• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Interpretasi penulis bukanlah stau-satunya kebenaran yang sah. Mengingat semiotika adalah ilmu tentang tanda yang mengacu pada proses pemaknaan. Ilmu ini mampu membentuk berbagai macam interpretasi setiap orang yang menganalisis tanda-tanda. Maka dari itu, penulis menyarankan agar penelitian semiotika diperluas karena dapat membentuk interpretasi yang berbeda dari setiap orang yang menggunakan ilmu ini.

Iklan di televisi adalah salah satu sarana yang digunakan oleh produsen untuk membentuk suatu pengertian ataupun merekonstruksi pikiran khalayak tentang standar sesuatu, salah satu standar yang dibentuk iklan adalah standar kecantikan wanita dewasa. Maka dalam hal ini, khalayak yang menjadi sasaran iklan yaitu wanita dewasa yang berusia 30 tahun ke atas agar lebih meningkatkan sikap kritis dan sikap selektif dalam memilih produk kecantikan yang berorientasi pada kecantikan penampilan luar ataupun bentuk fisik saja.

Selain itu, penulis juga menyarankan kepada akademis untuk meningkatkan penelitian yang mendalam mengenai dampak-dampak sosial, budaya, dan psikologis yang mungkin dapat ditimbulkan oleh sebuah iklan khususnya bagaimana sebuah iklan dapat menggiring orang yang dipengaruhinya pada persepsi, pemahaman, dan tingkah laku yang keliru.

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk. 2008: 725)

2.1.1 Analisis

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya,dsb), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI:2008).

2.1.2 Semiotik

Menurut Charles Sanders Pierce, semiotik adalah ilmu tentang tanda. Teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders pierce, dimana dia menandaskan bahwa manusia hanya dapat berpikir dengan medium tanda. Manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana tanda. Tanda dalam kehidupan manusia terdiri dari berbagai macam, antara lain tanda gerak ataupun isyarat, tanda verbal yang dapat berupa ucapan kata, maupun tanda nonverbal yang berupa bahasa tubuh (Sobur, 2004:157).

2.1.3 Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1996:5).

2.2 Landasan Teori

Penelitian ini menganalisis bentuk ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa melalui tanda-tanda yang terdapat dalam iklan Olay Total Effects dengan menggunakan teori semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda (Sobur, 2004: 15). Teori semiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Semiotika menurut Pierce adalah hubungan antara objek, tanda, dan makna. Pemikiran Pierce tanda dibentuk dalam tiga sisi yaitu representament atau tanda itu sendiri, objek sesuatu yang dirujuk oleh tanda. Dan akan membuahkan interpretant, interpretant sendiri merupakan tanda seperti diserap oleh benak kita. Mengenai makna sendiri menurut Pierce akan timbul ketika ketiga hubungan elemen tiga sisi tadi bekerja. atau kerja sama tiga subyek yaitu tanda (sign), obyek (object) dan interpretan (interpretant).

”Menurut Pierce salah satu bentuk adalah kata, Sedangkan objek adalah tanda yang ada dalam benak seseorang, maka munculah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut. (Sobur, 2002:115)”.

Pierce juga mengatakan bahwa tanda itu sendiri merupakan contoh dari kepertamaan, objeknya adalah keduaan, dan penafsiran unsur pengantara adalah

contoh dari ketigaan. Ketigaan yang ada dalam konteks pembentukan tanda juga membangkitkan semiotika yang tidak terbatas, selama satu penafsiran (gagasan) yang membaca tanda sebagai tanda bagi lain (yaitu dari suatu makna dan penanda) bisa ditangkap oleh penafsiran lainnya. Penafsiran ini adalah unsur yang harus ada untuk mengaitkan tanda dengan objeknya (induksi, deduksi, penangkap) membentuk tiga jenis penafsiran yang penting.

