• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABA VI PENUTUP

6.2 Saran

Dari uraian yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba mengajukan beberapa saran berupa alternatif-alternatif yang dapat dijadikan masukan guna peningkatan pendapatan asli daerah melalui retribusi izin mendirikan bangunan, yaitu :

1. Perlunya diberlakukan sanksi hukum yang tegas bagi masyarakat yang tidak mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah berlaku mengenai izin mendirikan bangunan.

2. Penyuluhan, ceramah atau sosialisasi perlu dilakukan oleh Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai, baik dalam bentuk brosur, selebaran, ataupun dapat dilakukan dengan cara menjadikan pegawai dinas tata ruang dan pemukiman sebagai informasi berjalan. Dalam artian masyarakat boleh bertanya mengenai izin mendirikan bangunan walaupun tidak di dinas tata ruang dan pemukiman.

3. Pelayanan terhadap masyarakat harus lebih ditingkatkan. Dalam artian pegawai dinas tata ruang dan pemukiman harus melayani secara maksimal masyarakat yang ingin mengajukan izin mendirikan bangunan, dan sedapat mungkin menjadikan proses pengajuan tersebut tidak berbelit-belit dan memberi kemudahan bagi masyarakat. Karena warga yang mengurus izin mendirikan bangunan adalah pelanggan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah melalui kepemilikan surat izin mendirikan bangunan.

DAFTAR PUSTAKA

Chalid, Pheni. 20055. Keuangan Daerah Investasi Dan Desentralisasi Tantangan

Dan Hambatan. Jakarta : Kemitraan Untuk Tata Pemerintah Yang Baik.

Dwi, Yuni, 2008, Panduan Praktis Mengurus IMB, Yogyakarta : Pustaka Grahatama. Fernandez, Johanes, 1992, Mencari Bentuk Otonomi Daerah Dan Upaya Memacu

Pembangunan Regional Di Masa Depan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Nomor 2

Josef Riwu Kaho, 1988, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Indonesia, Rajawali Press, Jakarta.

Manan, Bagir, 1993, Perjalanan Historis Pasal 18 UUD 1945, Karawang, Unsiska. Moleong, Lexy. J. 2006. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Munawir, S, 1980, Pokok-pokok Perpajakan, Liberty, Jakarta.

Nawawi, Hadari, 1990, Metode Penelitian Bidang Sosial, UGM Press,Yogyakarta. Nasution, Faisal Akbar, 2009, Pemerintahan Daerah Dan Sumber-Sumber

Pendapatan Asli Daerah, Jakarta : PT.Sofmedia.

Pamudji, 1994, Perbandingan Pemerintahan : Bumi Aksara, Jakarta.

Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta, 2008 : Izin Mendirikan Bangunan :C Media, Jakarta.

Kurniawan, Panca, Agus Purwanto, 2004, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di

Saragih, Juli Panglima, 2003, desentraslisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam

Otonomi, Ghalia Indonesia.

Siahaan, Marhit P, 2005, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi.. 1995 Metode Penelitian Servei. Jakarta: LP3ES

Suryanigrat, Bayu 1980, Organisasi Pemerintahan Wilayah/Daerah, Aksara Baru, Jakarta

Sutedi, Adrian, 2008, Hukum Pajak dan Retribusi Daerah, Ghalia Indonesia Bogor

Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Gie, The Liang 1988, Perkembangan Pemerintahan Daerah Di Negara Republik

Indonesia, Jilid III, Jakarta, Pt. Funung Angung.

Husaini Ahmad 2006, Peranan Retribusi IMB dalam meningkatkan PAD, pada Dinas

Tata Kota Madya Daerah, Tingkat II Jambi. Fisip USU.

Heru Priyo Didgo 2006, Peranan Retribusi IMB dalam meningkatkan PAD, padaTata

Ruang dan Pemukiman Kabupaten Banten.Fakultas Ekonomi, UIN

Yogyakarta.

