• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pemerintah Pusat

Berdasarkan hasil penelitian dapat peneliti berikan masukan bagi pemerintah pusat khususnya Kementrian Kesehatan, pada KEPMENKES 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal yang menguatkan pentingnya upaya pengendalian DBD di Indonesia memasukkan unsur modal sosial dalam upaya penyuluhan dan program PSN DBD. Hal ini penting diperhatikan karena potensi yang ada dalam masyarakat menentukan keberhasilan berbagai program kerja dari pemerintah pusat.

2. Bagi Pemerintah Daerah

Model promosi kesehatan hasil penelitian dalam PSN DBD ini dapat dijadikan sebagai salah satu model dalam pencegahan DBD untuk melengkapi upaya promosi kesehatan yang sudah dilaksanakan selama ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

a. Menetapkan regulasi yang jelas terkait program PSN DBD dengan mengintegrasikan modal sosial.

b. Memberikan kewenangan penuh kepada masyarakat untuk mengambil keputusan yang terkait pencegahan DBD dengan PSN, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi pada tingkat pendelegasian, sedangkan Dinas Kesehatan atau Puskesmas sebagai fasilitator.

3. Bagi Dinas Kesehatan

a. Perlunya program yang berbasis penguatan modal sosial dalam rangka keberhasilan program-program pencegahan penyakit DBD yang telah dilakukan oleh dinas kesehatan sebagai stakeholder, terutama aspek kepercayaan dan peran tokoh masyarakat, dengan cara memperbaiki kemampuan petugas promkes dan DBD, serta Tim Gertak, juga meningkatkan peran serta tokoh masyarakat dalam setiap proses pencegahan penyakit DBD.

b. Peningkatan kompetensi petugas promkes dan petugas DBD dengan pelatihan penyuluhan berbasis modal sosial dan penyuluhan secara komprehensif, meliputi; penguasaan materi disesuaikan dengan budaya peserta, kemampuan empati, kemampuan menghidupkan suasana, memotivasi peserta, mengendalikan diskusi dan waktu memberikan penyuluhan.

commit to user

c. Penyegaran kepada Jumantik dan Tim Gertak, dengan penekanan materi pada tugas pokok dan fungsi serta teknik feedback yang efektif pada semua proses yang dilaksanakan.

d. Mendorong terbentuknya satu rumah satu Jumantik atau Jumantik berbasis keluarga dan perlu adanya bentuk perhatian atau penghargaan bagi Jumantik dan wilayah yang berhasil meniadakan jentik nyamuk.

4. Bagi Petugas Promkes dan DBD

a. Memperbaiki pelaksanaan penyuluhan yang telah dilakukan selama ini, terutama penguasaan materi disesuaikan dengan budaya peserta, kemampuan empati, kemampuan menghidupkan suasana, memotivasi peserta, mengendalikan diskusi dan waktu memperikan penyuluhan.

b. Sebelum pelaksanaan penyuluhan harus melakukan pemetaan modal sosial sasaran, dengan cara wawacara atau survei pendahuluan.

c. Menggunakan media dan metode yang variatif, seperti menggunakan proyektor (LCD), memutarkan video pendek tentang pencegahan dan penanggulangan DBD, serta melaksanakan praktik langsung supaya masyarakat lebih mudah memahami dan melaksanakan PSN DBD.

d. Melakukan feedback mulai dari input, proses danoutput /outcome promosi kesehatan yang dilaksanakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

5. Bagi Jumantik dan Tim Gertak

Jumantik dan tim gertak harus melaksanakan tugas pokok yang sudah diberikan, seperti melaksanakan penyuluhan, memberikan motivasi, mengajak responden atau anggota keluarga untuk bersama-sama memeriksa jentik, dan memberikan informasi tentang berkembangbiaknya nyamukAedes kepada warga.

6. Bagi Warga atau Masyarakat

a. Setiap keluarga harus melaksanakan PSN DBD 3 M Plus dan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga masing-masing dengan sistem pemilahan yang ada di sekitar rumah atau lingkungan sehingga tidak menjadi sarang perindukan nyamuk Aedes.

b. Melakukan PSN DBD secara periodik (minimal 1 minggu sekali) dirumah masing masing dan bersama sama dilingkungan RT atau RW/Dusun pada radius 100m secara serentak.

c. Saling mengingatkan dan membantu terkait pelaksanaan PSN DBD di rumah tangga serta di lingkungannya.

d. Harus ada satu keluarga satu Jumantik, supaya PSN DBD berkesinambungan dan efektif.

