Perjuangan Adityawarman di Kerajaan Dharmasraya Nusantara merupakan perjuangan yang penuh dengan pengorbanan. Oleh sebab itu penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru sejarah hendaknya mampu menjelaskan tokoh yang berperan penting dalam peristiwa Perjuangan Adityawarman mendirikan Kerajaan Pagaruyung.
2. Kepada generasi muda penerus bangsa untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Perjuangan Adityawarman mendirikan Kerajaan Pagaruyung sehingga dapat mewarisi sifat-sifat perjuangan, kepahlawanan dan cinta tanah air.
DAFTAR PUSTAKA
Sumberbuku
Amsia,Tontowi. 2008. Perspektif Kewiraan dalam Ketahanan Nasional. Universitas Lampung: Bandar Lampung. Tebal Halaman 122
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. RINEKA CIPTA:Jakarta. Tebal Halaman 274
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. RinekaCipta: Jakarta. Tebal Halaman 266
Bayu Adji, Krisna. 2013.Majapahit (Menguak Majapahit Berdasarkan Fakta Sejarah): Yogyakarta.Araska. Tebal halaman 170
C.S.T. Kansil dan Julianto. 1990. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia(Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Erlangga: Jakarta. Tebal Halaman 160
Djoko, Irwan Nugroho. 2011. Majapahit Peradapan Maritim Ketika Nusantara Menjadi Pengendali Pelabuhan Dunia. Jakarta: Suluh Nusantara Bakti. Tebal Halaman 422
Dt. Batuah, Ahmad. 1956. Tambo Minangkabau Dan Adatnja. Dinas Penerbit Balai Pustaka: Djakarta. Tebal Halaman 188
Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah (penerjemah Nugroho Notosusanto). Universitas Jakarta:Indonesia Press. Tebal Halaman 225
Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Tebal Halaman 506
Kozok, Uli. 2006. Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Naskah Melayu Yang Tertua. Jakarta: Yayasan Naskah Nusantara. Tebal Halaman 120
Marsden, Wiliam. 2008. Sejarah Sumatra. Jakarta:Komunitas Bambu. Tebal Halaman 594
Moedjanto. 1988. Indonesia Abad ke-20. Yogyakarta: Kanisius. Tebal Halaman 258
Muljana, Slamet. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi. Yayasan Idayu:Jakarta. Tebal Halaman 352
. .1983. Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit.Inti idayu Press: Jakarta. Tebal Halaman 367
. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit).LKiS.Yogyakarta. Tebal Halaman 275
. 1979. Nagarakretagama Dan Tafsir Sejarahnya. Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 346
Nawawi, Hadari. 1995 Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada university Press: Yogyakarta.
Nawawi, Hadari. 2001. Penelitian Terapan. Gajah Mada Press: Yogyakarta. Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (Suatu
Pengalaman). Jakarta:Inti Idayu Prees.Tebal Halaman 551
Pinuluh, Esa Damar. 2010. Pesona Majapahit. Bukubiru: Jogjakarta. Tebal Halaman 208
Sayuti, Husin. 1989. Pengantar metodologi Riset. Jakarta:Fajar Agung. Tebal Halaman 184
Sjarifoedin, Amir. 2011. Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar Zulkainain Sampai Tuanku Imam. Jakarta Timur:PT Gria Media Prima.Tebal Halaman 381 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta.Tebal Halaman 456 Surakhmad,Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung:Tarsito. Tebal
Halaman 365
Tamburaka, Rustam E dan Roeslan Abdul Gani.1999. Pengantar Ilmu Sejarah,Teori Filsarat Dan IPTEK.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Tebal Halaman 247
Tjandrasasmit, Uka a. 1983.“Beberapa Saran untuk Penggarisan Pola Penulisan Biografi Pahlawan Nasional”.Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional: Jakarta.
Tim Sejarah Yayasan Kerti Budaya. 2011. Perjalanan Arya Damar dan Arya Kenceng di Bali. Pustaka Larasan. Tebal Halaman 340
Sumber lain:
1. file:///D:/559-Sejarah-Minangkabau-Bag-1.htm (Pandaisikek, diakses 28 Mei 2013: 1).
2. file:///D:/Tambo-Adat-Minang-Kabau.htm(Ardian Ulvan, Diakses 06 Juni2013: 3).
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pagaruyung (Wikipedia, diakses 09 Juni 2013: 1)
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Adityawarman(Wikipedia, diakses 09 Juni 2013: 1)
5. http://www. strategi-perang-raja-di-jawa (Radhite, diakses 8 Januari 2014: 1 )
6. http://www.indralasmana.co.cc/2010/09/kerajaan-pagaruyung (Indralasmana, diakses 11 Juni 2013: 1)
7. http://Tokoh Sejarah Majapahit.Blogspot.Com(Lanang Dawan, diakses 11 Juni 2013: 1 ).
8. file:///D:/307-Asal-Mula-Nama-Nagari-Minangkabau(Samsuni, diakses 20 Juni 2013: 1).
