• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. Saran

Setelah penulis menyelesaikan penulisan ini, maka penulis perlu

memberikan saran-saran bagi pembaca dan bagi penelitian selanjutnya

agar hasil penelitian selanjutnya lebih berkembang dan lebih sempurna.

Pengkajian terhadap laskar Hizbullah dan peran KH. Yusuf

75

mengetahui dan memahami peran penting Hizbullah bagi negara ini dan

adanya peran yang dimiliki oleh KH. Yusuf Hasyim. Adanya pengkajian

ini diharapkan agar pembaca dapat mengambil pelajaran dari sikap dan

perjuangan seorang figur KH. Yusuf Hasyim.

Penulisan terhadap Laskar Hizbullah ini diharapkan dapat

mengunggah semangat kesadaran sejarah bagi masyarakat. Pengkajian ini

hendaknya dapat digunakan dalam usaha pewarisan nilai-nilai perjuangan

tokoh muslim dalam usaha perjuangan bangsa, terutama generasi muda

umat Islam sekarang dapat melestarikan keutuhan bangsa dan mengisi

kemerdekaan dengan lebih baik.

Penulis berharap agar penulisan buku-buku yang mengungkap

tentang Hizbullah perlu diperbanyak agar peranan serta perjuangan para

tokoh Hizbullah dapat diketahui oleh generasi selanjutnya, karena didalam

peran Hizbullah dalam memperjuangkan bangsa masih banyak para tokoh

muslim yang belum diteliti lebih mendalam.

Akhir dari penulis, penulisan ini masih belum sempurna untuk

mengetahui perjalanan hidup serta peran KH. Yusuf Hasyim dalam barisan

Hizbullah karena keterbatasan data dan referensi yang ada. Adanya

keterbatasan dalam penelitian ini sangat penting untuk diadakan kajian

yang lebih mendalam. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya, penulis

berharap dapat memberi penjelasan yang lebih luas dan mendalam

76

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Armando, Nina M (ed). Ensiklopedi Islam Jilid III. Jakarta: PT Intermasa, 1994.

Azra, Azyumardi et.al. Ensiklopedi Islam, vol. 3. Jakarta: PT. Intermasa, 1994.

Badri, HE; Munawiroh. Pergeseran Literature Pondok Pesantren Salafiyah Di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Agama, 2007.

Benda, Harry J. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, terjemahan Daniel Dhakide. Jakarta: Pustaka Jaya: 1985.

El-Kayyis, Isno. Perjuangan Laskar Hisbullah di Jawa Timur. Jombang: pustaka Tebuireng, 2015.

Fadeli, Soelaiman. Antologi NU Jilid I . Surabaya: Kalista, 2007.

Antologi NU Jilid II. Surabaya: Kalista, 2010.

Gugun, Resolusi Jihad paling syar’i. Jogjakarta: Pustaka Pesantren, 2010.

Halwan, Muhammad. Sang Pejuang Sejati: KH. Yusuf Hasyim di Mata Sahabat dan Santri. Jombang: Pustaka Ikapete, 2007.

Harahap, Syahrin . Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Prenada, 2011.

Hariono (ed). Metropolitan Surabaya dan Jawa Timur. Surabaya: Penerangan Daerah Militer VIII/ Brawijaya, 1976.

77

Hugiono; Poerwantara. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Bina Aksara, 1987.

Kartodirjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1992.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah .Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya, 2001.

Latif, Hasyim. Laskar Hisbullah. Surabaya: Jawa Pos, 1995.

Notosusanto, Nugroho; Marwati. Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Riberu, J. Dasar-dasar Kepemimpinan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1992.

Rifa’i, Muhammad. KH. Abdurrahman Wahid: Biografi Singkat (1940-2009).

Jogjakarta: Garasi, 2013.

KH. Hasyim Asyari: Biografi Singkat 1871-1947. Jogjakarta: Garasi, 2009.

Sunidhia (ed). Kepemimpinan dalam Masyarakat Modern. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Suryanegara, A. Mansur. Menemukan Wacana Pergerakan Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 1998.

Api Sejarah 2. Bandung: Salamandani Pustaka Semesta, 2010.

Syihab, M. Asad. Muhammad Hasyim Asyari: Perintis Kemerdekaan Indonesia. Jogjakarta: Titian Ilahi Press, 1994.

78

Ulum, Bahrul. Bodohnya NU atau NU dibodohi; jejak langkah NU era reformasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2002.

Yasin, A. Mubarok; Fathurrahman Karyadi. Profil Pesantren Tebuireng. Jombang:Pustaka Tebuireng, 2011.

Zulaicha, Lilik. Metodologi Sejarah. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2005.

