• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran-saran

Radio merupakan media auditif yang mempunyai pengaruh besar terhadap khalayak. Selain sebagai media hiburan, penyampai informasi dan media pendidikan, radio juga dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah. Kekuatan radio sangat besar karena mempunyai daya langsung, daya tembus dan daya tarik. Radio dapat menembus pelosok bumi, dan untuk mendengarkannya hanya memerlukan telinga dan tanpa mengganggu aktifitas lainnya.

Dengan melihat kekuatan radio dan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan gambaran dan menyarankan yaitu:

1. Bagi kalangan akademisi, praktisi radio, dan pelaku dakwah, dapat dilihat bahwa dakwah melalui radio tidak mesti harus ceramah dengan menggunakan ayat dan hadist saja, tetapi juga dengan sesuatu yang berbeda, yang dapat menarik perhatian dan kaya akan nilai islam. Dakwah bil hikmah dengan memberikan nasihat-nasihat yang baik, yang memotivasi pendengar untuk hidup lebih maju, lebih berkembang, serta tetap menjadi hamba Allah yang baik, yang pandai bersyukur, rajin beribadah dan baik dengan sesama.

2. Kemudian saran bagi pendengar dalam mendengarkan sebuah program radio, harus pandai memilih acara, tidak hanya mendengarkan musik, mendapat hiburan, tetapi harus memilih dan mendengarkan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi diri kita. Membuat sesuatu yang bisa membuat kita lebih cerdas, dapat memicu kita untuk hidup lebih baik dan mendapatkan wawasan baik agama maupun umum.

3. Hendaknya dalam proses produksi Fajar Islami durasinya lebih diperpanjang lagi, agar respon pendengar yang masuk melalui SMS dan telpon bisa lebih banyak dan pertanyaan yang masuk bisa dijawab semua. 4. Untuk pihak radio Sheba FM hendaknya menyiapkan penyiar pengganti,

sebagai antisipasi jika penyiar utama tidak bisa hadir atau berhalangan, sehingga acara bisa tetap on air dan tidak terjadi kekosongan.

5. Sebaiknya sesekali diadakan acara off air keagamaan untuk program Fajar Islami. Dengan mengundang pendengar yang sering menelpon dan SMS serta narasumber yang pas dan kompeten di bidangnnya. Untuk mempererat hubungan silaturahmi dan menguatkan hubungan emosional.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Djamalul. Komunikasi dan Bahasa Dakwah. Jakarta: Gema Insani Press,1996.

Ahmad, Amarullah. Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: PLP2M, 1985.

Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya, Lukiati Komala. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004.

Arifin, M. Psikologi Dakwah. Jakarta: Bumi Aksara, 1997.

Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta: Pernada Media, 2004.

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group, 2007.

Darmanto, Antonius. Teknik Penelitian Naskah Acara Siaran Radio. Yogyakarta: Penerbitan Atma Jaya, 1998.

Effendi, Onong Uchjana. Dimensi-dimensi Komunikasi. Bandung: Mandar Maju, 1986.

---. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

Faisal, Sanapiah. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2007.

Ghazali, M. Bahari. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997.

Gilang, Omar Abidin. Format Siaran Radio. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996.

Gough, Howard .Programa Radio. Jakarta: HPPI, 1999.

Habin, Syafaat. Buku Pedoman Dakwah. Jakarta: Wijaya, 1982. Hafidhuddin, Didin. Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insani, 1998.

Karlinah. Buku Materi Pokok Komunikasi Massa. Jakarta: Universitas terbuka, 1999.

Kertapati, Ton. Dasar-dasar Publisistik dalam Pengembangannya Menjadi Ilmu Komunikasi. Jakarta: Bina Aksara, 1986.

Kriyanto, Rahmat. Tehnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT. Kencana Prenata Media Group, 2007.

Kusnadi, Wawan. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: PT. Rineta Cipta, 1996.

Masduki. Jurnalis Radio. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, 2001. ---. Jurnalistik Radio Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar.

Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, 2000.

---. Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, 2005.

Moeloeng, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2007.

Morrissan. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.

---. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tanggerang: Ramdina Prakarsa, 2005.

Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005. Rachmiatie, Atie. Radio Komunitas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007. Soenarto, RM. Programa Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran.

Jakarta: EFTV-IKJ Press, 2007.

Subroto, Darwanto Sastro. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1994.

Suprapto, Tommy. Berkarier di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Pressindo, 2006.

Syukir, Asmuni. Dasar-dasar Dakwah Islam. Surabaya: Ikhlas, 1983.

Tebba, Sudirman. Hukum Media Massa Nasional. Ciputat: Pustaka Irvan, 2007.

