• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII SIMPULAN dan SARAN

7.2 Saran

1. Bagi Puskesmas Kadugede

Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dan anemia perlu ditingkatkan dengan cara meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada ibu hamil mengenai tablet besi dan anemia misalnya dengan penyuluhan, atau pemberian informasi melalui pamflet, stiker, spanduk, dan media komunikasi lainnya..

2. Bagi Petugas Kesehatan

a. Dalam penelitian ini motivasi berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi, maka sebaiknya petugas kesehatan terus memberikan dorongan dan saran kepada ibu hamil agar mengkonsumsi tablet besi dengan baik terutama ketika petugas kesehatan

memberikan tablet besi kepada ibu hamil atau ketika ibu hamil periksa kehamilannya..

b. Dalam penelitian ini peran petugas kesehatan berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, peran petugas kesehatan perlu ditingkatkan misalnya petugas kesehatan memberikan informasi tentang anemia dan tablet besi ketika memberikan tablet besi kepada ibu hamil, misalnya memberikan penyuluhan ketika ibu hamil memeriksakan kehamilannya atau memberikan pamflet, stiker, dan sebagainya.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Dalam penelitian ini variabel yang berhubungan hanya dapat menjelaskan variasi variabel perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi sebesar 46,4%, sedangkan 53,6% dijelaskan oleh variabel lainnya. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk mengikutsertakan variabel-variabel lain yang diduga berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi yang tidak diteliti pada penelitian ini, misalnya kepercayaan, ketersediaan tablet besi, komitmen petugas kesehatan terhadap kesehatan dalam artian kesungguhan petugas kesehatan dalam melaksanakan program pemberian tablet besi dan pemberian informasi yang terkait anemia dan tablet besi.

b. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menentukan hubungan

sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependennya karena kedua variabel diteliti pada saat bersamaan sehingga tidak bisa diketahui mana yang terjadi lebih dahulu. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk menggunakan desain penelitian lain.

94

Almatsier, Sunita.2006.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Amiruddin, R & Wahyudin.2007.Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung tahun 2004. Diakses tanggal 20 November 2010,pukul 20.00 WIB dari http://med.unhas.ac.id/index

Ariawan, Iwan.1998.Besar dan Metode Sampel Pada Penelitian Kesehatan.Depok:FKM UI.

Arisman.2004.Gizi dalam Daur Kehidupan.Jakarta:EGC.

Asnawi, Sahlan.2007.Teori Motivasi Dalam Pendekatan Psikologi Industri & Organisasi.Jakarta:Studia Press.

Depkes.1998.Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi Untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.

.1999.Pedoman Pemberian Tablet Besi-Folat dan Sirup Besi Bagi Petugas. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.

.2002.Anemia Gizi dan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.

. 2008a.Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)Indonesia 2007. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes RI.

.2008b.Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.

Dinkes Kab Kuningan.2009.Profil Kesehatan Kabupaten Kuningan 2009.Kuningan : Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.

Fitriani, Santi.2011.Promosi Kesehatan.Yogyakarta:Graha Ilmu. Gibney, Michael J dkk.2005.Gizi Kesehatan Masyarakat.Jakarta:EGC.

Green, Lawrence W & Kreuter, Marshall W.2005.Health Program Planning An Educational and Ecological Approach.4th edition.New York:McGraw-Hill.

Hastono,Sutanto Priyo.2001.Modul Analisis Data.Depok: FKM UI.

Hidayat, Aziz Alimul.2009.Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.Jakarta:Salemba Medika.

Kemenkes RI.2010.Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat 2010- 2014.Jakarta:Kementerian Kesehatan RI.

Kepmenkes RI No 1593.2005.Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.Diakses tanggal 25 November 2010 pukul 20.30 WIB dari http://www.gizi.net/kebijakan-gizi/download/sk%20akg2004.pdf

Luthfi, Ikhwan dkk.2009.Psikologi Sosial.Ciputat: Lembaga Penelitian UIN.

Mardiana.2004.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil menkonsumsi tablet besi di puskesmas sako dan puskesmas multi wahana kota Palembang tahun 2004.Tesis.Depok: Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Maulana, Heri DJ.2009.Promosi Kesehatan.Jakarta:EGC.

