• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN

B. SARAN

1. Bagi penelitian selanjutnya

Mengingat dalam melakukan penelitian ini masih terdapat

keterbatasan-keterbatasan maka berkaitan dengan keterbatasan

pada objektifitas interpretasi terhadap cerita, maka disarankan

untuk menggunakan lebih dari dua interpreter. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan ojektifitas sehingga interpretasi menjadi lebih

akurat dan objektif.

Selanjutnya, berkaitan dengan keterbatasan lainnya yaitu

mengenai metode yang digunakan dalam pengambilan data

hendaknya peneliti selanjutnya mempertimbangkan untuk

menggunakan tambahan metode lain. Peneliti selanjutnya dapat

sehingga data yang didapatkan dapat lebih mendalam jika

dibandingkan dengan hanya menggunakan metode dokumen.

2. Bagi masyarakat khususnya orang tua

Adapun saran yang dapat diberikan, yaitu:

Orang tua hendaknya mampu menjalin relasi yang baik

dengan anak sebab setiap hubungan atau relasi yang terjalin akan

mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan

tersebut meliputi hampir seluruh aspek kehidupan anak, seperti

59

DAFTAR PUSTAKA

Bellak, L., & Abrams, D.M. (1997). The T.A.T., The C.A.T., The S.A.T. In Clinical Use.6th.ed. Allyn & Bacon.

Bukatko, D. (2008). Child and Adolescent Development: A Chronological

Approach. Boston: Houghton Mifflin Company.

Carter, D.C. (2004). Quantitative Psychological Research: A Student’s Handbook. Staffordshire University: Psychology Department.

Childers, L.B. (2010). Parental Bonding infather-Son Relationships. Dipungut 29

Oktober 2011 pada http://digitalcommons.liberty.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1122&con

text=honors.

Creswell, J.W. (2003). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousands Oaks: Sage Publication, Inc.

Dyer, W.J., McBride, B.A., & Jeans, L.M. (2009). A Longitudinal Examination of father Involvement With Children With Developmental Delays: Does

Timing of Diagnosis Matter?. Dipungut 29 Oktober 2011 pada

http://jei.sagepub.com/content/31/3/265.

Edwin, L.Abt&Bellak.L. (1959). Projective Psychology. New York: Groove Press, Inc.

Family, Division. (2010). The Changing Role of The Modern Day Father.

Dipungut 8 September 2012 pada http://apa.org/pi/families/resources/changing-father.aspx.

Feist, J. & Feist, G.J. (2010). Teori Kepribadian. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.

Friedman, H.S. & Schustack, M.W. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Edisi 3. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Geertz, H. (1983). Keluarga Jawa. Jakarta: Grafity Press.

Handayani, C.S. & Novianto. A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: LKIS.

Hoffman, J. (2005). Changing Role of Fathers. Dipungut 8 September 2012 pada http://www.parents4protest.co.uk/canada_role_fathers.htm.

Moleong, L.J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Monroe, P. (1911). Apperception. Dipungut 12 januari 2013 pada http://www.studyplace.org/wiki/Apperception.

Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human Development. Psikologi Perkembangan. Edisi 9. Jakarta: Kencana.

Poerwandari, K. (2005). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia.

Sarwono, S.W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Schultz, D. & Schultz, S.E. (1998). Theories of Personality. 6th.ed. United State of America: Brooks / Cole Publishing Company.

Shwalb, D.W., Jun Nakazawa., & Toshiya Yamamoto. (2004). Fathering in Japanese, Chinese, and Korean Cultures. Dipungut 16 Januari 2012 pada http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=iwdjF4r_OF0C&oi=fnd &pg=PA146&dq=fathering+in+asia&ots=hQJ62Jzo1r&sig=COuSYPM N-HPtWlBO7lldauUuctA.

Skolnick, A.S. & Skolnick, J.H. (1983). Family In Transition. 4thed. Boston Toronto: Little, Brown & Company.

Smith, A.J. (2009). Psikologi Kualitatif Panduan Praktis metode Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stone, D.K. (2008). The Forgotten Parent: The Father’s Contribution to Infant

Development. Dipungut 8 September 2012 pada

http://www.aucklandtherapy.co.nz/Articles/FathersContribution.htm.

Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psikologi. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Wilcox, J. & Bradford, W. (2006). The Importance of Fathers in The Healthy

Development of Children. Dipungut 8 september 2012 pada

http://www.childwelfare.gov/pubs/usermanuals/fatherhood/fatherhood.pd f.

61

62 Lampiran 1 Interpretasi Cerita Analisis Tematik Subjek 5 Kartu 3

Lho apa ya ini ya gambarnya? Mmm.. Andi dan ayah.. He’em.. Eee..ayah sudah pulang kerja.. He’em.. Andi menyambutnya.. He’em.. Lalu ayah duduk di kursi..

He’em.. Terus? Andi duduk di tikar.. He’em di tikarnya.. Terus? Lalu ayah cerita..

He’em.. Bercerita.. He’em.. Andi senang mendengarkan cerita.. Andi seneng ya diceritain ya? Iya.. Terus? Sudah selesai..

Inquiry:

Oo, jadi tadi habis duduk mereka bercerita ya? Iya.. Terus Andi merasa seneng?

Iya.. Terus kira-kira mereka itu aa.. lagi mikirin apa ya? Apa ya yang lagi dipikirin? Mereka memikirkan, ayah memikirkan untuk bercerita.. He’em.. Terus

kalo Andi nya? Andi berpikir ayah menceritakan sebuah dongeng..

Oo..memikir..lagi mikirin gitu? Terus yang dipikirin Andi pas ayah cerita tu apa?

Andi.. Kira-kira apa ya yang lagi dipikirin? Mmm.. mikir apa ya si Andi ya? Andi memikir cerita itu bagus.. Oo, Andi berpikir cerita itu bagus? Oke kartu yang selanjutnya.. Udah empat? Iya.. Wah pinter ya diitung ya sama Meike ya?

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah Andi menyambut ayahnya

yang sudah pulang kerja. Kemudian ayahnya duduk di kursi dan Andi duduk di tikar. Ayah Andi bercerita dan Andi senang mendengarkannya.

Jika seorang ayah pulang dari bekerja dan anaknya menyambutnya maka ayah

akan memberikan kesenangan anaknya.

Ayah yang bekerja.

Ayah yang melakukan sesuatu

Kartu 10

Kartu yang keberapa ini ya? Kartu yang kesepuluh.. Gimana ini ceritanya?

Mmm.. Bian dimandikan oleh ayah.. He’em.. Terus gimana? Bi.. Bian belum bisa mandi sendiri.. He’em.. Dia dimandikan oleh ayah.. He’em.. Pertama-tama dia melepas baju dan celana lalu dia duduk dan ayah memandikannya.. He’em..

Terus? Lalu ayah menyabuninya dan menyamponya.. He’em.. Terus? Bian sudah

bisa sikat gigi.. Oo, bisa sikat gigi? Terus? Bian lalu memakai anduk.. He’em..

Dia berjalan ke kamar.. He’em.. Setelah di kamar.. He’em.. Bian memakai baju sendiri.. He’em.. Lalu Ibu manyuapi Bian saat makan.. Oo, Terus? Lalu Bian menyikat gigi lalu Bian berangkat sekolah.. Mmm, udah? Udah..

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah Bian dimandikan oleh

ayahnya karena belum bisa mandi sendiri. Ia melepas baju dan celana lalu ayah menyabuni dan menyampo rambutnya. Setelah menyikat gigi, ia memakai handuk dan memakai baju sendiri. Ibu Bian menyuapi lalu Bian berangkat ke sekolah.

Jika seorang anak belum bisa mengurusi dirinya sendiri maka ayah dan ibu akan membantunya.

Ayah yang mengurusi anak.