7. Bagi Peneliti selanjutnya

Perlunya dilakukan penelitian lanjutan yang membandingkan efektivitas intervensi program dan penyuluhan PSN DBD dengan

commit to user

memasukkan model sosial masyarakat, terutama untuk keberlanjutan bebas penyakit DBD di suatu daerah berdasarkan model yang telah dirumuskan pada penelitian ini, dan meneliti faktor lain yang berpengaruh terhadap kepadatan jentik nyamuk, selain variabel yang sudah diteliti pada penelitian ini, misalnya variabel perubahan iklim, pengelolaan air bersih, kualitas sanitasi lingkungan, tanggung jawab masyarakat, manajemen pencegahan dan infrastruktur.

Publikasi :

1. Kasjono, HS., A.A. Subiyanto, Drajat Tri Kartono, Eny Lestari. 2016. Social Capital Based Health Promotion of Mosquito Breeding Places Elimination of Dengue Hemorrhagic Fever in Bantul District Proceeding International Conference on Health & Well-Being2016. ISSN:2503-5193.

2. Kasjono, HS., A.A. Subiyanto, Drajat Tri Kartono, Eny Lestari. 2016. Health Promotion Model of Mosquito Breeding Places Elimination of Dengue Hemorrhagic Fever in Bantul District International Journal of Scientific Reseach And Education (IJSAE), Volume 4, Issue 02.Pages-5008-5015, March-2016, ISSN(e):2321-7545.

3. Kasjono, HS., A.A. Subiyanto, Drajat Tri Kartono, Eny Lestari. 2016. Social Capital Capacity as Prediction of Dengue Control in Bantul District. International Journal of Public Health Science (IJPHS), Vol.5 No.1.pp.1-122. March 2016.ISSN 2252-8806.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

4. Kasjono,HS., 2016. Pengembangan Modal Sosial Dalam Promosi Kesehatan. Penerbit: Nuha Medika, Yogyakarta (Buku).

5. Kasjono, HS., A.A. Subiyanto, Drajat Tri Kartono, Eny Lestari. 2016. Strengthening Social Capital on Mosquito Eradicatiin of Dengue Hemorrhagic Fever in Bantul District.Indian Journal Science&Technology. ISSN: 09746846 (Submit-27-4..ID.92074) (terindeks SCOPUS).

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Alvira, N. 2010. Faktor-faktor Resiko yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypty Berdasarkan Status Endemisitas di Kabupaten Bantul. (Tesis) Magister Epidemiologi Lapangan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Armstrong R, Doyle J., Lamb C., Waters E. 2006. Multi-sectoral Health

Promotion and Public Health: The Role of Evidence. Journal of Public Health, vol. 28, no.2. 2006, pp.168-172.

Azwar, S. 2007. Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Beattie, A. 1991. Knowledge and Control in Health Promotion: A Test Case for Social Policy and Social Theory, in Gabe J, Calnan M and Bury M. The Sociology of the Health Service. London: Routledge.

Brannen, J. 2002. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brata, A. G. 2004. Social Capital and Credit in A Javanese Village. Research Institute University of Atmajaya Yogyakarta.

Cahyo, K. 2006. Kajian Faktor-faktor Perilaku dalam Keluarga yang Mempengaruhi Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Meteseh Kota Semarang. Media Litbang Kesehatan XVI, (4), 32-41.

Caplan, R & Holland, R. 1990. Rethinking Health Education Theory. Health Education Journal.Vol. 49, Hal 10-12.

Checkland, Peter. 1999. Systems Thinking, Systems Practice. New York. John Wiley & Sons, Ltd, Baffins Lane, Chichester, West Sussex PO19 IUD, England.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006a. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah. Jakarta: Katalog dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI.

... 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Jakarta: Ditjen PPM dan PLP.