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Usman, M. Basyirudin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press, 2002. Wawancara Pribadi dengan Fredy F. Carmen. Leuwiliang, 21 Desember 2010.

Wawancara Pribadi dengan Imaduddin. Leuwiliang, 21 Desember 2010. Wawancara Pribadi dengan Rian Prakarsa. Leuwiliang, 22 Desember 2010.

Wibowo, Fred. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Penafsiran Al-quran.

SUMBER INTERNET

Aminullah, M.“Fiqh Dakwah: Pendekatan Tafsir Al-Misbah.” Artikel diakses pada 5 April 2009 dari http://www.fiqhdakwah.com/2009/0405/html. Budianto. “Profil Radio Sheba FM.” Artikel diakses pada 27 Oktober 2010 dari

http://www.shebafm.com/page.php?menu=profile.

---. “Program Radio Sheba FM.” Artikel diakses pada 27 Oktober 2010 dari http://www.shebafm.com/page.php?menu=program.

Dodimawardi. “ Produksi Siaran Radio.” Artikel diakses pada 8 Agustus 2008 dari http://dodimawardi.wordpress.com/2008/09/08/produksi-siaran-radio-pekan-1/.

DESKRIPSI DAILY PROGRAMME

Fajar Islam Program syiar Islam dengan menghadirkan narasumber live di

studio siaran dan interaktif by phone atas thema yang diangkat

saat itu.

Sheba Saba Desa Program pemutaran lagu pop sunda disertai info-info seputar

Bogor Barat , Kabupaten dan Kota Bogor, yang sumbernya

berasal dari press release, hasil liputan reporter, surat kabar dan

internet.

Kabar Urang Desa Program pemutaran lagu dangdut dengan tempo nge beat disertai

sisipan info yang terjadi di sekitar desa/lokasi tempat tinggal

audience. Serta dialog interaktif dengan narasumber dari

lembaga/instansi yang ada di wilayah Bogor Barat.

Pop Indonesia Nostalgia Program pemutaran lagu pop Indonesia nostalgia, tahun 70-80-90

serta sisipan info nasional, regional dan lokal.

Mejeng Sore Program pemutaran lagu pop Indonesia edisi 2000 s/d 6 bulan

terakhir. (Secondary/non new entry) disertai sisipan info gaya

hidup dan pengetahuan umum. Insert guest on the phone, yakni

interview dengan artis melalui telepon selama 10 menit. Pada

16.00-17.00 live interview di studio dengan artis dari label musik

yang sudah bekerja dengan Sheba 99,3 FM.

Bibob in Posesiv Program pemutaran lagu-lagu karya group band indie yang

berasal dari Bogor Barat khususnya dan Bogor Raya umumnya. Audience bisa interaktif untuk request lagu dan dijadikan data

base untuk penentuan chart indie .

Posesiv Program pemutaran lagu pop Indonesia terbaru (new entry)

disertai info seputar dunia pendidikan, pengetahuan umum dan

entertainment. Pada 19.00-20.00, merupakan space waktu untuk

interview artis dari label musik yang sudah bekerja sama.

Pasar Kaget Program layanan masyarakat yang akan mencari, menjual,

membeli, menawarkan barang baru dan barang bekas serta jasa

Patroli Program siaran untuk menemani audience yang beraktifitas di malam hari, seperti petugas ronda, keamanan, petugas kepolisian, pedagang, karyawan, supir angkutan dll. Diselingi pemutaran lagu

dangdut original serta info kamtibmas.

Muratal Program penyiaran ayat-ayat suci Al Qur’an untuk penenang jiwa

serta penyejuk qalbu, disaat menjelang istirahat malam.

DESKRIPSI PROGRAM

SHEBA 99.3 FM WEEKLY PROGRAMME

Majelis Tausyiah Sheba Program spesial berupa syiar islam, dengan menghadirkan nara

sumber yang berkompeten (Mubaligh dari Al-Ghifari), menyampaikan sebuah thema, dan mengundang interaksi

audience melalui telepon dan SMS centre, kemudian narasumber

membahas semua pertanyaan serta selingan lagu bernuansa Islami.

Haleuang Pakulonan Program pemutaran lagu sunda klasik (jaipong, kendang pencak)

disertai info sejarah dan budaya sunda, sesekali juga bisa dihadirkan Sastrawan, Budayawan, Sejarawan yang menguasai

pernak pernik tentang kesundaan. Selingan dengan heureuy

sunda/joke sunda.

Shebarobic Program khusus bagi audience untuk melakukan aerobic dirumah

atau hadir di halaman studio sheba. Shebarobic dipandu langsung

oleh instruktur aerobic dan diselingi dengan konsultasi

kebugaran.

