BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut.
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah dapat membrikan kebijakan mengenai penggunaan model kooperatif Think Pair Share guna meningkatkan keterampilan berbicara siswa khususnya siswa kelas IV sebagai persiapan menuju jenjang yang lebih tinggi. Kebijakan dapat dilaksanakan oleh pelaksana pembelajaran yaitu guru.
2. Bagi Guru
Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan minat siswa dalam mengembangkan keterampilan berbicara yang dimiliki siswa.
3. Bagi Siswa
Dengan model TPS ini diharapkan siswa mengembangkan keterampilan berbicara dalam kegiatan diskusi di sekolah, di rumah maupun di tempat bermain sehingga sosialisasi anak dapat berkembang semakin luas. Selain itu, juga dapat
83
melatih mental kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan argumentasi atau pendapat yang dimiliki siswa.
4. Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya sehingga dalam proses penyusunan dan melaksanakan tindakan bisa lebih mudah.
84
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rofi‟uddin dan Darmiyati Zuhdi. (2002). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ali Mustadi. (2013). Communicative Competence Based Language Teaching. Yogyakarta: UNY Press.
Anita Lie. (2007). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas.Jakarta: PT Grasindo.
Baharuddin. (2014). Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djago Tarigan, dkk. (1998). Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Depdikbud.
Dwi Siswoyo. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Elizabeth E.Barkley, dkk. (2012). Collaborative Learning Techniques Teknik-teknik Pembelajaran Kolaboratif. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Etty Indriati. (2011). Kesulitan Bicara dan Berbahasa pada Anak. Jakarta: Prenada Media Group.
H.G Tarigan. (1987). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Offset Angkasa.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2009). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah.(1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya.
Munif Chatib. (2012). Orangtuanya Manusia : Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.
85
Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Onong Uchjana Effendy. (1998). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Rita Eka Izzaty, dkk. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Rochiati Wiriaatmadja. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Saleh Abbas. (2002). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta : Dirjendikti.
Samsu Sumadayo. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu. Singgih D. Gunarsa. (1990). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia.
Sri Sudarminah. (2009). Upaya Peningkatan Pembelajaran Berbicara dengan Model Pembelajaran Gambar Seri. Jurnal. Semarang: Lemlit. Volume 3.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Suherman. (2000). Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Sugihartono. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Udin Syaefudin Sa‟ud. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Yosal Iriantara. (2014). Komunikasi Pembelajaran Interaksi Komunikatif dan Edukatif di Dalam Kelas. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
86
Zulkifli Musaba. (2012). Terampil Berbicara Teori dan Pedoman Penerapannya. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo.
87
88 LAMPIRAN 1 JADWAL PENELITIAN
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan
1. Selasa, 31 Januari 2017 Koordinasi Jadwal dan RPP 2. Rabu, 8 Februari 2017 Koordinasi Materi untuk RPP
Siklus 1 3. Kamis. 9 Februari 2017 Fiksasi Siklus I
4. Sabtu, 11 Februari 2017 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pertemuan I Siklus I
5. Senin, 13 Februari 2017 Pelaksanaan Pertemuan II Siklus I 6. Kamis, 16 Februari 2017 Pelaksanaan Pertemuan I Siklus II 7. Sabtu, 18 Februari 2017 Pelaksanaan Pertemuan II Siklus
II
8. Kamis, 6 Maret 2017 Pengurusan surat pernyataan selesai penelitian di lokasi
89 LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENELITIAN 1. Instrumen Observasi untuk Guru
LEMBAR OBSERVASI GURU
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
LEMPUYANGAN 1 Nama Guru :
Hari, tanggal : Observer :
No Fokus Penelitian Butir Penilaian Skor
A Membuka Pelajaran 1. Penyajian siswa
2.Penyampaian kompetensi dasar
3. Apersepsi/ pengantar B. Penguasaan Materi dan
Penyampaian Materi
1. Penguasaan materi pembelajaran