Pierce (Sobur, 2004:41) dalam teori Ground Triadik mengemukakan tiga hubungan tanda dan klasifikasi tanda. Adapun tiga hubungan tanda yang dimaksudkan adalah ground (dasar), representamen (menghadirkan sesuatu atau mewakili), dan interpretant (penerima, penafsir, atau pengguna tanda).

Citraan kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects dapat dikaji dengan tiga hubungan tanda menurut teori Ground Triadik Pierce, yaitu:

1. tanda dasar (ground) yaitu iklan Olay itu sendiri.

2. representasi iklan Olay, yaitu makna yang terkandung dalam iklan Olay.

3. interpretasi tanda-tanda/citraan kecantikan wanita, yaitu penerima, penafsir, atau pengguna Olay itu sendiri.

Bahasa merupakan wujud penanda yang bermakna, oleh karena itu disebut sebagai semiotika yang bersifat lingual. Dalam ilmu semiotika dibedakan tiga tahap kaidah-kaidah. Pertama, terdapat kaidah-kaidah yang mengatur hubungan antara tanda-tanda atau lambang itu sendiri, yaitu sintaksis. Kedua, kaidah-kaidah mengenai cara-cara tanda itu menunjukkan kepada objek-objek tertentu, yaitu semantik. Ketiga, kaida-kaidah yang menentukan hubungan semantis dalam

konteks yang lebih luas lagi, yakni dalam hubungan dengan sipemakai tanda-tanda, yaitu pragmatik, Alex Sobur (dalam Susanti, 2012:15). Dengan demikian, penelitian menggunakan teori semiotika yang bersifat lingual yang berupa bunyi-bunyi, kata-kata, dan lain sebagainya.

2.3 Tinjauan Pustaka

Dian Puspita Sari ( 2009) dalam penelitiannya Kekuatan Pesona Wanita Dalam Iklan Shampoo dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, tulisan ini mengungkapkan kekuatan pesona kecantikan wanita dilihat dari rambut yang dimiliki oleh wanita. Pemaknaan terhadap tanda-tanda yang terdapat dalam iklan dilakukan dengan cara memberi perhatian pada makna denotatif dan makna konotatif.terdapat teks dalam tampilan iklan tersebut yaitu, “Lawan ketakutanmu terhadap rambut rontok”. Secara denotatif, iklan shampoo sunsilk hair fall solution ini menampilkan seorang wanita dengan rambut panjang, hitam, berkilau, tidak rontok / patah, mengenakan baju sportif, dengan wajah tersenyum menghadap kamera. Pada latar depan ada kemasan produk shampoo sunsilk hair fall solution dan warna kuning bercampur coklat sebagai latar belakangnya yang menggambarkan energi, keseimbangan, dan kehangatan. Secara konotatif makna daripada tampilan iklan adalah memberi kesan wanita energik dan penuh percaya diri akan langsung kitadapatkan saat melihat iklan shampoo sunsilk hair fall solution ini. Secara konotatif, hal tersebut ditunjukkan lewat ekspresi wajah yang menghadap kemuka dengan mata menghadap ke depan dan senyum yang tanpa keraguan untuk menandai keberhasilan, kepercayaan diri, dan keyakinan dalam menatap masa depan.

Rizky Ari Kurniawan (2011) dalam penelitiannya Representasi Kecantikan Wanita Dalam Iklan Natur- E menyatakan konsepsi kecantikan secara dominan digambarkan melalui keberadaan endorser yang menjadi tanda dalam sebuah iklan. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis semiotik yang dikembangkan oleh Charles Sanders Pierce dengan teori segitiga makna yang dikembangkannya. Segitiga makna terdiri dari representament, object, dan

interpretant. Tanda yang terdapat dalam iklan menggacu pada kecantikan Brand Ambassador produk yaitu Nadya Hutagalung, disimpulkan bahwa konsepsi mengenai kecantikan direpresentasikan sebagai perpaduan bentuk penampilan fisik dengan kecantikan kulit sebagai bagian utamanya disertai dengan prestasi dan personality yang baik dari seorang wanita, sehingga dapat menciptakan kecantikan yang bersumber dari luar dan dalam.