Dankduth Jukebox Program request lagu-lagu dankduth original yang pernah nge top.

Filosopinya Jukebox adalah mesin pemutar lagu, setiap kali

memasukan koin. Analognya setiap satu penelepon boleh

merequest lagu dan announcer langsung memutarkannya.

Interaktif hanya dilakukan by phone.

Slash/Slankers Sheba Program special pemutaran lagu-lagu dari group slank, serta

sebagai ajang silaturahmi para slankers (groupies slank) se Bogor

Raya. Disertai sisipan info perjalanan slank dan slankers di

Disertai sisipan info seputar Iwan Fals dan OI di Indonesia.

Sesekali dihadirkan juga audience dari para OI.

Daftar Tunggu Program pemutaran lagu lagu pop Indonesia terbaru (New Entry

yang baru diperoleh dari label music) disertai synopsis dari lagu

yang bersangkutan (press release).

Schoolmate Program khusus untuk para pelajar SMP dan SMA atau yang

sederajat yang di isi dengan menghadirkan OSIS atau siswa

berprestasi, dengan selingan music pop Indonesia dan Barat .

Sheba Top 40 Program khusus penyiaran tangga lagu pop Indonesia yang paling

hit banyak direquest dalam program harian di sheba99.3fm.

BIBOB 10 Progam khusus pertarungan lagu lagu band indie Bogor barat dan

sekitarnya, diambil 10 lagu yang paling banyak diminati oleh audience.

Sheba friends Program kongkow para penggemar radio sheba 99.3 fm dari

kalangan anak anak muda (remaja/ABG ). Konten siaran seputar gossip, hobby dan kegiatan mereka.

BIBOBers Program khusus live interview dan accoustic performance dari

band indie yang diundang oleh sheba 99.3 fm.

Rock in rock on Program penyiaran lagu lagu bergenre rock dari Indonesia dan

Manca Negara, untuk para penggemar music rock di Bogor Raya,

serta sisipan info dari artis artisnya.

Catatan Hati & Tebar Pesona Program khusus bagi audience untuk menyampaikan keluh

kesahnya disertai tanggapan dan komentar dari audience.

Dimungkinkan juga menghadirkan nara sumber dari expert atau

pasangan keluarga yang dianggap harmonis untuk menyampaikan kiat sukses membina keluarga.

Sheba Yesterhit Program khusus pemutaran lagu lagu pop barat edisi 1990-2000an

awal yang pernah nge top disertai sisipan info tentang artis yang

bersangkutan. Audience diundang untuk interaktif disertai alasan

mengapa menyukai sebuah tersebut serta kisah kehidupan yang

dialami oleh audience pada waktu yang lalu.

Pagelaran Wayang Golek Program khusus pemutaran pertunjukan wayang golek, disertai

Jum’at ke IV setiap bulan sapaan untuk para penggemar wayang golek, di setiap jam nya

Program special yang diselenggarakan dalam menyambut hari hari besar nasional, berupa talk show atau dialog public yang langsung disiarkan dari studio 2 ( live on air ) dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya serta mengundang audience untuk hadir ke Saung Kongkow Sheba 99.3 FM dan dibuka forum tanya jawab / interaktif baik yang hadir maupun by sms atau phone bagi audience di rumah.

Special Moment

Peringatan Hari Besar Keagamaan/ Peringatan Hari Kemerdekaan

Program special yang diselenggarakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari hari besar keagamaan dan hari kemerdekaan RI.

HASIL WAWANCARA

PROGRAM DAKWAH FAJAR ISLAMI RADIO SHEBA 99, 3 FM BOGOR

Hari/Tanggal : Rabu, 22 Desember 2010 Waktu : 14.00 – 14.51 WIB

Tempat : Ruang Operator Produksi Radio Sheba 99, 3 FM Bogor Barat Responden : Rian Prakarsa

Jabatan : Operator Produksi

1. I : Apakah di radio sheba ini ada produser pada setiap program acaranya?

R : Kalau di sheba FM pertama awal kita dibentuk yah karena memang kita tau dasarnya dari crewnya juga kurang jadi kalo kita ngomongin produser setiap/penyiar di acara itu dia yang sebagai produsernya jadi seseorang itu ditunjuk dia yang ngebawain acara itu nanti dia yang nyari materi mau seperti apa secara teknis sebenarnya ketika dia butuh jingle acara bumper in bumper out itu baru di supoort sama produksi jadi seperti itu nah sama dia juga konfirmasi sama MD kita terkait sama bahan-bahan lagu atau materi yang ada walaupun dia produser tetap mesti dikonfirmasi ma MDnya sama produksinya pengen dibawa seperti apa tuh acaranya.