2. Penyampaian materi sistematis dan logis
C. Interaksi Pembelajaran; Skenario Pembelajaran 1. Kesesuaian langkah pembelajaran 2. Keefektifan pengelolaan kelas 3. Ketepatann teknik bertanya/menanggapi 4. Kecakapan menggunakan media D. Penggunaan Bahasa; Penampilan Gerak, Alokasi Waktu
1. Volume suara, kejelasan vokal, kelancaran bicara, dan variasi intonasi
2. Keluwesan gerak
3. Kepercayaan diri, pandangan mata
4. Ketepatan alokasi waktu E. Menutup Pelajaran 1. Membuat simpulan
2. Memberikan tugas Keterangan skor Penilaian:
4 (sangat baik) : terlaksanan dengan tepat dan sistematis
3 (baik) : terlaksanan dengan tepat tapi kurang sistematis 2 (cukup) : terlaksanan tapi kurang tepat dan tidak sistematis 1 (kurang) : terlaksanan tapi tidak sesuai
90
2. Instrumen Penilaian Keterampilan Berbicara
Kisi-kisi Skor Penilaian Keterampilan Berbicara Menurut Kurikulum 2013 No Aspek yang
Dinilai Indikator
1 Keterampilan berbicara
Keadaan siswa dalam mengucapkan kata-kata secara keseluruhan
2 Keterampilan berbicara dalam berdiskusi
Keadaan siswa dalam mengucapkan kalimat secara keseluruhan
3
Keterampilan berbicara di depan kelas
Keadaan siswa dalam berpenampilan dan bergaya tubuh
4 Keaktifan Siswa menunjukkan antusiasme dan aktif dalam kegiatan berdiskusi
Keterangan: skor dalam tampilan (4) sangat baik, (3) baik, (2) cukup, (1) kurang (perlu pendampingan)
Aspek Baik sekali Baik Cukup Perlu
Pendampingan Skor 4 3 2 1 Keterampilan berbicara Pengucapan kata-kata secara keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti Pengucapan kata-kata di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti
Pengucapan kata-kata tidak begitu jelas tapi masih dipahami maksudnya oleh pendengar Pengucapan kata-kata secara keseluruhan tidak, menggumam, dan tdak dapat dimengerti Keterampilan Berbicara dalam berdiskusi Pengucapan kalimat keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti Pengucapan kalimat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti Pengucapan kalimat tidak begitu tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar Pengucapan kalimat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti
91 Keterampilan
Berbicara di depan kelas
Penampilan dan gaya tubuh yang menarik,
pengucapan kalimat jelas dan mudah dimengerti Penampilan dan gaya tubuh kurang menarik, pengucapan kalimat jelas dan mudah dimengerti Penampilan dan gaya tubuh kurang
menarik, pengucapan kalimat kurang jelas tapi dapat dimengerti Penampilan dan gaya tubuh tidak menarik, pengucapan kalimat tidak jelas dan kurang dimengerti Keaktifan Menunjukkan antusiasme dan aktif dalam diskusi Menunjukkan antusiasme tetapi tidak aktif dalam diskusi Menunjukkan keaktifan hanya jika ditanya Sama sekali tidak menunjukkan keterlibatan dalam kegiatan diskusi
92 LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan : SD N Lempuyangan 1
Tema : 7. Indahnya Keberagaman di Negeriku Sub Tema : 1. Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di
Negeriku Pembelajaran ke : 4
Kelas/ Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari, tanggal : Sabtu, 11 Februari 2017 Senin, 13 Februari 2017
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
93
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Bahasa Indonesia
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
Indikator
3.7.1 Menemukan informasi baru yang terdapat dalam teks nonfiksi
4.7.1 Membacakan informasi baru yang didapatkan dalam teks nonfiksi dengan bahasa sendiri
IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
4.4 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
Indikator
3.2.1 Menghitung keragaman bahasa daerah bangsa Indonesia berdasarkan teks bacaan
4.4.1 Menuliskan hasil identifikasi keragaman bahasa daerah ke dalam bentuk list PPKn
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
94
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
Indikator
3.4.1 Membandingkan bahasa daerah yang ada di Indonesia dengan jumlah penduduk
4.4.1 Menuliskan perbandingan bahasa daerah di Indonesia dengan jumlah penduduk sebaagai indikator bahasa daerah yang terancam punah
C. Materi Pembelajaran
95 D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waku Pendahuluan 1.Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
2.Ketua kelas memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai
3.Guru menanyakan kabar, melakukan presensi, serta melakukan apersepsi. Apersepsi dengan menanyakan asal daerah. “Adakah di kelas ini yang berasal dari luar Jawa?”
