Saran - Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak unsur-unsur cerita bahas

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

5.2 Keterbatasan pengembangan

Penelitian pengembangan multimedia pembelajaran ini memiliki

keterbatasan sebagai berikut.

5.2.1 Produk yang dikembangkan terbatas pada keterampilan menyimak.

5.2.2 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu kompetensi dasar.

5.2.3 Desain multimedia yang dikembangkan terbatas dengan menggunakan

program Microsoft Office PowerPoint 2007.

5.3 Saran

Penelitian pengembangan multimedia pembelajaran ini memiliki saran sebagai berikut:

5.3.1 Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya keterampilan menyimak

tetapi bisa mengembangkan keterampilan-keterampilan yang lain.

5.3.2 Produk yang dikembangkan tidak hanya terdiri dari satu kompetensi dasar tetapi bisa menggunakan beberapa kompetensi dasar.

5.3.3 Desain multimedia yang dikembangkan tidak hanya terbatas pada program

Microsoft Office PowerPoint 2007, tetapi dapat menggunakan program

DAFTAR REFERENSI

Anitah. (2010) . Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Daryanto. (2011). Media pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Depdiknas. (2003). KBK: Mata pelajaran bahasa Indonesia SD dan MI. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri no.22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Iskandarwassid & Suhendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jayanti, M.R.E. (2010). Analisis unsur intrinsik film Laskar Pelangi dan implementasinya dalam pengembangan silabus dan RPP untuk pembelajaran menyimak di Sekolah Dasar Kelas V. Skripsi. Tidak dipublikasikan

Kanisius. (2008). Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius.

Kurniasih. (2005). Pengembangan silabus dan materi pembelajaran menulis dengan media gambar untuk Kelas IV SD Negeri Wonosari I Gunung Kidul tahun ajaran 2004/2005. Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nona. (2011). Kemampuan menyimak cerita anak “Sepatu Baru” melalui media audio visual pada siswa Kelas II SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta tahun ajaran 2010/ 2011. Skripsi. Tidak dipublikasikan

Prastowo. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Prihayati. (2006). Pengembangan silabus dan materi pembelajaran keterampilan menyimak dengan media audio visual untuk siswa kelas III Sekolah Dasar (Studi kasus di SD Kanisius Demangan Baru Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006).Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Richard E. (2009). Multimedia learning prinsip- prinsip dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rofi’uddin dan Zuhdi. (2001). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rusyana,dkk. (2000). Prosa tradisional: pengertian, klasifikasi, dan teks. Jakarta: Depdiknas.

Septiantoko. (2011). Pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di Kelas V SD Negeri Tukangan. Skripsi. Tidak dipublikasikan

Sidora. (2004). Pengembangan materi pembelajaran menulis cerita dengan media gambar untuk siswa kelas III SD Kanisius Kota Baru II. Skripsi. Tidak dipublikasikan

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Sutjipto, P & Kustandi, C. (2011). Media pembelajaran manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Tarigan. (2008). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa.

Bandung:Angkasa.

Tim Penyusun P3MP. (2012). Model pembelajaran berbasis Pedagogi Ignasian. Yogyakarta: P3MP- LPM Universitas Sanata Dharma

Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran: Landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Lampiran 1 Bagan Literature Map Penelitian Terdahulu yang Relevan

Keterampilan Menyimak Multimedia

Interaktif

1. Eka. (2010) Pengembangan Silabus dan RPP untuk Pembelajaran Menyimak di Sekolah Dasar Kelas V.

2. Nanie. (2006) Pengembangkan Silabus dan Materi Pembelajaran Menyimak dengan Media Audio Visual.

3. Regina. (2011). Kemampuan Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual

1. Maria. (2005) Pengembangan Silabus dan Materi

Pembelajaran Menulis dengan Media Gambar.

2. Leny. (2004) Pengembangan Materi Pembelajaran Menulis Cerita dengan Media Gambar

3. Septiantoko (2011)

PengembanganMultimedia Interaktif pada Mata Pelajaran IPS

Yang perlu diteliti Multimedia Interaktif dan

Lampiran 2 Tabel Kuesioner untuk Pakar Pembelajaran Bahasa dan Guru

No Aspek yang dinilai

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat memadai. 2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang

dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.

3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran. 5. Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat sesuai. 6. Evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran

pembelajaran.

