikan bahwa standar variasi harga tetap memenuhi kebutuhan konsumen dalam memperluas pilihan mereka akan harga ketika ingin membeli produk. Variasi harga dapat perusahaan jaga dengan memberikan diskon dan mengomunikasikannya kepada para konsumen. Walaupun promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital tidak memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli, skor persepsi responden mengenai pemasaran langsung dan digital memiliki rata-rata yang tinggi jika dibandingkan dengan variabel lainnya yaitu 3.86 dan skor persepsi responden pada pernyataan PP2

dalam promosi penjualan mengenai diskon juga memiliki rata-rata yang tinggi yaitu 3.88 jika dibandingkan dengan pernyataan lainnya pada promosi penjualan. Berarti responden menyukai kinerja pemasaran langsung dan digital dan setuju bahwa diskon yang diberikan oleh Nimco Royal Store meringankan biaya yang harus mereka korbankan. Namun, perusahaan tidak boleh lupa bahwa minat beli responden tidak dipengaruhi oleh promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital. Sehingga, perusahaan sebaiknya terus memadukan kinerja keempat variabel bebas penelitian dengan baik.

g. Uji Beda

Tidak ditemukannya perbedaan persepsi konsumen jika dilihat dari faktor demografi usia, jenis kelamin, dan uang saku berarti perusahaan tidak perlu menerapkan strategi yang berbeda pada variabel bebas terutama yang berpengaruh secara parsial dan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan uang saku konsumen jika perusahaan ingin melaksanakan saran yang diberikan oleh penulis.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel bebas hanya dua variabel yang berpengaruh secara parsial pada minat beli sebagai variabel dependen, yaitu produk dan harga. Saran yang dapat penulis berikan adalah peneliti selanjutnya dapat mencoba variabel lain

yang kemungkinan dapat berpengaruh secara parsial seperti distribusi, ekuitas merek, dan citra merek.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital dilihat dari usia, jenis kelamin dan uang saku yang masing-masing faktor demografi dibagi menjadi dua kelompok sampel. Saran yang dapat penulis berikan adalah peneliti selanjutnya dapat mencoba faktor lain selain faktor demografi seperti faktor psikografis yang lebih spesifik dari pada demografi. Jika peneliti selanjutnya ingin tetap menggunakan faktor demografi, maka sebaiknya kelompok sampel dibagi lebih dari dua sampel agar kelompok menjadi semakin kecil dan lebih spesifik.

Dokumen terkait