2. I : Biasanya yang koordinasi acara itu siapa?

R : Koordinasinya dia, penyiar itu sendiri jadi dia yang koordinasi, jadi dia yang mikirin acara ini butuh apa saja entah itu radio exspose entah itu apa nanti, dia konfirmasi ke saya kalau dari sisi lagu dia ke MD hanya 3 itu saja dari dia ke saya ke produksi jadi dia memproduseri acara dia sendiri.

3. I : Apakah program-program di radio sheba ini mengacu pada program-program radio pada umumnya?

R : Yang pasti mengacu pada teori, bikin program itu pasti ya kayak survey di pasar kayak mencari segmen yang kita mau incar, program sama seperti biasa ya cuman mungkin kelebihan dari kita saya sebagai produksi terus kang Budi sebagai MD karena kita undang penyiar radio di daerah sini juga sebelum ada sheba FM, kita jadi udah tau gitu tambah survey seperti apa, udah tau pasar-pasar di daerah Bogor

sheba FM ini. Yang pertama saba desa dimana acara itu tidak mungkin ilang jadi dari bahasanya pendiri radio ini bilang program lain boleh ilang di radio sheba tapi top itu gak boleh ilang karena itu bener-bener menjadi identitas kita ya sheba FM dimana kita pagi-pagi itu radio di Bogor itu tidak ada itu bentuk kita mengenal masyarakat kita ini kita tidak usah survey kita sudah tau bahwa di Bogor barat itu enak pagi-pagi orang dengerin pop sunda terus yang ke 2 acara yang gak mungkin ilang juga adalah acara pasar kaget, pasar kaget itu dari jam 9 sampai jam 10 malem acara itu setiap orang boleh mengiklankan secara pribadi mereka mau menjual atau membeli nah itu juga kalo ngedengerin jam 9 dan jam10 itu lumayan banyak pendengarnya juga kayak saya mau jual hp nokia nich hubungi saya, itu gak boleh ilang itu acara itu karena itu membantu masyarakat kita juga itu buat yang pribadi ya tapi kalo untuk counter hp kita gak terima karena itu kita udah termasuk iklan ketiga yang gak boleh ilang itu informasi informasi ini bukan sekedar informasi ya tetapi latar belakang berdirinya radio ini juga dia bahkan bilang 50% hiburan 50% informasi jadi acara apapun itu harus ada informasi yang berguna buat masyarakat tentunya ya entah itu tipe entah itu kedunia barat kita konsen ke Bogor barat ya itu yang pertama kabupaten Bogor yang kedua kota Bogor ketiga urutan informasinya yang kita utamain.

4. I : Kerja sama dengan radio-radio lain tidak?

R : Yang pasti kita tergabung dalam persatuan radio swasta itu ada mega swara itu ada semua kita tergabung kita ada join berita jam 12 pas itu semua radio di Bogor semuanya ada 6 radio sebenarnya di Bogor yang muterin itu ya.

5. I : Bagaimana awal berdirinya radio sheba ini?

R : Awal kita sebenarnya radio ini baru 2 tahun ya sebelum ada radio sheba FM ini ada radio BoST mainnya di AM dia yang punya orang Leuwiliang juga waktu itu ijinnya segala macem orang leuwiliang tapi ketika sudah tidak siaran lagi itu ijinnya dibeli ya memang impian beliau pengen punya radio sendiri nah dibeli pindah ke FM lalu kita dapat 99, 3 FM, awalnya pengen memaksimalkan orang Bogor barat karena dari kabupaten Bogor sebenarnya masyarakat paling banyak ada di Bogor barat tapi di Bogor barat sendiri belum ada tempat namanya media komunikasi mangkanya itu yang melatarbelakangi beliau pengen banget punya radio di Bogor barat akhirnya ya ini karena ada peluang karena ijin waktu itu dijual

