• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan pada BAB IV, maka beberapa saran yang diberikan adalah:

a. Sebaiknya untuk pembuatan modul Aplikasi Akuntansi Keuangan (AAK) selanjutnya dibuat terintegrasi dengan mata kuliah Akuntansi Biaya (memasukan materi process costing ataupun job costing).

b. Sebaiknya pemilihan sample perusahaan pada pembuatan modul selanjutnya mengambil perusahaan manufaktur yang lebih kompleks dari pembuatan roti.

Alexandri, Nenden, & Surtikanti. (2011). Dasar-dasar Akuntansi. Bandung, Indonesia: Widya Padjajaran.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2004). Management Accounting. (Fitriasari, Kwary, & Hum, Trans.) Jakarta: Salemba Empat.

Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2012). Cost Accounting. United States of America: Pearson Education Limited .

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting (Vol. 1). Hoboken: John Wile & Sons, Inc.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2008). KEP.43/MEN/III/2008. Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: APFE.

1. Tahun berapa perusahaan roti ini berdiri?

2. Apa bentuk usaha perusahaan roti ini pada awalnya? 3. Bagian apa saja yang terdapat pada perusahaan roti?

4. Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan untuk membuat perusahaan roti? 5. Dari mana modal diperoleh?

6. Berapa jumlah pekerja yang terdapat di perusahaaan roti? 7. Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat roti? 8. Peralatan apa saja yang diperlukan untuk membuat roti? 9. Berapa jenis roti yang dihasilkan?

10. Bagaimana proses pembuatan roti?

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu jenis roti?

12. Berapa biaya yang kira-kira dibutuhkan untuk menghasilkan satu jenis roti? 13. Berapa jumlah pemasok yang menyediakan bahan baku untuk membuat roti? 14. Apakah sistem penjualan roti terdiri dari tunai dan kredit?

15. Apakah diberlakukan syarat penjualan untuk penjualan kredit? 16. Bagaimana proses pencatatn akuntansi di perusahaan roti?

Ke- ke- Transaksi

1 1-2

Perkenalan dan penjelasan alur pengerjaan modul

Transaksi 1 s/d 15 Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

1 3-4

Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Transaksi 16 s/d 26 Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi

penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

2 1-2

Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Transaksi 27 s/d 38 Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi

penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

2 3-4

Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Transaksi 39 s/d 50 Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi

penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

3 1-2

Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Transaksi 51 s/d 65 Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi

penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

3 3-4

Membuat jurnal dari bukti transaksi telah disediakan.

Transaksi 66 s/d 76 Mengupdate kartu persediaan untuk transaksi

penjualan produk, proses produksi dan pembelian bahan baku.

Mengupdate buku pembantu piutang dagang dan utang dagang.

4 1-2 Membuat rekapitulasi jurnal

4 3-4 Memposting jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar

5 1-2 Membuat neraca saldo bulan Desember 2011

5 3-4

Membuat jurnal penyesuaian

Transaksi 77 s/d 85 Membuat rekonsiliasi bank

6 1-2

Membuat jurnal penyesuaian Membuat rekonsiliasi bank

6 3-4

Membuat jurnal penyesuaian

Membuat tabel amortisasi untuk utang wesel dan utang obligasi

7 1-2

Membuat jurnal penyesuaian

Membuat tabel amortisasi untuk utang wesel dan utang obligasi

7 3-4

Membuat jurnal penyesuaian

Membuat perhitungan penyusutan aktiva tetap Membuat amortisasi aktiva tak berwujud

8-9 UJIAN TENGAH SEMESTER

10 1-2 Membuat rekapitulasi jurnal penyesuaian

10 3-4 Posting Jurnal penyesuaian ke dalam buku besar

11 1-2 Membuat kertas kerja (worksheet)

11 3-4 Membuat kertas kerja (worksheet)

12 1-2 Membuat neraca saldo setelah penyesuaian

12 3-4 Membuat jurnal penutup

13 1-2 Membuat rekapitulasi jurnal penutup

14 1-2 Memposting jurnal penutup ke dalam buku besar

14 3-4 Membuat neraca saldo setelah penutupan

15 1-2

Penyusunan laporan keuangan (Income statement, statement of financial position, changes of equity, cash flows)

15 3-4

Penyusunan laporan keuangan (Income statement, statement of financial position, changes of equity, cash flows)

16 1-2

Penyusunan laporan keuangan (Income statement, statement of financial position, changes of equity, cash flows)

16 3-4

Penyusunan laporan keuangan (Income statement, statement of financial position, changes of equity, cash flows)

Politeknik Negeri Batam

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri

Oleh:

TIARA 3111101088

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

LAPORAN MAGANG

POLITEKNIK NEGERI BATAM

Oleh:

Tiara

3111101088

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis membuat tugas akhir ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada program studi Akuntansi Politeknik Negeri Batam. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak semenjak awal masa perkuliahan sampai berakhirnya masa magang yang yang dilakukan penulis selama enam (6) bulan yaitu dari tanggal 4 Februari 2014 sampai dengan 4 Juli 2014 di Politeknik Negeri Batam yang beralamat di jalan Parkway, Batam Centre. Penulisan tugas akhir ini sangat sulit, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan penulis pencerahan dan kemudahan selama ini.

