• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP …………………………………………………... 6 1

B. Saran

Saran-saran dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Saran untuk Kepala Sekolah

Perbanyak program ilmiah, pelatihan, seminar, diklat, dan pelatihan-pelatihan dan sejenisnya untuk meningkatkan kompetensi guru yang akan berdampak positif baik bagi guru maupun siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Saran untuk Guru

a. Sebaiknya guru dalam mengajar jangan hanya menggunakan satu pegangan buku saja, dengan tujuan agar dapat menambah wawasan keilmuan dalam mengajar.

b. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal ini guru harus lebih menguasai materi, strategi dan metode pembelajaran.

c. Guru harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan mengetahui hal-hal baru yang berhubungan dengan spesialisasi ilmu yang diajarkan, sehingga ilmu atau informasi yang disampaikan selalu sesuai dengan perkembangan zaman.

63

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hasyimi, Ahmad. Mukhtar Ahadits An-Nabawiyyah wa Hikam Al-Muhammadiyyah. Surabaya: Dar ‘Ilmu.

Arifin, H.M. Kapita Selekta Islam dan Umum. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-3, 1995.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-9, 1995.

Daradjat, Zakiah. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang, Cet. Ke-4, 2005.

Departemen P dan K. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Cet. Ke-10, 1999.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Edisi III. Cet. Ke-2, 2002.

Echols, John M. dan Shadily, Hasan. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, Cet. Ke-21, 1996.

El-Moekry, Mukhotim. Menjadi Guru Profesional Dan Tranformatif: Strategi Membangun Komitmen Guru Dalam Mendidik Dengan Pendekatan Metode Alternatif Qurani. Lamongan: Darul Ulum Education Center, 2009.

Fajar, Arnie. Peranan Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Dalam Makalah Seminar nasional Sosialisasi Sertifikasi Guru dalam memaknai UU no. 14 tahun 2005. Bandung: Disdik Jawa Barat, 2006.

Furchan, H. Arief. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru: Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-4, 2006.

Jalaludin. Teologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. Ke-2, 2002.

Jurnal Ilmiah Manahij. Berfikir Kiritis Transformatif. Kutai Timur: STAIS, Volume 1, Nomor 1, 2008.

64

Jurnal Penamas. Kompetensi Guru dan Peningkatan Kualiatas Pendidikan.

Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Volume XVIII, Nomor 3, 2005.

Moleong, Lexy J. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-8, 1997.

Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi dan Inovasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-9, 2006.

Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.

Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Nata, Abudin. Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru dengan Murid: Study Pemikiran Tasawuf al-Ghazaly. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. Ke-1, 2001.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007.

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Th. 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan (www. Setjendiknas.or.id)

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-25, 2011.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008.

Ridla, M. Rasyid. Tadris Jurnal Pendidikan Islam. Pamekasan: Jurusan Tarbiyah STAIN, Volume 3, Nomor 1, 2008.

Samani, Mukhlis. dkk. Mengenai Sertifikasi Guru di Indonesia. Surabaya: SIC, 2006.

Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2008. Buku I: Pedoman Penetapan Peserta Sertiflkasi Guru. Depdiknas: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 2008.

Sholeh, Asrorun Ni’am. Membangun Profesionalitas Guru: Analisis Kronologis Atas Lahirnya UU Guru dan Dosen. Jakarta: Elsas. Cet. Ke-1, 2006.

Soetjipto dan Raffis Kosasi. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-3, 2007.

65

Sugiyono. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. Ke-9, 2010.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-2, 2006.

Sukamadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,Cet. Ke-11, 2009.

Sutikno, M. Sobry. Pendidikan Sekarang dan Masa Depan: Suatu Refleksi untuk Mewujudkan Pendidikan Bermakna. Mataram: NTP Press, 2006.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-8, 2003.

Tadris. Jurnal Pendidikan Islam. Pamekasan: Jurusan Tarbiyah STAIN, Volume 3, Nomor 1, 2008.

Tohirin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Berbasis Integrasi dan Komptensi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Trianto dan Titik, T.T. Sertiflkasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005. Tentang guru dan dosen. Bandung: Citra Umbara, 2006.