Mulyati.2007.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di RSUD Arifin Nu’mang Rappang Kabupaten Sidrap Tahun

2007. Diakses tanggal 15 Juli 2011 pukul 15.00 WIB dari

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41094656.pdf

Munandar, Sunyoto Ashar.2001.Psikologi Industri dan Organisasi.Jakarta:UI Press.

Murti, Bhisma.2010.Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan.Edisi ke 2.Jogjakarta:Gajah Mada University Press.

Nasrul, Effendy.1998.Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.Edisi ke 2.Jakarta:EGC.

Niven, Neil.2002.Psikologi Kesehatan dan Pengantar Untuk Perawat dan Professional Kesehatan Lain.Edisi ke 2.Jakarta : EGC.

Notoatmodjo,Soekidjo.2003.Ilmu Kesehatan Masyarakat:Prinsip-Prinsip Dasar.Jakarta:Rineka Cipta.

.2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:Rineka Cipta. .2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:Rineka Cipta.

Praktiknya, Ahmad Watik.2003.Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rochayati,Elli.2008.Studi Kualitatif Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Suplemen Zat Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Sawah Kabupaten Tangerang tahun 2008.Skripsi.Ciputat: Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN.

Santi,Ballada.2006.Pengaruh Pemberian Suplemen Tablet Besi Folat dan Suplemen Multivitamin Mineral Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia Di Kabupaten Kuningan tahun 2006.Tesis.Depok: Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Sartika, M Nur Dewi.2010.Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Anemia Dengan Keteraturan Mengkonsumsi Fe Pada Ibu Hamil Di BPS Sri Lumintu Surakarta.Tesis.Surakarta:Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Sarwono, Sarlino Wirawan.2000.Pengantar Umum Psikologi.Jakarta:Bulan Bintang.

Sedyaningsih,Endang R.2009.AKI dan AKB tahun 2007.diakses tgl 8 Desember 2010 pkl 19.00 WIB dari http://www.bascommetro.com/2009/05/aki-dan-akb-tahun-2007.html

Setiawati, S & Dermawan, AC.2008.Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan.Jakarta: Trans Info Media.

Sie Gizi Dinkes Kab Kuningan. 2010. Laporan gizi tahun 2010. Kuningan : Seksi Gizi Dinkes Kabupaten Kuningan.

Sinatra, MT dkk.2009.Perbedaan Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Perempuan Hamil di Daerah Pantai dan Pegunungan di Wilayah Semarang.Jurnal Vol 33,no 2 (hal 81-

92).diakses tanggal 20 November 2010 pukul 21.00 WIB dari

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/332098792.pdf Sunaryo.2004.Psikologi untuk Keperawatan.Jakarta.EGC.

Supranto, J.2008.Statistik: teori dan aplikasi .edisi ke 7.Jakarta : Erlangga.

Susanto,Eddy.2001.Hubungan anemia ibu hamil dan faktor lain dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSUP Mohammad Hoesin Palembang tahun 2000.Tesis.Depok: Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Syafiq, Ahmad dkk.2006.Modul Gizi Kesehatan Masyarakat.Jakarta:UIN Jakarta Press. Widayatun, Tri Rusmi.2009.Ilmu Prilaku.Jakarta:Sagung Seto.

Wipayani, Ni Made Rias.2008.Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Meminum Tablet Zat Besi Di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.Karya Tulis Ilmiah Kebidanan.Semarang:Stikes Ngudi Waluyo.

Yasril & Kasjono, Heru Subaris.2008.Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan.Jogjakarta: Mitra Cendekia Press.

Zurinal & Sayuti,Wahdi.2006.Ilmu Pendidikan Pengantar & Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan. Ciputat : UIN Jakarta Press.