7. Media pembelajaran yang dikembangkan mendukung kemandirian belajar peserta didik. 8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. 9. Media pembelajaran yang dikembangkan mampu merangsang siswa untuk berpikir kritis

dalam mengomentari persoalan faktual.

10. Materi ajar mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa khususnya dalam pemilihan kata dan kesantunan berbahasa.

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap. 2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul pembelajaran yang

dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.

3. Materi dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD. 4. Materi dalam modul pembelajaran mudah dipahami.

5. Sumber belajar dalam modul bervariasi.

6. Evaluasi belajar dalam modul pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar. 7. Modul pembelajaran yang dikembangkan mudah dalam penilaian belajar peserta didik. 8. Pilihan materi dalam modul mampu meningkatkan keterampilan menyimak cerita tentang

peristiwa yang terjadi di sekitar.

9. Isi materi dalam modul sesuai dengan sasaran kurikulum khususnya materi menyimak cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar dan menanggapinya secara lisan.

10. Modul pembelajaran dapat memotivasi dan mendukung perkembangan kemampuan menyimak siswa.

Lampiran 3 Tabel Kuesioner untuk Pakar Media

No Aspek yang dinilai

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Pemilihan huruf dan warna teks dalam media yang dikembangkan sangat sesuai. 2. Kejelasan dan kecepatan narasi dalam media pembelajaran sangat sesuai.

3. Kejelasan dan ketepatan pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media pembelajaran.

4. Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca.

5. Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol dalam media pembelajaran. 6. Petunjuk penggunaan media mudah dipahami dan dilakukan.

7. Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satu media, seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengan animasi.

8. Terdapat penyajian media yang saling berdekatan atau berdampingan. 9. Media pembelajaran yang dikembangkan sangat ringkas.

10. Desain media yang dikembangkan mampu memperkuat pengetahuan peserta didik.

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Tema modul sesuai dan menarik peserta didik.

2. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap. 3. Komponen modul pembelajaran disajikan secara sistematis.

4. Komponen modul pembelajaran mudah dipahami dan dipergunakan dalam pembelajaran. 5. Petunjuk dalam modul pembelajaran sangat mudah diikuti.

6. Pemilihan warna dan huruf sangat sesuai dengan perkembangan peserta didik. 7. Pemilihan gambar/foto sangat tepat dan sesuai untuk setiap komponen modul. 8. Teks dalam modul mudah dibaca.

9. Ruang jawab pada modul tidak berlebihan atau sesuai dengan tuntutan jawaban soal. 10. Setiap komponen modul berkaitan dengan komponen yang terdapat dalam media

Lampiran 4 Tabel Kuesioner untuk Siswa

No Aspek yang dinilai

Kualitas Multimedia dan modul pembelajaran

1. Media dan modul pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian. 2. Warna dan huruf pada media dan modul pembelajaran dapat dibaca dan jelas.

3. Warna tampilan media dan modul pembelajaran menarik perhatian.

4. Gambar/foto dan video dalam media dan modul pembelajaran dapat dilihat jelas.

5. Gambar/foto dan video dalam media dan modul pembelajaran menarik minat belajar Kamu. 6. Petunjuk dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti.

7. Bahasa dalam media dan modul pembelajaran mudah dipahami.

8. Kamu dapat menggunakan media dan modul pembelajaran secara mandiri. 9. Materi dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti.

10. Kamu senang menggunakan media dan modul pembelajaran ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Lampiran 5 Tabel Jawaban Kuesioner Analisis Kebutuhan 56 siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

Butir Pertanyaan

Jumlah

Responden Persentase

Apakah Gurumu memakai alat pembelajaran saat mengajar Bahasa

Indonesia?

a. memakai alat pelajaran 50 89,29%

b. tidak memakai alat pelajaran 6 10,71%

Alat pembelajaran apa yang sering dipergunakan gurumu saat mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia?

a. papan tulis 47 83,93% b. komputer/multimedia 11 19,64% c. buku/LKS 39 69,64% d. gambar 4 7,14% e. lain-lain………. 1 1,79% 3

Pernahkah gurumu mempergunakan alat pelajaran yang mempergunakan LKS dan multimedia dalam satu kali pertemuan mata pelajaran Bahasa Indonesia?