Undang-Undang SISDIKNAS. Sistem Pendidikan Nasional. 2003.

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-24, 2010.

Wijaya, Cece dan Rusyan, A. Tabrani. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. Ke-1, 1999.

Yamin, H. Martinis. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: PT. Gaung Persada Press, Cet. Ke-2, 2007.

69

1. Bagaimana perkembangan kompetensi profesional guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan!

2. Bagaimana perkembangan kompetensi personal guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan!

3. Bagaimana perkembangan kompetensi pedagogik guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan!

4. Bagaimana perkembangan kompetensi sosial guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan!

5. Apakah kendala pengembangan kompetensi bagi guru PAI?

PEDOMAN WAWANCARA GURU PAI

1. Apakah ada peningkatan kompetensi profesional pasca sertifikasi? Jelaskan! 2. Apakah ada peningkatan kompetensi pedagogic pasca sertifikasi? Jelaskan! 3. Apakah ada peningkatan kompetensi personal pasca sertifikasi? Jelaskan! 4. Apakah ada peningkatan kompetensi sosial pasca sertifikasi? Jelaskan! 5. Apakah kendala guru PAI dalam pengembangan kompetensi?

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA DIDIK

1. Apakah guru bidang materi PAI masuk tepat waktu ketika sudah waktunya guru tersebut masuk mengajar di kelas ?

2. Apakah materi yang disampaikan bapak/ ibu guru PAI dapat di mengerti oleh anda?

3. Metode apa yang paling anda suka ketika guru PAI menyampaikan materi? 4. Apakah guru PAI memberikan metode yang bervariatif ketika menyampaikan

70

PEDOMAN WAWANCARA GURU BIDANG STUDI LAIN

1. Menurut bapak/ibu apakah guru yang mengajar PAI disekolah meningkat keprofesionalannya pasca sertifikasi ?

2. Apakah guru PAI pasca sertifikasi datang dan pulang dari sekolah sesuai dengan peraturan di sekolah?

3. Bagaimana menurut bapak/ibu sosok dari kepribadian guru pai serta hubungan sosialnya dengan para guru bidang studi lain?

71

Nara Sumber : Dra. Hj. Makiyah, M.Pd. Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/Tanggal : Kamis, 6 Desember 2012 Wawancara : 09.00 – 09.30

Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Bagaimana perkembangan kompetensi profesional guru PAI pasca sertifikasi? Jelaskan!

Jawab:

Perkembangan guru PAI pasca sertifikasi adanya peningkatan sebelum disertifikai guru diantaranya, dokumen-dokumen yang dituntut oleh para guru PAI pasca sertifikasi sudah dilengkapi seperti pembuatan RPP serta silabus sudah lebih baik dibandingkan sebelum disertifikasi guru.

2. Bagaimana perkembangan kompetensi kepribadian guru PAI pasca sertifikasi? Jelaskan!

Jawab:

Para guru PAI disini mempunyai kepribadian yang baik, baik yang sudah disertifikasi ataupun yang belum disertifikasi. Akhlak, budi pekerti dan sopan santun mereka hadirkan dalam diri mereka, baik didalam lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Apalagi bagi sebagian guru PAI yang sudah disertifikasi. Mereka sekarang lebih tenang, dikarenakan tuntutan ekonomi mereka telah terpenuhi. Jadi mereka bisa mengajar dengan tenang dan senang tanpa harus memikirkan lagi beban ekonomi mereka.

3. Bagaimana perkembangan kompetensi pedagogik guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan!

72

mereka ajarkan. Karena mereka yang telah disertifikasi mendapatkan tambahan ilmu untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, seperti pelatihan-pelatihan bagi para guru PAI yang sudah disertifikasi. Mengikuti perkembangan dalam membuat silabus dan RPP.

4. Bagaimana perkembangan kompetensi sosial guru PAI pasca sertifikasi ? Jelaskan !

Jawab:

Sosial mereka terhadap para guru bidang studi lain, peserta didik serta seluruh karyawan di sekolah ini sangat baik.