5 menit
Kegiatan Inti Pertemuan 1
1.Peserta didik mengamati video tentang penggunaan bahasa daerah (mengamati) 2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
jawab terkait video yang ditampilkan (menanya)
3.Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh guru secara individu. Menurut kalian, apakah pengguna bahasa daerah khususnya bahasa jawa semakin punah?(menanya) Think 4. Peserta didik dibagi dalam 12 pasangan
menurut tempat duduk. Pair
5.Guru membagikan LKPD beserta teks bacaan.
6.Peserta didik mendiskusikan jawaban masing-masing individu kepada pasangannya untuk mendapatkan jawaban yang paling sesuai serta menuliskan informasi berdasarkan teks bacaan (mencoba) Pair 7.Peserta didik menentukan jawaban paling
sesuai (menalar) Pair
8.Peserta didik mempresentasikan hasil LKPD di depan kelas (mengkomunikasikan) Share
50 menit
Pertemuan 2
1.Peserta didik mengamati bahasa daerah yang digunakan salah satu siswa saat maju ke depan kelas (mengamati)
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
96
jawab terkait penampilan salah satu siswa (menanya)
3.Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh guru secara individu. Menurut kalian, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan keragaman bahasa daerah di Indonesia? (menanya) Think
4. Peserta didik dibagi dalam 12 pasangan menurut tempat duduk. Pair
5.Guru membagikan LKPD beserta teks bacaan.
6.Peserta didik mendiskusikan jawaban masing-masing individu kepada pasangannya untuk mendapatkan jawaban yang paling sesuai (mencoba) Pair
7.Peserta didik menentukan jawaban paling sesuai (menalar) Pair
8. Seluruh peserta didik mempresentasikan hasil LKPD di depan kelas secara bergantian (mengkomunikasikan) Share
Penutup 1. Dengan arahan guru, peserta didik menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru mengajak peserta didik sebelum mengakhiri pelajaran dengan berdoa dan meminta salah seorang peserta didik memimpin do‟a.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
15 menit
E. Teknik Penilaian
Sikap : Observasi
Pengetahuan : Isi laporan tertulis Keterampilan : Kinerja
97 Instrumen Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Aspek Baik sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Pendampingan 1 Mengidentifika si pengertian kata-kata sulit dalam teks Mengidentifikasi pengertian lebih dari tiga kata sulit dalam teks
Mengidentifikasi pengertian tiga kata sulit dalam teks
Mengidentifikasi pengertian dua kata sulit dalam teks
Mengidentifikasi pengertian satu kata sulit dalam teks Keterampilan berbicara Pengucapan kata kata secara keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti Pengucapan kata-kata di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti
Pengucapan kata-kata tidak begitu jelas tapi masih dipahami maksudnya oleh pendengar Pengucapan kata-kata secara keseluruhan tidak, menggumam, dan tdak dapat dimengerti Keterampilan menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtutan dan ejaan tepat
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtut dan ejaan tepat
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtut tetapi ejaan tidak tepat Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan ejaan tepat tetapi tidak runtut Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf tidak runtut dan ejaan tidak tepat
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa Penilaian skoring :
x 10
Contoh :
x 10 = 5
2. IPS
Aspek Sangat baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu
Pendampingan (1) Keaktifan Menunjukkan antusiasme dan aktif dalam diskusi Menunjukkan antusiasme tetapi tidak aktif dalam diskusi Menunjukkan keaktifan hanya jika ditanya
Sama sekali tidak menunjukkan keterlibatan dalam kegiatan diskusi
98 Berbicara dalam berdiskusi kalimat keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti kalimat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti kalimat tidak begitu tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar kalimat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti Keterampilan dalam membuat laporan tertulis Menggunakan bahasa baku, mudah dipahami dan runtut. Tulisan rapi dan mudah dibaca Menggunakan bahasa baku, mudah dipahami dan runtut. Tulisan kurang rapi. Menggunakan bahasa baku, mudah dipahami dan kurang runtut. Tulisan kurang rapi. Tidak menggunakan bahasa baku, mudah dipahami dan runtut. Tulisan tidak rapi. Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa
