BAB V. PENUTUP
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut.
1. Untuk pengembangan selanjutnya sistem akademik ini diharapkan dapat menyajikan informasi akademik secara keseluruhan yang terkait dengan sekolah tersebut, seperti informasi keuangan sekolah, penerimaan siswa baru, dan sebagainya.
2. Diharapkan pada tahap pengembangan selanjutnya, sistem akademik ini memiliki tingkat keamanan (security) yang lebih tinggi dari sebelumnya karena penulis sadar bahwa tingkat keamanan sistem yang penulis rancang masih terdapat banyak kekurangan apalagi dengan banyaknya teknik hacking di dunia maya akan semakin menambah tingkat kerawanan sistem ini dapat disusupi oleh hacker yang dengan mudahnya menghancurkan sistem.
Divisi Litbang MADCOMS. 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk
Membuat Website Interaktif. Yogyakarta : ANDI.
Elidjen, dkk. 2005. Jurnal Aplikasi Sistem Penjualan Tiket Bioskop 21
Berbasis Web dan WAP. [Online] Tersedia :
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1342/1125
[3 September 2010].
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan
jQuery. Yogyakarta : Lokomedia.
Hariyanto, Bambang. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung :
Informatika.
Hartono, Jogiyanto. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta :
ANDI.
Haryanto, Yuli. 2010. State Transition Diagram. [Online] Tersedia :
http://haryantoyuli.blogspot.com/2010/07/state-transition-diagram.html
[23 September 2010].
Hendra. 2010. Mengenal Lebih Jauh Opera Browser. [Online] Tersedia :
Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database
Relasional. Yogyakarta : ANDI.
Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta :
ANDI.
Obie. 2008. Mobile Web. [Online] Tersedia :
http://www.obilog.info/2008/08/mobile-web/ [15 September 2010].
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : ANDI.
Pressman, Roger S. 2005. Software Engineering - A Practitioner's Approach
Sixth Edition. New York : Mc. Graw Hill.
Putro. 2007. Istilah Akademik. [Online] Tersedia :
http://id.wikipedia.org/wiki/Akademik [15 September 2010].
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta : ANDI.
Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Tim Wahana Komputer. 2004. Membuat Website Interaktif dengan
Macromedia Dreamweaver MX. Yogyakarta : ANDI.
WAP Forum. 2002. WAP 2.0 Technical White Paper. [Online] Tersedia :
Nendy Subhansyah (106091002885)
Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Di bawah bimbingan Herlino Nanang, MT dan Andrew Fiade, M.Kom
ABSTRAK
Sekolah merupakan organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan akademik. Dalam
hal menjalankan kegiatan akademik, SMA Muhammadiyah 3 Tangerang masih bersifat
sederhana. Oleh karena itu dibutuhkan sistem untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah
satunya dengan sistem berbasis web. Pengelolaan sistem akademik berbasis web pada
sekolah-sekolah masih perlu dimaksimalkan, yaitu dengan menggunakan layanan mobile web, agar
informasi akademik dapat diterima dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, permasalahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem akademik
SMA Muhammadiyah 3 Tangerang berbasis mobile web pada user dan web pada admin
sekolah.. Perancangan sistem ini menggunakan bahasa xHTML MP, PHP, jQuery, dan MySQL.
Metodologi pengembangan sistem yang dipakai adalah incremental. Hasil penelitian
berupa sistem akademik sekolah berbasis mobile web sehingga siswa, guru, wali siswa, pegawai,
dan tamu dapat dengan mudah mengaksesnya melalui handphone.
