• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan tentang prean Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan motivasi belajar anak melaui kegiatan bimbingan belajar di Desa Srimartani, kecamatan Piyungan, Bantul ini, ada beberapa saran yang diharapkan dapat membangun kegiatan bimbingan belajar dan juga Rumah Pintar Pijoengan sendiri agar lebih baik lagi, yaitu:

1. Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang ada dan mencari dukungan kemitraan yang lebih luas lagi, dan lebih semangat/giat dalam membantu kegiatan pendidikan, keagaman, pertanian, sosial dan lebih kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran agar lebih menyenangkan dalam kegiatan pemberdayaan.

2. Bagi pengelola Rumah Pintar Pijoengan sarana dan prasaran agar lebih diperbanyak agar proses kegiatan dapat terlaksanan dengan baik dengan memanfaatkan sarana prasaranan tersebut.

3. Bagi pengelola Rumah Pintar Pijoengan, dalam setiap kegiatan harusnya disertai rancangan program secara detail, agar arah dan tujuan kegiatan dapat lebih jelas.

4. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar dalam proses pembelajaran agar lebih diperhatikan lagi terjait media pembelejaran. Hal ini berguna untuk merangsang anak agar mudah mengerti, terkadang menggunakan bantuan media anak mudah mengerti dan jalannya proses kegiatan bimbingan belajar dapat terlaksanan dengan baik.

5. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar sering-sering diadakan evaluasi agar dapat mengetahui seberapa jauh anak dapat berkembang sehingga dapat dilakukan perbaikan jika masih terdapat kekurangan 6. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar, perlunya dilakukan penilaian

dalam setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan guna membantu peserta didik dalam mempelajari materi yang dipelajari selain itu juga berguna untuk mengukur ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam setiap kegiatan pembelajaran. 7. Bagi peserta didik lebih memperhatikan dalam proses kegiatan

pembelajaran. Hal ini berguna untuk kelancaran proses pembelajaran dan waktu.

DAFTRA PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. (2008). Psikologi Belajar. Jakrta: Rineka Cipta.

Abu Hamdi dan Ahmad Rohani. (1991). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ace Suryadi. (2009). Menuju Masyarakat Pembelajar: Konsep, Kebijakan, dan Implementasi Pendidikan Non-Formal.Bandung: Widya Aksara Press. Andari Nurocmah Wisdaningrum. (2004). Peranan Orang Tua Terhadap

Motivasi Anak Tentang Pengalaman Agama Di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. IAIN Sunan Kalijogo.

Dirjen PAUDNI. (2014). Petunjuk Teknis Rumah Pintar dan Tata cara untuk Memperoleh Dana Bantuan. Jakarta : Direktorat Pendidikan Masyarakat. Dudung Abdurahman. (2002). Pengantar Meetodologi Penelitian. Yogyakarta:

IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

E.St. Harahap, dkk. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Bandung: Balai Pustaka.

Gavin Reid. (2007). Memotivasi Anak di Kelas: Gagasan dan Strategi. Jakarta Barat: PT. Indeks Permata Putri Media.

Lexy J. Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

M. Idrus. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.Yogyakarta: UII Press.

Muhibbin Syah. (2001).Psikologi Belajar,Logos, Wacana Ilmu, Jakarta. ……….,(2003).Psikologi Belajar,Logos, Wacana Ilmu, Jakarta.

Muhammad Ali. (2007). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Mustofa Kamil. (2011). Pendidikan Non Formal: Pengembangan Melalui Pusat Kegaiatan Belajar Mengajar (PKBM) Di Indonesia (Sebuah Pembelajaran Kominkan Di Jepang).Bandung: ALFABETA.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi proses pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nanang Hanafiah dan Cucu Suharna. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Rafika Aditama.

Nasution. (2003).Metode Penelitian Naturalistic Kualitatif. Bandung: Tarsito. ………..,(2006).Metode Research.Jakarta: Bumi Aksara.