Subjek 7 Kartu 3

Seorang ayah sedang duduk di kursi. Ayah itu bernama Dono. Pak Dono sedang bersantai dengan anaknya. Anaknya bernama Dani. Pak Dono dan Dani sedang mengobrol. Mereka mengobrol tentang Dani yang akan ulangan. Pak Dono menasehati anaknya agar selalu ingat belajar. Dani mendengarkan nasehat ayahnya dan siap melakukannya. Ayahnya memegang janji Dani. Ayahnya merasa khawatir dan senang juga. Ayahnya khawatir dengan nilai Dani, senang karena janji Dani. Dani merasa tegang untuk menghadapi ulangannya.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Seorang ayah bernama Dono duduk di kursi dan bersantai dengan anaknya. Mereka sedang mengobrol tentang Dani, anaknya yang akan

ulangan. Ayahnya menasehatinya agar selalu

ingat belajar. Dani mendengarkan nasehat ayahnya dan siap melakukannya. Ayahnya memegang janji Dani dan merasa senang.

Jika seorang ayah dan anak berbincang mengenai kegiatan anaknya maka ayah memberikan nasehat

dan anak mendengarkan dan

melakukannya dan merasa senang.

Ayah yang menasehati anak.

Ayah yang memberi perhatian.

Ayah yang mengharapkan

Subjek 11

Kartu 1

Mas Rian dan Jati sedang makan bersama. Ihan ikut makan dan ada bapak. Mereka baru abis pulang sekolah. Perasaan mereka senang. Sambil makan, mereka berbicara. Akhirnya habis makan mereka tidur.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah Mas Rian dan Jati sedang

makan bersama. Ihan ikut makan dan ada bapak. Perasaan mereka senang. Sambil makan, mereka berbicara. Akhirnya habis makan mereka tidur.

Ayah dan anak melakukan kegiatan bersama dan mereka merasa senang.

Ayah yang melakukan kegiatan bersama anak.

Ayah yang menemani atau bersama anak

Kartu 2

Mas Rian, ibu, dan bapak sedang bermain tarik tambang bersama. Saat bermain perasaan mereka senang sekali. Mereka bertiga ikut lomba. Sebelumnya mereka berangkat bersama-sama dari rumah untuk ikut lomba. Akhirnya mereka bertiga pun menang dalam perlombaan itu.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Mas Rian, ibu, dan bapak sedang bermain tarik tambang bersama. Saat bermain perasaan mereka senang sekali. Mereka bertiga ikut lomba dan menang.

Jika satu keluarga melakukan kegiatan lomba bersama maka mereka merasa senang dan akhirnya berhasil.

Ayah yang bermain bersama anak atau keluarga

Kartu 3

Mas Rian dan bapak baru duduk-duduk aja. Sebelumnya, mereka selesai makan berdua. Perasaan bapak dan Mas Rian adalah senang. Pada akhirnya, setelah duduk mereka tertidur.

Inquiry :

Kenapa yang duduk cuma berdua dek, kamu sama ibu kemana? Lagi ga ada

dirumah mba.. Bapak sama Mas Rian sambil cerita atau cuma diam aja pas duduk-duduk berdua? eumm.. Sambil cerita juga mba... Kira-kira kamu tahu gak dek mereka lagi cerita apa? Enggak tahu mba.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah Mas Rian dan Bapak selesai

makan berdua lalu mereka duduk-duduk aja. Perasaan bapak dan Mas Rian adalah senang. Pada akhirnya, setelah duduk mereka tertidur

Jika ayah dan anak melakukan kegiatan bersama maka mereka merasa senang lalu beristirahat.

Ayah yang melakukan kegiatan

Subjek 19 Kartu 1

Di gambar ini apa yang sedang terjadi? Aaaa... Keluarga yang sedang berkumpul untuk aaa makan bersama. Trus aaa di gambar ini aaa apa ada sapa aja gitu?

Ada ayah, ibu dan anak. Trus di aaa apa, di gambar ini apa sih yang, yang apa penyebabnya? Kenapa mereka? Katanya mereka makan keluarga, mengapa

mereka mengadakan acara makan keluarga itu? Karena agar keluarganya bisa

kumpul bersama. Kumpul bersama? Aaa trus yang dirasain sama di gambar ini

apa? Senang. Senang? Senang. Trus akhir ceritanya tu seperti apa? Akhir

ceritanya tu. Keluarga ini nanti akhirnya gimana gitu? Emmm keluarganya akan bahagia. Bahagia. Trus di gambar ini ada gambar lain enggak? Ada. Apa itu?