2. Kedua orang tua, yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil.

3. Ibu Sinarti selaku dosen pembimbing penulis di Politeknik Negeri Batam. 4. Bapak Arif Darmawan selaku Dosen pengampu mata kuliah Akuntansi

Keuangan Lanjutan (AKL) II.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

6. Semua Dosen Akuntansi yang telah berbagi ilmu sehingga penulis mampu membuat tugas akhir ini.

7. Ibu Yani dan mbak Ratna selaku staf TPS sekaligus teman satu ruangan yang sering memberikan semangat kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat yang sering memberi dorongan sekaligus memperhatikan kesehatan.

9. Teman-teman seperjuangan magang tempat untuk sharing dan berdiskusi. Akhir kata, saya berharap semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan semua pihak yang membantu penulis. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Batam, 29 Mei 2014 Penulis

Tiara 3111101088

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

DAFTAR ISI

1. Gambaran Umum Perusahaan ... 7 1.1 Sejarah singkat perusahaan ... 7 1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9 1.3 Tujuan dan Sasaran Strategi ... 10 1.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam ... 11 1.5 Job Desk Masing-masing Jabatan ... 12 1.6 Ruang Lingkup Usaha Politeknik Negeri Batam ... 25 2. Deskripsi Kegiata Magang Industri ... 31 2.1 Deskripsi Kerja... 31 2.1.1 Lokasi Unit Kerja ... 31 2.1.2 Rincian Tugas ... 31 2.1.3 Tanggung Jawab ... 31 2.1.4 Target yang Diharapkan ... 32 2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 32 2.2 Deskripsi Alat dan Produk ... 32 2.2.1 Perangkat Lunak/ Perangkat Keras yang Digunakan ... 32 2.2.2 Bahan-bahan yang dipelajari dalam Magang Industri ... 33 3. Simpulan dan Saran ... 34 3.1 Simpulan ... 34 3.2 Saran ... 35 4. Lampiran A Log Book Kegiatan ... 36 Lampiran ... 36

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi 1.1 Sejarah Politeknik Negeri Batam

Politeknik Negeri Batam (Polibatam) merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Selain terletak di salah satu kawasan pusat pertumbuhan ekonomi nasional, Polibatam juga terletak di wilayah terdepan dan terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan internasional. Pada awalnya Polibatam merupakan Perguruan Tinggi Swasta di bawah Yayasan Pendidikan Batam yang beranggotakan Otorita Batam, Institut Teknologi Bandung, Pemerintah Kota Batam, dan Universitas Riau.

Seiring dengan perkembangan kinerja dan prestasi yang telah diraih selama satu dasawarsa, pada tanggal 18 Oktober 2010 Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2010 menetapkan secara resmi Polibatam menjadi PTN dengan nama Politeknik Negeri Batam. Mulai tahun akademik 2011/2012, status mahasiswa dan lulusan Polibatam adalah mahasiswa dan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Pemerintah.

Sebagai Perguruan Tinggi jalur vokasional yang berorientasi pada penguatan kemampuan praktik dan keterampilan mahasiswanya, proses pendidikan Polibatam didukung infrastruktur gedung yang sangat memadai. Gedung bebas asap rokok tersebut, berdiri kokoh diatas lahan seluas 12,5 Ha di pusat kota Batam, Batam Center.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

Gedung Utama tersebut merupakan pusat aktivitas manajemen, dosen, dan proses kegiatan akademik dilakukan. Fasilitas di gedung ini meliputi 20 ruang kelas, 29 laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, dan ruang layanan informasi serta berbagai sarana umum seperti masjid, kantin, dan auditroium yang cukup luas dengan daya tampung sekitar 1000 orang.

Politeknik Negeri Batam juga berupaya memperbanyak program beasiswa prestasi baik akademik maupun non-akademik serta bantuan pembiayaan kuliah sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para calon mahasiswa maupun mahasiswa dalam menimba ilmu dan mengasah kemampuan secara sungguh-sungguh selama mengikuti proses pembelajaran. Beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif mulai tahun 2011 antara lain: Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa PMDK, Beasiswa UMPN, Beasiswa Ujian Lokal, Beasiswa Bridging SMK, Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa Bantuan Belajar, Beasiswa Prestasi Minat dan Bakat, dan Beasiswa Dari Industri/Pemda.

