BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan mengenai peran agent of
change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan atau My Darling dalam
meingkatkan kesejahteraan masyarakat, maka berikut adalah terdapat beberapa saran untuk semua pihak yang diharapkan berguna, sebagai berikut :
1. Pengelola Komunitas
Bagi pihak pengelola komunitas masyarakat sadar lingkungan atau My Darling perlu adanya pemberian pembelajaran mengenai kewirausahaan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan karena kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas sudah cukup baik untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dan dapat dijadikan bekal untuk kehidupan mereka selanjutnya. Perlu adanya jalinan mitra yang kuat karena jika hanya mengandalkan pameran atau bazzar yang diadakan maka dapat dipastikan hasil kerajinan yang dibuat oleh anggota masyarakat tidak dapat dilihat oleh masyarakat luas.
2. Anggota Komunitas
Bagi anggota komunitas masyarakat sadar lingkungan atau My Darling harus dapat mengembangkan lebih jauh akan pemasaran produk hasil pemanfaatan barang bekas ke ruang lingkup yang lebih luas, namun tetap dibimbing oleh pengelola komunitas. Selain itu juga, anggota komunitas harus termotivasi untuk
107
Pertiwi Muslim, 2015
Peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan (My Darling) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki wirausaha yang lebih baik agar dapat memnuhi kebutuhan kesejahteraan anggota tersebut.
3. Masyarakat RW 11 Kelurahan Cibangkong
Bagi masyarakat RW 11 Kelurahan Cibangkong harus lebih termotivasi dengan adanya komunitas masyarakat sadar lingkungan atau My Darling ini agar dapat dengan semangat dan peduli menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggalnya. Harusnya ada kegiatan gotong royong yang dilakukan secara rutin agar menjadi kebiasaan yang sudah melekat pada diri masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pertiwi Muslim, 2015
Peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan (My Darling) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Dari Buku
Al-Qur'an dan Terjemahannya. (1989), Surabaya: Mahkota.
Anwar. (2007). Manajemen Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Alfabeta. Anwas, Oos, M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung:
Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. (20π02). Prosedur Penelitian Suatu Pendektana Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Basrowi. Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Djohani, Rianingsih. 2003. Partisipasi, Pemberdayaan, dan Demokratisasi
Komunitas. Reposisi Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Program
Pengembangan Masyarakat. Studio Driya Media untuk Konsorsium Pengembangan Masyarakat Nusa Tenggara (KPMNT). Bandung. Studio Driya Media.
Ife, Jim. (2008). Community Development: Creating Community Alternatives-
vision, Analysis and Practice. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hikmat, Harry. (2004). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora.
Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Nonformal : Pengembangan Melalui Pusat
Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Di Indonesia. (Sebuah Pembelajaran Dari Kominkan Jepang)., Bandung: Alfabeta.
Kartadinata, Sunaryo. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Nasution, Zulkarimen. (2009). Komunikasi Pembangunan : Pengenalan Teori dan
108
Pertiwi Muslim, 2015
Peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan (My Darling) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007. Pasal 1, ayat 8 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat.
Poerwadarminta. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prijono, Onny. Pranarka. (1996). Pemberdayaan Konsep, Kebijakan, dan
Implementasi. Jakarta: Centre For Strategic And International Studies.
Roesmidi. Dan Riza. (2008). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprint. Jatinangor.
Romanyshyn & Romanyshyn. (1971). Santunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
Sriwahyuni, Novi. (2012). Pemanfaatan Hasil Program Pemberdayaan
Perempuan Untuk Peningkatan Kesejaheraan Keluarga. (Studi Kasus Pada Lulusan Program Pemberdayaan Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup-Life Skill Membuat Keterampilan Daur Ulang Plastik yang Dilaksanakan oleh UPPKS Anggrek di Taman Sari Bawah RW 20 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung).
Skripsi pada FIP/PLS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.
Sudjana, Djudju. (2001). Pendidikan Nonformal (Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas). Bandung: Falah
Production.
. (2004). Evaluasi Program Pendidikan (Untuk Pendidikan Nonformal
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. (1997). Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial:
Spektrum Pemikiran. Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-
STKS)
________. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian
Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial).
109
Pertiwi Muslim, 2015
Peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan (My Darling) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Susantyo, Badrun. 2002, Aspek Strategis Partisipasi Masyarakat Dalam
Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial “PEKSOS”.
Vol 1 No. 1, Mei 2001. Bandung: STKS
Sutoro, Eko. (2002) Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat
Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang diselenggarakan Badan Diklat
Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2002.
Suud, Mohammad. (2006). 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Tim Community & Gender Development. (2009). Modul Gender and
Development Jayawijaya Watch Project. Jakarta: Tidak Diterbitkan.
Undang-Undang dasar 1945 Pasal 33 Tentang Sistem perekonomian dan Pasal 34 tentang kepedulian negara terhadap kelompok lemah (fakir miskin dan anak terlantar) serta sistem jaminan sosial.
Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1974 Mengenai Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.
Sumber Dari Internet
Anonim. “Makna dan Hakekat Pembangunan.” Mei 2011. Terarsip dalam:
http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/makna-hakikat-dan-tujuan- pembangunan.html (diakses pada tanggal 20 Agustus 2014)
Anonim, “Pemberdayaan Masyarakat.” Blogspot. Web. Terarsip dalam http://chikacimoet.blogspot.com/pemberdayaan-masyarakat.html (diakses pada tanggal 13 januari 2015)
Devi, Adi. “Konsep Peran Menurut Para Ahli.” Juni 2013. Terarsip dalam:
http://adidevi69.wordpress.com/2013/06/konsep-peran-menurut- paraahli.html (diakses pada tanggal 13 Januri 2015)
Sermatan, Elfiyanti. (2014), Agen Pembaharu. WordPress. Web. Terarsip dalam:
http://keindahanmatematika.wordpress.com/2014/01/27/agen-pembaharu/.
Diakses pada tanggal 15 Agustus 2014.
Solihin, Dadang. “Strategi Pemberdayaan Masyarakat.” Terarsip dalam:
110
Pertiwi Muslim, 2015
Peran agent of change pada komunitas masyarakat sadar lingkungan (My Darling) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masyarakat-dalam-pembangunan-ekonomi-lokal (diakses pada tanggal 20 Agustus 2014)
Terarsip dalam:
http://book.fisip.uns.ac.id/forum/topic/2 (diakses pada tanggal 13 januari 2015)
http://eprints.uny.ac.id/9762/3/bab%202%20-%20%2007108248206.pdf