Patung. Patung? Ini patung? (subyek memandang gambar dan sedikit bingung menebak itu gambar apa) Enggak ding. Apa? Kira-kira apa? Ayah. Ayah? Berarti

ini ayahnya? (subyek menganggukkan kepala)

Tema Deskriptif Tema Interpretif

Tema Gambaran Figur Ayah

Ada ayah, ibu dan anak yang

sedangmakan keluarga. Mereka makan keluargaagar keluarganya bisa kumpul

bersama. Kemudian keluarganya bahagia.

Jika sebuah keluarga melakukan kegiatan bersama maka mereka merasa bahagia.

Ayah yang berkumpul bersama

keluarga

Kartu 3

Ada bapak yang sedang duduk. Trus. Bapaknya tu duduk dan sebelahnya tu ada seorang anak. Anaknya ni laki-laki atau perempuan? Anaknya seorang laki-laki.

Laki-laki. Trus. Bapaknya tu membawa, membawa. Apa tu kira-kira? Yang buat merokok. Oh ya. Dan membawa tongkat. Tongkat, lalu. Bapak itu berpenampilan sangat rapi. Seorang anaknya tu melihatkan bapaknya. Hooh, lalu. Lalu, bapaknya memdiamkan. Abis itu, bapaknya penampilan sombong. Sombong.

itu? Sedang berdiam. Yang dirasakan sama bapak ini apa? Yang dirasakan.

Hooh, bapaknya tu rasain, sedang merasakan atau memikirkan apa gitu? Oh,

sedang memikirkan sesuatu. Sesuatunya tu seperti apa? Seperti dia ada masalah apa dengan anaknya. Trus akhir ceritanya? Akhir ceritanya. Si bapak ini. Si bapak ini berpikir. Tetap berpikir? (menganggukkan kepala) Ada yang mau ditambahkan lagi?

Tema Deskriptif Tema Interpretif

Tema Gambaran Figur Ayah

Ada bapak yang sedang duduk membawa rokok dan tongkat serta berpenampilan rapi. Di sebelahnya ada seorang anak laki-laki. Anaknya melihat bapaknya. Lalu, bapaknya

mendiamkannya. Setelah itu, bapaknya penampilan sombong. Bapaknya sedang memikirkan sesuatu. Seperti dia ada masalah apa dengan anaknya.

Jika seorang ayah duduk dan mendiamkan anaknya maka ayahnya sedang memikirkan sesuatu.

Ayah yang berpenampilan baik

Ayah yang bersantai.

Ayah yang tidak dekat dengan anak.

Ayah yang mempunyai masalah

Subjek 28 Kartu 3

Hayoo..ada anak kecil dan ayahnya sedang duduk.. anak kecil itu sedang berada dibawah dan ayahnya di kursi..anaknya itu melihat ayahnya terus.. ayahnya membawa apa itu? Ayo apa ya? Ga tau.. ya trusin aja..ayahnya itu membawa tongkat..ayahnya itu bekerja menjadi bos di sebuah kantor.. kantornya itu besar sekali.. bila ke kantor pasti anaknya selalu bertanya, kapan ayahnya pulang.. ayahnya selalu pulang tiap sore.. udah..

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Ada anak kecil dan ayahnya sedang duduk. Anak kecil itu sedang berada dibawah dan ayahnya di kursi. Anaknya itu melihat ayahnya terus yang sedang membawa tongkat. Ayahnya itu bekerja menjadi bos di sebuah kantor. Bila ke kantor pasti anaknya selalu bertanya, kapan ayahnya pulang. Ayahnya selalu pulang tiap sore.

Jika seorang anak duduk di bawah dan ayah duduk di kursi maka anak akan melihati ayah. Jika seorang ayah bekerja di luar rumah maka anaknya selalu bertanya kapan ayahnya

pulang. Ayah yang mempunyai kekuasaan.

