• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

C. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Agar memperoleh hasil yang baik, hendaknya guru lebih meningkatkan mutu pengajaran dan lebih berwawasan luas dalam pendidikan Agama Islam khususnya bidang studi Fiqih agar di dapat hasil prestasi siswa lebih baik lagi.

2. Selain itu guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dan terus berupaya maksimal dalam meningkatkan efektifitas pengajarannya, dan juga terus memberi motivasi pada siswa agar selalu bersemangat dalam belajarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, dan Prasetyo, Joko Tri, Strategi Belajar Mengajar, bandung: Pustaka Media, 2005

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 ---, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Daryanto, Strategi dan tahapan mengajar, Bandung: Yrama Widya, Juni 2013 Dalyono. M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997

Darajat, Zakiah, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, Jakarta: Bulan Bintang, 1998

Djajzuli, A, Ilmu Fiqih: Penggalian Perkembangan, dan Penerapan hukum Islam, Jakarta: kencana, 2005

Koto, Alaiddin, Ilmu Fiqih dan ushul Fiqih, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2004 Masitoh, dan Dewi, laksmi,Strategi Pembelajaran, direktorat Jendral pendidikan

Islam Depag, Jakarta: Depag RI, 2009

Mudzakkir, Ahmad, dan Sutrisna, Joko, Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1997

Majid, Abdul, Perencanaan pembelajaran, Bandung: remaja Rosdakarya, 2012 Mustakim, Wahid Abdul, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 Munandar, Utami, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas anak Sekolah, Jakarta:

Gramedia, anggota IKAPI, 1999

Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan pengajaran, Jakarta: Rineka cipta ,2003 Rozak dkk, Abd,Kompilasi Undang Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan,

Jakarta: FITK PRESS, 2010

Sabri, Alisuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Press, 2005 ---,Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar,Jakarta: Logos Wacana Ilmu,1999

Sa’diah, Siti, Manfaat Program Ekstrakurikuler terhadap belajar Siswa, Skripsi, UIN Jakarta, 2003

Sukardi, Metodologi Penelitian pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2011

Tohirin,Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo, 2005

Nama : Tuti Alawiyah NIM : 1810011000032

Judul Skripsi : Pengaruh Metode Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih Kelas IV Di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat

No Judul Dan Halaman Referensi

Paraf Pembimbing BAB I

1 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UINPRESS, 2005), hal. 7

2 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, (Jakarta: Depag RI 2009), hal. 107

3 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 72

4 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hal. 192

5 Ahmad Mudzakir dan Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan

(Bandung: Pustaka Setia, 1997), hal. 31 BAB II

6 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hal. 2

7 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, mengembangkan, Standar Kompetensi Guru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011

8 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hal.52

9 Daryanto, Strategi dan Tahapan Mengajar, (Bandung: Yrama Widya, 2013), hal. 1

10 R. Ibrahim Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal.105

11 Zakiah Darajat, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, (Jakarta: Bulan Bintang, 1998), hal. 118

Rineka Cipta, 2010), hal. 61

14 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal.151

15 Siti Sa’diah, Manfaat Program Ekstra Kurikuler Terhadap Prestasi Belajar Siswa, Skripsi, Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003, hal. 23

16 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), hal. 59

17 Syaiful Bahri djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta 2002), h. 142

18 Utami Munandar, Mengembangkan bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakarta: Gramedia Anggota IKAPI, 1999), hal. 98

19 Abd. Rozak, Fauzan, dan Ali Nurdin, Kompilasi Undang Undang dan Peraturan Bidang pendidikan, (Jakarta: FITK PRESS, 2010), hal. 547

BAB III

20 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: bumi Aksara, 2009), hal. 53

21 Anas Sudijono, Pengantar Statistik pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo, Persada, 2011), h. 29

Jakarta, 03 September 2014 Yang Mengesahkan

Pembimbing

Drs. H. Ghufron Ihsan, M.A NIP. 195305091981031006

Kelas :……….. Petunjuk Pengisian Angket

1) Jawablah angket berikut dengan memilih salah satu alternatif jawaban: SL, SR, KK, atau TP dengan mencontreng ( ) Jawaban yang sesuai.

2) Questioner ini bertujuan ilmiah dalam rangka penyelesaian karya ilmiah atau skripsi.

3) Ketentuan prihal jawaban: a. Selalu (SL) = 4

b. Sering (SR) = 3

c. Kadang-kadang (KK) =2 d. Tidak pernah (TP)=1

PENGARUH METODE MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI FIQIH

No PERNYATAAN SL SR KK TP

1 Senang dengan pelajaran Fiqih.

2 Senang membaca buku yang berkaitan dengan Fiqih.

3 Guru selalu menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran Fiqih.

4 Pelajaran Fiqih disekolah menarik perhatian saya.

5 Guru selalu melakukan metode Tanya jawab. 6 Pelajaran Fiqih membuat saya bosan.

7 Guru sering menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih.

10 Orang tua saya selalu memperhatikan nilai pelajaran Fiqih.

11 Saya tidak pernah belajar jika ada ulangan Fiqih. 12 Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan

oleh guru.

