• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. Saran

Sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting dan merupakan fasilitas pendidikan yang sangat menunjang bagi berlangsungnya proses belajar mengajar demi pencapaian tujuan pendidikan.

Sarana dan prasarana yang telah dimiliki MI Ma‟arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung sampai dengan tahun ajaran 2014/2015 secara rinci dapat dilihat pada table di bawah ini :

Tabel 3.1

Daftar Bangunan/Ruang Kelas MI Ma’arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun

Pelajaran 2014

No Nama Bangunan/Ruang Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1 ruang

2 Ruang Guru 1 ruang

3 Ruang Kelas 6 ruang

4 Kamar Mandi/Wc Guru

1 ruang

5 Kamar Mandi/ Wc Putra 1 ruang 6 Kamar Mandi / Wc Putri 2 ruang

7 Ruang UKS 1 ruang

4. Kea

daan guru

Jumlah guru atau staf pengajar pada Mi Ma‟arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015 berjumlah 10 orang yang terdiri dari D2 dan S1.

Adapun nama-nama pengajar atau guru pada MI Ma‟arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2

Daftar Nama Guru Mi Ma’arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

Tahun Pelajaran 2014

No Nama Jenjang

Pendidikan

Tugas Mengajar

1 Maratun, S.Pd.I SI Kepala sekolah

3 Aslimah, S.Pd.I SI Guru kelas V

4 Ngamilin, S.Pd.I SI Guru kelas II

5 Rozikin, S.Pd.I SI Guru kelas VI

6 Suwiyanto, S.Pd.I SI Guru penjaskes

7 Budi Hartatik, S.Pd.I SI Guru kelas I

8 Fatikhul Ilmi, S.Pd.I SI Guru kelas III

9 Mahmiyati, S.Pd.I SI Guru b Arab

10 Fahrodin, S.Pd.I SI Guru b Inggris

5. Keadaan siswa

Siswa adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dan menentukan dalam suatu pembelajaran, sebab siswa merupakan subyek dalam pendidikan, terlebih lagi bila diinginkan hasil belajar/prestasi siswa yang

maksimal, maka sebaiknya siswa tidak hanya dipandang sebagai obyek saja tetapi juga sebagai subyek.

Siswa pada MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, berjumlah 130 siswa dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.3

Daftar Siswa Mi Ma’arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014

No Kelas Laki-laki perempuan Jumlah

1 I 15 13 28 2 II 15 17 22 3 II 16 12 28 4 IV 10 12 22 5 V 9 11 20 6 VI 5 5 10 Jumlah 70 60 130 B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang, Kandangan, Temanggung. Siswanya berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.

C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu saat penelitian dilangsungkan. Berikut adalah jadwal pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

1. Kegiatan siklus I Waktu

a. Persiapan : Jum‟at, 08 November 2014 b. Pelaksanaan : Senin, 10 November 2014 2. Kegiatan siklus II Waktu

a. Persiapan : Selasa, 11 November 2014 b. Pelaksanaan : Rabu, 12 November 2014 3. Kegiatan siklus III Waktu

a. Persiapan : Kamis, 13 November 2014 b. Pelaksanaan : Jum‟at, 14 November 2014

Penelitian ini dilaksanakan pada hari jum‟at tanggal 08 November sampai dengan tanggal 14 November 2014 di MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang, Kandangan , Temanggung.

Penelitian tindakan ini dilaksanakan selama seminggu, mulai pada tanggal 08 sampai 14 November 2014. Penelitian dilakukan pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah yang berjumlah 22 siswa pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015.

Dalam penelitian ini penelitian berkolaborasi dengan guru mata pelajaran IPA/ guru kelas II Mi Ma‟arif karang tengah yang bernama Bapak Ngamilin S.Pdi.

Peneliti menyusun tindakan yang terdiri dari 3 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi hasil pengamatan.

E. Deskripsi Penelitian

1. Pra siklus

Tahap pra siklus merupakan tahap pengumpulan data pada saat sebelum dilakukan penelitian. Data yang didapatkan pada tahap ini akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan pada tahap siklus I. Dalam tahap ini peneliti juga melakukan pre tes untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa pada tingkat materi yang sama sebelum menggunakan strategi card sort untuk nantinya akan dibandingkan dengan hasil sesudah menggunakan strategi card sort.