a. pernah 48 85,71%

b. tidak pernah 8 14,29%

Menurut kamu, perlu atau tidak alat pelajaran yang memakai LKS dan multimedia/komputer secara bersama-sama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia?

a. perlu 46 82,14%

b. tidak perlu 10 17,86%

Apabila alat pelajaran yang memadukan LKS dan multimrdia untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia

dikembangkan, tema-tema apa yang kamu sukai?

a. alam 16 28,57%

b. lingkungan 18 32,14%

c. IPTEK 9 16,07%

e. lain-lain………. 6 10,71%

Apabila alat pelajaran yang

menggabungkan LKS dan multimedia untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan, unsur tampilan apa yang sebaiknya ada di dalamnya?

a. gambar 28 50,00% b. teks 25 44,64% c. video 31 55,36% d. animasi 12 21,43% e. musik/narasi 17 30,36% f. lain-lain………. 4 7,14% 7

Apabila alat pelajaran yang

menggabungkan LKS dan multimedia untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan, tema apa yang sebaiknya ada di dalamnya? a. alam 37 66,07% b. sains 11 19,64% c. fauna 19 33,93% d. pariwisata 23 41,07% e. sosial 19 33,93% f. lingkungan 29 51,79% 8

Apabila alat pelajaran yang

menggabungkan LKS dan multimedia untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan, sebaiknya dipergunakan untuk mempelajari keterampilan

berbahasa apa?

a. berbicara 14 25,00%

b. membaca 12 21,43%

c. menulis 8 14,29%

d. mendengarkan/menyimak 24 42,86%

121

137

141

Lampiran 15 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Pakar Pembelajaran Bahasa

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat memadai.

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.

3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

5. Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat sesuai.

6. Evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran.

7. Media pembelajaran yang dikembangkan mendukung kemandirian belajar peserta didik.

8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. 4 9. Materi dalam media mampu meningkatkan menyimask siswa dalam mengidentifikasi

unsur cerita

10. Materi dalam media mampu memberi pengalaman belajar kepada siswa khususnya dalam menyimak cerita

Rata- Rata 4,1 Baik

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap.

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.

3. Materi dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD. 5 4. Materi dalam modul pembelajaran mudah dipahami. 5

5. Sumber belajar dalam modul bervariasi. 4

6. Evaluasi belajar dalam modul pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar.

7. Modul pembelajaran yang dikembangkan mudah dalam penilaian belajar peserta didik. 5 8. Pilihan materi dalam modul mampu meningkatkan keterampilan menyimak siswa

khususnya mengidentifikasi unsure cerita

9. Pilihan bahan simakan sesuai dengan tema modul 4 10. Isi modul mampu memberikan pengalaman belajar dalam menyimak cerita dan

mengidentifikasi unsurnya

142

Lampiran 16 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Pakar Pembelajaran Bahasa

No Aspek yang dinilai Skor Komentar

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat memadai.

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.

3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

5. Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat sesuai.

6. Evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran.

7. Media pembelajaran yang dikembangkan mendukung kemandirian belajar peserta didik. 5 8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. 4 9. Materi dalam media mampu meningkatkan menyimask siswa dalam mengidentifikasi

unsur cerita

10. Materi dalam media mampu memberi pengalaman belajar kepada siswa khususnya dalam menyimak cerita

Rata- Rata 4,5 Sangat Baik

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap. 4

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.

3. Materi dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD. 5 4. Materi dalam modul pembelajaran mudah dipahami. 5

5. Sumber belajar dalam modul bervariasi. 4

6. Evaluasi belajar dalam modul pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar.

7. Modul pembelajaran yang dikembangkan mudah dalam penilaian belajar peserta didik. 5 8. Pilihan materi dalam modul mampu meningkatkan keterampilan menyimak siswa

khususnya mengidentifikasi unsure cerita

9. Pilihan bahan simakan sesuai dengan tema modul 5 10. Isi modul mampu memberikan pengalaman belajar dalam menyimak cerita dan

mengidentifikasi unsurnya

143

Lampiran 17 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Pakar Media

No Aspek yang dinilai Skor Komentar

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Pemilihan huruf dan warna teks dalam media yang dikembangkan sangat sesuai.

2. Kejelasan dan kecepatan narasi dalam media pembelajaran sangat sesuai.

3. Kejelasan dan ketepatan pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media pembelajaran.

4. Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca. 3

5. Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol dalam media pembelajaran.