... 2009. Perkembangan dan Tantangan Masa Depan Promosi Kesehatan di Indonesia.Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 2011a. Profil Kesehatan Bantul

dalam Angka 2011. Bantul: Subdin Pemberantasan Penyakit Penyehatan Lingkungan.

...2011b. Desa Bebas 4 Masalah Kesehatan. Bantul: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Dubois & Miley, K. K. 1992. Social Work an Empowering Profession. Boston: Allyn and Bacon.

Edwards. 2004. Measuring Social Capital: An Australian Framework and Indicators.Australia: Australian Bureau of Statistics. Eriksson, M. 2010. Social Capital, Health, and Community Action

Implication for Health Promotion. Sweden:Umea University. ...2011. Social Capital and Health Implications for Health

Promotion. PhD Review. Department of Public Health and Clinical Medicine, Epidemiology and Global Health. Umea University, Umea, Sweden.

Ewles, L & Simnett, I. 1994. Promoting Health a Practical Guide. Second Edition. Terjemahan Ova Emilia: Promosi Kesehatan Petunjuk Praktis.Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

French, J & Adams, L. 1986. Models of Health Education and Promotion.Health Education Journal, Vol 49, Hal. 1.

commit to user

Gozali, I. & Fuad. 2012. Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.80 Edisi III. Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Hadinegoro, H., Rezeki, S., Satari., & Irawan, H. 2005. Demam Berdarah Dengue. Naskah Lengkap Pelatihan bagi Pelatih, Dokter Spesialis Anak, dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Tata Laksana Kasus DBD. Jakarta: FKUI.

Hartono. 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta. Rineka Cipta.

Haryono. 1999.Efek Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue dan Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Status Angka Bebas Jentikdi Kotamadya Jayapura. Badan Litbang

Kesehatan [Internet]. Terdapat di:

“http://www.litbang.DepartemenKesehatan.go.id/lokaciamis/ar tikel/demamberdarah-arda.htm. Diakses 13 Maret 2008.” Hutabarat, T., Windyaningsih, C, & Delliana, J. 2007.Modul Pelatihan

Bagi Pengelola Program Penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Judge, T. A. & Bono, J. B. 2001. Relationship of Core Self-Evaluations Traits-Self-Esteem, Generalized Self-Efficacy, Locus of Control, and Emotional Stability-With Job Satisfaction and Job Performance: A Meta-Analysis. Journal of Applied Psychology, vol. 86, no. 1, hlm. 80-92.

Korten & Averack, G. 1992. Community Managemen. Assian Experience and Perspective. USA Kumarian Press.

Krianto. 2008b. Studi PSP Pemeriksaan Jentik Berkala Anak sekolah di Kota Depok. Depok:Forum Kota Depok Sehat. Laporan Tidak Dipublikasikan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

………. 2008c. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Pengendalian Vektor Dengue: Studi Introversi Pada Murid-murid Sekolah Dasar di Kota Depok. Jakarta:Program Doktor (Disertasi) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Lameshow, S., Hosmer, Jr., & Klar, J. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Miklon. 2007. Pemberdayaan Desa Wisma dakam Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.(Tesis) Program Pascasarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Miller, L. D., Scheffler, R., Lam, S., Rosenberg, R., & Rupp, A. 2006. Social Capital and Health in Indonesia. Robert Wood Johnson Foundation and WHO for Financial Support. dlmiller@uclink.berkeley.edu.

Muhajir. 2007. Metodologi Keilmuan Paradigma Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi V Revisi. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Murti, B. 2013.Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nadioo, J. & Wills. 1996. Health Promotion. Foundation for Practice. London: Baillere Tindall.

Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

...2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Penerbit Alfabeta.

commit to user

Singarimbun, M. dan Effendi, S. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta Barat. LP3ES Indonesia Anggota IKAPI. ISBN 979-8015-479. Cetakan ke-19.

Sintorini, M. M. 2006. Dinamika Penularan Demam Berdarah Dengue dalam Kaitan dengan Pola Variabilitas Iklim (Studi Kasus DBD di DKI Jakarta). Jurnal Teknik Lingkungan Edisi Khusus, Agustus. Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti-Jakarta.