pengen Bogor raya mangkanya kita pakai suaranya Bogor barat karena kita pengen radio ini dimiliki oleh identiknya radio Bogor barat lalu pas pertama kita muncul itu banyak yang protes kayak Bogor timur seperti Sentul mereka banyak bilang kenapa sih tidak Bogor raya saja dari daerah Cibinong juga kenapa sih tidak radio apa gitu kenapa kok suara Bogor barat kayaknya mengkotak-kotakkan, kita bukan menkotak-kotakan kita pengen awalnya radionya orang Bogor barat entah suara kita sampai Ciawi segala macem dan mereka mengakui kita alhamdulillah gitu jangkauanya sudah luas, Jakarta Tanjung Priuk walaupun secara teknisnya ya gak mungkin ke kota karena segi geografis juga tapi kalo pendengar Tanjung Priuk ada itu berdasarkan dari SMS yang dikirimkan Tanjung Priuk, ada Kebon jeruk, ada Pondok Indah ada tetapi kalo ke Jakarta ada beberapa tempat yang tidak ada karena sangking ada banyaknya radio juga kalo ke arah sananya Puncak Pas karena dekat kalo ke arah baratnya sampai Pandegelang tapi jangan heran kita di Jasinga kita tidak ada karena geografisnya ya karena gunung-gunung jadi tidak tercapai tetapi walau jauhnya mana pendengar setia kita ada banyak di sana. Kalo misinya sama saja ya pengen jadi radionya Bogor barat pengen jadi tempat center informasilah gitu ketika orang Bogor barat pengen mengeluh ada program pemerintah mengeluh tentang apa gitu disini dijadikan tempat itu.

6. I : Bagaimana cara menentukan sebuah ide sehingga menjadi sebuah program acara? R : Kita ide itu muncul ketika kita meeting setiap hari Jumat nah di meeting itu kalo

acara off air ide acara off air itu kita ide acara tahunan, jadi kan kalo acara off air bisa kita planningin ya kayak tahun baru kayak maulid nabi itukan bisa kita tentukan tuh kayak agustusan itu kan bisa kita tentukan ya soalnya sudah kita planning ya kalo ide-ide acara off air tapi kalo ada ide-ide acara program seperti ini, radio biasanya kita evaluasi sebulan sekali kita evaluasi acara itu sebulan sekali di luar tadi ya program pop sunda tidak bisa ilang program pasar kaget tidak bisa ilang, informasi-informasi tidak bisa ilang nah itu kita evaluasi baik dari segi penyiar pas tidak penyiar disitu apa udah tidak bagus lagi itu sebulan sekali supaya itu tadi supaya pendengar itu tidak jenuh tetap menarik kayak saya pop sunda hampir dua tahun sampe pagi-pagi orang-orang sampai ngolotok kalo dengerin suara saya sekarang diganti dengan perempuan dedew itu supaya dianggep supaya tidak telalu jenuh, jadi itu ada evaluasi bulanan sama ada evaluasi mingguan.

rock kita pasti cari penyiar yang memang pengetahuan rocknya ada dia tau basic lah yah acara itu kita karena kita gak mau gembling acara rock dibawain sama penyiar yang sama sekali gak tau rock gitu ya kadang-kadang ide itu muncul ketika penyiar ide itu seperti acara kita ngobrak itu jam 10 samapai jam 12 ngobrol bareng akin nah itu program yang memang muncul ketika kita melihat penyiarnya itu jadi bukan sih program itu duluan jadi kita lihat dari penyiar, nah itu si akin tipikal kalo bawain acara ngobrak itu dengan cara gaya dia ngomong dengan ini nah seperti itu jadi kadang-kadang program juga kita presenternya dulu baru program kayak rock kita bikin acara seperti itu dan memang sesuai apa yang kita pengen ini kan kalo kita lihat radio dalam sehari kita bisa evaluasi musik apa sih yang belum muncul di radio saya ini karena kitakan musik segmen sheba FM ketika kita lihat wah ternyata dari jam 5 kita on air, off air kita jam 1 musik tahun 90an muncul kayak Boy wah kita bikin acara ini, nah seperti itu lalu kita bikin acara seperti itu.

8. I : Kalo untuk narasumber, artisnya atau bintang tamunya itu gimana?

R : Kalo narasumber sih tergantung yah kita pakai narasumber, cuma ada beberapa acara ya kalo narasumber cuma acara bincang-bincang saja itu memang kita kayak DarKum sadar hukum hari selasa jam 10 sampai jam 11 itu karena kita punya karena ada orangnya jadi kadang-kadang kalo kita gak pengen lalu kita bikin program orang itu gak ada orang yang pas gitu jadi kita sebenarnya ke memaksimalkan potensi yang kita punya gitu.

9. I : Peralatan apa saja yang sudah ada disini dan yang biasa digunakan untuk siaran? R : Kita ada terbagi tiga tempat ya ada ruangan siaran ada ruangan produksi sama

ruangan pemancar kalau di ruangan siaran di ruang siaran kita punya komputer siaran 1, komputer SMS center 1 terus kita ada hybrid untuk terima telpon kalo mic standar ya terus kita punya lagi di ruang penyiar itu ya apa ya compressor buat kompress suara-suara dari ruang penyiar kalo di ruang produksi oh ada mixer wat

Dokumen terkait