Nur Faizah. (2010). Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Di Panti Asuhan Putra Islam Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijogo.

Noehi Nasution. (1993). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Oemar Hamalik. (2001). Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rumah Pintar BAZNAS 'Pijoengan'. 2014. Aktivitas Rumah Pintar Pijoengan. Diakses dari http://rumahpintar.jogja.blogspot.com/p/blog-page.html. Pada tanggal 13 Maret 2015. Jam 14.29 WIB.

Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Strategi belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada.

………, (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada.

………, (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sobry Sutikno. (2007).Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Adinata. Sondang P. Siagian. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Pineka

…………,(2010).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta .

Suharsimi, Arikunto. (2010).Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sunaryo Kartadinata. dkk. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Tidjan, dkk. (1993). Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah. Yogyakarta: UPP UNY.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sikdiknas.

Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Winardi J. (2001). Motivasi Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo persada.

Winkel W. S. (2004). Bimbingan dan Konseling di institute Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiarsarana Indonesia.

Lampiran 1

PEDOMAN OBSERVASI PENELITIAN

TANGGAL OBSERVASI :

PUKUL :

TEMPAT OBSERVASI :

No Aspek Deskripsi

1 Lembaga Rumah Pintar Pijoengan a. Identitas lembaga

b. Sejarah berdiri

c. Tujuan, Visi dan Misi d. Struktur organisasi e. prestasi

2 Kegiatan Rumah Pintar Pijoengan a. Bentuk kegiatan

b. Pelaksanaan kegiatan 3 Peran Rumah Pintar Pijoengan

a. Bentuk peran yang diberikan b. Dimensi yang dikembangkan c. Proses

Lampiran 2

Pedoman Wawancara Untuk Pengelola Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani , kecamatan Piyungan, Bantul.

PEDOMAN WAWANCARA 1. Identitas Diri Pengurus

a. Nama b. Jabatan c. Usia d. Agama e. Pekerjaan f. Alamat g. Pendidikan terakhir 2. Identitas Lembaga

a. Kapan Lembaga Rumah Pintar Pijoengan ini berdiri?

b. Bagaimana Sejarah Berdirinya Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

c. Apa tujuan umum dan khusus, tujuan jangka panjang, visi, dan Misi Berdirinya Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

e. Berapa jumlah pengurus yang ada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

f. Apakah dengan jumlah tersebut mampu mengakomodir kegiatan lembaga rumah pintar pijoengan?

g. bagaimana peran pengurus dalam kegiatan rumah pintar pijoengan? h. Apakah ada sinergitas dalam pelakasanaan kegiatan rumah pintar

pijoengan dengan masyarakat sekitar?

i. Bagaimana dukungan dari masyarakat sekitar?

j. Fungsi layanan Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

k. Apa saja layanan yang ada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

3. Kegiatan Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul.

a. Apa saja kegiatan yang berada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

b. Apa yang menjadi latar belakang kegiatan tersebut dapat terbentuk di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

c. Apa tujuan dari masing masing kegiatan yang ada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

4. Kegiatan Bimbingan Belajar Anak di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul.

a. Seperti apa karakteristik tutor dalam bimbingan belajar? b. Seperti apa karakteristik anak dalam belajar?

c. Bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya kegiatan dari rumah pintar pijoengan?

d. Bagaiman perencanaan kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

e. Bagaiman pelaksanaan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

f. Apa metode yang digunakan dalam pembelajaran bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

g. Adakah kurikulum yang digunakan dalam proses kegiata bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

h. Jika ada, kurikulum seperti apakah yang digunakan dalam proses kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

i. Apakah kurikulum tersebut sudah sesuai dengan yang di terapkan dalam kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa

j. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

5. Peran Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui bimbingan.

a. Adakah alasan mengapa kegiatan bimbingan belajar di pilih sebagai wadah dalam mengingkatkan motivasi belajar anak?