Majalah:

Adnan, Basit. “Dari Reuni Laskar Tuhan di Purwokerto”, Tebuireng (Mei 1987) Busyairi, Mufid A. “ Hizboellah dalam Pertempuran Surabaya” (April 1986) Hasyim, Yusuf “ Resolusi Djihad, Detik-detik Indonesia Terancam”, Tebuireng

(November 1986)

“Ikhtisar: Sejarah Hizboellah”, Tebuireng Perdana (1986)

Triyana, Bonnie. “Keteladanan Pendiri Bangsa”, Majalah integrito (Maret-April

2015)

Skripsi:

Fatmawati, “ KH. Munir Hasyim Latif (Riwayat Hidup, Perjuangan dan

Pandangan Masyarakat)”, (Skripsi, UIN Sunan Ampel, fakultas Adab dan

Humaniora, 2013)

Hendri Julianto, “ Perbandingan Abdurrahman Wahid dan Yusuf Hasyim tentang Visi dan Strategi Politik NU”, (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, 2008).

M. Ali Dimyati, “ KH. Masjkur Dalam Laskar Sabilillah (1945-1949)”, (Skripsi,

79

Wawancara:

Fauzan, Wawancara, Jombang, 20 Februari 2016.

Habibullah, Wawancara, Mojokerto, 18 Mei 2016.

Muhsin, Wawancara, Jombang, 1 Juli 2016.

Reza, Wawancara, Jombang, 20 Juni 2016.

Thamrin, Wawancara, Jombang, 18 April 2016.

Zainal, Wawancara, Jombang, 18 April 2016.

Internet:

Bonaditya, “Biografi”, dalam http://id.m.wikipedia.org/wiki/biografi (21Juli

2015).

Isa, “Gelar Pahlawan Yusuf Hasyim” dalam,

http://www.antaranews.com/print/56046/lvri-anugerahi-gelar-pahlawan- ke-almarhum-kh-yusuf-hasyim (27 April 2016)

Ryan Syambodo, “pemberontakan di indonesia”, dalam

warofweekly.blogspot.com/2011/04/pemberontakan-diindonesia (22 Juni 2016)

Said Budairy, “ KH. M. Yusuf Hasyim”, dalam

http://sbudairy.blogspot.co.id/2008/02/khm-yusuf-hasyimtokoh-tegar-tak- kenal.html (21 April 2016)

Syaifullah Ibnu Nawawi, “YusufHasyim Sang Pendobrak Tebuireng” dalam

http://cyberdakwah.com/2014/12/kh-yusuf-hasyim-sang-pendobrak- tebuireng/(24 April 2016)

80

DATA INFORMAN

1. Nama : Reza Yusuf

TTL : Tebuireng, 1959

Jabatan Sekarang : Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng Hubungan dengan KH. Yusuf Hasyim: Putra kedua dari KH. Yusuf Hasyim. beliau adalah salah satu putra KH. Yusuf Hasyim yang masih menetap di Tebuireng.

2. Nama : KH. Ir. Habibullah, MS

TTL : Mojokerto, 5 Maret 1967

Jabatan Sekarang : Ketua DAC Mojokerto

Sekertaris putra dan putri Hizbullah Jawa Timur Hubungan dengan KH. Yusuf Hasyim: Beliau adalah putra dari KH. Masrukin Ahmad yang juga seorang pejuang hizbullah, dan keponakan KH. Munassir Ali Mojokerto yang merupakan komandan Batalyon Condromowo. Semasa kecil beliau sering di ajak KH. Munassir Ali untuk mengikuti reuni mantan pejuang Hizbullah. Dari situ beliau mulai akrab dengan KH. Yusuf Hasyim karena putra KH. Yusuf Hasyim yakni Gus Reza adalah teman akrab Bapak Habibullah. Bapak Habibullah sedikit banyak mengetahui Hizbullah dan peran KH. Yusuf Hasyim melalui kisah yang dituturkan oleh KH. Munassir Ali dan KH. Yusuf Hasyim.

3. Nama : Muhsin KS. MA

TTL : Demak, 11 Juni 1950

Jabatan Sekarang : Wakil rektor Universitas Hasyim Asyari

(UNHASY) Tebuireng Jombang

Hubungan dengan KH. Yusuf Hasyim: Beliau adalah salah satu santri yang cukup akrab dengan KH. Yusuf Hasyim. Beliau juga tata pustaka tebuireng pertama pada tahun 1974 ketika perpustakaan Wahid Hasyim Tebuireng

81

didirikan oleh KH. Yusuf Hasyim. Bapak Muhsin dekat dengan KH. Yusuf Hasyim kurang lebih selama 31 tahun.

4. Nama : Fauzan

Jabatan Sekarang :Salah satu pengurus

Perpustakaan Tebuireng dan unit penerbitan pesantren Tebuireng Jawa Timur

Hubungan dengan KH. Yusuf Hasyim : Santri Tebuireng Jombang

5. Nama : Thamrin

Jabatan Sekarang :Pegawai perpustakaan

Tebuireng

Hubungan dengan KH. Yusuf Hasyim : Santri Tebuireng Jombang

6. Nama : Zainal

Jabatan Sekarang :Pegawai Perpustakaan

Tebuireng

Dokumen terkait