Kata kunci : sistem akademik sekolah, mobile web, incremental, xHTML MP.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan dunia pendidikan yang
mengalami perkembangan seiring dengan
laju perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat, memerlukan
peningkatan mutu di bidang pendidikan
sehingga SDM yang diciptakan dapat
berpartisipasi dalam membangun dunia
pendidikan. Pengelolaan sistem akademik
berbasis web yang telah ada pada
sekolah-sekolah negeri maupun swasta
masih perlu dimaksimalkan, salah satunya
pengelolaan sistem akademik yang bisa
diakses melalui mobile phone. Dengan
banyaknya telepon selular di Indonesia,
maka bukan mustahil penggunaan sistem
akademik yang menggunakan mobile phone
akan lebih banyak dari pada sistem
akademik yang berbasis web.
Penggunaan sistem akademik yang
menggunakan mobile phone antara lain
memanfaatkan teknologi WAP, dan yang
baru sekarang ini adalah teknologi mobile
web. Teknologi mobile web/WAP 2.0
merupakan sebuah metode untuk
menghadirkan halaman web di dalam layar
mobile phone. Dengan adanya teknologi
ini, informasi dari sistem akademik
mengenai data siswa, guru, pegawai, profil
sekolah, dan lainnya tidak terbatas pada
web yang ditampilkan di internet saja,
melainkan siswa dapat mengaksesnya
melalui handphone-nya sendiri, tanpa harus
browsing web di internet. Dengan adanya
dukungan GPRS pada mobile phone, maka
pemanfaatan sistem akademik berbasis
mobile web ini akan dapat terlaksana
dengan baik.
Dalam hal menyajikan sistem akademiknya
dan memonitoring kegiatan siswa, SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang masih
bersifat sederhana dan belum terdapat
sistem akademik yang berbasis web atau
mobile web. Sistem yang digunakan pun
belum bisa langsung sampai pada wali
siswa, sehingga wali siswa masih kesulitan
memantau kegiatan akademik anaknya di
sekolah. Dengan adanya sistem
akademik berbasis teknologi mobile web
di SMA Muhammadiyah 3 Tangerang,
diharapkan siswa dan guru dapat
memberikan dan mendapatkan informasi
mengenai sekolah serta wali siswa dapat
mengetahui perkembangan anaknya di
sekolah melalui mobile phone mereka.
Berdasarkan pada penjelasan di atas,
maka penulis berkeinginan membuat solusi
yang dapat membantu kinerja sekolah
tersebut. Penulis memilih SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang sebagai
tempat riset karena dahulu penulis sekolah
pada SMA tersebut dan berharap dapat
memajukan sekolah tersebut. Solusi yang
dipakai penulis adalah dengan merancang
sistem akademik berbasis mobile web
dengan menggunakan bahasa pemrograman
xHTML MP (Extensible HTML Mobile
Profile), PHP, jQuery, database MySQL,
editor Macromedia Dreamweaver MX
2004, serta microbrowser simulator Opera
Mobile for Windows. Atas dasar itulah,
maka penulis mencoba menyusun skripsi
ini dengan judul “Perancangan Sistem
Akademik Sekolah Berbasis Teknologi
Mobile Web (Studi Kasus : SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang)”.
akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana merancang sistem
akademik SMA Muhammadiyah 3
Tangerang yang masih sederhana
menjadi sistem yang berbasis mobile
web dan web.
2. Bagaimana cara menyajikan
perkembangan akademis siswa di
sekolah kepada wali siswa.
3. Bagaimana sistem dapat bekerja
secara tepat dalam menyampaikan
informasi seputar sekolah kepada
siswa, wali siswa, serta masyarakat
umum melalui mobile phone.
1.3Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini
antara lain sebagai berikut :
1. Perancangan sistem akademik SMA
Muga Tangerang berbasis mobile
web pada user dan berbasis web pada
admin sekolah.
2. Pada sistem akademiknya tidak
dirancang web pada sisi user, hanya
dirancang mobile web pada sisi user.
3. Sistem akademik ini tidak membahas
sistem keuangan sekolah karena
konteks tersebut di luar pembahasan
sistem ini dan dapat dibahas
tersendiri.
4. Menggunakan bahasa pemrograman
xHTML MP, PHP, dan jQuery.