Slamet, M. 2003. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan Pedesaan. “Di dalam Membentuk Pola

Perilaku Manusia Pembangunan. Diedit oleh Adjat Sudrajat dan Ida Yustina. Bogor: IPB Press.

Stanley, M. A., & Maddux, J. E. 1986.Cognitive Processes in Health Enhancement: Investigation of a Combined Protection Motivation and Self-Efficacy Model. Basic and Applied Social Psychology, 7(2).

Sudarno, J. 2008. Evaluasi Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Endemis Puskesmas Singgani Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2006-2007. (Tesis) Program Pascasarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Sudiadnyana, I. W. 2008. Evaluasi Peran Juru Pemantau Jentik dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Studi di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali). (Tesis) Program Pascasarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Sukowati, S. 2010. Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue dan Pengendaliannya di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi, vol. 2, Agustus 2010: 12.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Sumantri, A. 2012. Environmental Based Prevention Model on The Dengue Haemorhagic Fever Dissemination in The DKI Jakarta Province. Journal of Natural Sciences Research,Vol.2, no.3. Uphoff, N. 2000. Understanding Social Capital: Learning from the

Analysis and Experience of Participation. In P. Dasgupta and I.Serageldin (eds). Social capital A Multifaceted Perspective. The World Bank, Washington D.C.

Winter. 2000. Toward a Theorised Understanding of Family Life and Social Capital. Working Paper No. 21. ISSN 1440-4761. Australia: Australian Institute of Family Studies.

World Health Organization (WHO). 2006.Situation of Dengue/ Dengue Haemorrhagic Fever in the South-East Asia Region: Prevention and Control Status in SEA Countries [Internet].http://w3.whosea.org/en/Section10/Section332.htm. Diakses tanggal 27 Juli 2010.

commit to user

BIODATA

Data Pribadi

Nama : Heru Subaris Kasjono, SKM, MKes

Jenis kelamin : Laki–laki

NIP : 196606211989021001

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 21 Juni 1966

Agama : Islam

Pangkat/Golongan : Pembina Utama/ IV B

Jabatan Akademik : Lektor Kepala

Status : Kawin

Alamat : Maesan Rt: 2 / 9, Tamanan,

Banguntapan, Bantul

Telepon : 081 642 733 72 / 0821 366 777 60

Alamat e-mail : kherusubaris@gmail.com

Pendidikan

1. SMAN I Surakarta (1982 - 1985)

2. Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitsi (APK-TS) Depkes RI, Yogyakarta (1985 - 1988)

3. Pendidikan AKTA III IKIP Negeri Semarang (1992)

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat (S1) Minat Utama Kesehatan Kerja, Universitas Indonesia (1995)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

5. Pendidikan AKTA IV IKIP Negeri Yogyakarta (1997)

6. Program Pasca Sarjana (S2) UGM, Program Studi Ilmu Kedokteran Klinis, Minat Utama Epidemiologi Klinis dan Biostatistik (2003)

Pekerjaan/Jabatan

1988 - Sekarang Staf Pengajar di Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes RI, Yogyakarta.

2000 - 2009 1. Ketua LSM Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Indonesia Yogyakarta.

2. Ketua II, Forum Pariwisata Sehat Yogyakarta 2004 - 2010 1. Ketua II Forum Kota Sehat Kota Yogyakarta

2. Sekretaris Pusat Studi Epidemiologi dan Biostatistik (CeBioS) Poltekkes Depkes Yogyakarta

2005 - 2007 Ketua Penyusunan dan Uji coba Standar Kompetensi Sanitarian Prop. DIY

2006 - 2010 Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

2006 - 2010 Ketua Asosiasi Pendidikan Kesehatan Lingkungan Indonesia

2005 - 2010 1. Konsultan bidang Kesehatan Lingkungan di Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK) DIY

2. Kosultan Kesehatan Masyarakat di CV. Air Mas Yogyakarta

commit to user

2011 - Sekarang Mitra Bestari, Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan “SURYA MEDIKA”, Penerbit. LITBANG STIKES Surya Global Yogyakarta.

2012 - Sekarang Konsultan Rumah Zakat Indonesia bidang Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan

2014 - 2019 Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Desa (LPMD) Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul.