b. Apakah melalui kegiatan bimbingan belajar anak menjadi lebih termotivasi dalam belajarnya?

c. Apa indikator yang menunjukan bahwa peserta didik sudah termotivasi dalam belajar melalui bimbingan belajar di rumah pintar pijoengan? d. Bagaimana peran yang diberikan oleh Rumah Pintar Pijoengan dalam

meningkatkan motivasi belajar anak?

e. Menurut anda, apakah kegiatan bimbingan belajar yang ada di Rumah Pintar Pijoengan dapat berperan dalam meningkatkan motivasi belajar anak?

f. Mengapa bimbingan belajar harus diadakan guna meningkatakan motivasi anak?

g. Faktor-faktor apa saja yang mendorong dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan?

Pedoman Wawancara Untuk Turor Bimbingan Belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani , kecamatan Piyungan, Bantul.

PEDOMAN WAWANCARA 1. Identitas Diri Pengurus

a. Nama b. Jabatan c. Usia d. Agama e. Pekerjaan f. Alamat g. Pendidikan terakhir 2. Identitas Lembaga

a. Kapan Lembaga Rumah Pintar Pijoengan ini berdiri?

b. Bagaimana Sejarah Berdirinya Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

c. Apa tujuan umum dan khusus, tujuan jangka panjang, visi, dan Misi Berdirinya Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

d. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?

f. Apakah dengan jumlah tersebut mampu mengakomodir kegiatan lembaga rumah pintar pijoengan?

g. Bagaimana peran pengurus dalam kegiatan rumah pintar pijoengan?

h. Apakah ada sinergitas dalam pelakasanaan kegiatan rumah pintar pijoengan dengan masyarakat sekitar?

i. Bagaimana dukungan dari masyarakat sekitar?

3. Kegiatan Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul.

a. Apa saja kegiatan yang berada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul? b. Apa yang menjadi latar belakang kegiatan tersebut dapat terbentuk

di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

c. Apa tujuan dari masing masing kegiatan yang ada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

4. Kegiatan Bimbingan Belajar Anak di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul. a. Seperti apa karakteristik tutor dalam bimbingan belajar? b. Seperti apa karakteristik anak dalam belajar?

d. Apakah dengan terbentuknya bimbingan belajar sudah dapat memotivasi anak dalam belajar?

e. Jika sudah, hal tersebut ditunjukan dengan apa?

f. Pengaruh atau dampak apa yang terihat dari anak setelah mengikuti bimbingan belajar?

g. Bagaimana konsep dalam bimbingan belajar?

h. Dalam kegiatan bimbingan belajar , berapakah waktu yang dibutuhkan bertatap muka dalam seminggu?

i. Bagaiman perencanaan kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul? j. Bagaiman pelaksanaan bimbingan belajar di Rumah Pintar

Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul? k. Apa metode yang digunakan dalam pembelajaran bimbingan

belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

l. Adakah kurikulum yang digunakan dalam proses kegiata bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

m. Jika ada, kurikulum seperti apakah yang digunakan dalam proses kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

n. Apakah kurikulum tersebut sudah sesuai dengan yang di terapkan dalam kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

o. Gaya belajar apa yang dilakukan tutor supaya anak tidak bosan dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar?

p. Bagaimana tutor mengelola kegiatan bimbingan belajar?

q. Apakah tutor menggunakan media dalam proses kegiatan bimbingan belajar, apa saja?

r. Menurut tutor, mana yang lebih utama peserta didik paham meskipun memerlukan waktu cukup lama atau memilih mentargetkan penyampaina materi terselesaikan?

s. Bagaimana tutor mengatasi kemampuan anak yang berbeda-beda dalam menerima pembelajaran?

t. Apakah tutor memeperhatikan tingkat kemapuan dan perkembangan peserta didik dalam proses kegiatan bimbingan belajar

u. Bagaimana tutor dapat mengoptimalkan kemampuannnya dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam bimbingan belajar?