Susanti (2012) pernah melakukan penelitian skripsi dengan judul Simbol romantis pada iklan ponds. Dalam skripsi tersebut, Susanti membahas bentuk ekspresi2 lingual yang bersifat romantis pada iklan ponds, selain membahasa bentuk ekspresi-ekspresi lingual, dalam skripsi tersebut juga dibahas fungsi ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat dalam iklan ponds.interpretasi terhadap tanda dasar yang digunakan produk iklan ponds yang berwarna Pink

menempatkan ekspresi lingual yang bersifat romantis (penanda), yaitu sebagai daya tarik produk ponds. Selain tanda dasar produk, iklan ponds juga mengungkapkan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat romantis pada teks dalam tampilan iklan, seperti lirik lagu yang mengiringi tampilan iklan di televisi.

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang

Iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi yang menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang suatu produk atau jasa dan merupakan sebuah informasi yang disuguhkan oleh produsen kepada calon konsumen agar calon konsumen membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan tidak hanya berfungsi untuk memberikan informasi pada khalayak, tetapi lebih dari itu, harus bisa membujuk khalayak agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran dengan tujuan mencetak keuntungan. (Jefkins, 1997:15).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Dari defenisi di atas, terdapat beberapa komponen utama dalam sebuah iklan, yakni mendorong dan membujuk. Dengan kata lain, sebuah iklan harus memiliki sifat persuasi.

Iklan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai media pemasaran barang atau jasa kepada khalayak tetapi iklan juga menjual nilai-nilai ideal untuk gaya hidup

masyarakat. Bagi produsen, iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Citra yang dibentuk oleh iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk, sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen.

Media iklan yang digunakan produsen dalam mempromosikan barang atau jasa adalah media televisi. Televisi merupakan salah satu media yang paling menarik dan menghibur bagi manusia sebagai penyampai informasi karena media televisi memiliki kekuatan audio dan visual, sisi kreasi dan kekuatan persuasif. Tampilan yang disuguhkan dalam televisi menarik perhatian karena dapat berupa gambar bergerak, efek suara yang bagus, menampilkan warna yang lebih kontras, dan pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh khalayak. Dengan kekuatan tersebut, televisi dapat dengan mudah mempengaruhi emosi khalayak dan mampu membuat penonton merasa terlibat langsung di dalam situasi batin tertentu yang dapat lebih mendekatkan khalayak yang bersangkutan dengan iklan yang disajikan.

Iklan televisi telah menjadi satu bagian kebudayaan populer yang memproduksi dan merepresentasikan nilai, keyakinan, dan bahkan ideologi. Terdapat banyak nilai yang dikomodifikasikan televisi melalui tayangan iklan. Nilai tentang tubuh ideal misalnya, kerap dijumpai dalam iklan kosmetik, makanan dan minuman suplemen, alat kesehatan dan sebagainya. Iklan-iklan tersebut cenderung memaksakan konsep tentang performa tubuh ideal.

Sebuah realitas sosial, kebudayaan, atau politik kini dibangun berlandaskan model-model (peta) fantasi yang ditawarkan televisi, iklan, bintang-bintang layar perak atau tokoh-tokoh kartun dan semuanya itu membangun citra-citra, nilai-nilai, dan makna-makna dalam kehidupan sosial, kebudayaan atau politik. Kemampuan iklan dalam merekonstruksi dan mempengaruhi persepsi orang membawa pada berbagai macam perubahan nilai sosial dan budaya (Piliang, 1998:228)

