• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. PENUTUP

B. Saran

Beracuan dari hasil penelitian yang berkesimpulan masih banyaknya kendala ataupun kekurangan pola pengelolaan usaha yang dilakukan oleh komunitas musik indie, maka sebagai bentuk perhatian akan masalah- masalah yang dihadapi peneliti mampu mengeluarkan beberapa saran sebagai berikut: 1. Saran untuk pengelola musik (band) Indie

a) Dalam aspek proses produksi pengelola hendaknya memiliki acuan berupa skema atau gambaran umum yang inggin dijalankan sehingga pelaksanaan proses produksi tidak terkesan hanya bersifat accident

(spontan) melainkan sudah direncanakan dengan matang

b) Berkaitan dengan aspek keuangan maka dalam mengelola usaha pengelola hendaknya mampu membuat perencanaan anggaran yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atas besarnya biaya-biaya yang harus dikeuarkan berkaitan dengan seluruh rangkaian kegiatan usahanya baik dalam memenuhi keperluan proses produksi hingga pada kesejahteraan para naggotanya sendiri

c) Berkaitan dengan aspek pemasaran, pengelola hendaknya mampu mengelola bentuk usahanya dengan lebih matang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat catatan khusus atau berupa agenda yang nantinya ditujukan untuk mencatat alternative media yang akan dipakai dalam proses pemasaran produk yang telah dihasilkan. Selain itu dalam hal ini pengelola dituntut mampu mencari pihak-pihak lain yang mampu meningkatkan tahap pemasaran secara jelas dan pasti. Pihak-

pihak tersebut dapat berupa sponsor ataupun donatur yang bersedia menjalin sebuah kerjasama dalam bidang pemasaran

d) Berkaitan dengan aspek personalia, pengelola hendaknya mampu mengelolanya dengan lebih matang yaitu dengan membuat acuan- acuan yang nantinya dapat meningkatkan kreativitas kinerja seluruh anggota. Hal tersebut meliputi:

1) Menentukan model perekrutan anggota secara jelas

2) Menyediakan segala fasilitas yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan usaha

3) Menetapkan sanksi atau aturan secara tegas berkenaan dengan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota 4) Mampu mendeskripsikan pendapatan secara transparan kepada

seluruh anggota sekaligus sebagai bentuk antisipasi munculnya asumsi dari para anggota atas pendistribusian pendapatan yang di nilai tidak adil

5) Mampu menyusun bentuk-bentuk penilaian yang nantinya dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja para anggota secara individu atau perorangan. Contoh, disiplin waktu, skill

(ketrampilan) bermusik yang dimiliki, dan lain sebagainya

2. Saran untuk peneliti berikutnya

Banyaknya aspek yang berkaitan dengan bentuk usaha dibidang industri musik rekaman memunculkan berbagai permasalahan yang sungguh rumit

untuk dipahami. Oleh karena hal diatas maka peneliti memberikan saran bagi para peneliti-peneliti baru yang tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang pola pengelolaan usaha komunitas indie sebagai mana berikut: a) Penelitian yang akan diambil hendaknya difokuskan pada salah satu

sektor saja, hal tersebut bertujuan agar data yang diperoleh lebih lengkap dan secara rinci dapat dideskripsikan secara ilmiah

b) Beracuan pada penelitian yang sudah ada, peneliti yang selanjutnya diharapkan mampu melengkapi proses penelitian yang akan dilakukan dengan berbagai media visualisasi (kamera, video rekaman) hal ini dipengaruhi akibat keberadaan komunitas musik indie yang rata-rata belum memiliki tempat usaha yang jelas dan pasti

c) Keragaman aliran, jenis atau genre musik yang bermunculan memunculkan saran bagi para peneliti baru untuk mampu memilih obyek penelitian secara selektif berkaitan dengan perkemabangan industri musik yang saat itu sedanga ngetrend atau populer

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Brenan, Julia. 1997. Memadukan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Furchan, Arief., Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Usaha Nasional, Surabaya-Indonesia

Hardjana, Suka. 2004. Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

http://artikel.us/amhasan.html. Laju Produktivitas Komunitas”Indie Label” dalam Dimensi Pasar Bebas. 14 Oktober 2004

http://www.kompas.com. “Indie Label”, Perlawanan Komunitas Lokal, oleh Triyono Lukmantoro, Sabtu, 10 Februari 2007.

http://www.kompas.com. “Indie dan Problematikanya”, oleh Syahrani, Senin 11 Mei 2007

http://www.indie news.com “Band Indie Jogja Garap Album Bersama” oleh Admin, Sabtu 05 Agustus 2006

http://www.indie news.com. “Major Vs Indie Label” oleh Aditya Prasetya, Selasa 16 September 2007

http://www.Blank Magazine. Colorado 2003

Khor, Martin. 2003. Globalisasi: Perangkap Negara-negara Selatan. Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.

Prof. Dr. Lexy. J. Moleong. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Suryawan, I Ngurah. 2003. Budaya Pop. Denpasar: Indie Pustaka

Satya, Erwin 2001. Pendapatan Kaum “Indie” adalah Kepuasan. Bandung: OutMagz

Suryana, Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta, Pustaka Pelajar

Storey, John. 2007. Pengantar Komprehensif Teori dan Metode Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra

xv

Thomas, David C dan Kerr Inkson. Kemampuan Manusia Dalam Menghadapi Bisnis Global. The Handbook of Global Managers. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.

Widjanarko, 2002. Pasar Global. Jakarta: Pustaka Pelajar

Waruwu, E Satiadarma, P. 2003. Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Pustaka Populer Obor

PEDOMAN WAWANCARA

Berdasarkan metode penelitian yang menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, maka diperlukan susunan pertanyaan yang akan digunakan sebagai dasar wawancara dalam mengumpulkan data penelitian.