Pedoman Wawancara Untuk Turor Bimbingan Belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani , kecamatan Piyungan, Bantul.

PEDOMAN WAWANCARA 1. Identitas Diri Pengurus

a. Nama b. Jabatan c. Usia d. Agama e. Pekerjaan f. Alamat

2. Kegiatan Bimbingan Belajar di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul.

a. Apa saja kegiatan yang berada di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul? b. Kegiatan apa yang adik ikuti selain kegiatan bimbingan belajar

di Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul?

c. Setelah mengikuti proses kegiatan bimbingan belajar dirumah pintar piyungan, apakah adik menjadi lebih termotivasi dalam

d. Mengapa adik lebih memilih kegiatan bimbingan belajar yang ada di Rumah Pintar Pijoengan dari pada di lembaga bimbingan belajar yang lain?

e. Bagaimana cara tutor mengajar, apakah lebih mudah di pahami di sekolah apa di rumah pintar melalui bimbingan belajar? f. Selama adik mengikuti proses kegiatan bimbimngan belajar di

rumah pintar pijoengan ini, media apa yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar?

g. Lebih efektif mana beljar di rumah pintar melalui bimbingan belajar atau belajar di sekolah?

h. Tingkat kesukaran seperti apa yang adik alamai dalam kegiatan bimbingan belajar di rumah pintar pijoengan?

i. Apakah kesukaran tersebut dapat terselesaikan setelah mengikuti bimbingan belajar?

Lampiran 3

CATATAN LAPANGAN I

Hari, Tanggal : Senin, 6 April 2015

Waktu : 11.00–14.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan

Kegiatan : Perizinan Penelitian ke Rumah Pintar Pijoengan

Deskripsi :

Hari senin, 6 April 2015 pada pukul 11.00–14.30 WIB peneliti datang ke kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta tepatnya Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan. Peneliti datang untuk bertemu dengan ketua Rumah Pintar Pijoengan. Peneliti bertemu dengan ketua Rumah Pintar Pijoengan dengan maksud untuk meminta izin dan menyerahkan surat perizinan untuk mengadakan penelitian beserta proposal penelitan.

Peneliti menjelaskan gambaran mengenai penelitian yang aka diadakan di Rumah Pintar Pijoengan. Ketua Rumah Pintar Pijoengan menyambut dengan baik dan tidak berkebaratan jika peneliti akan mengadakan kegiatan penelitian di Rumah Pintar Pijoengan. Setelah proses perizinan diterima kemudian penelitian melakukan perbincangan sederhana mengenai Rumah Pintar Pijoengan.

CATATAN LAPANGAN II

Hari, Tanggal : Rabu, 8 April 2015

Waktu : 14.00–16.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan

Kegiatan : Wawancara Ketua Rumah Pintar Pijoengan

Deskripsi :

Hari Rabu, 8 April 2015 pukul 14.00 – 16.30 WIB peneliti datang ke kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta tepatnya Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan. Tujuan peneliti datang hari ini untuk melakukan wawancara dengan ketua Rumah Pintar Pijoengan mengenai latar belakang berdirinya Rumah Pintar

Pijoengan. Saat peneliti datang disambut oleh mas “UA” dengan mempersilahkan untuk duduk di teras depan dengan mengisi buku tamu, dengan tujuan lain untuk

menunggu bapak “SY” selaku ketua Rumah Pintar Pijoengan. Di Rumah Pintar

Pijoengan dibagi menjadi enam ruangan.

Setelah menunggu dan bertemu dengan ketua Rumah Pintar Pijoengan,

peneliti menanyakan beberapa hal kepada bapak “SY” sebagai bentuk study

pendahuluan mengenai latar belakang Rumah Pintar Pijoengan. Setelah istirahat

untuk sholat ashar bapak “SY” selaku narasumber menjelaskan dengan baik

semua pertanyaan mengenai Rumah Pintar.

