• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 PENUTUP

5.2 Saran

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab IV, maka simpulan yang diperoleh adalah:

a. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode job costing di perusahaan tidak sepenuhnya sesuai dengan teori.

b. Terdapat nomor pesanan atau work order number untuk mengidentifikasi biaya bahan baku yang digunakan, tapi tidak untuk biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

c. Pembebanan biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik menggunakan perhitungan aktual atau berdasarkan biaya sesungguhnya.

d. Biaya produksi dihitung dengan menjumlahkan biaya pemakaian bahan baku, upah tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik pada akhir periode dan menggunakan alokasi jam kerja mesin untuk menghitung biaya produksi per pesanan.

e. Tidak terdapat selisih yang signifikan antara perhitungan harga pokok di perusahaan dan versi teori.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu PT Citra Tubindo Tbk. memiliki karakteristik pengumpulan

harga pokok produksi job costing, namun perhitungan harga pokok dengan metode

job costing tidak sepenuhnya sesuai dengan teori job costing, karena banyaknya jenis

pesanan dari pelanggan sehingga jika dilakukan perhitungan sesuai dengan teori maka akan banyak terdapat job cost sheet (kartu biaya pesanan) yang membuat proses perhitungan menjadi tidak efektif dan efisien. Karena tidak terdapat selisih yang signifikan, menurut penulis sebaiknya PT Citra Tubindo Tbk. tetap mempertahankan perhitungan yang telah dilakukan.

53

DAFTAR PUSTAKA

Hanggana, Sri. (2009). Akuntansi Biaya Teori dan Aplikasi. Surakarta: LPP UNS. Hansen, D.R., & Mowen, M.M. (2007). Managerial Accounting. China: Thomson,

Inc.

Horngren, C.T., Datar, M.S., & Foster, G. (2006). Cost Accounting a Managerial

Emphasis (12th ed.). America: Pearson Education, Inc.

Hariadi, Bambang. (2002). Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Samryn, L. (2002). Akuntansi Manajerial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Supriyono, R.A. (1999). Akuntansi Biaya (edisi 2). Yogyakarta: BPFE.

Umar, Husein. (2009). Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.

54

LAPORAN MAGANG

1. Uraian Kegiatan

Penulis melakukan magang di PT Citra Tubindo Tbk. selama tiga bulan dimulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan 9 Mei 2011. Selama magang penulis ditempatkan di bagian Accounting. Bagian ini berfungsi melakukan administrasi keuangan dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja perusahaan. Tugas bagian Accounting yaitu, memproses, menjurnal, membukukan, rekapitulasi, control, dan konsiliasi serta mengelola administrasi keuangan perusahaan sesuai dengan standar yang berlaku, memastikan dan menganalisa keabsahan dokumen pendukung administrasi keuangan, menjalankan sistem filling dalam aktivitas administrasi dan membuat laporan keuangan. Pada bagian Accounting penulis melakukan pekerjaan sebagai berikut: a. Filling dokumen.

b. Menginput jurnal cash payment/bank voucher dan cash receipt/bank voucher ke sistem SQL general ledger.

c. Menerima invoice dari supplier.

d. Running file GRN (Good Receipt/Inspection Note) yang diterima dari bagian Receiving.

e. Verifikasi invoice dengan cara membandingkan invoice dengan purchase order,

delivery order, dan good receipt/inspection note, jika cocok atau sesuai, invoice

tersebut di stamp payment control.

55

g. Rekap pajak PPh pasal 23 Batam, PPh pasal 26 Batam, PPh pasal 4 ayat 2 Batam, PPh pasal 23 Jakarta, dan PPh pasal 4 ayat 2 Jakarta.

h. Rekap pembelian tahun 2009.

i. Menelpon supplier untuk mengambil tagihan. j. Menulis nomor cek di invoice dan purchase order. k. Memberikan stamp paid pada cash payment voucher. l. Memberikan nomor urut pada cash payment voucher.