2016 1. Penasehat Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik Indonesia (APDUPI)

2. Penasehat LSM Children Of The Earth Indonesia (CHILDOE)

Penelitian

No Judul / Kegaiatan Riset Sumber

Dana/Penerbit/Forum Ilmiah Tahun 1 Evaluasi Kawasan Tanpa Rokok di Indonesia Ditjen P2PL, Direktorat Penyakit Tidak Menular (PTM).

2015

2 Evaluasi Iklan Layanan Masyarakat 1000 hari Kehidupan Pertama

Badan Promkes, Kemenkes RI.

2015

3 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Penanggungjawab Teknis Ka.Blora/Badan Litbangkes Kemenkes RI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

4 Riset Fasilitas

Kesehatan (RIFASKES)

Penanggung jawab teknis Kab. Karanganyar/ Badan Libangkes Kemenkes RI 2011 5 ”Population Enumeration: Kota Yogyakarta” dalam Rangka Pengembangan Pengembangan Sistem Regristrasi Kematian. Badan Libangkes Kemenkes RI. 2010 6 Survey Pemeringkatan (Grading) Pasar

Tradisional Se- Provinsi DIY dalam Rangka Penyusunan Pasar Sehat.

Yayasan Danamon Peduli (tidak di publikasikan)

2009

7 Pengolahan limbah

Rumah Tangga dengan Filtermembran Alamiah

Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes) Badan PPSDM Kes. Kemenkes RI (tidak di publikasikan) 2009 8 Analisis Faktor Kesehatan Lingkungan terhadap Kesehatan Masyarakat di Prop. DIY

Proyek Riset Kesehatan Prop.DIY

(tidak di publikasikan)

2008

9 Hubungan Beberapa

faktor dengan Tingkat Endemisitas DBD di

Sanitasi (Jurnal Kesehatan Lingkungan) Vol 2. No. 1 Agustus 2008

commit to user Puskesmas Dlingo I Bantul 10 Pemanfaatan Pengolahan Metode CIDAT ( Circular Double Anaerobic Tank) terhadap COD. TSS, Ammonia Limbah

Cair Industri

Pemotongan Ayam

Sanitasi (Jurnal Kesehatan Lingkungan) Vol 1. No. 2 Januari 2008 2008 11 Dampak Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Piyungan terhadap Kualitas Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Sekitar di Kab. Bantul 2008

Dinas Kesehatan Prop.DIY 2008

12 Rokok dalam

Perspektif Lingkungan

Mensana (informasi

kesehatan dan Media Sehat . Edisi 1/ 2008 2008 13 Pemanfaatan Metode Pengolahan Fitoremidiasi terhadap Kadar COD,BOD,SS dan Merkuri di Industri Penambangan Emas Kokap Kulon Progo sebagai antisipasi terulangnya Kasus

Sanitasi (Jurnal Kesehatan Lingkungan) Vol 1. No. 1 Agustus 2007

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Buyat

14 Survei Perilaku

Penyalahgunaan

NAPZA dan IMS pada Siswa SMU/SMK di Kota Yogyakarta 2006

Jurnal Teknologi Kesehatan

(Journal 0f Health

Teknology) Vol.3. No.1 Maret 2007

2007

15 Analisis Dampak

Kesehatan Lingkungan (ADKL): Studi Dampak Penambangan Emas terhadap Lingkungan dan Masyarakat di Kokap Kulon Progo. DIY

Proyek ADKL Dinkes Prop.DIY (tidak di publikasikan) 2007 16 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL): Dampak Pemcemaran Plumbum terhadap kesehatan Masyarakat di Kota Yogyakarta

Proyek ADKL Dinkes Prop.DIY

(tidak di publikasikan)

2006

17 Analisis Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa

Hepatitis A di

Yogyakarta

Dinkes Prop. DIY (tidak di publikasikan)

2006

18 Rapid Health

Assesment (RHA)

Pasca Bencana Gempa Bumi di Prop. DIY

Badan PPSDM dan

Poltekkes Yogyakarta

commit to user

19 Analisis Dampak

Kesehatan Lingkungan

(ADKL): Dampak

Pemcemaran Udara Lalu Lintas terhadap Kesehatan Masyarakat Kota Yogyakarta

Proyek ADKL Dinkes Prop.DIY (tidak di publikasikan) 2005 20 Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita

Wilayah Kerja

Puskesmas

Banguntapan II Bantul

Berita Kedokteran

Masyarakat Tri Wulan 4 tahun 2005

2005

21 Faktor Risiko Debu

Rumah terhadap

Kejadian Asma Balita di Yogyakarta

Jurnal Sains Kesehatan 32. No.2 September 2005 2005 22 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL): Dampak Pembakaran Debu Kapur terhadap Kesehatan Masyarakat Bedoyo Gunungkidul DIY

Proyek ADKL Dinkes Prop.DIY

(tidak di publikasikan)

2004

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Kecelakaan Pada

Tatanan Rumah Tangga di Desa Banyuraden Gamping. Sleman Lingkungan. Poltekkes Yogyakarta (tidak di publikasikan) 24 Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di RW IV Keluarahan

Terban.Gondokusuman Yogyakarta

Forum Kota Sehat (FKS) Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Yogyakarta

2004

25 Studi Kualitas Air

Minum Terhadap

Kesehatan Masyarakat Di Kab. Sleman

Proyek Perbaikan Kualitas Permukiman dan Kualitas Air Pro. DIY

(tidak di publikasikan)

2003

26 Faktor Partikulat Matter (PM10) terhadap Kejadian Asma pada Anak

Tesis. Epidemiologi Klinik. UGM

(tidak di publikasikan)

2003

27 Pemanfaatan Sambiloto sebagai larvasida Jentik Ae.aegypty

RISBINAKES Badan

PPSDM Kes. Depkes RI

2003

Keanggotaan Profesi/organisasi

1. Anggota HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia):

Tahun 2001 - 2006 sebagai Sekretaris I Pengda HAKLI Propinsi DIY.

commit to user

Tahun 2006 - 2011 sebagai Ketua Pengda HAKLI Propinsi DIY. Tahun 2011 - 2016 sebagai ketua Pengda HAKLI prop DIY.

2. Anggota Asosiasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Indonesia (AHKKI).

3. Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Tahun 2009 - 2013 Ketua III IAKMI Prop.DIY.

4. Anggota Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).

Karya Buku yang di Publikasikan

No Judul Buku Penerbit Tahun

1 Epidemiologi Lingkungan Pusdiknakes Depkes RI. Jakarta

1993

2 Manajemen Epidemiologi Media Pressindo, Yogyakarta 2004 3 Pemasaran Produk Kesehatan Media Pressindo, Yogyakarta 2004

4 Buku Aplikasi Statistika di Bidang Kesehatan Media Pressindo, Yogyakarta 2005 5 Buku Hygiene Lingkungan Kerja Cendikia Medika, Yogyakarta 2007

6 Intisari Epidemiologi Cendikia Medika, Yogyakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue

7 Besar Sampel untuk Penelitian Kesehatan Cendikia Medika, Yogyakarta 2008 8 Masyarakat Berkomunikasi BERNAS, Yogyakarta 2008

9 Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan

Graha Ilmu, Yogyakarta 2009

10 Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan

Cendikia Medika, Yogyakarta

2009

11 Etika Sanitarian dan Pembangunan

Berwawasan kesehatan

Graha Ilmu, Yogyakarta 2010

12 Tekonologi Penyediaan Air Minum

Gosyen Publishing , Yogyakarta

2011

13 Penyehatan Permukiman Gosyen Publishing, Yogyakarta

2011

14 Sedekah Sampah Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Parama Publishing, Yogyakarta

2016

15 Pengembangan Modal Sosial Dalam Promosi Kesehatan

Nuhamedika, Yogyakarta

commit to user Penghargaan

1. Sebagai Dosen Poltekkes Depkes Yogyakarta berprestasi pertama tahun 2005.

2. Sebagai Dosen berprestasi pertama Tingkat Nasional dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Presiden RI. tahun 2005

3. Satya Lencana Pengabdian X tahun dari Presiden RI tahun 2006 4. Satya Lencana Pengabdian XX tahun dari Presiden RI tahun 2010 5. Atas peran serta yang telah diberikan dalam memajukan

Kabupaten Bantul pada Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan,dari Bupati Bantul tahun 2015.

Dokumen terkait