Setelah dirasa cukup informasi, peneliti mohon pamit kepada bapak “SY”

CATATAN LAPANGAN III

Hari, Tanggal : Jumat, 10 April 2015

Waktu : 14.00–16.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan

Kegiatan : Wawancara Ketua Rumah Pintar Pijoengan

Deskripsi :

Hari Rabu, 10 April 2015 pukul 14.00 – 16.30 WIB peneliti datang ke kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta tepatnya Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan. Tujuan peneliti datang hari ini untuk melakukan wawancara dengan ketua Rumah Pintar Pijoengan mengenai peran Rumah Pintar Pijoengan. Saat

peneliti datang disambut oleh mas “UA” dengan mempersilahkan untuk duduk di

teras depan dengan mengisi buku tamu, dengan tujuan lain untuk menunggu

bapak “SY” selaku ketua Rumah Pintar Pijoengan. Di Rumah Pintar Pijoengan

dibagi menjadi enam ruangan.

Setalah menunggu beberapa saat, peneliti dipersilahkan oleh bapak “SY”

masuk ke ruang kerja, dan peneliti mengungkapkan maksud dan tujuan penelitian, dan melangsungkan wawancara mengenai Peran Rumah Pintar Pijoengan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Bimbingan Belajar.

Setelah dirasa cukup informasi, peneliti mohon pamit kepada bapak “SY”

CATATAN LAPANGAN IV

Hari, Tanggal : Selasa, 14 April 2015

Waktu : 14.00–16.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan Kegiatan : Wawancara Tutor Bimbingan Belajar

Deskripsi :

Peneliti datang ke Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan pada hari Selasa, 14 April 2015 pukul 14.00 – 16.30 WIB untuk bertemu dengan mas “SG” selaku

tutor dalam kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan. Setelah

menunggu beberapa saat, peneliti bertemu mas “SG” dengan mengungkapkan

maksud dan tujuan kemudian melakukan wawancara mengenai kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan. Wawancara penelitian ini dilakukan dengan waktu singkat karena narasumber ada jadwal mengajar dengan kelas 1 dan 2 SD dikegiatan bimbingan belajar.

Setelah dirasa cukup, peneliti mohon pamit kepada mas “SG” dan

mengutarakan niat bahwa hari selanjutnya peneliti akan melakukan wawancara mengenai kegiatan bimbingan belajar.

CATATAN LAPANGAN V

Hari, Tanggal : Rabu, 15 April 2015

Waktu : 14.00–16.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan Kegiatan : Wawancara Tutor Bimbingan Belajar

Deskripsi :

Peneliti datang ke Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan, kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada hari Selasa, 14 April 2015 pukul 14.00 – 16.30 WIB untuk bertemu dengan mas “UA” selaku tutor dalam kegiatan

bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan, kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Peneliti bertemu langsung dengan mas “UA” dengan mengungkapkan

maksud dan tujuan kemudian melakukan wawancara mengenai kegiatan

bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan. Mas “UA” menjawab dan

menjelaskan tentang peran Rumah Pintar Pijoengan dan kegiatan bimbingan belajar mulai dari perencaan hingga proses berakhirnya kegiatan pembelajaran bimbingan belajar.

CATATAN LAPANGAN VI

Hari, Tanggal : Jumat, 17 April 2015

Waktu : 14.00–16.30 WIB

Tempa : Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan

Kegiatan : Wawancara Peserta Didik Bimbingan Belajar

Deskripsi :

Peneliti datang ke Sekretariat Rumah Pintar Pijoengan, kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada hari Selasa, 14 April 2015 pukul 14.00 – 16.30 WIB untuk bertemu dengan “IP” dan “NS” selaku peserta didik di kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pinta Pijoengan. Peneliti berkenalan dan bercakap-cakap dengan peserta didik. Kemudian peneliti menjelaskan kepada peserta didik maksud dan tujaunnya bertemu dengan peserta didik.