2. Sistem dan Prosedur di bagian Account Payable.

Berikut ini adalah sistem dan prosedur pembelian pada PT Citra Tubindo Tbk.: a. End user

1. Permintaan barang atau jasa end user ke bagian Purchasing dengan menerbitkan MRV (Material Request Voucher), (khusus untuk barang non

stock item, yaitu persediaan yang tidak disimpan di gudang seperti linggis,

printer, ribbon catridge, dan lain-lain)

2. MRV (Material Request Voucher) diotorisasi oleh manajer departemen end

user tersebut, lalu dikirim ke bagian Purchasing.

b. Bagian Purchasing

1. Bagian Purchasing manerima MRV (Material Request Voucher) dari end

user. Berdasarkan MRV (Material Request Voucher) tersebut bagian

Purchasing menerbitkan purchase order rangkap empat, rangkap pertama untuk supplier, rangkap kedua untuk end user, rangkap ketiga untuk bagian Accounting dan rangkap keempat untuk arsip bagian Purchasing.

56

2. Purchase order diotorisasi oleh kepala bagian Purchasing jika nilai purchase

order Rp1.000.000-Rp10.000.000, jika > Rp10.000.000-Rp100.000.000

diotorisasi oleh Manager PPC (Production Planning Control) dan Logistic, jika > Rp100.000.000-Rp500.000.000 diotorisasi oleh General Manager, dan jika > Rp500.000.000 diotorisasi oleh Direktur.

3. Purchase order yang telah diotorisasi tersebut dikirim ke supplier. c. Bagian Receiving

1. Bagian Receiving menerima barang dari supplier jika sesuai dengan purchase

order, jika tidak sesuai maka barang tersebut dikembalikan ke supplier.

Bagian Receiving menerima delivery order 2 rangkap dari supplier, rangkap pertama dikirim ke bagian Accounting dan rangkap kedua dikirim ke bagian Receiving.

2. Berdasarkan delivery order, bagian Receiving membuat GRN (Good

Receipt/Inspection Note). GRN ini juga berfungsi sebagai pernyataan bahwa

barang tersebut telah diterima sesuai dengan purchase order.

3. GRN (Good Receipt/Inspection Note) diotorisasi oleh Receiving and Delivery Leader atau Store Leader. Setelah itu, GRN (Good Receipt/Inspection Note) tersebut dikirim ke bagian Accounting.

d. Bagian Accounting

1. Bagian Accounting menerima GRN (Good Receipt/Inspection Note) dari bagian Receiving, lalu menginput data GRN (Good Receipt/Inspection Note) tersebut ke sistem SQL ledger. Pada sistem ini GRN (Good

57

utang. Selain itu GRN tersebut juga di-filling sesuai dengan nomor urut

purchase order.

2. Supplier mengirimkan invoice ke bagian Accounting (Account Payable).

Invoice tersebut hanya diterima jika supplier memberikan invoice asli, purchase order asli, dan delivery order asli, dan jika tidak, akan dikembalikan

ke supplier.

3. Berdasarkan invoice yang diterima, bagian Account Payable menginput nilai

invoice tersebut ke budget account payable. Budget account payable tersebut

akan dikirim ke bagian Keuangan.

4. Bagian Account Payable memeriksa keabsahan invoice tersebut apakah sesuai dengan purchase order, delivery order, dan good receipt note atau tidak. Jika sesuai maka invoice tersebut diberikan stamp payment control yang berarti invoice tersebut telah diverifikasi keabsahannya dan bisa diproses pembayarannya dengan disetujui oleh pihak-pihak terkait. Namun jika terdapat ketidaksesuaian maka bagian Account Payable akan mengkonfirmasi ke pihak supplier.

5. Setelah itu bagian Account Payable melakukan proses pembayaran utang dengan mengirimkan invoice yang telah di stamp payment control beserta lampiran purchase order, delivery order, dan good receipt/inspection note yang sudah harus dibayar ke supplier pada Kasir.

e. Bagian Kasir

1. Bagian Kasir menerima invoice, purchase order, delivery order, dan goods

58

2. Selanjutnya bagian Kasir membuat cash payment voucher yaitu bukti pembayaran tagihan atau utang kepada supplier dan meminta persetujuan dan tanda tangan bagian keuangan untuk melakukan pembayaran.