Frenadin Adegustara 2006, Peran Retribusi IMB dalam meningkatkan PAD,

padaTata Ruang dan Pemukiman Kota Bukit Tinggi.Fakultas Ekonomi

Undang –undang dan peraturan Daerah

Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah.

Peraturan Daerah Nomor 49 Tahun 1999 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

KUESIONER

“RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

PADA DINAS TATA RUANG, PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN PEMERINTAH KOTA BINJAI”

I. PETUNJUK PENGISIAN

Dalam memberikan jawaban diharapkan bpk/ibu/sdr. Mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik.

2. Berilah tanda (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat bpk/ibu/sdr. Pilih salah satu

3. Berilah jawaban dengan sejujur-jujurnya. II.IDENTITAS RESPONDEN :

Nama / nomor responden :

1. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 2. Pendidikan terakhir : a. SLTA

b. Diploma c. Sarjana

3. Pekerjaan : a. PNS b. Pegawai Swasta b. Wiraswasta d. Petani

III. INFORMASI RESPONDEN :

4. Bagaimana menurut tanggapan bpk/ibu/sdr tentang prosedur pemungutan retribusi IMB itu?

a. Tidak berbelit-belit

b. Kadang-kadang berbelit-belit c. Berbelit-belit

5. Bagaimana menurut tanggapan bpk/ibu/sdr mengenai syarat-syarat yang ditentukan dalam mengurus IMB?

a. Tidak menyulitkan

b. Kadang-kadang menyulitkan c. Menyulitkan

6. Apakah menurut bpk/ibu/sdr Peraturan Daerah tentang IMB itu perlu? a. Perlu

b. Kurang perlu c. Tidak perlu

7. Apakah bpk/ibu/sdr mengurus sendiri IMB atau meminta bantuan orang lain? a. Meminta bantuan orang lain

b. Tidak meminta bantuan c. Tidak tahu

8. Apakah menurut bpk/ibu/sdr sanski hukum bagi bangunan yang tidak memiliki IMB itu perlu?

a. Perlu

c. Tidak perlu

9. Menurut bpk/ibu/sdr apakah izin diurus sesuai dengan peruntukan bangunan? a. Sesuai

b. Kurang sesuai c. Tidak sesuai

10.Menurut bpk/ibu/sdr apakah perlu melakukan pendataan ulang terhadap bangunan yang dimiliki

a. Perlu

b. Sebahagian perlu c. Tidak perlu

11.Bagaimana tanggapan bpk/ibu/sdr. Mengenai tarif retribusi IMB yang dikenakan?

a. Sangat memberatkan b. Memberatkan

c. Tidak memberatkan

12.Pernahkan bpk/ibu/sdr mengajukan keberatan atas pengenaan tarif yang dikenakan oleh dinas Tarukim?

a. Pernah b. Jarang c. Tidak pernah

13.Apakah menurut bpk/ibu/sdr. Peraturan tentang Izin Mendirikan Bangunan itu penting?

b. Kurang penting c. Tidak penting

14.Menurut bpk/ibu/sdr apakah penyuluhan/sosialisasi tentang retribusi izin mendirikan bangunan perlu?

a. Perlu

b. Kurang perlu c. Tidak perlu

15.Apakah pernah aparat Tarukim melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang pengenaan retribusi izin mendirikan bangunan?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

16.Apakah bpk/ibu/sdr mengetahui bahw retribusi yang dibayar kepada Pemda berguna untuk pembangunan daerah?

a. Mengetahui

b. Kurang mengetahui c. Tidak mengetahui

17.Menurut bpk/ibu/sdr apakah aktifitas aparat pemungut dalam melaksanakan pekerjaanya sudah cukup baik?

a. Sudah berjalan baik b. Berjalan kurang baik c. Tidak baik

18.Bagaimana tanggapan Bpk/ibu/sdr. Tentang perlunya pengelolaan IMB dengan efisien?

a. Setuju

b. Kurang setuju c. Tidak setuju

Dokumen terkait