Penilaian skoring :
x 10
Contoh :
x 10 = 5
3. PPKn
Aspek Sangat baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu
Pendampingan (1) Ketepatan menyebutkan cara mencegah kepunahan bahasa daerah Dapat menyebutkan minimal 3 cara mencegah kepunahan bahasa daerah Dapat menyebutkan 2 cara mencegah kepunahan bahasa daerah Dapat menyebutkan 1 cara mencegah kepunahan bahasa daerah Tidak dapat menyebutkan cara mencegah kepunahan bahasa daerah Keaktifan Menunjukkan antusiasme dan aktif dalam diskusi Menunjukkan antusiasme tetapi tidak aktif dalam diskusi Menunjukkan keaktifan hanya jika ditanya
Sama sekali tidak menunjukkan keterlibatan dalam kegiatan diskusi Keterampilan Berbicara dalam berdiskusi Pengucapan kalimat keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti Pengucapan kalimat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti Pengucapan kalimat tidak begitu tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar Pengucapan kalimat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat
99 dimengerti Keterampilan Berbicara di depan kelas Penampilan dan gaya tubuh yang menarik,
pengucapan kalimat jelas dan mudah
dimengerti
Penampilan dan gaya tubuh kurang menarik, pengucapan kalimat jelas dan mudah dimengerti Penampilan dan gaya tubuh kurang menarik, pengucapan kalimat kurang jelas tapi dapat dimengerti
Penampilan dan gaya tubuh tidak menarik,
pengucapan kalimat tidak jelas dan kurang dimengerti
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa Penilaian skoring :
x 10
Contoh :
x 10 = 5
F. Media dan Sumber Pembelajaran Media
Video penggunaan bahasa daerah Sumber Pembelajaran
Heny Kusumawati, dkk. 2016. Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
101 Lampiran 1. Ringkasan Materi Pembelajaran
1. Teks Bacaan Pertemuan 1
102 Pertemuan 2
103
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Anggota
1. 2.
Petunjuk Pengerjaan
1. Lengkapi tabel di bawah ini!
2. Presentasikan hasil diskusi bersama pasanganmu! Pertanyaan
1. Menurut kalian, apakah penggunaan bahasa daerah khususnya bahasa jawa semakin punah? Mengapa?
2. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancm Punah” dengan bahasamu sendiri. Tuliskan
menggunakan ejaan yang tepat!
Informasi dari bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”
1. _______________________________________________ 2. _______________________________________________ 3. _______________________________________________ 4. _______________________________________________ 5. _______________________________________________ 6. _______________________________________________ 7. _______________________________________________ 8. _______________________________________________ 9. _______________________________________________
104
Kunci Jawaban
1. Penggunaan Bahasa Jawa masih bisa dikatakan hampir punah dan belum hampir punah. Hampir punah dikarenakan pada masa sekarang banyak anak muda kurang lihai dalam menggunakan bahasa jawa alus. Belum hampir punah karena penggunaan bahasa jawa ngoko masih banyak digunakan
2. Informasi baru dari bacaan dapat diuraikan sebagai berikut.
Informasi dari bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”
1. Negara yang menduduki peringkat pertama dengn bahasa terbanyak diduduki oleh Papua Nugini yakni mencapai 867 bahasa.
2. Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.
3. Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia berbanding terbalik antara jumlah bahasa dan jumlah penduduk.
4. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa
5. Papua dengan jumlah penduduk 2 juta memiliki jumlah bahasa mencapai 271.
6. Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu bahasa daerah.
7. Bahasa yang terancam punah adalah yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu.
105 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Anggota
1. 2.
Petunjuk Pengerjaan
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara individu dan tulis jawabannya di selembar kertas!
2. Diskusikan hasil jawabanmu bersama temanmu! 3. Tuliskan jawaban dari hasil diskusi yang kamu dapat! 4. Presentasikan hasil diskusi ke depan kelas!
Pertanyaan
Menurut kalian, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan keragaman bahasa daerah di Indonesia?