5. Apakah kendala pengembangan kompetensi bagi guru PAI? Jawab:

Mengenai kendala, para guru PAI yang sudah disertifikasi saya kira kendala itu tidak ada. Karena sampai saat ini mereka membuat program sesuai dengan peraturan. Apalagi ditambah dengan pelatihan-pelatihan yang memudahkan mereka untuk mengajar di kelas maupun menyelesaikan dokumen-dokumen yang harus mereka selesaikan.

Interviewer Interviewee

73

Narasumber : Imam Bukhori, M.Pd Jabatan : Guru Bimbingan Konseling Hari/Tanggal : Kamis, 6 Desember 2012

Waktu : 09.30-10.00 WIB

Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Menurut bapak apakah guru yang mengajar PAI disekolah ini telah meningkat keprofesionalannya pasca sertifikasi ?

Jawab:

Pastinya meningkat karena sudah menjadi tuntutan bagi mereka untuk meningkatkan kompetensi profesionalitas mereka. Seperti kelengkapan dokumen serta penyempurnaan RPP mereka.

2. Apakah guru PAI pasca sertifikasi datang dan pulang dari sekolah sesuai dengan peraturan di sekolah?

Jawab:

Mereka datang dan pulang sesuai dengan peraturan sekolah yang berlaku dan itu berbeda sebelum mereka sertifikasi. Kalau sebelum disertifikasi mereka bel sekolah pulang maka mereka pulang. Tetapi sekarang mereka tidak bisa seperti itu karena mereka harus pulang sesuai peraturan yang berlaku.

3. Bagaimana menurut bapak, sosok dari kepribadian guru PAI serta hubungan sosialnya dengan para guru bidang studi lain?

Jawab:

Kepribadian guru-guru PAI maupun guru-guru bidang studi lainnya terbilang baik. Karena mereka adalah contoh pusat perhatian bagi para peserta didik apalagi guru PAI, mereka sudah seharusnya menjadi pusat perhatian lebih besar dari para guru bidang studi lain. Dan para guru PAI

74

4. Bagaimana kompetensi pedagogik guru PAI pasca sertifikasi? Jawab:

Pastinya meningkat karena mereka telah dibekali berbagai pelatihan agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik serta efektif. Dan pengajaran mereka lebih bervariatif karena adanya metode, strategi, dan media disetiap mereka mengajar dan itu tidak monoton atau kaku.

Interviewer Interviewee

75

Narasumber : Dasiman, M.Pd

Jabatan : Guru Bidang Studi IPS Hari/Tanggal : Kamis, 6 Desember 2012 Waktu : 10.00 – 10.30 WIB Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Menurut bapak apakah guru yang mengajar PAI disekolah bapak meningkat keprofesionalannya pasca sertifikasi ?

Jawab:

Meningkat, karena dituntut untuk lebih baik dan lebih disiplin. Kinerja mereka juga dituntut konsistensinya.

2. Apakah guru PAI pasca sertifikasi datang dan pulang dari sekolah sesuai dengan peraturan di sekolah?

Jawab:

Mereka dituntut untuk datang dan pulang sekolah sesuai peraturan sekolah.

3. Bagaimana menurut bapak sosok dari kepribadian guru pai serta hubungan sosialnya dengan para guru bidang studi lain?

Jawab:

Oh,, jelas lebih bagus daripada kemarin karena mereka sekarang lebih tenang dan nyaman ketika mereka mengajar maupun tidak mengajar. Mereka yang sudah disertifikasi saya yakin kebutuhan ekonomi mereka cukup untuk kehidupan sehari-hari mereka. Semua guru disini pribadi mereka baik, baik yang sudah disertifikasi ataupun belum.

4. Bagaimana kompetensi pedagogik guru PAI pasca sertifikasi? Jawab:

Meningkat, Karena mereka sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan. Dan juga tuntutan dalam diri mereka untuk meningkatkan kompetensi pedagogik

76

juga melakukan evaluasi setiap materi yang telah diajarkan

Interviewer Interviewee

76

Narasumber : Muhammad Rifani Susanto Jabatan : Peserta Didik Kelas 9.1 Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Desember 2012

Waktu : 08.30 – 09. 00 WIB Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Apakah guru bidang materi PAI masuk tepat waktu ketika sudah waktunya guru tersebut masuk mengajar di kelas ?