3. Setelah itu bagian kasir menyiapkan cek untuk tagihan tersebut ke supplier. 4. Bagian kasir menelpon supplier untuk mengambil tagihan tersebut.

5. Supplier mengambil tagihan tersebut dengan memberikan bukti kwitansi atau tanda terima bahwa cek atau tagihan tersebut sudah diambil.

3. Flowchart Sistem/Prosedur.

Flowchart sistem/prosedur pembelian barang secara kredit di bagian Account Payable

59

End user (a)

mulai Permintaan bara/jasa dari EU ke bag. Purchasing Menerbit kan MRV/SR MRV/SR Otorisasi MRV/SR oleh manj. Dep EU MRV/SR otorisasi b Bag. Purchasing (b) a MRV/SR otorisasi Menerbit kan PO PO Otorisasi PO PO 1 2 3 4 PO PO PO otorisasi Supplier a d 1 2 3 4

Gambar 1.1 Flowchart Prosedur Pembelian PT Citra Tubindo Tbk. Sumber: diolah sendiri

60 DO DO PO otorisasi Verifikas i barang Sesuai dg PO? Tidak Supplier iya Bag. Receiving (c) Supplier d Menges ahkan DO Menerbit kan GRN Otorisasi GRN GRN GRN Otorisasi

Gambar 1.2 Flowchart Prosedur Pembelian PT Citra Tubindo Tbk. Sumber: diolah sendiri

61 Bag. Account Payable (d) c GRN DO Entry GRN Jurnal pengakuan utang DO asli PO asli Invoice asli Supplier Pengecekk an keaslian dan kelengkapa n dokumen Sesuai Menerbit kan tanda terima tagihan Tanda terima tagihan GRN DO PO Invoice Tanda terima tagihan GRN DO PO Invoice stamp pc Tanda terima tagihan Verifikas i invoice dan stamp pc e Supplier tidak iya 1 1 1 1 2 3 Supplier

Entry budget A/P

Lap.budget A/P

Gambar 1.3 Flowchart Prosedur Pembelian PT Citra Tubindo Tbk. Sumber: diolah sendiri

62 Kasir (e) d GRN DO PO Invoice stamp pc Tanda terima tagihan Menerbitk an CPV CPV Otorisasi CPV oleh bag.keu CPV otorisasi Menyiapk an cek Cek Menelpon supplier

Supplier mengambil cek atau tagihan

Gambar 1.4 Flowchart Prosedur Pembelian pada PT Citra Tubindo Tbk. Sumber: diolah sendiri

63

4. Media, Dokumen, Peralatan, dan Data yang Diperlukan

Media dan peralatan yang diperlukan penulis dalam melaksanakan pekerjaan magang adalah:

a. Komputer

Untuk membuat label voucher pada file kabinet yang terdiri atas nama atau

jenis voucher, nomor voucher, dan tahun voucher tersebut.

Untuk melihat nilai GRN (Good Receipt/Inspection Note) pada sistem SQL

general ledger lalu dicatat dalam file GRN (Good Receipt/Inspection Note)

tersebut.

Untuk memasukkan data invoice ke budget account payable dalam bentuk

excel.

Untuk memasukkan nomor voucher, nilai dari voucher tersebut, kurs atau rate

pada transaksi tersebut, nomor dan nama akun yang menjadi beban yang dikenakan pajak ke dalam rekap pajak sebagai bukti audit (book keeping) dalam bentuk excel.

Untuk memasukkan jurnal yang ada pada voucher ke dalam sistem SQL

general ledger.

Untuk memasukkan jurnal yang ada pada journal voucher ke dalam sistem

SQL general ledger. b. Telepon

64 c. Pena

Digunakan sebagai alat untuk menulis nilai GRN (good receipt/inspection

note).

Untuk menulis nomor cek ke invoice dan purchase order.

Untuk menulis nama supplier, nomor invoice, nilai invoice tersebut atau total

tagihan, tanggal diterima invoice tersebut dan paraf penerima.

Untuk paraf jurnal voucher yang telah diinput ke sistem SQL general ledger.