Kartu 10

Pada suatu pagi, ada anak bangun tidur, sedangkan orang tuanya belum bangun, ia ke ruang tamu untuk menonton tivi, setelah itu orang tuanya bangun melihat anaknya memberantakin barang-barang yang ada diruang tamu.. ayahnya langsung menyuruhnya mandi.. tapi ia tidak mau, akhirnya ayahnya mandiin dia..dia dimandiin dengan bersih setelah itu anaknya itu dihanduki lalu diberi baju.. setelah itu keluarga mereka pergi kerumah saudaranya.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Pada suatu pagi, ada anak bangun tidur, sedangkan orang tuanya belum bangun.Ia ke ruang tamu untuk menonton tivi, setelah itu orang tuanya bangun

melihat anaknya memberantakin

barang-barang yang ada diruang tamu. Ayahnya langsung menyuruhnya manditapi ia tidak mau. Akhirnya ayahnya memandikan dia dengan bersih setelah itu anaknya itu dihanduki lalu diberi baju. Setelah itu keluarga mereka pergi kerumah saudaranya.

Jika anak melakukan aktifitas dan membuat kekacauan maka ayah menyuruh anak untuk

merawat atau membersihkan diri.

Jika anak tidak melakukan kehendak ayah maka ayah akan ikut mengurusinya.

Ayah yang menyuruh anak.

Ayah yang merawat atau mengurusi anak.

Subjek 30

Kartu 10

Ini siapa? anaknya..ini sapanya? ayah nya.. ini bayi..adek bayi,,,cewek atau cowok? Cowoklah…ini lagi digendong bapaknya.. trus yang dirasain apa? Ngoek ngoek (mempraktekan suara anak bayi yang merengek)…ini yang jadi bintang

utamanya yang kaya doraemonnya yang mana dek dea? Yang ini adek bayinya..

ehh yang ini..ohh bapaknya…yang dirasain bapaknya ini apa? Seneng,,,seneng karena apa? Eh kok seneng siih, tadi pertanyaannya apa? Tadi kan bapaknya lagi

gendong ade bayinya, trus yang dirasain bapaknya tadi apa? udah beres bisa

dandani bayinya ,,ahh aku ga tauu,,susah banget e mba… sisa satu ini aja kok, cepet kok,,sabar ya... trus habis gendong bayinya bapaknya ngapain? Dia nidurin bayinya,

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Ini bayisedang digendong bapaknya. Ini bapaknya sudah beres, bisa dandani bayinya trus habis gendong bayinya bapaknya nidurin bayinya.

Jika seorang anak telah selesai dirawat oleh ayahnya maka anaknya ditidurkan oleh ayahnya.

Ayah yang merawat atau mengurusi anak.

Subjek 32

Kartu 3

Ini. Hayo. Lagi nonton tv. Owh nonton tv, yang dia rasain apa?Perasaannya

gimana gitu? Senang. Adekku melihat bapak, bapak lagi duduk. Adeknya melihat

bapak lagi duduk? Iya. Iya saya senang dan adekku senang sekali menonton tv

kartun dan berita. Yang senang yang mana, adeknya atau bapaknya? Dua-duanya.

Owh dua-duanya?Ehmm trus kira-kira akhir ceritanya gimana? Akhir ceritanya

senang. Senang. Iya. Ehmm coba dijelasin itu gimana itu? Bapak melihat tv melamun. Melamun? Iya. Owh trus kira-kira umur bapaknya berapa itu? 35.

35.Kalo ini berapa?. 6. Ini cewek atau cowok nie? Cowok. Cowok. Udah. Udah, ada lagi? Ada donk. Ada berapa ya mbak gambarnya? Sepuluh. Tahankan? Iya.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah Adekku melihat bapak,

bapak lagi duduk.Bapak melihat tv melamun.Saya dan adekku senang sekali menonton tv kartun dan berita.

Jika anak menonton acara maka mereka merasa sangat senang dan ayahnya hanya melamun.

Ayah yang bersantai.

Kartu 5

Aduh…capek? Dingin. Dingin? Sabar ya. Nah, sekarang coba certain yang ini.

Yah kamar tidur. Apa? Ee tiduran sama adek. Owh tiduran sama adek. Kok bisa

tiduran sama adek? Dikelonin. Owh dikelonin? Iya. Pada malam hari aku

menonton tv selama berjam-jam akhirnya aku mengantuk dan aku adekku yang tidur dan akhirnya mataku meram, dan aku senang sekali bertidur sama adekku ee atau keluarga. Owh trus akhinya gimana? E senang, ayahnya kok gak ada? Mana nie.Ini trus ini kira-kira cewek atau cowok? Cowok semua. Cowok semua. Kira-kira umurnya berapa? Ini 9, ini bayi ya. 9 tahun tidur didalam keranjang. Aku kan gak punya adik, cuma pura-pura. Udah. Udah. Ada lagi nie. Ini gak ditutup.