Siklus I dilaksanakan pada hari Senin 10 November 2014 dengan alokasi waktu 2x35 menit (70 menit). Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Penyusunan RPP

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yangakan digunakan pada siklus I. Data yang diperoleh pada pra siklus juga menjadi bahan pertimbangan penyusunan RPP siklus I. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

Indikator :

a. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian utama tubuh tumbuhan (kucing,burung dan ikan) dan kegunaannya

b. Siswa dapat menggambar secara sederhana dan menamai bagian-bagian utama tubuh hewan

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus I meliputi absen, lembar pengamatan, lembar nilai dan soal. Absensi digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup perhatian siswa dan guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus I serta kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan. Pada siklus I disiapkan strategi card sort tentang tubuh hewan. Strategi tersebut berisi kartu yang berisi materi tentang bagian tubuh hewan. Dengan strategicard sort, siswa dapat lebih mudah mengetahui dan memahami pelajaran dengan baik dan benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus I, peneliti melaksanakan beberapa langkah kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1)Guru melakukan pembukaan dengan salam 2)Guru melakukan presensi

3)Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran

4)Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

5)Guru menyampaikan suatu persoalan, kemudian bertanya kepada siswa guna memancing siswa agar bertanya atau mengungkapkan ide.

6)Guru menjelaskan tentang bagian-bagian utama tubuh hewan. 7)Guru menjelaskan tentang bagian utama dari tubuh hewan.

8)Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut berisi tentang jawaban dari pertannyaan, kemudian siswa menempelkan sesuai jawaban.

9)Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu tersebut.

10)Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

11)Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah ditempelkan tadi.

12)Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

13)Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.

14)Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih mengemukakan ide atau pendapat.

15)Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari. 16)Guru menutup dengan salam dan do‟a.

c. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran mencangkup perhatian siswa dan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman dalam mengikuti pelajaran IPA.Dalam observasi ini peneliti menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

1. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas c. Kemampuan guru dalam membuka apersepsi d. Ketepatan dalam menggunakan metode e. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran. 2.Aktifitas siswa

a) Keaktifan dalam diskusi

b) Keaktifan menjawab pertanyaan d. Refleksi

Peneliti mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi card sortuntuk dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya dengan kemampuan yang sama.

1. Sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran yang diterapkan dengan menggunakan strategi card sort, sehingga siswa masih bingung dan malu ketika disuruh maju kedepan.

2. Masih ada siswa yang sering bicara sendiri dan masih ada yang bermain. 3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Sebagian siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan mengunakan strategi card sort.

5. Pelaksanaan proses belajar mengajar pada siklusI masih banyak kekurangan, diantaranya guru belum maksimal menggunakan strategi karena masih ada siswa yang belum paham menggunakan strategi tersebut, sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan yang dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu 12 November 2014 dengan alokasi waktu 2x35 menit (70 menit). Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus II. Data yang diperoleh pada siklus I juga menjadi bahan pertimbangan penyusunan rpp siklus II.Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.

Indikator :

a. Siswa dapat menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan.

b. Siswa dapat menggambar pertumbuhan hewan misalnya anak ayam menjadi ayam dewasa.

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absen, lembar pengamatan dan lembar nilai.Absensi digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa.Lembar pengamatan disusun dalam

melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup perhatian siswa dan guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus II serta kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan. Pada siklus II disiapkan strategi card sort tentang pertumbuhan hewan. Strategi tersebut berisi kartu yang berisi materi tentang pertumbuhan hewan. Dengan strategi card sort, siswa dapat lebih mudah mengetahui dan memahami pelajaran dengan baik dan benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus II, peneliti melaksanakan beberapa langkah kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1) Guru melakukan pembukaan dengan salam. 2) Guru melakukan presensi.

3) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

6) Memberikan pertanyaan kepada siswa. 7) Siswa menjawab pertanyaan guru.

8) Guru menjelaskan tentang pertumbuhan hewan.

9) Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut berisi tentang jawaban dari pertanyaan, kemudian siswa menempelkan sesuai jawaban.

10)Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu tersebut.

11)Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

12)Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah ditempelkan tadi.

13)Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

14)Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.

15)Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih mengemukakan idea tau pendapat.

16)Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari. 17)Guru menutup dengan salam dan do‟a.

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran mencangkup perhatian siswa dan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman dalam pembelajaran IPA. Dalam observasi ini peneliti menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

a. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas c. Kemampuan guru dalam apersepsi

d. Ketepatan guru menggunakan metode e. Kemempuan guru dalam menutup pelajaran. b. Aktifitas siswa

a. Keaktifan dalam diskusi

b. Keaktifan menjawab pertanyaan. d. Refleksi

Peneliti mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi card sortuntuk dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya dengan kemampuan yang sama.