Program Sudi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI (Fe) DI PUSKESMAS KADUGEDE KABUPATEN

KUNINGAN TAHUN 2011

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Saya Rian Hendrian, mahasiswa Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam rangka melaksanakan tugas akhir kuliah, saya bermaksud untuk mengadakan penelitian mengenai “faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi (Fe) di puskesmas Kadugede Kabupaten Kuningan tahun 2011”. Oleh karena itu saya memohon kesediaan ibu untuk mengisi kuesioner ini. Kejujuran ibu dalam menjawab pertanyaan sangat saya harapkan. Identitas dan jawaban ibu akan saya rahasiakan.

Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Peneliti

Desa : Nama Ibu Hamil :

A. Pengetahuan Ibu

No Pertanyaan Kode

(Diisi Peneliti)

A1 Apakah ibu tahu tentang anemia/kurang darah pada ibu hamil ?

1. Ya 2.Tidak (Langsung ke A5) [ ] A1 A2 Menurut ibu, apa yang menyebabkan terjadinya anemia pada ibu

hamil?

1. Kurang makan sumber zat besi, kebutuhan gizi meningkat, perdarahan, penyakit infeksi

2. Ibu hamil terlalu banyak bekerja

3. Penambahan berat badan pada ibu hamil berlebihan 4. Tidak tahu

[ ] A2

A3 Apa bahaya anemia pada ibu hamil? 1. Nafsu makan ibu bertambah 2. Tekanan darah meningkat

3. Ibu melahirkan bayi prematur, keguguran, risiko kematian pada ibu dan bayi

4. Tidak tahu

[ ] A3

A4 Apa bahaya anemia pada bayi yang ibu kandung?

1. Gangguan pertumbuhan janin, kematian janin dalam rahim, Berat Bayi Lahir Rendah

2. Bayi lahir sehat tumbuh normal 3. Janin tumbuh sehat

4. Tidak tahu

[ ] A4

A5 Apakah ibu tahu tentang tablet besi/tablet tambah darah?

1. 1. Ya 2. Tidak (Langsung ke pertanyaan B) [ ] A5 A6 Apa manfaat minum tablet tambah darah bagi ibu hamil?

1. Untuk mengatur jarak kehamilan

2. Supaya ibu hamil menjadi sehat dan mencegah perdarahan 3. Untuk mencegah mual dan muntah

4. Tidak tahu

[ ] A6

A7 Bagaimana cara minum tablet tambah darah yang baik? 1. Di minum pada malam hari dengan air putih

2. Di minum pada pagi hari dengan susu 3. Di minum pada siang hari dengan air teh 4. Tidak tahu

B1. Apa pendidikan terakhir ibu?

1. Tidak Sekolah 4. Tamat SMA/sederajat 2. Tamat SD 5. Perguruan Tinggi 3. Tamat SMP/sederajat

C. Sikap Ibu

Petunjuk pengisian jawaban sebagai berikut:

SS artinya anda Sangat Setuju dengan pernyataan S artinya anda Setuju dengan pernyataan

TS artinya anda Tidak Setuju dengan pernyataan

STS artinya anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

Berikan jawaban pernyataan berikut sesuai dengan pendapat ibu dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia. Kejujuran ibu dalam menjawab sangat saya hargai.

No Pernyataan SS S TS STS Kode

(Diisi Peneliti) 1 Ibu hamil tidak perlu meminum tablet

tambah darah

2 Tablet tambah darah tidak bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil

3 Ibu hamil tidak perlu minum tablet tambah darah setiap hari atau sesuai petunjuk petugas kesehatan

4 Anemia/kurang darah tidak berbahaya bagi kesehatan ibu dan calon bayi

D. Motivasi Ibu

Berikan jawaban pernyataan berikut dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia. Kejujuran ibu dalam menjawab sangat saya hargai.

D1 Agar sehat saya meminum tablet tambah darah

[ ] D1 D2 Walaupun rasa dan baunya tidak enak,

saya tetap mengkonsumsi tablet besi.

[ ] D2 D3 Saya membutuhkan tablet tambah darah

untuk memenuhi kebutuhan gizi (zat besi)

[ ] D3

E. Paparan Informasi

No Pertanyaan Kode

(Diisi Peneliti) E1 Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang

anemia/kurang darah?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke E4)

[ ] E1 E2 Informasi tentang apa yang ibu dapatkan? (jawaban boleh lebih

dari satu)

1. Bahaya anemia bagi ibu hamil dan calon bayi 2. Gejala-gejala anemia/kurang darah

3. Cara mengatasi anemia/kurang darah 4. Lain-lain ____________

[ ] [ ] [ ] [ ] E3 Darimana ibu mendapatkan informasi tersebut?