(sambil menunjuk meja) Gapapa. Emank Abim mau ditutup. Hah. Gak usah ya? Ya. Ntar ya.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Pada malam hari aku menonton tv selama berjam-jam akhirnya aku mengantuk.Adikku tidur dan akhirnya mataku meram, dan aku senang sekali tidur sama adikku. terus merasa senang tapi kog ayahnya tidak ada.

Jika malam hari melakukan kegiatan atau menikmati kesenangan maka akhirnya mengantuk lalu tidur dan ayahnya tidak hadir.

Ayah yang tidak menemani anak.

Subjek 35 Kartu 1

Ini ceritanya tentang apa? Tentang makan bersama. Siapa yang makan bersama?

Ibu, aku, sama kakak. Ceritanya makan apa? Seneng apa gak? Seneng. Seneng karena apa? karena keluarganya bisa berkumpul. Kalau bapak ada gak? Gak ada.

Kenapa gag ada? Gag tau, mungkin sedang kerja. Makan apa disini? Nasi sama lauk ikan. Kenyang gak? Kenyang. Trus bisa kumpul bareng gini kenapa? Karena dulu karena gunung meletus..berpisah, lama-lama jadi berkumpul. Ini kira-kira siapa? Seperti ayah. Tapi akhirnya bahagia ya mereka? Bahagia.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Ibu, aku sama kakak sedang makan bersama. Aku senang karena keluarga bisa berkumpul. Bapaknya tidak ada, mungkin sedang kerja.

Jika ibu dan anak-anaknya melakukan kegiatan bersama maka mereka merasa senang tetapi ayah

sedang bekerja. Ayah yang bekerja.

Kartu 3

Kalau ini gambar apa? Ini gambar adik sama ayah. Ceritanya lagi ngapain

mereka? Lagi main. Main apa? Ya main. Gimana ceritanya? Kan ayah lagi

duduk-duduk, kalau adik lagi main, lihatin ibu masak di dapur. Kenapa adik lihatin ibu masak? Karena kalau sudah besar adik pengen jadi koki. Ayah lihat adik gak? Gak, ayah lagi konsentrasi..pura-puranya tidur. Ayah gak lagi ngapa-ngapain ya? Gak. Trus akhirnya gimana? Habis tidur kan aku..makan.. Sebelum itu ayah sama adik ngapain? Ya main.. Trus akhirnya sekarang sendiri-sendiri?

Iya..karena kecapekan.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur Ayah

Adik sedang main lalu ayahnya duduk-duduk. Adik

Jika seorang anak bermain sedangkan

lagi main, lihatin ibu masak di dapur.

Ayah tidak melihat adik. Terus akhirnya sekarang sendiri-sendiri.

ayahnya duduk-duduk dan tidak melihat anaknya maka mereka akhirnya tidak melakukan kegiatan bersama. Kartu 6

Ini tidurnya kok gak di kasur kenapa ini? Ceritanya lagi ngapain ya..ini di kasur gak ayah ibu? Ini sepertinya gak di kasur. Trus ceritanya gimana? Ceritanya lagi hangatin badan. Karena sore udah hujan, hujannya udah reda kan terus ambil cangkul atau apa gitu untuk membuat api. Mereka ngapain? Lagi..apa ya..bubuk sambil mainan. Siapa aja ini? Ada aku,ibu,ayah dan adik. Perasaannya gimana?

Senang. Kenapa? Karena bisa bermain bersama. Sama siapa? Ibu. Ceritanya ayah ibu gimana? Senang. Ceitanya sebelum dari sini dari mana? Dari rumah.

Ngapain? Habis..kalau hujan keluargaku bobok, habis itu keluar kamar, main di halaman. Trus ini gimana? Main kejar-kejaran gitu di taman. Semuanya senang?

Iya senang karena bisa main bareng.

Tema Deskriptif Tema Interpretif Tema Gambaran Figur

Dokumen terkait