5. Penyimpanan database-nya
menggunakan MySQL.
6. Pengujian sistem akademik ini
menggunakan browser simulator
yaitu Opera Mobile for Windows
pada localhost , Opera Mini pada
handphone secara online, dan
yang masih sederhana menjadi
sistem yang berbasis mobile web.
2. Menyajikan kegiatan akademik
siswa di sekolah kepada wali
siswa yang masih kesulitan
mengaksesnya secara cepat dan
mudah dengan menggunakan mobile
phone.
3. Memudahkan untuk menyajikan
informasi dari sistem akademik
sekolah.
II. LANDASAN TEORI
2.1Konsep Sistem Akademik Sekolah
Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan
suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
(Jogiyanto, 2006 : 1-2).
Akademik adalah seluruh lembaga
pendidikan formal baik pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan kejuruan maupun
perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu cabang atau
sebagian cabang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan atau seni tertentu. (Putro,
2007). Sistem akademik sekolah di sini
adalah sistem informasi yang dirancang
untuk keperluan pengelolaan data-data
akademik dalam hal ini sekolah, dengan
penerapan teknologi komputer baik
hardware maupun software.
2.2 Konsep Mobile Web dan WAP
Mobile web adalah sistem yang
bertujuan untuk mengakses layanan data
WAP adalah standar dunia nyata untuk
layanan telepon dan informasi nirkabel pada
telepon seluler digital dan terminal nirkabel
lainnya. (Simarmata, 2010 : 360). WAP
terbagi jadi 2 yaitu :
1. WAP 1.0, cara kerjanya sebagai berikut.
Saat sebuah handheld mobile device
tersambungkan ke jaringan wireless dan
meminta akses sebuah web yang
mendukung WAP, handheld mobile
device anda akan mengirimkan
permintaan tersebut via gelombang radio
ke sel terdekat, dimana langsung
dirutekan ke internet melalui sebuah
server gateway. Server gateway tersebut
akan menerjemahkan permintaan ke
format standar HTTP dan meneruskannya
ke site web. Bila site tersebut
meresponnya, ia akan mengirimkan
dokumen HTML ke server gateway,
kemudian dikonversi menjadi WML dan
merutekannya ke antena terdekat. Antena
tersebut akan mengirimkan data via
gelombang ke piranti WAP anda dan
akhirnya microbrowser sebagai navigator
yang menyediakan interface antara user
dan wireless internet menampilkan
halaman microbrowser tersebut. ( Elidjen
dkk, 2005).
Gambar 2.1 Cara Kerja WAP 1.0
Programming Model, uses the Pull
Model, (which is where the client request
content from the server). However, WAP
also extends the Web architecture by
adding telephony support with WTA and
enabling a Push Model, where a server
can proactively send content to the client.
“ (WAP Forum, 2002).
Gambar 2.2 Cara Kerja WAP 2.0
(sumber : WAP Forum, 2002)
2.3 Pemrograman WAP 2.0/Mobile Web
WAP 2.0 menggunakan xHTML MP
sebagai bahasa markup-nya. xHTML MP
(Extensible Hypertext Markup Language
Mobile Profile) merupakan sebuah bahasa
markup yang didefinisikan dalam WAP
2.0, yaitu sebuah protocol komunikasi
untuk aplikasi-aplikasi nirkabel yang dibuat
oleh WAP Forum. Jadi sebenarnya tujuan
utama dari xHTML MP adalah
menggabungkan teknologi browser yang
ada pada mobile dan World Wide Web.
(Jusak, 2008 : 1-2).
1. Aturan Penulisan xHTML MP
a. Elemen-elemen dalam xHTML MP
harus tersarang dengan benar.
d. Nilai dari setiap atribut pada xHTML
MP harus ditulis dalam tanda petik
(ganda atau tunggal).
e. xHTML MP tidak mengijinkan
adanya minimisasi atribut.