Salah satu nilai yang dapat diubah oleh iklan adalah standar kecantikan wanita. Iklan menjadi sarana promosi yang menanamkan standar kecantikan wanita lewat model yang ditampilkan dalam televisi saat mempromosikan suatu produk kecantikan. Model adalah citra kecantikan wanita dewasa dalam iklan Olay Total Effects di televisi. Kecantikan adalah suatu hal yang didambakan setiap perempuan. Kata “cantik” berasal dari bahasa latin, bellus, yang pada saat itu diperuntukkan bagi para perempuan dan anak - anak. Semenjak usia dini, perempuan diajarkan untuk menganggap penampilan fisiknya sebagai salah satu faktor penting dalam menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Sedangkan menurut kamus lengkap bahasa Indonesia edisi keempat (2008), cantik mempunyai arti, indah, jelita, elok dan molek. Pada masa kini juga, biasanya perempuan akan mendapatkan pujian lebih karena karakter feminimnya, seperti cantik, halus tutur katanya, sopan, manis dan manja. Karena itu, bagi perempuan penampilan menjadi sesuatu yang penting (Setyawan, 2011).

Perempuan memiliki bagian-bagian tubuh yang dijadikan objek kecantikan dan mempunyai makna sosial bagi masyarakat. Salah bagian tubuh yang dijadikan

dalam objek penelitian ini adalah bagian wajah yaitu bagian fisik manusia yang unik, lunak dan bersifat publik. Wajah juga menjadi penentu dasar persepsi tentang makna kecantikan dan kejelekan individu.

Memiliki wajah yang cantik adalah dambaan setiap wanita. Di usia remaja, kulit terlihat kencang dan tampak berseri, pada usia 15 tahun sampai 20 tahun, keremajaan kulit masih terjaga. Namun, menginjak usia 20 tahun ke atas kulit rentan dengan tanda-tanda yang mengkhawatirkan kaum wanita, kulit rentan dengan tanda-tanda penuaan pada wajah. Pertambahan usia mempengaruhi elastisitas kulit pada wajah. Melihat keadaan ini, para kaum perempuan mulai mencari solusi agar kulit yang dimiliki tetap terlihat cerah dan bersinar tanpa kerutan ataupun tanda-tanda penuaan. hal inilah yang membuat para pengusaha berusaha melahirkan inovasi baru tentang kecantikan, dengan menghadirkan produk-produk kecantikan dan dipromosikan melalui iklan. Kebutuhan akan kecantikan menjadikan industri baru bagi para produsen untuk menciptakan produksi kecantikan sebagai lahan bisnis.

Olay Total Effects adalah sebuah produk kecantikan yang mempresentasikan nilai-nilai kecantikan pada wanita dalam setiap iklannya. Iklan Olay Total Effects mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan pentingnya kecantikan wajah wanita pada usia 30 ke atas. Produk ini adalah sebuah anti aging atau produk kecantikan yang melawan tanda-tanda penuaan sejak dini. Olay Total Effects menampilkan kecantikan kulit wanita di umur yang tidak terbilang sebagai kulit remaja. Di umur 32 tahun, kulit wanita rentan dengan bintik hitam, keriput, garis-garis disekitar wajah serta tanda-tanda penuaan yang

membuat wanita takut menghadapinya, namun produk Olay Total Effects ini memberikan inovasi baru bagi kulit wanita dewasa meski di umur 32 tahun, kulit wajah tetap telihat cerah, kencang, bersinar putih bersih tanpa noda dan bintik-bintik hitam, serta bersih dari garis-garis halus. Produk ini menekankan bahwa usia tidak menjadi penghalang bagi wanita untuk tetap tampil cantik dengan memiliki wajah yang bersinar dan bebas dari masalah kulit.

Jadi dewasa bukan berarti semakin tua”. Sebuah kalimat yang digunakan oleh Olay Total Effects untuk meyakinkan khalayak tentang kekuatan produknya, yaitu meski di usia yang tidak terbilang muda, penampilan haruslah tetap diperhatikan dan tetap dapat terlihat cantik dengan menggunakan produk Olay Total Effects.