1. TV 4. Dokter/bidan/perawat praktek 2. Radio 5. Puskesmas/pustu

3. Koran/majalah 6.Lain-lain ____________

[ ] E3

E4 Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang tablet tambah darah?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke pertanyaan F)

[ ] E4 E5 Informasi tentang apa yang ibu dapatkan? (jawaban boleh lebih

dari satu)

1. Cara minum tablet tambah darah

2. Manfaat minum tablet tambah darah bagi ibu hamil 3. Aturan minum tablet tambah darah

4. Lain-lain ____________

[ ] [ ] [ ] [ ] E6 Darimana ibu mendapatkan informasi tersebut?

1. TV 4. Tempat praktek dokter/bidan/perawat 2. Radio 5. Puskesmas/pustu

3. Koran/majalah 6.Lain-lain ____________

(Diisi Peneliti) F1 Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang tablet tambah

dari petugas kesehatan ditempat ibu mendapatkan tablet tambah darah?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke F3)

[ ] F1

F2 Informasi tentang apa yang ibu dapatkan? (jawaban boleh lebih dari satu)

1. Cara minum tablet tambah darah 2. Manfaat minum tablet tambah darah 3. Aturan minum tablet tambah darah 4. Lain-lain

[ ] [ ] [ ] [ ] F3 Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang

anemia/kurang darah dari petugas kesehatan ditempat ibu mendapatkan tablet tambah darah?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke F5)

[ ] F3

F4 Informasi tentang apa yang ibu dapatkan? (jawaban boleh lebih dari satu)

1. Bahaya anemia bagi ibu hamil dan bayi dikandungannya 2. Penyebab anemia pada ibu hamil

3. Pencegahan anemia pada ibu hamil 4. Lain-lain

[ ] [ ] [ ] [ ] F5 Apakah ibu mendapatkan anjuran/saran dari petugas kesehatan

ditempat ibu mendapatkan tablet tambah darah mengenai aturan minum tablet tambah darah?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke G)

[ ] F5

F6 Bagaimana aturan minum tablet tambah darah yang dianjurkan petugas kesehatan ke ibu?

1. 1 tablet setiap hari 3. 1 tablet seminggu sekali 2. 1 tablet dua hari sekali 4. Lain-lain

(Diisi Peneliti) G1 Apakah ada anggota keluarga ibu yang sering mengingatkan ibu

untuk minum tablet tambah darah?

1. Ada 2. Tidak ada (Langsung ke H)

[ ] G1 G2 Siapa anggota keluarga ibu yang sering mengingatkan ibu untuk

minum tablet tambah darah? 1. Suami 3. Mertua

2. Orang tua ibu 4. Lain- lain ____________

[ ] G2

H. Perilaku Konsumsi Tablet Fe

No Pertanyaan Kode

(Diisi Peneliti) H1 Berapa jumlah tablet besi yang ibu dapatkan setiap bulan?

……….. (sebutkan) [ ] H1

H2 Dari jumlah tersebut berapa yang diminum?

………(sebutkan) [ ] H2

H3 Apakah tablet tambah darah yang ibu dapatkan selalu diminum sampai habis?

1. Ya 2. Tidak (Langsung ke H5)

[ ] H3

H4 Jika jawabannya ya, kenapa alasannya? 1. Mengikuti nasehat bidan/petugas kesehatan 2. Agar ibu dan calon bayi sehat

