BAB V PENUTUP
5.3 Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe Fragmented yang mengacu pada kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
a) Perangkat pembelajaran alangka baiknya dibuat lebih dari satu agar guru mempunyai contoh pedoman dalam proses belajar selama 1 minggu.
b) Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru agar memberikan informasi yang lebih akurat dan terpecaya.
c) Instrument validasi produk alangkah baiknya diujicobakan terlebih dahulu.
DAFTAR REFERENSI
Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Badung: PT Remaja Rosdakarya.
Al-Tabany, Trianto I B. (2014). Mendasain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual. Jakarta: Kencana.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka
Daryanto. (2014). Pembelajaran tematik terpadu terintegrasi (kurikulum 2013). Yogyakarta: Grava Media.
Fadlilah. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
Forgaty, Robin. (2009). Integrate curricula. USA: Corwin
Henuk, Kristofel. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Keindahan Alam Negeriku Mengacu Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar. Yogyakarta.
Heutubun Rina. (2015) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum 2013 Pada Subtema Gemar Menyanyi dan Menari Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Yogyakarta.
Kurniawan. Deni. (2014). Pembelajaran terpadu tematik (teori, praktik, dan penilaian). Bandung: Alfabeta
Majid, Abdul. (2014). Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Interes Media. Margunayasa, I Gede, dkk. (2014). Pembelajaran terpadu. Singaraja: Graha Ilmu.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Permendikbud No.81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Permendiknas RI No.52 tahun 2008 tentang Standar Proses.
Rusman (2010). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Medis
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2009). Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara Remaja Rosdakarya
Tung, Khoe Yao. (2016). Desain instruksional -perbandingan model dan implementasinya. Jakarta: CV Andi Offset
91
Instrument Pedoman Wawancara
No Instrument Wawancara
1. Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?
2. Apakah ibu sudah tahu bahwa kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran terpadu?
3. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?
4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah ibu mengenal dan menguasai 10 jenis itu?
5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu? Jika ada apa kesulitannya? Jika tidak ada mengapa?
6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu? 7. Apakah ibu membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu?
Hasil wawancara analisis kebutuhan di SDN Dayuharjo
No Pertanyaan Hasil Wawancara
1. Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?
Sejak tahun 2016-2017 pada semester 1
2. Apakah ibu sudah tahu bahwa kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran terpadu?
Ya saya sudah tahu. Dalam saya menyampaikan suatu pembelajaran saya tidak lagi memulai dengan “hari ini kita akan belajar matematika” tetapi langsung mengintegrasikan suatu pembelajaran bedasarkan tema dan subtema.
3. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?
Pernah, KKG dalam sebulan sudah 4 sampai 5 kali mengikutinya dan yang dari dinas hanya sekali
4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah ibu mengenal dan menguasai 10 jenis itu?
Tidak. Yang saya hanya tahu mengintegrasikan pembelajaran.
5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran
terpadu? Jika ada apa kesulitannya? Jika tidak ada mengapa?
Kalo merencanakan pembelajaran terpadu guru tersebut tidak kesulitan karena ada buku guru yang jadi patokan dan panutan dalam setiap merencanakan pembelajaran.
6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu?
Ada, pada saat semisal mata pelajaran bahasa Indonesia dengan matematika itu guru merasa kesulitan, dan semisal masih ada siswa yang belum mengerti dan paham dalam salah satu materi dari mata pelajaran matematika, maka guru tersebut kembali menggunakan kurikulum KTSP.
7. Apakah ibu membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu?
Ya butuh, karena kami sebagai guru hanya melihat dari panduan buku pegangan guru dan kami masih belum mengerti betul dengan pembelajaran terpadu. Sehingga kami memerlukan banyak contoh-contoh yang mudah kami pahami dan bisa kami terapkan dengan mudah dan lebih kreatif lagi sehingga tidak lagi terpatok pada buku pegangan guru.