1) Masih ada siswa yang belum memahami strategi tersebut karena masih ada yang kurang tepat cara menempel kartu di papan tulis.

2) Ada siswa yang marah karena tidak mempunyai kesempatan untuk maju kedepan.

3) Sebagian siswa ikut aktif dalam pembelajaran.

4) Sebagian siswa mulai menanyakan kesulitan tentang materi yang belum dipahami.

5) Pada tahap ini perlu perbaikan-perbaikan lagi diantaranya masih ada siswa yang belum memahami strategi tersebut, sehingga perlu adanya perbaikan yang dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu siklus III.

4. Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari jum‟at 14 November 2014 dengan alokasi waktu 2x35 menit (70 menit).

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Penyusunan RPP

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus III. Data yang diperoleh pada siklus II juga menjadi bahan

pertimbangan penyusunan RPP siklus III. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) Kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

Indikator :

a. Siswa dapat memberi contoh tempat hidup makhluk tertentu. b. Siswa dapat memberi contoh hewan yang hidup didarat dan di air.

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absen, lembar pengamatan dan lembar nilai. Absensi digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup perhatian siswa dan guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus III serta kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan. Pada siklus III disiapkan strategicard sort. Strategi tersebut berisi kartu yang berisi materi tentang tempat hidup makhluk hidup. Dengan strategicard sort, siswa dapat lebih mudah mengetahui dan memahami pelajaran dengan baik dan benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus III, peneliti melaksanakan beberapa langkah kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1) Guru melakukan pembukaan dengan salam. 2) Guru melakukan presensi.

3) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

5) Guru mengulas kembali materi yang lalu dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

6) Siswa menjawab pertanyaan guru.

8) Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut berisi tentang jawaban dari pertanyaan, kemudian siswa menempelkan sesuai jawaban.

9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu tersebut.

10) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

11) Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah ditempelkan tadi.

12) Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 13) Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

14) Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih mengemukakan idea tau pendapat.

15) Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari 16) Guru menutup dengan salam dan do‟a.

c. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran mencangkup perhatian siswa dan guru untuk mengetahui pemahaman dalam pembelajaran IPA. Dalam observasi ini peneliti menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

1. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas c. Kemampuan guru dalam apersepsi

d. Ketepatan guru menggunakan metode e. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran. 2. Aktifitas siswa

a. Keaktifan dalam diskusi

b. Keaktifan menjawab pertanyaan d. Refleksi

Refleksi siklus III yaitu didapatkan satu konsep strategi pembelajaran yang baru untuk pembelajaran IPA melalui strategicard sort. Pada siklus III semua siswa aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Dari segi evaluasipun menunjukkan peningkatan yang nyata.

1) Siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. 2) Siswa aktif mengikuti pembelajaran.

3) Semua siswa bisa mengikuti dan menerima materi yang disampaikan oleh guru dengan menggunakan strategi card sort.

BAB IV

A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, kondisi awal siswa dapat dilihat dari kebiasaan belajarIPA di kelas, yang menunjukan masih rendahnya kemampuan menerima pelajaran. Kondisi awal ini sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

Berdasar pengamatan terhadap siswa sebelum melakukan penelitian, menunjukan bahwa kemampuan siswa masih rendah terhadap mata pelajaran IPA pada semester I. Prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Nilai IPA Siswa Kelas II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Ahmad Arifin 70 60 BT

2 Amsarul Hamzah 70 60 BT

3 Andra Fajar Pangestu 70 55 BT

4 Anisatul Fiktiyani 70 40 BT

5 Ari Nur Asma Setiawan 70 60 BT

6 Asifatun Nahar 70 75 T

8 Dela Artika Sari 70 60 BT

9 Dika Arda Kusuma 70 70 T

10 Dina Nafa Anna 70 55 BT

11 Dini Nafa Anni 70 80 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 70 55 BT

13 Muhamad Ilyas Ilham 70 40 BT

14 Natsya Lidya Pratiwi 70 55 BT

15 Rizal Bayu Saputra 70 70 T

16 Sofyan Maftukh Prayoga 70 50 BT

17 Tomi Saputra 70 75 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 70 55 BT

19 Wisnu Sangkuriang 70 75 T

20 Yoga 70 40 BT

21 Yunus Firmansyah 70 75 T

22 Yuyun Nita Lisintya 70 50 BT

Keterangan :

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Berdasarkan tabel dan diagram tersebut dapat dijelaskan bahwa siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung masih rendah dalam prestasi belajar IPA. Hal tersebut dapat dilihat dari data nilai yang diperoleh siswa hanya 7 siswa (30%) yang mampu mendapatkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70 dan 15 siswa (70%) masih di bawah KKM. Data di atas sebagai dasar dalam menerapkan strategi card sort di MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

2. Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada tanggal Senin 10 November 2014 di kelas II dengan jumlah 22 siswa. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru dan siswa, catatan lapangan siswa. Berikut tabel mengenai hasil dari pengamatan peneliti dalam kegiatan belajar mengajar:

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort. Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan sedang dalam ketepatan menggunakan strategi card sort karena siswa masih dalam tahap penyesuaian dan beradaptasi terhadap strategi tersebut masih baru dan masih banyak siswa yang belum fokus dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan pada siklus selanjutnya.

Tabel 4.2 Data Pengamatan guru siklus I

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar a. Menyiapkan RPP b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi d. Penguasaan materi

  

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas menyenangkan

 

3 Kemampuan guru dalam apersepsi a. Salam pembuka

b. Motivasi

c. Menarik perhatian siswa

d. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan kehidupan sehari

 

4 Ketepatan guru menggunakan metode a. Guru paham mengenai card sort b. Guru mampu menggunakan card

sort

 

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup  

 

JUMLAH 2 8 5

b) Lembar pengamatan siswa

Proses pembelajaran juga terdapat lembar pengamatan siswa untuk mengukur aspek-aspek keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan lembar pengamatan siswa menunjukan bahwa siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran dan perhatian terhadap materi yang diajarkan.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) kelas II pada mata pelajaran IPA, yaitu 70.

Tabel 4.3

Data Pengamatan Siswa Siklus I

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran Ketepatan dalam menjawab pertanyaan Ya Tidak Ya Tidak 1 Ahmad Arifin  2 Amsarul Hamzah  

3 Andra Fajar Pangestu  

4 Anisatul Fiktiyah  

5 Ari Nur Asma Setiawan  

6 Asifatun Nahar  

7 Danar Sulistyo  

8 Dika Arda Kusuma  

9 Dela Artika Sari  

10 Dina Nafa Anna  

11 Dini Nafa Anni  

12 Ilham Ahmad Lutfa  

13 Muhamad Ilyas Ilham  

14 Natasya Lidya Pratiwi  

15 Rizal Bayu Saputra  

17 Tomi Saputra  

18 Wahyu Aksa Mutakin  

19 Wisnu Sangkuriang  

20 Yoga  

21 Yunus Firmansyah  

22 Yuyun Nita Lisintya  

Berdasarkan hasil pre test dan post test diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4

Data Nilai IPA Siswa Siklus I

No Nama Siswa Pre Test Post

Test

Keterangan

1 Ahmad Arifin 60 65 BT

2 Amsarul Hamzah 60 70 T

3 Andra Fajar Pangestu 55 60 BT

4 Anisatul Fiktiyani 40 50 BT

5 Ari Nur Asma Setiawan 60 75 T

6 Asifatun Nahar 75 80 T

7 Danar Sulistyo 50 55 BT

8 Dela Artika Sari 60 75 T

9 Dika Arda Kusuma 70 75 T

11 Dini Nafa Anni 80 85 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 55 60 BT

13 Muhamad Ilyas Ilham 40 50 BT

14 Natasya Lidya Pratiwi 55 80 T

15 Rizal Bayu Saputra 70 75 T

16 Sofyan Mafukh Prayoga 50 55 BT

17 Tomi Saputra 75 80 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 55 60 BT

19 Wisnu Sangkuriang 75 80 T

20 Yoga 40 50 BT

21 Yunus Firmansyah 70 75 T

22 Yuyun Nita Lisintya 50 55 BT

Jumlah 1300 1475

Nilai Rata-rata 59,09 67,45 Jumlah siswa yang tuntas 7 siswa/

30%

11 siswa/

48% Peningkatan yang terjadi 4 siswa/ 17%

Keterangan : T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai pre test dan post test menunjukan peningkatan yang belum begitu memuaskan. Dari nilai

pre test hanya 7 siswa yang mencapai nilai KKM yang ditetapkan, dan nilai post test

terdapat peningkatan terdapat 11 siswa yang mencapai nilai KKM, namun rata-rata kelas yang didapat siswa kelas II masih belum memuaskan yaitu hanya 67,45.

3. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan pada Rabu 12 November 2014 di kelas II dengan jumlah 22 siswa. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru dan siswa, serta catatan lapangan siswa.

a) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort. Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan guru sudah baik dalam ketepatan menggunakan strategi namun masih terdapat beberapa

Dokumen terkait