Berdasar pada asumsi di atas maka dapat disusun sejumlah pertanyaan berkaitan dengan rumusan masalah penelitian sebagaimana berikut:

a. Personal Band

1. Siapa nama anda dan apa nama grup band yang anda ikuti? 2. Kapan grup band anda terbentuk?

3. Apa alasan grup anda memberi nama band anda seperti itu?

4. Adakah visi maupun misi khusus yang ingin diraih grup band anda tersebut? Tolong terangkan!

5. Strategi apa yang digunakan grup band anda dalam menyiasati persaingan dengan grup band lain yang sudah ada?

6. Aliran, jenis, atau genre musik yang seperti apa yang biasa grup anda bawakan?

7. Selama ini lingkup atau wilayah mana saja yang pernah menjadi ajang grup musik anda dalam berapresiasi?

b. Manajer

1. Siapa nama anda dan group musik apa yang memakai jasa anda sebagai manajer?

3. Alasan apa yang membuat anda memilih aliran, genre, atau jenis musik yang seperti sekarang ini, untuk tertarik mengelolanya?

4. Adakah tujuan khusus yang ingin anda raih selaku manajer band terhadap seluruh anggota? Tolong terangkan!

5. Selaku manajer, strategi apa yang selama ini anda gunakan agar grup band anda tetap dikenal dihati para pengemar musik?

6. Terdiri dari siapa saja struktur keanggotaan yang ada dalam grup musik yang anda kelola?

7. Siapa tokoh yang bertanggungjawab penuh dalam grup band yang anda kelola?

8. Secara umum kendala-kendala apa yang sering anda hadapi dalam mengelola grup band tersebut?

c. Bagian Pemasaran

1. Siapa nama anda dan Grup band yang anda kelola?

2. Selama ini adakah harga khusus yang sudah menjadi patokan dalam grup band anda dalam memenuhi permintaan dari konsumen?

3. Media apa saja yang biasa digunakan untuk menunjang kegiatan promosi grup band anda dan apa alasannya?

4. Adakah symbol-simbol khusus yang digunakan dalam grup band anda sebagai gambaran identitas dalam upaya menarik perhatian para pengemar musik?

5. Dalam proses penyalurannya, bagaimana kiat-kiat atau strategi anda dalam mendistribusikan hasil produksi untuk bisa dinikmati secara langsung oleh konsumen?

6. Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, adakah strategi khus us yang anda tujukan kepada konsumen agar tidak merasa rugi dalam membeli produk anda? Bagaimana bentuknya?

7. Sampai saat ini sudah berhasilkah metode pemasaran yang sudah anda terapkan? Dan bagaimana kiat-kiat anda dalam melakukan strategi pemasaran untuk masa yang akan datang?

d. Bagian Keuangan

1. Siapa nama anda, dan grup band yang anda ikuti?

2. Selama ini bagaimana cara grup band anda memperoleh modal usaha? Adakah sumber modal lain (sebutkan jika ada)?

3. Digunakan untuk apa, atau adakah pembukuan khusus dalam mengatur keuangan baik dalam hal pengeluaran atau pendapatan yang selama ini sudah diperoleh?

4. Bagaimana cara anda mengelola keuangan berkaitan dengan kesejahteraan anggota setiap personil grup band ini terhadap pendapatan yang sudah terkumpul? Apakah mengunakan bagi hasil sama rata, atau setiap personil mendapatkan nominal yang berbeda sesuai dengan kinerja secara individu? Tolong jelaskan!

5. Adakah anggaran khusus yang selama ini grup band anda miliki berkaitan dengan biaya-biaya atau pendapatan yang sudah gr up anda terima?

e. Personalia

1. Tolong sebutkan nama anda, dan nama grup band yang anda kelola? 2. Bagaimana pola perkrutan anggota personil band selama ini anda

terapkan?

3. Adakah struktur khusus dalam penempatan anggota, dalam upaya menghasilkan kinerja yang maksimal?

4. Strategi apa yang biasa anda gunakan untuk merekrut anggota baru sebagai upaya mengembangkan potensi grup band tersebut? Jelaskan! 5. Strategi apa yang anda gunakan dalam upaya memperhatikan

kesejahteraan anggota? (ada kenaikan gaji, bonus,….sebutkan jika ada bentuk yang lain)

6. Selama ini pernahkah terjadi perselisihan antar personil digrup band anda ataupun perselisihan antara anggota dengan manajer? Dan bagaimana anda menyikapi hal tersebut!

7. Adakah sanksi-sanksi khusus yang anda terapkan dalam membentuk disiplin kerja di grup band yang anda kelola?

8. Bagaimana cara anda memberikan penilaian ataupun mengevaluasi seluruh anggota berkaitan dengan kreativitas kerja mereka secara personal?

f. Produksi

1. Sebutkan nama anda, dan grup band yang anda kelola?

2. Selama ini bagaimana proses produksi grup band anda berlangsung? dan berapa album yang berhasil anda buat?

3. Dari mana bahan baku (lirik lagu dan instrument musik) maupun bahan penolong selama ini diperoleh? Apakah dari satu individu atau setiap anggota memiliki tanggungjawab yang sama, tolong jelaskan! 4. Dalam bentuk apa hasil produksi yang telah dihasilkan grup band anda

dikemas?

5. Jika produk anda tidak habis terjual di masyarakat umum, bagaimana kiat anda dalam menyimpan produk yang telah dihasilkan agar tidak rusak?

6. Bagaimana cara menilai baik atau buruknya kualitas produk yang sudah dihasilkan?

7. Adakah strategi khusus yang anda gunakan dalam hal perhitungan BOP (biaya operasional produksi) dan harga pokok industri?