Jawab:
Kunci Jawaban
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan keragaman bahasa daerah di Indonesia ialah
1. Meggunakan bahasa daerah sesuai dengan daerahnya, misalnya Bahasa Jawa, Sunda, dan sebagainya
2. Membiasakan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari 3. dan sebagainya
106 Lampiran 4. Media Pembelajaran
107 LAMPIRAN 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan : SD N Lempuyangan 1
Tema : 7. Indahnya Keberagaman di Negeriku Sub Tema : 1. Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran ke : 5 Kelas/ Semester : IV / 2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari, tanggal : Kamis, 16 Februari 2017 Sabtu, 18 Februari 2017
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
108
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Bahasa Indonesia
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
Indikator
3.7.1 Menemukan informasi baru yang terdapat dalam teks nonfiksi
4.7.1 Membacakan informasi baru yang didapatkan dalam teks nonfiksi dengan bahasa sendiri
SBdp
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan memerhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Indikator
3.2.1 Mencermati notasi dan syair lagu
4.2.1 Menyayikan salah satu lagu daerah di Indonesia
PPKn
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Indikator
109
4.4.1 Menampilkan salah satu karya anak bangsa ke depan kelas baik dalam puisi maupun lagu
C. Materi Pembelajaran
Puisi karya anak bangsa, Ragam Lagu-lagu Daerah, Ragam Bahasa Daerah D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waku Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
2.Ketua kelas memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai
3.Guru menanyakan kabar, melakukan presensi, serta melakukan apersepsi. Apersepsi dengan menceritakan berbagai bahasa yang ada di Indonesia
5 menit
Pertemuan 1
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati video berbahasa jawa yang berjudul “La Terus Piye” yang ditayangkan oleh guru (mengamati)
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab terkait video tersebut (menanya)
3.Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh guru secara individu. Menurut kalian, bagaimana penggunaan bahasa tersebut? serta pelajaran apa yang dapat kamu ambil? (menanya) Think
4.Guru membagikan kertas jawaban kepada siswa berdasarkan tempat duduk
5. Peserta didik dibagi dalam 12 pasangan menurut tempat duduk dan dibentuk kelompok dengan jumlah 4 siswa.
6. Peserta didik menuliskan jawabannya secara individu.
7.Peserta didik mendiskusikan jawaban masing-masing individu kepada pasangannya untuk mendapatkan jawaban yang paling sesuai (mencoba) Pair
110
8.Peserta didik menentukan jawaban paling sesuai (menalar) Pair
9. Peserta didik mempresentasikan hasil LKPD di depan kelas secara bergantian (mengkomunikasikan) Share
Pertemuan 2 50 menit
1. Peserta didik mengamati pembacaan puisi yang dibacakan oleh temannya dan juga dari guru (mengamati)
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab terkait penampilan salah satu siswa (menanya)
3.Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh guru secara individu. Menurut kalian, apa isi yang terkandung dalam pusi tersebut? (menanya) Think
4.Guru memberikan instruksi agar siswa berlatih membacakan puisi dan menyampaikan isi yang terkandung di depan kelas.
5. Peserta didik dibagi dalam 12 pasangan menurut tempat duduk dan dibentuk kelompok dengan jumlah 4 siswa. Pair 6.Peserta didik mendiskusikan jawaban
masing-masing individu kepada pasangannya untuk mendapatkan jawaban yang paling sesuai (mencoba) Pair
7.Peserta didik menentukan jawaban paling sesuai (menalar) Pair
8. Seluruh peserta didik membacakan puisi di depan kelas secara bergantian dan menyampaikan maksud dari puisi tersebut (mengkomunikasikan) Share
9.Guru memberikan satu dua pertanyaan kepada siswa mengenai puisi tersebut.
10. Siswa bersama guru menyanyikan salah satu lagu daerah
Penutup 4. Dengan arahan guru, peserta didik menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.
5. Guru mengajak peserta didik sebelum
111
mengakhiri pelajaran dengan berdoa dan meminta salah seorang peserta didik memimpin do‟a.
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
E. Teknik Penilaian
Sikap : Observasi
Pengetahuan : Isi laporan tertulis Keterampilan : Kinerja
Instrumen Penilaian 1. Bahasa Indonesia
Aspek Baik sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Pendampingan 1 Mengidentifika si pengertian kata-kata sulit dalam teks Mengidentifikasi