• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

1. Penelitian ini dapat sebagai data dasar bagi penelitian selanjutnya yang bersifat analitik dalam hal melihat hubungan menganalisis perilaku seksual beresiko terinfeksi HIV/AIDS sebagai akibat dari kecanduan NAPZA sehingga penyebaran HIV dapat semakin diminimalisir dan kemudian dihilangkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. UNAIDS. Report on the Global AIDS Epidemic 2012. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Diunduh dari http://www.unAIDS.org/en/media/unAIDS/contentassets/documents/epidemi ology/2012/gr2012/20121120_UNAIDS_Global_Report_2012_with_annexes _en.pdf. Pada tanggal 16 September 2013 pukul 12.00.

2. Ditjen PP & PL Kemenkes RI. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia pada Juni 2013.

http://www.spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf. Pada tanggal 16 September 2013 pukul 12.00.

3. Sudoyo Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi ; 5. Jakarta : Interna Publishing. 2009. Hal 2861.

4. Diakses dari Mayo Clinic Staff. HIV/AIDS: Causes. Tersedia pada http://www.mayo.com/ health/hiv AIDS/DS00005/DEKTION = CQUSE.Diunduh pada tanggal 12 Januari 2013.

5. Brooks, F. Geo. Butel, S. Janet. Morse, Stephen A. 2004. Mikro Biologi Kedokteran, Jawet, Melnik dan Adelberg. Ed 23. Jakarta : Sagung Seto. Hal 292.

6. What HIV does in your body.http://AIDS.gov/hiv-AIDS-basics/just-diagnosed-with-hiv-AIDS/hiv-in-your-body/hiv-lifecycle/ diakses pada 16 September 2013 pukul 13.00.

7. What HIV does in your body.http://AIDS.gov/hiv-AIDS-basics/just-diagnosed-with-hiv-AIDS/hiv-in-your-body/hiv-lifecycle/ diakses pada 16 September 2013 pukul 13.00.

8. Yayasan Spiritia. Kelanjutan Penyakit HIV. Diunduh dari http://spiritia.or.id/cst/dok/jalaninf1.pdf pada tanggal 16 September 2013 pukul 12.20.

9. Diakses World Health Organization. WHO Case Definitions of HIV for Surveillance and Revised Clinical. Staging and Immunological Classification of HIV–Related Disease in Adult and Children; 2007.

http://www.who.int/hiv/pub/guidlines/HIVstagingl50307.pdf. Pada 15 September 2013.

10. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada orang Dewasa,--Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2011.

www.sliderhare.net/ympda/pedomanart2011. Diunduh pada 17 September 2013.

11. Diakses dari Undang–Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang

Narkotika tersedia pada

http://www.pom.go.id/public/hukum_perundangan/pdf/uu35narkotika.pdf di unduh pada 12 Januari 2013.

12. Diakses dari Makalah Pengabdian pada Mayarakat Psikotropika yang Berbahaya bagi Kesehatan,

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/02_psikotropika_berbahaya.pdf. pada 12 Januari 2013 pada pukul 15.30 WIB.

13. Undang Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. http://www.slideshare.net/Bembenk/uu-05-1997. Pada 13 Januari 2013. 14. Diakses dari Survey Snapshot : Substance Use and Risky Sexual Behavior :

Attitude and Practices Among Adolescents and Young Adults–Februari 2002. KaiserFamily Foundation.

http://www.kff.org/youthhivstds/loader.cfm?url=/commonspot/security/getfil e.cfm&PageID=1490. Pada 13 Januari 2013.

15. Diakse dari Halkitis Perry, Persons Jeffrey. Recreational Drug Use and HIV–

Risk Sexual Behavior Among Men Frequenting Gay Social Venues. http://files.nyu.edu/mm18/public/publications/2HalkitisSOCIALSERVICES. pdf.pada 12 Januari 2013.

16. National Institute on Drug Abuse (NIDA). Drugs, Brains, and Behavior: The Science Of Addiction.

http://drugabus.gov/publications/science-addiction/drugs-brain. Pada 12 Januari 2013.

17. EFFENDI. LUQMAN. HEALTH BELIEF MODEL (HBM) &THEORY OF REASONED ACTION (TRA). Department of Public Health, Faculty of

Medicine and Health, University of Muhammadiyah Jakarta. Pada 21 April, 2012 pada pukul 7.59 WIB.