Jawab:

Iya mereka selalu hadir tepat waktu dan selesai juga tepat waktu.

2. Apakah materi yang disampaikan bapak/ ibu PAI dapat di mengerti oleh anda?

Jawab:

Materi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru PAI dapat di mengerti dengan mudah karena mereka mengajarkan dengan asyik menggunakan beberapa macam metode, strategi serta media. Melakukan motivasi sebelum pembelajaran, melakukan feed back pada pembelajaran yang lalu sebelum pembelajaran yang akan diajarkan, Melakukan evaluasi setelah memberikan pembelajaran.

3. Metode apa yang paling anda suka ketika guru PAI menyampaikan materi? Jawab:

Biasanya ada ceramah, tanya jawab, diskusi, poster coment, zigsaw, serta demonstrasi.

4. Sejauh ini apakah metode-metode tersebut membantu anda dalam memahami materi atau bahan ajar yang disampaikan?

Jawab:

77

Mereka baik, sangat perhatian dengan setiap para siswa, berwibawa, sangat menyenangkan ketika di kelas maupun di luar kelas.

Interviewer Interviewee

78

Narasumber : Jessi

Jabatan : Peserta Didik Kelas 8.3 Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Desember 2012

Waktu : 09.00 – 09.30 WIB Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Apakah guru bidang materi PAI masuk tepat waktu ketika sudah waktunya guru tersebut masuk mengajar di kelas ?

Jawab:

Masuk tepat waktu. Jika terlambat 15 menit maka kami akan datang ke ruang guru untuk memanggil guru yang bersangkutan. Selesai mengajar pun sesuai dengan waktu selesai guru mengajar.

2. Apakah materi yang disampaikan bapak/ ibu PAI dapat di mengerti oleh anda?

Jawab:

Materi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru PAI dapat di mengerti dengan mudah, karena mereka mengajarkan dengan asyik menggunakan beberapa macam metode, strategi serta media. Melakukan feed back pada pembelajaran yang lalu sebelum pembelajaran yang akan diajarkan, Melakukan evaluasi setelah memberikan pembelajaran.

3. Metode apa yang paling anda suka ketika guru bidang PAI menyampaikan materi?

Jawab:

Banyak metode yang diajarkan oleh guru PAI. Tergantung pada materi yang akan dibahas. Biasanya ada ceramah, tanya jawab, diskusi, poster coment, zigsaw, serta demonstrasi.

79

Jawab:

Sangat membantu sekali. Saya jadi lebih mudah memahami pelajaran yang kami sedang pelajari.

5. Bagaimana kepribadian guru PAI di sekolah ini? Jawab:

Mereka baik, sopan, bijaksana, mengerti siswa, menyenangkan.

Interviewer Interviewee

80

Narasumber : H. Bukhari, S.Ag

Jabatan : Guru Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : Kamis, 13 Desember 2012

Waktu : 13.00 – 13.30 WIB Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Apakah ada peningkatan kompetensi profesional pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Pasti meningkat. Memilih materi yang akan diajarkan dengan menyesuaikan tingkat perkembangan peserta didik, menerapkan konsep keilmuan dengan menggunakan beberapa metode , strategi serta media pembelajaran.

2. Apakah ada peningkatan kompetensi pedagogik pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Itu sudah pasti. Karena kami sekarang mempunyai banyak cara untuk memberikan yang terbaik untuk siswa yang kami ajarkan. Dan juga bekal dari beberapa pelatihan sehingga saya bisa mengkreasikan proses belajar mengajar. Menjadikan cara belajar lebih berbeda, lebih bervariasi. Saya selalu berkomunikasi dengan para murid untuk mengetahui sifat dan karakteristik setiap murid yang saya ajarkan.

3. Apakah ada peningkatan kompetensi kepribadian pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Iya pasti meningkat. Karena kebutuhan ekonomi saya jelas sudah terpenuhi. Jadi saya bisa mengajar cukup satu sekolah dan dengan itu pula saya bisa menkonsentrasikan hidup saya di sekolah tersebut. Memberikan yang terbaik yang saya mampu. Selalu berusaha menjaga sikap dan prilaku

4. Apakah ada peningkatan kompetensi sosial pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

81

berusaha untuk memperbaiki pribadi saya.