Untuk menulis tanggal, nomor cek, nomor akun, nama penerima cash atau cek

tersebut, penjelasan voucher pembayaran tersebut, dan nilai atau nominal pembayaran tersebut pada cash payment voucher.

d. Stempel–stempel

Stamp paid digunakan untuk menyatakan bahwa invoice atau tagihan dari

supplier telah dibayar pada tanggal yang ada pada stamp tersebut.

Stamp payment control digunakan untuk menyatakan bahwa invoice tersebut

telah diverifikasi dan siap untuk di proses selanjutnya.

Stamp nomor urut cash payment voucher.

e. Pembolong Kertas

Digunakan untuk membolongi dokumen atau voucher untuk di filling kabinet. Dokumen dan data yang digunakan penulis untuk melaksanakan pekerjaan magang adalah:

65 a. Purchase Order (PO)

Berisi informasi nama supplier, jenis barang yang dipesan, jumlah barang yang dipesan, harga, total yang harus dibayar, termin pembayaran, nama requestor, tanggal berakhirnya purchase order dan nomor urut purchase order.

b. Delivery Order (DO)

Delivery order atau surat jalan merupakan bukti pengiriman barang oleh supplier

kepada pihak pembeli yang diterima oleh bagian Receiving. Dokumen ini berisi nama customer, nama barang yang dipesan, jumlah barang yang dipesan, harga barang yang dipesan, total yang harus dibayar, nomor purchase order, dan nomor

delivery order.

c. Good Receipt/Inspection Note (GRN)

Merupakan dokumen yang dibuat oleh bagian Receiving berdasarkan barang yang diterima atau delivery order dari supplier. Dokumen ini menyatakan bahwa barang telah diterima dengan baik oleh bagian Receiving. Dokumen ini nantinya akan dikirm ke bagian Accounting, sebagai dasar pencatatan utang. Dokumen ini berisi nama requestor, nama supplier, nomor GRN (Good Receipt/Inspection

Note), tanggal GRN (Good Receipt/Inspection Note), nomor purchase order, jenis

barang yang dipesan, harga per unit, dan total harga yang harus dibayar. d. Cash Payment Voucher

Voucher pembayaran atas seluruh transaksi pengeluaran yang terjadi di

perusahaan. Dokumen ini berisi nama supplier, nomor cash payment voucher, bank yang digunakan, tanggal pengambilan cash payment voucher, nomor cek/nomor bilyet giro yang digunakan, deskripsi pelunasan invoice, jumlah

66

tagihan, total tagihan, dan tanda tangan pihak-pihak terkait seperti kasir, Head of Treasury, Finance Manager, General Manager, dan pihak yang menerima.

e. Invoice

Merupakan bukti bahwa telah terjadi pembelian suatu barang yang akan dibayar dalam jangka waktu tertentu.

f. Journal Voucher

Merupakan file yang digunakan untuk menjurnal akun-akun yang bersifat manual misalnya pembelian secara consignment, ataupun jasa sehingga dapat masuk ke sistem sesuai dengan nomor journal voucher.

g. Cash Payment/Bank Voucher

Voucher pembayaran atas seluruh transaksi pengeluaran yang terjadi di

perusahaan melalui rekening bank, yang terdiri atas bank Batam, Jakarta dan Singapura. Voucher ini terbagi empat jenis yaitu cash payment/bank voucher

general (CVG), cash payment/bank voucher Jakarta (CVJ), cash payment/bank voucher Singapore (CVS), dan cash payment/bank voucher Singapore (CVSP)

dalam mata uang Euro. h. Cash Receipt/Bank Voucher

Voucher penerimaan atas seluruh transaksi penerimaan perusahaan melalui

rekening bank, yang terdiri atas bank Batam, Jakarta dan Singapura. Voucher ini terbagi empat jenis yaitu cash receipt/bank voucher general (CRG), cash

receipt/bank voucher Jakarta (CRJ), cash receipt/bank voucher Singapore (CRS),

dan cash receipt/bank voucher Singapore (CRSP) dalam mata uang Euro.