18. Dahlan,M.Sopiyudin.. Langkah–langkah Membuat proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Sagung Seto: Jakarta. 2010. Hal 34. 19. Dr. Ciaran Mulholland, MRC clinical scientist. Men and addiction.

http://www.netdoctor.co.uk/menshealth/facts/addiction.htm. Pada 10 Juli 2014

20. Diakses Badan Pusat Statistik. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011. Pada 1 September 2013.

21. Diakses Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim POLRI. Kasus Narkoba di Indonesia Tahun 2006–2010. http://gmdm4nation.org/resources-24-drugsituation.html. Pada 2 September 2013.

22. Supriatna, Aang. (2012). Upaya Pencegahan dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkotika Berbasis keagamaan. Jurnal Respository Universitas Pendidikan Indonesia.

23. Davis, N. J. (1999). Subtance Abuse and Mental Health Services Administration Center for Mental Health Services Division of Program Development, Special Populations and Projects Special Programs Deevelopment Branch (301), pp.443-2844. Status of Research and Research-based Programs. http://mentalhealth.samhsa.gov/schoolviolence/. 13 Agustus 2014.

24. Diakses Badan Narkotika Nasional. Survey Nasional Pengembangan dan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesian Tahun 2011. http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/post/2012/05/29/20120529145842-10263.pdf. 2 September 2013.

25. Diakses Rampel et al. Knowledge Attitudes and Sexual Behavior Related to HIV/AIDS, Prevetion Among Malaysian Adolescents 2009. Pada 7 September 2013.

26. Danya et al. HIV and Sexual Risk Behaviours amongst Intravenous Drug Users at Rehabilitation Centre in Rural China. Journal of AIDS and HIV Research Vol. 2(7), pp. 131-137, October 2010.Diunduh dari

http://www.academicjournals.org/jahr/PDF/Pdf2010/Oct/Bakhbakhi%20et%2 0al.pdf. pada tanggal 16 September 2013 pukul 13.00.

27. KPA NASIONAL, HCPI, INTUSIA Inc., dan PUSAT PENELITIAN KESEHATAN UNIVERSITAS INDONESIA. Efektivitas Program Penjangkauan di Kalangan Penasun dalam Menurunkan Perilaku Berisiko HIV. 2010.

28. CDC - Oral Sex and HIV Risk. 2009.

Diunduh dari http://www.cdc.gov/hiv/resources/factsheets/pdf/oralsex.pdf. pada tanggal 16 September 2013 pukul 21.00.

29. Diakses who. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Jenewo: who. 2008. Hal. 23–24. Pada 7 September.

30. Ringkasan Kajian UNICEF Indonesia - Respon terhadap HIV & AIDS. Oktober 2012.Diunduh dari

http://www.unicef.org/indonesia/id/A4_-_B_Ringkasan_Kajian_HIV.pdf.

pada tanggal 15 September 2013 pukul 19.00.

31. NYC - Women, Unprotected Anal Sex and HIV Risk. Volume 9, No. 2. New York City Department of Health and Mental Hygiene. 2010. Diunduh dari

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Berdasarkan Pengetahuan di RSKO Jakarta Tahun 2013.

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Jenis Heroin Berdasarkan Pemakaian Jarum Suntik di RSKO Jakarta Tahun 2013.

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Jenis Shabu–shabu Berdasarkan Pemakaian Jarum Suntik di RSKO Jakarta Tahun 2013.

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Jenis Metadon Berdasarkan Pemakaian Jarum Suntik di RSKO Jakarta Tahun 2013.

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Berdasarkan Perilaku Seks Berisiko (penggunaan kondom) di RSKO Jakarta Tahun 2013.

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Berdasarkan Perilaku Seks Berisiko di RSKO Jakarta Tahun 2013.

p2

N Valid 47

Missing 0

p2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid vaginal 23 48.9 48.9 48.9 vaginal oral 17 36.2 36.2 85.1 vaginal anal 7 14.9 14.9 100.0 Total 47 100.0 100.0

Pola Distribusi Pasien HIV Positif dengan Riwayat Pecandu NAPZA Berdasarkan Perilaku Seks Berisiko Berganti Pasangan di RSKO Jakarta Tahun 2013.