Politeknik Negeri Batam dalam perkembangannya mengalami beberapa kali perubahan status pada awal berdirinya tahun 2000, Otorita Batam sebagai institusi yang melahirkan Politeknik Batam bersama 3 institusi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), dan Universitas Riau (UNRI). Dasar Pendirian Politeknik Batam dengan Akta Pendirian Notaris Soehendro Gautama, SH, tgl 30 Mei 2000 No 115, yayasan pendidikan batam kemudian mendirikan Politeknik Batam. Gedung pertama Politeknik Batam berada di gedung tongkang pertamina Batu Ampar.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

Tahun 2001 peresmian dan penandatanganan prasasti Politeknik Batam dilakukan oleh Mendiknas Dr. Yahya Muhaimin. Tahun 2003 baru dimulai pendirian gedung Politeknik Batam di Batam Centre. Acara peletakan batu pertama pendirian gedung Polibatam dilakukan oleh bapak Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bapak Prof. Malik Fajar.

Tahun 2004 ketiga program studi Teknik Informatika, Akuntansi, dan teknik Elektronika mendapatkan akreditasi B (007/Ban-PT/Ak-IV/Dipl-III/VII/2004). Sejak tahun 2005 kegiatan belajar mengajar mulai pindah di gedung kampus baru Politeknik Batam di Batam Center dan pada tahun 2006 secara resmi gedung Politeknik Batam diresmikan oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kampus Polibatam mendapatkan ISO 9001:2000 pada tahun 2006 dan dilakukan penerapan sistem manajemen mutu dan ISO 9001:2000.

1.2 Visi dan Misi Instansi

Visi dan misi Politeknik Negeri Batam Yaitu: a. Visi

Visi dari Politeknik Negeri Batam yaitu menjadikan Politeknik Negeri Batam sebagai perguruan tinggi berbasis kompetensi terbaik.

b. Misi

Politeknik Negeri Batam memiliki beberapa misi yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang baik.

1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis

Politeknik Negeri Batam memiliki beberapa tujuan dan sasaran strategis yang dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Tujuan dan sasaran strategis Politeknik Negeri Batam

NO

TUJUAN SASARAN

1 Menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, bermotivasi, mandiri dan menjunjung tinggi etika

1. Tersediannya kurikulum, tenaga pendidik dan laboratorium yang berbasis standar kompetensi.

2. Terselenggaranya perluasan program pendidikan berbasis kebutuhan dan eksesibilitas masyarakat.

3. Terwujud sistem pendidikan yang

mengakomodasi perkembangan teknologi, menjunjung tinggi etika dan menumbuhkan semangat kewirausahaan

2 Menghasilkan riset apliklatif bermitra dengan industri dan masyarakat

1. Terwujudnya jenjang kerjasama yang termanfaatkan

2. Terwujudnya budaya riset dan diseminasi hasil riset

3 Berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat

1. Terbangunnya kepekaan sosial sivitas akademika terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat

2. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan yang memberikkan nilai tambah secara berkelanjutan kepada masyarakat 4 Mewujudkan organisasi yang

mandiri, efektif, efisien dan akuntabel

1. Terwujudnya organsisasi yang selalu tumbuh dengan sistem manajemen mutu yang berkesinambungan

2. Terwujudnya sistem tata kelola yang berbasis pada pemanfaatan Teknologi Informasi

3. Tercapainya laporan keuangan berpredikat wajar tanpa pengecualian

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam

Struktur organisasi Politeknik Negeri Batam dapat dilihat pada gambar 1.1:

Sumber: Politeknik Negeri Batam

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

1.5 Job Desk Masing-masing Jabatan

Berikut ini merupakan tugas dan wewenang setiap jabatan yang ada di Politeknik Negeri Batam.

a. Direktur

1. Direktur merupakan pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya.

2. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemimpin satuan pendidikan tinggi.

3. Direktur berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Direktur mempunyai tugas:

 Memimpin dalam menjalankan otonomi perguruan tinggi untuk dan atas nama Menteri dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Melakukan pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa dan administrasi Politeknik serta hubungannya dengan lingkungan.

 Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta dan masyarakat untuk memecahakan persoalan yang timbul terutama yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

5. Dalam menjalankan tugasnya, direktur memiliki kewenangan menentukan secara mandiri satuan pendidikan yang dikelolanya antara lain dalam:  Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek menejemen organisasi

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan pengelolaan sumber daya intitusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan kerja sama dengan pihak eksternal di luar institusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menentukan dan menetapkan seluruh garis kebijakan institusi. b. Pembantu Direktur Bidang Akademik (PD I)

1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik (PD I) merupakan unsur pemimpin yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. PD I berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

3. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabannya, PD I memiliki tugas yaitu:

 Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan Rencana Kinerja Institusi, Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana induk Pengembangan (RIP) Lima tahunan Institusi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan program studi yang ada serta pembukaan program studi baru.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan program hibah dari pihak eksternal.

 Melakukan pembinaan dan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan layanan akademik di Jurusan/Program Studi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan dan pengembangan jenjang pendidikan dan penelitian kelompok dosen. 4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD I memiliki

kewenangan yaitu:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan denga garis kebijakan direktur di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

 Menjadi pelaksana tugas direktur berhalangan tetap sampai direktur pengganti definitive ditetapkan oleh menteri.

 Mengetahui seluruh rahasia institusi.

 Melakukan tindakan terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat atas nama institusi.

c. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) 1. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II)

merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum (Barang Milik Negara, Kesekretariatan, Kepegawaian, Hukum, Protokoler dan Pengadaan), dan Keuangan.

2. PD II berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Dalam menjalankan tugasnya, PD II memiliki tugas dan tanggungjawab yaitu:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penggunaan seluruh sumber daya institusi (sumber daya manusia dan aset).

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyusunan RKA-KL tingkat Satker Politeknik dan perubahannya.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada Bagian Administrasi umum dan Keuangan.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Pengembangan Sistem Informasi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Perbaikan dan Perawatan.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD II memiliki kewenangan yaitu:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.  Menandatangani Surat Perintah Membayar.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan garis kebijakan direktur di bidang administrasi umum dan keuangan.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

d. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan (PD-III)

1. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan penjaminan mutu.

2. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Dalam menjalankan tugasnya, PD III kemahasiswaan memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu:

 Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembinaan dan pengembangan bakat, minat kreativitas dan daya nalar mahasiswa.  Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembentukan, pembinaan, pengembangan, dan pembubaran organisasi kemahasiswaan intra kampus.

 Melakukan koordinasi persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pengusulan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan.

4. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PD III memiliki kewenangan yaitu:

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit kerja di bawahnya.

 Menetapkan pendirian, pembubaran, dan penilaian kinerja organisasi kemahasiswaan intra kampus.

e. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama (PD-IV)

1. Pembantu Direktur IV bidang kerjasama merupakan unsur pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama.

2. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Dalam menjalankan tugasnya, Pembantu Direktur IV Bidang kerjasama memiliki tugas dan tanggungjawab yaitu:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang non-akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi setiap kegiatan pemanfaatan berbagai potensi

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

dan sumber daya institusi dalam rangka memperoleh sumber alternative non-SPP dan non-DIPA.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD IV memilki kewenangan yaitu:

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.  Menentukan pola kerjasama dan kesinambungan dengan pihak ketiga.  Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan

dengan garis kebijakan direktur di bidang kerja sama.

 Mewakili manajemen dalam mengoperasi unit usaha produksi dan jasa Politeknik Negeri Batam.

f. Ketua Jurusan (Kajur)

1. Ketua jurusan merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Direktur 1.

2. Ketua jurusan memiliki tugas memimpin pelaksaan kegiatan di bidang ilmu tertentu.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan dibantu oleh Ketua Program Studi (KPS) dan Tata Usaha (TU) untuk bidang yang berada di lingkungan tanggungjawabnya.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

4. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan memiliki tanggungjawab yaitu:

 Memimpin, mengorganisasi dan menyusun rencana dan program kerja dan anggaran serta memantau dan mengavaluasi pelaksanaan program pendidikan, pengajaran dan penelitian dilingkup bidang tertentu.

 Menyusun analisis kebutuhan sumber daya dan pengembangannya.  Memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan.  Memonitor kegiatan program studi di jurusannya.

 Mengevaluasi kinerja dosen.

 Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar.

 Membuat laporan proses belajar mengajar di akhir semester.

5. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Ketua Jurusan memiliki kewenangan yaitu:

 Menyusun program pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam sebagian atau satu bidang ilmu atau teknologi tertentu.

 Menentukan pola pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.

 Menyusun program pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

 Melakukan seleksi pengadaan tenaga pendidik yang akan ditempatkan di program studi di bawahnya.

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

 Menyetujui dan melakukan otorisasi alokasi beban mengajar. g. Ketua Program Studi (KaProdi)

1. Program studi merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Direktur 1 dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Jurusan.

2. Program Studi dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki tugas memimpin

Dokumen terkait