3. Mengikuti nasehat anggota keluarga 4.lainnya_____________

[ ] H4

H5 Jika jawabannya tidak, apa alasannya? 1. mual, bosan, tidak suka bau dan rasanya 2. lupa/malas minum tablet tambah darah 3. karena sudah minum susu untuk ibu hamil 4.lainnya

perilaku konsumsi tablet besi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid kurang 47 51.1 51.1 51.1 baik 45 48.9 48.9 100.0 Total 92 100.0 100.0 2. Tingkat Pengetahuan

tingkat pengetahuan ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid kurang 41 44.6 44.6 44.6 baik 51 55.4 55.4 100.0 Total 92 100.0 100.0 3. Tingkat Pendidikan

tingkat pendidikan ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid rendah 47 51.1 51.1 51.1 tinggi 45 48.9 48.9 100.0 Total 92 100.0 100.0 4. Sikap sikap ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid negatif 38 41.3 41.3 41.3

positif 54 58.7 58.7 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid rendah 30 32.6 32.6 32.6 tinggi 62 67.4 67.4 100.0 Total 92 100.0 100.0 6. Paparan Informasi paparan informasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang 37 40.2 40.2 40.2

baik 55 59.8 59.8 100.0

Total 92 100.0 100.0

7. Peran Petugas Kesehatan

peran petugas kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid kurang 49 53.3 53.3 53.3 baik 43 46.7 46.7 100.0 Total 92 100.0 100.0 8. Dukungan Keluarga dukungan keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak ada 29 31.5 31.5 31.5

ada 63 68.5 68.5 100.0

perilaku konsumsi tablet besi

Total

kurang baik

tingkat pengetahuan ibu kurang Count 33 8 41

% within tingkat pengetahuan ibu 80.5% 19.5% 100.0% baik Count 14 37 51 % within tingkat pengetahuan ibu 27.5% 72.5% 100.0% Total Count 47 45 92 % within tingkat pengetahuan ibu 51.1% 48.9% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 25.585a 1 .000 Continuity Correctionb 23.507 1 .000 Likelihood Ratio 27.079 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 25.307 1 .000

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20,05. b. Computed only for a 2x2 table

Value Lower Upper Odds Ratio for tingkat

pengetahuan ibu (kurang /

baik) 10.902 4.062 29.261

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 2.932 1.831 4.696

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .269 .141 .512

N of Valid Cases 92

2. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

tingkat pendidikan ibu * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total kurang baik

tingkat pendidikan ibu rendah Count 33 14 47

% within tingkat pendidikan

ibu 70.2% 29.8% 100.0%

tinggi Count 14 31 45

% within tingkat pendidikan

ibu 31.1% 68.9% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within tingkat pendidikan

ibu 51.1% 48.9% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 14.066a 1 .000 Continuity Correctionb 12.545 1 .000 Likelihood Ratio 14.446 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 13.913 1 .000

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22,01. b. Computed only for a 2x2 table

Value Lower Upper

Odds Ratio for tingkat pendidikan ibu (rendah / tinggi)

5.219 2.147 12.689

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 2.257 1.406 3.622 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .432 .267 .699

N of Valid Cases 92

3. Hubungan Sikap dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

sikap ibu * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total kurang baik

sikap ibu negatif Count 25 13 38

% within sikap ibu 65.8% 34.2% 100.0%

positif Count 22 32 54

% within sikap ibu 40.7% 59.3% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within sikap ibu 51.1% 48.9% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 5.600a 1 .018 Continuity Correctionb 4.643 1 .031 Likelihood Ratio 5.674 1 .017

Fisher's Exact Test .021 .015

Linear-by-Linear Association 5.540 1 .019

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,59. b. Computed only for a 2x2 table

Value Lower Upper

Odds Ratio for sikap ibu

(negatif / positif) 2.797 1.181 6.626

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 1.615 1.088 2.397 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .577 .353 .945

N of Valid Cases 92

4. Hubungan Motivasi dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

motivasi ibu * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total

kurang baik

motivasi ibu rendah Count 24 6 30

% within motivasi ibu 80.0% 20.0% 100.0%

tinggi Count 23 39 62

% within motivasi ibu 37.1% 62.9% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within motivasi ibu

51.1% 48.9% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 14.893a 1 .000 Continuity Correctionb 13.225 1 .000 Likelihood Ratio 15.697 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 14.731 1 .000

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,67. b. Computed only for a 2x2 table