Annisa Pohan dan Anggun C.Sasmi mampu menyampaikan pesan iklan dengan baik melalui tampilan wajah mereka yang tetap terlihat cantik, bebas dari tanda-tanda penuaan meski telah berusia 32 tahun, kulit mereka terlihat segar seperti kulit di usia 25 tahun. Iklan ini menanamkan standar kecantikan wanita dewasa secara fisik yang dapat dilihat pada tampilan wajah yang bebas kerutan, bintik-bintik hitam, wajah kusam, dan garis-garis halus disekitaran wajah. Karena itulah gambar‐gambar iklan yang ‘cantik’ dengan penggunaan model yang dianggap memiliki kecantikan tertentu, akan menarik perhatian khalayak atau calon konsumen.

Pesan yang disampaikan suatu produk melalui iklan yang ditayangkan di televisi dapat disampaikan secara verbal ataupun non verbal. Iklan itu sendiri merupakan suatu simbol yang divisualisasikan melalui berbagai aspek tanda

komunikasi dan tersusun dalam suatu struktur teks iklan. Tanda-tanda yang terdapat dalam suatu struktur teks iklan merupakan satu kesatuan sistem tanda yang terdiri dari tanda-tanda verbal dan nonverbal berupa kata-kata (lisan atau tulisan), warna ataupun gambar, serta memiliki makna tertentu yang disesuaikan dengan kepentingan mengenai apa yang akan dipasarkan atau yang akan diinformasikan. Beragam hal bisa menjadi isi dalam pesan iklan seperti tentang keunggulan produknya atau harga produk yang kompetitif.

Untuk mencari citra kecantikan wanita dewasa dari iklan Olay Total Effects di televisi, penulis menggunakan pendekatan semiotika agar dapat membedah makna lewat sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam kedua iklan tersebut. Iklan menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang, baik yang verbal maupun nonverbal. Lambang verbal adalah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan dalam iklan, lambang yang nonverbal adalah fenomena yang terdapat dalam iklan yang bersifat empiris, faktual atau konkret, tanpa ujar-ujaran bahasa dan dapat dibuktikan dengan indera manusia, Budianto (dalam Sobur, 2004: 124)

Sobur (2004:157) mengatakan bahwa simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang lain berdasarkan kesepakatan kelompok orang. Simbol meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku nonverbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama.

Tanda yang ditimbulkan oleh manusia dapat dibedakan tanda yang bersifat verbal dan nonverbal, Pateda (dalam Sobur 2004:162). Yang bersifat verbal adalah tanda- tanda yang digunakan sebagai alat komunikasi yang dihasilkan oleh

alat bicara, sedangkan yang bersifat nonverbal dapat berupa: (1) tanda yang menggunakan anggota badan lalu diikuti dengan lambang, misalnya, “mari”,(2) suara, misalnya bersiul atau membunyikan ssstt..yang bermakna memanggil seseorang; (3) tanda yang diciptakan oleh manusia untuk menghemat waktu, tenaga, misalnya rambu-rambu lalu lintas, bendera; dan (4) benda-benda yang bermakna kultural dan ritual, misalnya buah pinang muda menandakan daging, dan gambir menandakan darah (Sobur, 2004: 122)

Melalui tanda-tanda verbal dan nonverbal yang disajikan dalam iklan di televisi, peneliti mengumpulkan tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat dalam iklan seperti kalimat yang diujarkan secara langsung dan teks yang terdapat dalam tayangan iklan serta narasi cerita yang ditampilkan dalam iklan menjadi lahan kajian dalam penelitian ini untuk meneliti iklan Olay Total Effects di televisi dan untuk mencari apa sesungguhnya makna yang terkandung dalam kedua iklan tersebut dalam memunculkan pencitraan tentang kecantikan wanita dewasa.