Jusak (2008 : 10-14).
2. Struktur Penulisan xHTML MP
<?xml version=" 1.0" encoding=" UTF-8" ?> <! DOCTYPE ht ml PUBLIC " -/ / WAPFORUM / / DTD XHTM L M obile 1.0/ / EN" " ht t p:/ / w w w .w apforum.org/ DTD/ xht ml-mobile10.dtd" > <ht ml xmlns="ht tp:/ / w w w .w 3.org/ 1999/ xht ml"> <head> <t itle>Hello</ t itle> </ head> <body> <p>Halo
<a href=" ht tp:/ / t es.org/ " >Tes</ a> </ p>
</ body> </ ht ml>
3. Penulisan xHTML MP dan PHP
<?php
echo('<?xml version=" 1.0" encoding=" UTF-8" ?>');
echo('<! DOCTYPE ht ml PUBLIC "
-/ -/ WAPFORUM -/ -/ DTD XHTM L M obile 1.0-/ -/ EN" " ht t p:/ / w w w .w apforum.org/ DTD/ xht ml-mobile10.dtd" >');
?>
<ht ml xmlns="ht tp:/ / w w w .w 3.org/ 1999/ xht ml"> <head>
<met a ht tp-equiv=" Cache-Cont rol" cont ent ="no-t ransform" / &g="no-t;
<t it le>TES </ t itle> </ head>
<body> <?php
echo” …………” ;/ / Lokasi eksekusi ?>
</ body> </ ht ml>
sekolah yang berjalan di SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang dan
mengambil data-data penting untuk
perancangan sistem akademiknya.
2. Wawancara, dilakukan penulis pada
waktu melakukan riset di SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang dengan
Kepala Sekolah dan PKS Bidang
Kurikulum selaku pihak yang berperan
penting dalam sistem akademik sekolah
di sana.
3. Studi pustaka, dilakukan dengan cara
membaca dan mempelajari literatur dan
buku-buku yang mendukung dengan
topik yang dibahas dalam penyusunan
skripsi ini. Selain itu juga penulis
mengumpulkan data-data dari internet
yang berhubungan dengan skripsi
penulis.
4. Studi sejenis, yakni dilakukan dengan
mengumpulkan data melalui tugas akhir
atau skripsi orang lain yang terkait
dengan penelitian skripsi yang penulis
lakukan sebagai referensi dan
perbandingan dari skripsi penulis.
3.2Metodologi Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
digunakan penulis adalah metode
incremental. Alasan penulis menggunakan
metode incremental adalah:
1. Metode ini memiliki tahapan waterfall
yang terstruktur dan bersifat perulangan,
sehingga jika produk pada increment
pertama kurang memuaskan user, pada
increment berikutnya dapat
dikembangkan sistem yang sesuai
dengan evaluasi user melalui tahapan
terstruktur.
2. Mengutamakan kepentingan user di
mana kebutuhan-kebutuhan yang
terpenting dimasukkan ke dalam tahap
web/mobile web di mana pada increment
pertama web sudah bisa digunakan user
dan pada increment berikutnya sistem
web yang dikembangkan membutuhkan
update/modifikasi data secara berkala.
Gambar 3.1 Model Incremental
(sumber : Pressman, 2005 : 81)
Tahapan perancangan sistem dengan
metode incremental sebagai berikut.
1. Communication (komunikasi), tahap
awal yang dilakukan penulis dalam
proses perancangan sistem adalah
komunikasi (wawancara) dengan pihak
yang berkepentingan dalam sistem
akademik sekolah.
2. Planning (perencanaan), dengan
perencanaan dapat diperkirakan
jangkauan proyek sistem akademik,
pihak yang terlibat, waktu
pengerjaannya, dan bahasa pemrograman
yang dibutuhkan.
3. Modeling (analysis and design), terdiri
dari :
a.
Analisis sistem, meliputi gambaran
umum sekolah, analisis sistem
b.