Value Lower Upper

Odds Ratio for motivasi ibu

(rendah / tinggi) 6.783 2.416 19.044

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 2.157 1.489 3.123 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .318 .152 .667

N of Valid Cases 92

5. Hubungan Paparan Informasi dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

paparan informasi * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total kurang baik

paparan informasi kurang Count 25 12 37

% within paparan informasi 67.6% 32.4% 100.0%

baik Count 22 33 55

% within paparan informasi 40.0% 60.0% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within paparan informasi 51.1% 48.9% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 6.727a 1 .009 Continuity Correctionb 5.669 1 .017 Likelihood Ratio 6.838 1 .009

Fisher's Exact Test .011 .008

Linear-by-Linear Association 6.654 1 .010

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,10. b. Computed only for a 2x2 table

Value Lower Upper

Odds Ratio for paparan

informasi (kurang / baik) 3.125 1.303 7.493 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 1.689 1.140 2.503 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .541 .324 .903

N of Valid Cases 92

6. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

peran petugas kesehatan * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total

kurang baik

peran petugas kesehatan kurang Count 34 15 49

% within peran petugas

kesehatan 69.4% 30.6% 100.0%

baik Count 13 30 43

% within peran petugas

kesehatan 30.2% 69.8% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within peran petugas

kesehatan 51.1% 48.9% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 14.051a 1 .000 Continuity Correctionb 12.528 1 .000 Likelihood Ratio 14.429 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 13.899 1 .000

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,03. b. Computed only for a 2x2 table

Odds Ratio for peran petugas kesehatan (kurang / baik)

5.231 2.147 12.741

For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 2.295 1.405 3.749 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .439 .276 .699

N of Valid Cases 92

7. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi

dukungan keluarga * perilaku konsumsi tablet besi Crosstabulation

perilaku konsumsi tablet besi

Total

kurang baik

dukungan keluarga tidak ada Count 20 9 29

% within dukungan keluarga 69.0% 31.0% 100.0%

ada Count 27 36 63

% within dukungan keluarga 42.9% 57.1% 100.0%

Total Count 47 45 92

% within dukungan keluarga 51.1% 48.9% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 5.417a 1 .020 Continuity Correctionb 4.423 1 .035 Likelihood Ratio 5.525 1 .019

Fisher's Exact Test .025 .017

Linear-by-Linear Association 5.358 1 .021

N of Valid Casesb 92

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,18. b. Computed only for a 2x2 table

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper Odds Ratio for dukungan

keluarga (tidak ada / ada) 2.963 1.167 7.522 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = kurang 1.609 1.106 2.342 For cohort perilaku konsumsi

tablet besi = baik .543 .303 .973

N of Valid Cases 92

ANALISIS MULTIVARIAT

1.

Pemilihan Variabel Kandidat yang Akan Masuk Model

a. Tingkat Pengetahuan

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 27.079 1 .000

Block 27.079 1 .000

Model 27.079 1 .000

b. Tingkat Pendidikan

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 14.446 1 .000

Block 14.446 1 .000

Model 14.446 1 .000

c. Sikap

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 5.674 1 .017

Block 5.674 1 .017

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 15.697 1 .000

Block 15.697 1 .000

Model 15.697 1 .000

e. Paparan Informasi

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 6.838 1 .009

Block 6.838 1 .009

Model 6.838 1 .009

f. Peran Petugas Kesehatan

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 14.429 1 .000

Block 14.429 1 .000

Model 14.429 1 .000

g. Dukungan Keluarga

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 5.525 1 .019

Block 5.525 1 .019

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

perilaku konsumsi tablet besi Percentage

Correct kurang baik

Step 0 perilaku konsumsi tablet besi kurang 47 0 100.0

baik 45 0 .0

Overall Percentage 51.1

a. Constant is included in the model. b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -.043 .209 .043 1 .835 .957

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables tktthu 25.585 1 .000

tktddik 14.066 1 .000 sikap 5.600 1 .018 motivasi 14.893 1 .000 parinfo 6.727 1 .009 prnptgs 14.051 1 .000 dukklrg 5.417 1 .020

Dokumen terkait