P1

N Valid 47

Missing 0

P1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ganti pasangan 24 51.1 51.1 51.1

tidak ganti pasangan 23 48.9 48.9 100.0

KUESIONER A

Data Demografi Responden

1 Nomor urut wawancara

2 Tanggal wawancara (Tgl/Bln/Thn) / /

3 Lama Wawancara Jam _____ sampai _____ ( ____menit)

4 Nama Responden

5 Usia _____ tahun

6 Pendidikan terakhir 1. Tidak sekolah

2. SD 3. SMP 4. SMA 5. Sarjana/Universitas 7 Alamat Responden 8 Pekerjaan

KUESIONER B

Data Pengetahuan Responden

Petunjuk pengisian

Pernyataan–pernyataan dibawah ini adalah pengetahuan tentang bagaimana terinfek/tertularnya HIV/AIDS.

Bacalah dengan cermat, pilihlahan boleh dari satu sesuai dengan responden ketahui tentang bagaimana cara penularan HIV/AIDS.

I. PERILAKU BERISIKO DAN PERILAKU PENCEGAHAN

INFEKSI HIV

A. Pengetahuan (penularan HIV)

1. Pernahkah Anda mendengar tentang HIV dan AIDS?

1. Ya 2. Tidak

2. Sepengetahuan Anda, bagaimana cara penularan HIV? (boleh pilih lebih dari satu)

a. Hubungan seks tanpa menggunakan kondom b. Berganti–ganti pasangan

c. Transfusi darah yang tercemar d. Dari ibu hamil dengan HIV ke bayi

e. Menggunakan jarum suntik yang sudah tidak steril

3. Sepengetahuan Anda, bagaimana cara mencegah penularan HIV? (boleh lebih dari satu pilihan).

a. Hubungan seks berisiko selalu memakai kondom

b. Tidak berganti pasangan

c. Tidak melakukan hubungan seks

d. Tidak berbagi jarum dengan penasun lain

B. Perilaku terkait penggunaan jarum suntik napza

1. Dalam 1 tahun terakhir, apakah Anda

1. Ya 2. Tidak

menggunakan obat–obatan NAPZA?

2. Sejak kapan Anda menggunakan NAPZA tersebut? 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Kuliah/Sarjana 3. Jika Ya, obat–

obatan apa saja yang pernah Anda gunakan? Disuntikan Tidak Disuntikan Bakar Hisap a. Heroin (putaw) 1 2 3 b. Amphetamine (shabu–shabu) 1 2 3 c. Metadone 1 2 3

4. Dari mana Anda mendapatkan jarum suntik? (boleh lebih dari satu pilihan).

a. Klinik

b. Teman/Keluarga/Pacar c. Meminjam dari teman d. Penjual napza e. LSM 5. Ketika menyuntikan NAPZA yang terakhir dengan teman–teman Anda, apakah Anda menggunakan jarum secara bergantian atau telah digunakan oleh orang lain?

1. Ya 2. Tidak

mengalami kesulitan

memperoleh jarum suntik baru?

2. Tidak

C. Perilaku Terkait Hubungan Seksual

1. Apakah Anda pernah melakukan hubungan seks?

1. Ya 2. Tidak

2. Jika Ya, hubungan jenis yang mana yang Anda lakukan dalam seminggu terakhir? (bisa lebih dari satu pilihan). a. Vaginal b. Vaginal–Oral c. Vaginal–Anal d. Tidak 3. Apakah Anda/pasangan Anda selalu menggunakan kondom setiap kali hubungan seks? 1. Ya 2. Tidak 4. Apakah Anda pernah membeli/membaya r orang lain untuk berhubungan seks dengan Anda?

1. Ya 2. Tidak

Kuesioner penggunaan NAPZA, di kutip dari :

Sawitri, Hartawan, Septarini, N. Kuesioner Penelitian “Survei Perilaku Berisiko dan Perilaku Pencegahan Tertular HIV di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali”.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Naparudin

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 21 Agustus 1990

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat : Jl. Ir. Sutami Mauk Tangerang. RT. 11/RW.03.

Kec. Mauk Barat Kel. Mauk Barat. Kab. Tangerang.

Nomor Telepon/HP : 081297941417

Email : navaovank@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

1) Tahun 1997 – 2003 : Sekolah Dasar Negeri Setia Bhakti

2) Tahun 2003 – 2006 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mauk 3) Tahun 2006 – 2010 : Sekolah Menegah Atas La Tansa

4) Tahun 2010 – sekarang : Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dokumen terkait