5. Apakah kendala guru PAI dalam pengembangan kompetensi? Jawab:

Kendalanya pada diri saya sendiri. Jadi saya berusaha untuk tidak membuat kesalahan dalam menyampaikan materi, membuat dokumen-dokumen yang harus saya lengkapi serta aturan-aturan yang harus saya patuhi.

Interviewer Interviewee

82 Narasumber : Suhani, S.Ag

Jabatan : Guru Bidang Studi Akidah Akhlak Hari/Tanggal : Kamis, 13 Desember 2012

Waktu : 11.00 – 11.30 WIB Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru?

Jawab:

Ada 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan professional.

2. Apakah ada peningkatan kompetensi profesional pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Adanya peningkatan setelah disertifikasi. Kinerja pembelajaran lebih baik dari sebelum sertifikasi. Waktu jam mengajar dipenuhi, dokumen-dokumen seperti silabus dan RPP dipenuhi. Karena sudah tuntutan. Hak dijamin kewajiban harus dipenuhi. Menerapkan konsep keilmuan dengan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Apakah ada peningkatan kompetensi pedagogik pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Jelas meningkat. Karena saya sekarang mempunyai banyak cara untuk memberikan yang terbaik untuk siswa yang saya ajarkan. Dan juga dari beberapa pelatihan sehingga saya bisa mengkreasikan pola belajar mengajar yang sesuai dengan materi. Menjadikan cara belajar lebih berbeda, lebih bervariasi. Menambah wawasan pembelajaran dengan memperbanyak informasi melalui media informasi dan buku-buku yang terkait dengan materi yang diajarkan.

83

jelas terpenuhi. Jadi saya mengajar cukup satu sekolah dan dengan itulah pun saya bisa berusaha memberikan yang terbaik. Saya termasuk disiplin dalam mengajar dan tidak membeda-bedakan murid.

5. Apakah ada peningkatan kompetensi sosial pasca sertifikasi? Jelaskan! Jawab:

Oh untuk sosial saya yang menilai kan orang lain. Saya hanya bisa melakukan yang saya mampu, bisa berkomunikasi dengan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat serta berprilaku santun. Dan memberikan contoh yang baik juga di sekolah ini.

6. Apakah kendala guru PAI dalam pengembangan kompetensi? Jawab:

Buat saya tidak ada kendala. Selama adanya sosialisai serta pelatihan dalam hal perkembangan dalam meningkatkan kompetensi guru.

Interviewer Interviewee

84 Nara sumber : H. Bukhori S. Ag

Jabatan : Guru bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam Hari/tanggal : 13 januari 2013

Waktu : 09.30 -10.00 WIB

Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Jelaskan pernyataan bapak/ibu guru tentang meningkatnya kompetensi pedagogik bapak/ibu pasca sertifikasi !

“Setelah adanya sertifikasi guru maka saya mendapatkan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan silabus dan RPP di setiap pembelajaran serta menciptakan pembelajaran aktif. Contohnya kalau di RPP dahulu tidak ada yang namanya eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Nah ketiganya ini masuk dalam inti kegiatan di setiap RPP. Dulu hal ini belum ada. Dan di sosialiasasikan melalui pelatihan yang kami dapatkan. Dan sungguh hal ini menjadikan pembelajaran lebih terarah dan sesuai dari pada tujuan

pembelajaran.”

2. Jelaskan pernyataan bapak/ibu guru tentang meningkatnya kompetensi kepribadian bapak/ibu guru pasca sertifikasi!

”Kepribadian saya dari awal masuk sekolah ini, sebelum disertifikasi maupun

setelah sertifikasi saya rasa tidak ada perubahan yang mencolok perihal kepribadian saya. Karena ini adalah jati diri saya. Saya cuma bisa berupaya untuk selalu berakhlak yang baik dan santun baik di lingkunngan sekolah,

maupun di lingkungan masyarakat.”