Peneliti pun mengajukan pertanyaan kepada peserta didik mengenai kegiatan bimbingan belajar di Rumah Pintar Pijoengan. Peneliti menggali

informasi kepada “IP” dan “NS” terkait kegiatan bimbingan belajar, metode

pembelejaran, media pembelajaran. Suasana dibuat dengna obrolan biasa sehingga peserta didik tdibuat merasa tidak diwawancarai. Setelah informasi yang dirasa cukup, kemudian peneliti mencukupkan wawancara dengan peserta didik dan berpamitan dengan ketua lembaga beserta staff-staffnya.

Lampiran 4. Reduksi Data,Display Data dan Kesimpulan Hasil Wawancara Reduksi Data,Display Data dan Kesimpulan Hasil Wawancara Peran Rumah Pintar Pijoengan Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Anak Melalui Bimbingan Belajar di Desa Srimartani, Bantul

Apa saja kegiatan yang ada di lembaga Rumah Pintar Pijoengan di desa Srimartani, kecamatan Piyungan, Bantul?

SY :“Ada banyak kegiatan mas, ada 9 kegiatan yang berjalan yaitu sentra diklat, sentra buku dan baca, sentra permainan, sentra teknologi informasi, sentra kriya, sentra layanan keliling, sentra permainan, setra TPA (iqro’), dan bimbingan belajar”

UA : “Kegiatan yang ada di Rumah Pintar Pijoengan sebenarnya banyak, ada Sentra diklat, sentra pertanian, sentra kriya dengan menjahit, membordir dan kerajinan tangan, sentra buku dan baca dengan perpustakaan, layanan kesehatan keliling dengan posyandu, layanan TPA dengan iqro’ baca tulis, teknologi informasi dengan pelatihan komputer, sentra permainan dan bimbingan belajar”

Kesimpulan :“Lembaga rumah pintar pijoengan merupakan lembaga yang berbasis non formal. Selain itu juga ada berbagai macam kegiatan yang ditekuni oleh rumah pintar pijoengan yaitu sentra, sentra kriya dengan menjahit, membordir dan kerajinan tangan, sentra buku dengan perpustakaan, sentra layanan kesehatan keliling dengan posyandu, layanan TPA dengan iqro’ baca tulis, teknologi informasi dengan pelatihan komputer, sentrapermainan dan bimbingan belajar”

Apa yang menjadi latar belakang kegiatan tersebut dapat terbentuk di Lembaga Rumah Pintar Pijoengan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul? SY : “Pada awalnya rumah pintar sebagai tempat penyedia layanan

masyarakat paska gempa. Kami berfikir dan mulai mencoba mengembangkan kegiatan. Kemudian muncul gagasan lima sentra yang menjadi latar belakang berdirinya kegiatan tersebut yaitu sentra edukasi ekonomi, sentra edukasi sosial, sentra edukasi pendidikan, sentra edukasi keagamaan, dan sentra kesehatan”

sentra edukasi pendidikan, sentra edukasi keagamaan, dan sentra kesehatan”

Kesimpulan : “Rumah pintar sebagai layanan pemberdayaan masyarakat paska gempa yang kemudian membentuk gagasan kegiatan yang masih berjalan. Yang menjadi latar belakang kegiatan belajar tersebut yakni sentra edukasi ekonomi, sentra edukasi sosial, sentra edukasi pendidikan, sentra edukasi keagamaan, dan sentra kesehatan”

Khusus untuk bimbingan belajar, apa yang yang menjadi latar belakang berdirinya bimbingan belajar peserta didik?

SG : “Jadi secara spesifik mengapa didirikannya bimbingan belelajar itu memang mengarah kepada kemandirian lembaga. Dengan rincian

Dokumen terkait