BAB IV DATA ELEKTRONK SEBAGAI ALAT BUKTI TINDAK PIDANA
B. Saran-saran
Kepentingan hukum menghendaki feleksibilitas dalam proses pembuktian perkara pidana. Maka dari itu penulis menyarankan kepada Hakim, untuk:
1. Majelis Hakim tidak boleh hanyut dalam pemikiran yang menyatakan bahwa Pasal 184 KUHAP bersifat limitatif dan di luar ketentuan itu tidak termasuk alat bukti yang sah terkecuali untuk tindak pidana tertentu. Dan Hakim seharusnya berprinsip bahwa semua informasi dapat dihadirkan dan atau diterima dalam persidangan, sepanjang informasi tersebut relevan dengan kasus, terjamin validitasnya, dan diperoleh dengan cara-cara yang sah menurut hukum. Namun Hakim juga harus dengan jeli melihat bahwa memang tidak semua informasi dapat langsung menampiknya sebagai sesuatu yang bernilai secara yuridis.
81
2. Menemukan hukum dan menerapkan data atau dokumen elektronik sebagai alat bukti sesuai dengan Pasal 184 KUHAP, penegak hukum dapat melakuakn terobosan-terobosan melalui metode penafsiran (interpretasi) serta dapat bercermin pada yurisprudensi dan pendapat ahli hukum dan memasukan data elektronik sebagai salah satu alat bukti yang sah dalam tindak pidana.
82
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Addaur, Hukum Pembuktian dalam Islam, penerjemah Syamsudin Ramadhan, Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2007.
Afiah, Ranta Nurul. Barang Bukti Dalam Proses Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, 1989. As-Shiddieqie, TM Hasybi, Filsafat Hukum Islam, cet. ke-2, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Ash-Shiddieqy, TM Hasybi, Peradilan dan Hukum Acara Islam, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 1997.
Ash-Shiddieqy, TM Hasybi, al-Islam, Jus II, Jakarta: Bulan Bintang, 1997. Atang Renoemilharja. R, Hukum Acara Pidana, Bandung: Tarsito, 1981.
Audah, Abdul Qadir. At-Tasyr’i al-Jina’i al-Islami, Bairut: Muassasah absul Hafiz al-Basat, 1986.
Dahlan, Abdul Aziz, Ensiklopedia Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tarjemahnya, Jakarta: Cahaya Qur’an, 2006. Departemen Pendidikan nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2005.
Djazuli, H. A. Fiqih Jinayah “Upaya menanggulangi kejahatan dalam Islam”, Jakarta: Raja Gravindo Persada, 1997.
Hanafi, Ahmad. Asas-asas Hukum Pidana Islam, cet.VI, Jakarta: Bulan Bintang, 2005. Hamzah, Andi. Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia,
1986.
Harahap, M. Yahya. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP: Pemeriksaan di Sidang Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Jakarta: Sinar Grafika, 2002.
Hamzah. Andi, Kamus Hukum, Jakarta: Ghalia, 1986.
Hendra Purwaka Tommy. Metodelogi Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Atma Jaya, 2007.
83
Ichsan , M. M. Endrio Susila, Hukum Pidana Islam Sebuah Alternatif, Yogyakarta: Lab Hukum Universitas Yogyakarta, 2008, Cet. Ke-1.
Malik. Muhammad Abdul, Perilaku Zina Pandangan Hukum Islam dan KUHAP, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2003.
Makarao, Muhammad Taufik. Hukum Acara Pidana Dalam Teori dan Praktek, Jakarta, Ghalia Indonesia, 2004.
Makarim, Edmond. Pengantar Hukum Telematika, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Mahmasany, Subhi. Filsafat Tasyri’ fi Al-Islami, Beirut: Darul Ilmi Lil Malayin, 1380 H.
Mertokusumo. Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia Edisi Ke 7, Yogyakarta: Liberty, 2006, Cet. I.
Mikto Arto. A, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Muslich Wardi Ahmad, Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Nasution, A. Karim. Masalah Hukum Pembuktian Dalam Proses Pidana Jilid I, Jakarta: Pusdiklat Kejagung, 1996.
Nurul Afiah. Ratna. Barang Bukti dalam Proses Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, 1989.
Nurwadina, Prakoso Djoko. Pidana mati di Indonesia dewasa ini, cet.II, Jakarta: Graha Indonesia, 1985.
Pradjohamidjojo, Martiman. Sistem Pembuktian dan Alat-alat Bukti, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994.
Prakoso, Djoko. Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian di Dalam Proses Pidana, Jogyakarta Liberty, 1988.
Prakoso, Djoko Prakoso, Nurwadina, Pidana mati di Indonesia dewasa ini, cet.II, Jakarta: Graha Indonesia, 1985.
84
Rusyd, Ibnu. Bidayah al-Mujtahid, Mesir: Mustafa al-Baby al-Halabi, 1960, cet. Ke-3, Jilid II.
Retno Wulan S, Iskandar O, Hukum Acara Perdata Dalam Teori Dan Praktek, Cet. X, Bandung: C.V . Mandar Maju, 2005.
Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunah, Jilid.III, Bairut: Daar al-Kitab al-Araby, 1971. Sanusi, Arsyad. Konvergensi Teknologi dan Informasi, Jakarta: Mizan, 2004.
Samudra, Teguh. Hukum Pembuktian Dalam Acara Perdata, Jakarta: Alumni, 2004. Syamsuddin Muhammad bin Abi Abbas bin Hamza, Nihayah al-Muhtaj, jus VIII, Mesir:
Mustafa al-Babi al-Halabi, t. th.
Set, Sony. 500+ Gelombang video Porno Indonesia, Jogyakarta: Penerbi ANDI, 2007. Sianturi, S.R. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni
ahaem-Petahaem, 1996.
Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: PUI, 2004, Cet. 8.
Sunggono Bambang. Metodelogi Penelitian Hukum, cet. VI, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Subekti. R. Hukum Pembuktian, Jakarta: Pradnya Paramita, 2005.
Subekti. R, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: P.T. Intermasa, 2005.
Subekti. R, R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Jakarta: P.T. Pradnya Paramita, 2005.
Supramono, Gatot. Hukum Pembuktian di Peradilan Agama, Jakarta: Alumni, 1993. Tim Penyusun Kamus Pustaka dan pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Waluyo, Bambang. Sistem Pembuktian Dalam Peradilan, Jakarta: Sinar Grafika, 1992. Wirjono Prodjodikoro. R, Hukum Acar Pidana di Indonesia, cet. ke-II, Jakarta: Pradya
Paramita, 1982.
85
Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
danTransaksi Elektronik http://www.Hukumonline.com, 8 Juli 2002 http://www.Wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik http://www.endradharmalaksana.com/content/view/119/46/lang,ba/ http://www.endradharmalaksana.com/content/view/119/46/lang,ba. http://pancallok.blogspot.com/2010/06/cara-mengetahui-video-mesum-luna-maya.html http://asaborneo.blogspot.com/2010/06/cara-membuktikan-keaslian-video-porno.html