67

5. Identifikasi permasalahan magang

Pada bagian accounting, masalah yang dihadapi adalah kesalahan dalam hal data

entry akibat human error. Selain itu juga terjadi kesalahan dalam filling dokumen

dalam hal mengurutkan nomor voucher dan mengelompokkan jenis voucher tersebut.

6. Resume Pekerjaan Selama Tiga Bulan

Resume pekerjaan selama magang tiga bulan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Resume Kegiatan Selama Tiga Bulan

Minggu Ke- Uraian Kegiatan Tanda

Tangan PIC

Minggu ke-1 (9 Feb-15 Feb 2011)

a. Perkenalan tentang peraturan magang dari bagian HRD.

b. Perkenalan tentang safety dari bagian HSE. c. Perkenalan dari bagian Accounting.

d. Filing dokumen (mengelompokkan dokumen berdasarkan jenisnya yaitu CPV dan CVG, membuat nomor urut dokumen atau voucher dan jenis dokumen di komputer, dan mem-file dokumen di file kabinet.

Minggu ke-2 (16 Feb-22 Feb 2011)

a. Filling dokumen (melanjutkan tugas minggu sebelumnya).

b. Rekap pajak PPh pasal 23-Batam. Minggu ke-3

(23 Feb-1 Mar 2011)

a. Rekap pajak PPh pasal 23-Batam. b. Rekap pajak PPh pasal 26-Batam.

68 (2 Mar-8 Mar

2011)

b. Rekap pajak PPh pasal 4 ayat 2-Batam. c. Rekap pajak PPh pasal 23-Jakarta. d. Rekap pajak PPh pasal 4 ayat 2-Jakarta. Minggu ke-5

(9 Mar-15 Mar 2011)

a. Filling dokumen invoice. b. Filling dokumen CMRR. c. Rekap pembelian 2009.

d. Memasukkan data dari GRN ke sistem SQL. e. Verifikasi keabsahan invoice dengan

membandingkan GRN, PO, dan DO (payment control). Minggu ke-6 (16 Mar-22 Mar 2011) a. Payment control. b. Fotocopy SSP.

c. Filling dokumen invoice.

d. Menulis nomor cek ke invoice dan PO. e. Menelpon supplier untuk mengambil tagihan

atau cek.

Minggu ke- 7 (23 Mar-29 Mar 2011)

a. Menerima invoice dari supplier.

b. Input budget account payable bulan Maret. c. Stamp paid dan membuat nomor urut cash

payment voucher.

d. Input jurnal CVG, CVS, dan CRS ke sistem. e. running file GRN. Minggu ke- 8 (30 Mar–5 Apr 2011) a. running file GRN. Minggu ke- 9 (6 Apr-12 Apr

a. File dokumen CPV, CVG, CVS, CVJ, dan JV 2011.

69

2011) b. Menerima invoice dari supplier.

c. Input budget account payable bulan April Minggu ke – 10 (13 Apr-19 Apr 2011) a. Running file GRN. b. Input jurnal CVG, CVS, CVSP, CRS ke sistem SQL general ledger.

c. Memasukkan GRN ke invoice, PO dan DO (verifikasi invoice).

Minggu ke-11 (20 Apr-26 Apr 2011)

a. Menerima invoice.

b. Input budget account payable bulan April. c. Input jurnal CVG ke sistem SQL general

ledger.

d. Menelpon supplier untuk mengambil tagihan atau cek.

e. Menulis nomor cek di invoice dan PO. Minggu ke-

12

(27 Apr-3 Mei 2011 )

a. Menulis nomor cek di invoice dan PO. b. Verifikasi GRN, invoice, DO, dan PO. c. Stamp paid cash payment voucher.

d. Input jurnal CVG, CVJ, CRJ, CRG dan JV ke sistem SQL general ledger.

Minggu ke- 13

(4 Mei-9 Mei 2011)

a. Input jurnal CVG, CVJ, CRG, CRJ, dan JV ke sistem SQL general ledger.

b. Mengisi keterangan cash payment voucher. c. Verifikasi invoice. Mengetahui Dosen Pembimbing (Sinarti, SE.,M.Sc.,Akt.) Pembimbing Perusahaan (M.Yakin)

70

Dokumen terkait