6. Petunjuk penggunaan media mudah dipahami dan dilakukan. 2 7. Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satu media, seperti

kata-kata dengan gambar atau narasi dengan animasi.

8. Terdapat penyajian media yang saling berdekatan atau berdampingan. 3 9. Media pembelajaran yang dikembangkan sangat ringkas. 3 10. Desain media yang dikembangkan mampu memperkuat pengetahuan

peserta didik.

Rata-Rata 2,8 Cukup

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Tema modul sesuai dan menarik peserta didik. 4 2. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang

dikembangkan sangat lengkap.

3. Komponen modul pembelajaran disajikan secara sistematis. 4 4. Komponen modul pembelajaran mudah dipahami dan dipergunakan

dalam pembelajaran.

5. Petunjuk dalam modul pembelajaran sangat mudah diikuti. 4 6. Pemilihan warna dan huruf sangat sesuai dengan perkembangan peserta

didik.

7. Pemilihan gambar/foto sangat tepat dan sesuai untuk setiap komponen modul.

8. Teks dalam modul mudah dibaca. 3

9. Ruang jawab pada modul tidak berlebihan atau sesuai dengan tuntutan jawaban soal.

10. Setiap komponen modul berkaitan dengan komponen yang terdapat dalam media pembelajaran.

144

Lampiran 18 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Pakar Media

No Aspek yang dinilai Skor Komentar

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Pemilihan huruf dan warna teks dalam media yang dikembangkan sangat sesuai.

2. Kejelasan dan kecepatan narasi dalam media pembelajaran sangat sesuai.

3. Kejelasan dan ketepatan pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media pembelajaran.

4. Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca. 5 5. Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol dalam media

pembelajaran.

6. Petunjuk penggunaan media mudah dipahami dan dilakukan. 4 7. Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satu media,

seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengan animasi.

8. Terdapat penyajian media yang saling berdekatan atau berdampingan.

9. Media pembelajaran yang dikembangkan sangat ringkas. 4 10. Desain media yang dikembangkan mampu memperkuat

pengetahuan peserta didik.

Rata-Rata 4,3` Sangat Baik

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Tema modul sesuai dan menarik peserta didik. 4 2. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang

dikembangkan sangat lengkap.

3. Komponen modul pembelajaran disajikan secara sistematis. 4 4. Komponen modul pembelajaran mudah dipahami dan dipergunakan

dalam pembelajaran.

5. Petunjuk dalam modul pembelajaran sangat mudah diikuti. 4 6. Pemilihan warna dan huruf sangat sesuai dengan perkembangan

peserta didik.

7. Pemilihan gambar/foto sangat tepat dan sesuai untuk setiap komponen modul.

8. Teks dalam modul mudah dibaca. 4

9. Ruang jawab pada modul tidak berlebihan atau sesuai dengan tuntutan jawaban soal.

10. Setiap komponen modul berkaitan dengan komponen yang terdapat dalam media pembelajaran.

145

Lampiran 19 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Guru Bahasa Indonesia

No Aspek yang dinilai Skor Komentar

Kualitas Multimedia pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat memadai.

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.

3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

5. Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat sesuai.

6. Evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran.

7. Media pembelajaran yang dikembangkan mendukung kemandirian belajar peserta didik. 4 8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. 3 9. Materi dalam media mampu meningkatkan menyimask siswa dalam mengidentifikasi

unsur cerita

10. Materi dalam media mampu memberi pengalaman belajar kepada siswa khususnya dalam menyimak cerita

Rata-Rata 3,6 Baik

Kualitas Modul Pembelajaran

1. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap. 3

2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.

3. Materi dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD. 5 4. Materi dalam modul pembelajaran mudah dipahami. 3

5. Sumber belajar dalam modul bervariasi. 4

6. Evaluasi belajar dalam modul pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar.

7. Modul pembelajaran yang dikembangkan mudah dalam penilaian belajar peserta didik. 4 8. Pilihan materi dalam modul mampu meningkatkan keterampilan menyimak siswa

khususnya mengidentifikasi unsure cerita

9. Pilihan bahan simakan sesuai dengan tema modul 4 10. Isi modul mampu memberikan pengalaman belajar dalam menyimak cerita dan

mengidentifikasi unsurnya

146

Lampiran 20 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Guru Bahasa Indonesia