Instrumen Validasi Pakar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan, kelas, semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu)
2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD
3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur
4 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indikator
7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran
8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur
9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah laku
10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) karakteristik peserta didik
12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu
13 Sumber belajar seusai dan mutakhir
14 Sumber belajar yang digunakan beragam
15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku
16 Kesesuaian media pembelajaran dengan indikator/tujuan pembelajaran.
17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan pendekatan scientific.
18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik
19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan pembelajaran
20 Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan Scientific
21 Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi, motivasi, orientasi)
22 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba/mempraktikkan, mengomunikasikan)
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 23 Menampilkan kegiatan penutup dengan jelas (menyimpulkan, posttest,
refleksi, tindak lanjut)
24 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang sistematis
25 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode
pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran
26 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan baik sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran berjalan landau
27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk memberdayakan siswa
28 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna
29 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu proporsional
30
Kesesuaian jaringan indikator dengan pembelajaran terpadu tipe fragmented
31 Setiap mata pelajaran diajarkan secara terpisah
32
Adanya keterpaduan konsep dari satu mata pelajaran yang disampaikan secara sistematis dan logis
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 33 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam
teknik penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
34 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan dicapai
35 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
36 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian
37 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian
38 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
39 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa
40 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan mudah dipahami siswa
41 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut
42 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator /tujuan pembelajaran
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 43 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik
pembelajaran terpadu tipe fragmented
44 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan scientific
45 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
46 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi
47 Tampilan LKS indah dan menarik
48 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI))
Instrumen Validasi Uji Coba Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan, kelas, semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu)
2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD
3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur
4 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indikator
7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran
8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur
9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah laku
10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) peserta didik
12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu
13 Sumber belajar seusai dan mutakhir
14 Sumber belajar yang digunakan beragam
15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku
16 Kesesuaian media pembelajaran dengan indikator/tujuan pembelajaran.
17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan pendekatan scientific.
18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik
19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan pembelajaran
20 Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi, motivasi, orientasi)
21 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba/mempraktikkan, mengomunikasikan)
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) refleksi, tindak lanjut)
23 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang sistematis
24 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode
pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran
25 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan baik sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran berjalan landau
26 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk memberdayakan siswa
27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna
28 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu proporsional
30
Karakteristik (setiap pelajaran diajarkan secara terpisah) pembelajaran terpadu tipe Fragmented nampak jelas dalam proses pembelajaran
31
Karakteristik (adanya keterpaduan konsep dari satu mata pelajaran yang di sampaikan secara sistematis dan logis) pembelajaran terpadu tipe Fragmented nampak jelas dalam proses pembelajaran
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) fungsional
33
RPP pembelajaran terpadu tipe Fragmented mampu memberdayakan siswa
34
RPP pembelajaran terpadu tipe Fragmented menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna (menyenangkan)
35
RPP Pembelajaran terpadu mampu mngembangkan keutuhan perkembangan pribadi siswa
36 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam teknik penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
37 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan dicapai
38 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal 39 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian
40 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian
41 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
42 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa 43 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan
mudah dipahami siswa
NO
KOMPONEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 45 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator
/tujuan pembelajaran
46 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik pembelajaran terpadu tipe Fragmented
47 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan scientific
48 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
49 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi
50 Tampilan LKS indah dan menarik
51 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI))
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Fransiska Rina Anggraeni lahir pada tanggal 24 Maret 1996. Pendidikan dasar yang diperoleh peneliti di SD N 2 Losari Kidul, tamat pada tahun 2008. Pendidikan menengah pertama di SMP Santo Thomas Ciledug Jawa Barat, tamat pada tahun 2011. Pendidikan menengah atas di peroleh di SMA Santa Maria 1 Cirebon Jawa Barat, tamat pada tahun 2014. Pada tahun 2014, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Sanata Dharma dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi Sanata Dharma ini diakhiri dengan menulis tugas yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Fragmented Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar Yang Mengacu Pada Kurikulum Tahun 2013”.