• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN

B. Saran

Adapun saran bagi guru,sekolah dan peneliti selanjutnya sebagai berikut: 1.Bagi guru sejarah

Selain model pembelajaran Jigsaw, guru sejarah bisa mengembangkan model-model lain yang sesuai dengan pembelajaran sejarah untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar sejarah. Guru harus

memahami model, metode dan strategi pembelajaran sehingga materi pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Bagi sekolah

Bagi sekolah, bisa diterapkan model pembelajaran Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, khususnya pada mata pelajaran sejarah.

Sumber Buku:

ABD Rahman Hamid, Muhhamad Saleh Madjid. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Al-Tabani, Tritanto Ibnu Badar. 2014. Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif dan kontekstual. Konsep landasan dan implementasi pada kurikulum. 2013. Jakarta : Pendamedia Group.

Arikunto, Suharsimi. Managemen Penelitian. 2005. Jakarta : Renika Cipta.

Arikunto, Suharsismi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (EdisiRevisi). Jakarta : Bumi Akasara

Amirudin, Hatibe. 2012. Meodologi Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Suka Pers.

Baharuddin, Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

---. 2011. Psikologi Belajar edisi II. Jakarta : Rineka Cipta.

Eveline, Siregar, dan Nara Hartini,. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

H.Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, 2013, Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Jacobsen, David A., Paul Eggen, dan Donal Kauchak. 2009. Methods for teaching metode-metode pengajaran meningkat belajar siswa TK-SMA. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

M. Troboni. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta : Ar. Ruzz Media M. Troboni. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta : Ar. Ruzz Media.

Rahyubi, Heri. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung : Nusa Media.

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan profesionalisme Guru Eds Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. 2010. Jakarta : PT Renika Cipta.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS. 2014. Jakarta : Pranedemia Group.

Sopianti, Popi. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sunarti, dan Selly Rahmawati, 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013- Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah Penilaian Pembelajaran. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Kanisus.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenada Media Group.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Rahyubi, Heri. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.

Jawa Barat : Referens.

Taniredja, Tukiran, dkk. 2014. Model pembelajaran inovatif dan efektif. Bandung: Alfabeta..

Trianto, Titik Triwulan Tutik. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Konstektual. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP.

Uno, Hamzah dan Nurdin Mohhamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pailkem. Jakarta : Bumi Aksara.

Widja, I Gede. 1989. Dasar-dasar pengembangan strategi serta metode pengajaran sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Sumber Internet: http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=40946. Diunduh 14/06/2016. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/1964120519 90031 BAMBANG_AVIP_PRIATNA_M/Makalah_November_2008.pdf. Diunduh

“KT Aritonang – Jurnal pendidikan penabur,”. 2008 . http://bpkpenabur.or.id. Diunduh 20/ 03/2016.

M, Lazim. http://p4tksb-jogja.com/.../index.php?...saintifik...kurikulum-2013, jurnal pendidikan. Diunduh 31/10/16

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS X KIMIA

INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Clementina Ari Lastari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) minat belajar sejarah siswa saat penerapan model pembelajaran Jigsaw dan (2) prestasi belajar sejarah siswa setelah penerapan model pembelajaran Jigsaw.

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta yang melibatkan 32 siswa. Objek penelitian adalah minat, prestasi dan model pembelajaran Jigsaw. Instrumen penelitian meliputi observasi, kuisioner, tes dan wawancara. Data analis menggunakan presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan: (1) minat belajar siswa dilihat dari skor rata-rata keadaan awal 63,3, siklus I menjadi 75 dengan peningkatan sebesar 11,7% dan pada siklus II menjadi 78,75 dengan peningkatan dibandingkan dengan siklus I sebesar 3,75%. (2) prestasi belajar dilihat dari rata-rata keadaan awal adalah 70,06, pada siklus I 72,09 dan pada siklus II 88,15. Dari segi KKM 76, pada keadaan awal sebanyak 8 siswa (25%) tuntas, pada siklus I meningkat 12 (38%) dan siklus II meningkat 30 (93,75).

ABSTRACT

INCREASING INTEREST AND ACHIEVEMENT IN STUDYING HISTORY WITH MODEL JIGSAW IN CLASS X CHEMICAL INDUSTRY SMK

NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Clementina Ari Lastari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2016

This research aims to improve (1) student’s interest in studying history through the implementation of Jigsaw learning model and (2) student’s achievement

after the implementation of Jigsaw learning model.

The method used is Classroom Action Research (PTK) with a model of Kurt Lewin covering planning, action, observation, and reflection. Subjects in this study were students of class X Chemical Industry SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta involving 32 students. The research objects are interests, achievements, and learning model of Jigsaw. The reaserch instrument include observation, questionaries, test and interviews. Precentages is used to analyse the data.

The results showed there is an increase in: (1) the student’s interest of

learning seen from an average score of 63,3 as initial state, then the first cycle increased to 75 with percentage of 11,7%, and the second cycle increased to 78,75 with percentage 3,75%. (2) the student’s achievement seen from the average of initial state was 70.06, then the first cycle and the second cycle were 72.09 and 88.15. In terms of KKM 76, the initial state of 8 students (25%) were completed, in the first cycle increased by 12 students (38%) and the second cycle, finally, increased by 30 students (93.75%).

Dokumen terkait