9. http:// Bugiskha. Wordpress.com // ( Bugiskha, diakses pada 07 Mei 2013: 1)
10.http//.wikipedia.org/wiki/Nusantara/ (Wikipedia, diakses pada 23 Januari 2013: 1 ).
11.http:/id.wikipedia.org/ Kerajaan Melayu/ (Wikipedia, diakses pada 3 Maret 2013: 1 ).
12.http:// tanahimpian. Info/index.php/ (diakses pada 26 Maret 2013: 1 ). 13.https:// Angku.Sutan.Mangalobihi/posts/ (Sutan Mangalobihi, diakses 15
Juli 2013: 1 ).
14.http://news.indonesianvoices.com/index.php/sejarah-nusantara/56- nusantara-melayu-kediri-singasari-majapahit-pamalayu (Heri Hidayat Makmun, diakses 20 Juli 2013: 1).
15.http://bunga911.blogspot.com/2011/05/hubungan-antara-pusat-dan- daerah(Padma Sanjaya Diakses pada 19 Agustus 2013: 1)
Keterangan : Peta Wilayah Sumatra dan Tanah Melayu Pada Saat Abat 14
Sumber:http://www.google.com/search?q=peta+pulau sumatra+ditanahmelayu
Keterangan: Peta Kekuasaan Adityawarman di Dharmasraya dan Pemindahan Pusat Kerajaan Pagaruyung.
Sumber: http://www.google.com/search?q=peta+kerajaan+dharmasraya
Peta Kerajaan Dharmasraya
Peta Kekuasan Rantau Kerajaan Dharmasraya
Keterangan: Peta Kekuasan Kerajaan Rantau atau Perluasan Kerajaan Dharmaseraya Semasa Adityawarman Menjadi Raja Bawahan
Keterangan : Steruktur Pemerintahan Kerajaan Dharmasraya Yang Di Pimpin Oleh Adityawarman
Sumber :http://www.google.com/search/struktur +kerajaan+dharmasraya
Rajo Tigo Silo
Datuk Ketemanggung dan Daruk Parpatih Nan Sabatang
Tuan kadhi(Patih Amangkubumi)
Basa Ampek Balai (Empat Menteri Utama)
Datuk Nan Barampek Raja
Adityawarman
Bandoro
(Pengaturan Rumah Tangga Kerajaan)
Indomo (Pembantu Panglima) Tuan gadang
(Panglima Kerajaan)
Makhudum
(Penghubung Dan Juru Bicara)
Dewan penghulu Tua Kampuang Pemerintah pusat Raja Mahapatih Menteri/ Lembaga Eksekutif Dewan Kementerian Tungganai Pemerintah Daerah Majelis Penghulu Dari Suku-Suku di Dalam Negeri Kepala Desa Kepaa Klan Keluarga/ Masyarakat
Sri Tribuana Raja Mauli Warmadewa Tahun 1270 - 1297
Dewi Kencana (Mambang Talena) Puti Reno Mandi
Dyah Sri Tribuananeswari
(Dara Petak) Lhir = 1277 I – Kertarajasa (Raden Wijaya) Majapahit 1293 – 1309 Rajo Mudo di ranah Si Kalawi (Taluk Kuantan) Bundo Kanduang (Dara Jingga) Tahun 1295 – 1347 Puti Bungsu Lahir Th 1325
Ksatria Mahesa Anabrang
(Panglima Si Barakat eX Pamalayu Ditarik ke Jawa Th.1294 Dang Tuanku (Arrya Adityawarman) Lahir = 1294 Tahun 1347 – 1375 II - Jayanegara (Kala Gemit) Th.1309 – 1328 III – Rajapatni Th.1328-1350 IV - Hayam Wuruk Th..1350-1389
Mahapatih Gajah Mada Th.1331-1364 V - Wikramadhana Th.1389-1429 Ananggawarman Lahir = 1348 Tahun 1375 – 1417
Keterangan: Arca Bhairawa yang diyakini sebagai Patung Adityawarman di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta
Sumber: http://www.Allabout minangkabau. Com /2011/02/ kerajaan-pagaruyung.
Keterangan: patung batu pāduka Amoghapāśa sebagai salah satu
perwujudan Lokeswara sebagaimana disebut pada prasasti Padang Roco.
Keterangan: Pada bagian lapik (alas) arca mendapat tambahan
pahatan aksara padabagian belakang patung untuk menyatakan bahwa patung ini melambangkan dirinya Adityawarman.
Prasasti Peninggalan Aditywarman
Prasasti Kuburajo yang Merupakan Peninggalan Adityawarman Semasa Menjadi Raja di Melayu
Prasasti Pagaruyung I (Bukit Gombak I) yang Berisikan Puji Pujian Untuk
Adityawarman
Keterangan: (Batu Bersurat atau Prasasti Raja Adityawarman) Karena ditulis diatas batu, masyarakat Minangkabau menyebutnya dengan nama “batu basurek”.
Sumber: http://www.riaumagz.com/4294/batu-basurek-prasasti-raja- Adityawarman