Citra kecantikan wanita dewasa versi Annisa Pohan dalam iklan Olay Total Effects mengisahkan tentang seorang pelayan yang kebingungan dalam menaruh angka lilin di atas kue yang ditujukan kepada Annisa Pohan. Pelayan restoran bingung menentukan angka usia yang dimiliki oleh Annisa Pohan karena wajah Annisa Pohan tampak muda, terlihat cerah dan bersinar. Awalnya, pelayan restoran telah membuat lilin berbentuk angka 32 di atas kue, namun setelah ia mengintip Annisa Pohan dari dapur restoran, ia melihat wajah Annisa Pohan tampak muda, telihat cerah, putih, dan bersinar serta dihiasi oleh senyum yang

indah, pelayan heran, kaget, dan mulai ragu dengan angka lilin yang ditaruhnya di atas kue. Karena merasa angka 32 tersebut tidak cocok untuk Annisa Pohan, pelayan tersebut akhirnya membuang sebagian lilin yang dibentuknya sebelumnya. Pelayan menghampiri Annisa Pohan dengan membawa kue tersebut dan memberikannya kepada Annisa Pohan. Setelah menunjukkan kue tersebut kepada Annisa Pohan, Annisa Pohan terlihat heran dan bingung. Kemudian pelayan berkata: “apakah aku menaruh terlalu banyak lilin?”, Annisa Pohan menjawab: “enggak, terlalu sedikit”. Ekspresi wajah Annisa Pohan terlihat tenang dan tersenyum dengan indah.

Selain menggunakan tanda yang disampaikan secara verbal oleh artis iklan yaitu Annisa Pohan dan kalimat yang digunakan oleh pelayan, iklan juga mengunakan efek suara yang menyatakan kalimat secara verbal mengenai kecantikan wanita melalui kekuatan produk yang diiklankan, yaitu: 1) “apa rahasia kulit yang terlihat muda dari umurmu? Olay Total Effects satu krim tujuh manfaat, tak terduga tampak lebih muda". 2) “aku nggak masalah bertambah tua, asal aku tetap telihat muda

Dalam iklan ini, kekuatan produk Olay Total Effects merepresentasikan kecantikan wanita dewasa melalui objek iklan yaitu artis yang ditampilkan dalam mempromosikan produk, kecantikan Annisa Pohan adalah salah satu bukti daripada kekuatan olay Total Effects. Olay Total Effects adalah krim kecantikan wajah yang mampu melawan tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah wanita dewasa, dengan menggunakan produk ini, maka kulit wajah akan terlihat muda dibandingkan usia yang dimiliki.

Tanda non verbal dalam iklan ini dapat dilihat pada teks iklan yang ditampilkan, yaitu melembabkan, melembutkan kulit, meratakan rona kulit, kulit terasa lebih kencang, menyamarkan bintik hitam, pori-pori tampak lebih kecil, dan menyamarkan garis dan kerutan. Selain teks yang ditampilkan dalam iklan, tampilan wajah Annisa Pohan menggambarkan kecantikan wanita dewasa. Kulitnya terlihat putih bersinar tanpa noda-noda hitam dan kerutan.

Contoh-contoh kecantikan wanita dewasa yang disajikan pada iklan Olay Total Effects di televisi pada kisah di atas mengandung tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat verbal dan non verbal. Iklan yang ditayangkan dengan menghadirkan artis yang cantik sebagai objek iklan dapat dengan mudah menarik perhatian calon konsumen untuk melihat dan menggunakan produk Olay Total Effects tersebut. Iklan ini mampu mempengaruhi pola pikir calon konsumen untuk memperoleh kecantikan seperti Annisa Pohan maka mereka menggunakan produk Olay Total Effects. Dari keunikan inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang citra kecantikan wanita dewasa yang ditampilkan dalam iklan Olay Total Effects di televisi dengan menggunakan analisis semiotik.

1.1.2 Masalah

1. Bagaimana tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects?

2. Bagaimana interpretasi tanda ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects?

Dokumen terkait