13 Guru Fiqih selalu semangat ketika menyampaikan materi.

14 Guru selalu menggunakan alat/media dalam pembelajaran Fiqih.

15 Guru memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi.

16 Guru menyampaikan kesimpulan materi yang telah di pelajari.

17 Guru memberikan tes, tentang pelajaran yang sudah di bahas.

18 Guru memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa.

19 Apakah guru memberikan tugas pekerjaan rumah (PR) Fiqih.

20 Guru menyuruh siswa mengulang pelajaran lagi di rumah.

NO PERNYATAAN SL SR KK TP 1 Senang dengan pelajaran Fiqh.

2 Senang membaca buku yang berkaitan dengan Fiqh.

3 Guru selalu menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran Fiqh.

4 Pelajaran Fiqh di sekolah menarik perhatian saya. 5 Guru selalu melakukan metode Tanya jawab. 6 Pelajaran Fiqh membuat saya bosan.

7 Guru sering menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqh.

8 Pelajaran Fiqh lebih disukai daripada pelajaran lainnya.

9 Prestasi saya selalu bagus dalam pelajaran Fiqh. 10 Orang tua saya selalu memperhatikan nilai

pelajaran Fiqh.

11 Saya tidak pernah belajar jika ada ulangan Fiqh. 12 Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan

oleh guru.

13 Guru Fiqh selalu semangat ketika menyampaikan materi.

14 Guru selalu menggunakan alat/media dalam pembelajaran Fiqh.

15 Guru memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi.

Jabatan : Guru Fiqih

Hari/Tanggal : Selasa,13 Mei 2014 Tempat : MIN 11 Pegadungan A. Berita Acara

1. Sudah berapa lama Ibu mengajar Fiqih di MIN Pegadungan? 2. Apa yang Ibu lakukan Sebelum memulai pelajaran?

3. Bagaimana cara ibu menciptakan suasana kelas yang efektif dan kondusif?

4. Menurut Ibu ada hubungannya atau tidak metode yang bervariasi dengan tingkat Prestasi belajar Siswa?

5. Dalam mengajar bidang studi fiqh kendala apa saja yang di hadapi?

6. Bagaimana upaya ibu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang study Fiqh?

7. Alat/media apa saja yang ibu gunakan untuk kegiatan pembelajaran Fiqh?

8. Apakah setiap siswa memiliki prestasi yang sama dalam pelajaran Fiqh?, alasannya.

9. Menurut ibu bagaimana cara mengatasi siswa yang sulit/ malas dalam belajar? 10.Evaluasi apakah yang Ibu gunakan ketika pembahasan materi selesai?

B. Jawaban Wawancara

1. Saya mengajar di MIN Pegadungan sudah 9 tahun.

2. Melakukan Appersepsi terhadap siswa, agar siswa termotivasi dan semangat ketika proses kegiatan belajar.

3. Dengan cara menguasai kelas, dan menegur siswa apabila ia mengganggu teman agar proses pembelajaran efektif dan nyaman.

4. Menurut saya tentu saja ada, karena dengan menggunakan metode yang bervariasi siswa menjadi tidak jenu dan bosan.

5. Kendala yang saya hadapi adalah kurangnya minat, motivasi siswa ketika proses pembelajaran fiqh berlangsung.

7. Buku Paket dan alat Praga yang di sesuaikan dengan materi pembelajaran

8. Tentu saja tidak, karena kemampuan dan daya tangkap siswa berbeda-beda maka nilai dan prestasi siswapun bervariatif.

9. Sebagai seorang guru sudah pasti kewajiban saya, memberikan motivasi dan menegur, serta melakukan remedial apabila siswa sulit dan malas dalam belajarnya.

10.Mempersilakan siswa untuk bertanya, atau guru berbalik Tanya setelah itu memberikan tugas berupa tes untuk pencapaian sejauh mana siswa faham tentang materi yang di berikan.

Guru Fiqih Pewawancara

Rosidah, S. Pd.I Tuti Alawiyah NIP.

No Variabel Indikator No Soal Jumlah 1 Metode Mengajar

(X)

1. Guru mampu melakukan metode ceramah

2. Guru menggunakan metode Tanya jawab

3. Guru mampu menggunakan metode diskusi

4. Guru mampu menguasai materi

5. Guru mampu menggunakan media pembelajaran

6. Guru mampu mengadakan evaluasi

7. Guru mampu memberi penguatan

1, 2, 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10, 11, 12, 13 14, 15 16, 17, 18 19, 20 4 Soal 2 Soal 2 Soal 5 Soal 2 Soal 3 Soal 2 Soal

Dokumen terkait