Interviewer Interviewee

85 Nara sumber : Ibu Suhani S.Ag

Jabatan : Guru bidang studi Akidah Akhlak Hari/tanggal : 13 januari 2013

Waktu : 10.00 -10.30 WIB

Tempat : MTs N 12 Jakarta

1. Jelaskan pernyataan bapak/ibu guru tentang meningkatnya kompetensi pedagogik bapak/ibu pasca sertifikasi!

“Saya selalu berupaya meningkatkan mutu pengajaran kami. Diantaranya ialah selalu mengikuti perkembangan dalam proses pembelajaran yaitu dengan memperkaya proses belajar mengajar dengan menggunakan beberapa metode serta strategi yang sudah kami sebutkan didalam RPP. Saya dapatkan setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggrakan dari pihak sekolah maupun pemerintah. Kalau dulu sebelum sertifikasi saya hanya terpaku pada metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Dan juga adanya tambahan seperti elaborasi, eksplorasi dan konfrmasi yang belom lama disosialisakan.”

2. Jelaskan pernyataan bapak/ibu guru tentang meningkatnya kompetensi kepribadian bapak/ibu guru pasca sertifikasi!

Kompetensi kepribadian saya tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah sertifikasi. Tetapi saya selalu mencoba untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam kepribadian saya. Karena saya adalah seorang guru, saya adalah figure untuk diri saya dan untuk anak didik saya, maka sangat tidak pantas saya berkepribadian buruk.

Interviewer Interviewee

86 Kamis, 6 Desember 2012

Hari ini saya berangkat ke MTs N 12 Jakarta yang berada di kelurahan Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Saya berangkat pukul 06.30 pagi. Saya menempuh perjalanan cukup jauh. Sekitar 30 menit dari rumah untuk sampai ke MTs 12 Jakarta. Setelah sampai tempat tujuan, saya langsung menuju ke ruang tata usaha dan bertemu dengan kepala tata usaha di MTs 12 Jakarta bernama pak Bambang. Kemudian saya menyampaikan niat saya untuk diberi izin melakukan penelitian di MTs N 12 Jakarta. Dan Pak bambang pun memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian di MTs N 12 Jakarta. Setelah diberikan izin saya berkeliling melihat-lihat sekolah ini. Yang saya temukan ialah adanya lapangan futsal, lapangan basket, aula serba guna, mushollah, ruang osis serta ruang computer, dll. Setelah berkeliling saya melakukan wawancara yang pertama dengan ibu kepala sekolah yaitu Dra. Hj. Makiyah, M.Pd. dan wawancara pun berlangsung setengah jam. Setelah wawancara dengan ibu kepala sekolah lalu saya melanjutkan wawancara dengan 2 guru bidang studi Bimbingan Konseling yaitu Bapak Imam Bukhari M.Pd dan guru bidang studi IPS Yaitu Bapak Dasiman MM. Wawancara dengan 2 guru bidang studi lain pun berlangsung selama 1 jam. Setelah selesai wawancara dengan 2 guru bidang studi lain, maka saya langsung pamit pulang.

Jum’at, 7 Desember 2012

Pada pukul 07.30 pagi saya tiba di MTs N 12 Jakarta, saya menanyakan ke tata usaha kegiatan apa saja yang diadakan di MTs N 12 jakarta. Pak Bambang pun menjelaskan bahwa kegiatan belajar atau sekolah diadakan setiap hari senin sampai kamis kegiatan dimulai dari jam 06.30 sampai dengan 14.30. Khusus

jum’at kegiatan belajar atau sekolah dimulai pukul 06.30 sampai 11.30. dan hari

87

dengan 2 peserta didik yang diajarkan oleh guru PAI yang sudah disertifikasi. Satu peserta didik laki-laki yang bernama Rifani dan satu lagi peserta didik perempuan bernama Jessi. Wawancara pun berlangsung selama 45menit dengan 2 peserta didik yang ditunjuk langsung oleh guru piket pada hari itu. Setelah selesai wawancara maka saya istirahat karena memang pada selesai wawancara ialah bel istirahat pertama.

Setelah istirahat maka saya pun masuk ke ruang kelas yang di ajarkan oleh Bapak H. Bukhori S. Ag. Beliau adalah seorang guru SKI dan salah satu guru PAI

Dokumen terkait