• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN DAN SARAN

4. Kendala dan upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan interaksi sosial asosiatif siswa melalui pemanfaatan tayangan Indonesia

Bagus dalam pembelajaran IPS di kelas VIII-A SMP Negeri 4 Bandung.

Pada pelaksanaan penelitian yang dilakukan tiga siklus peneliti menemukan beberapa kendala baik itu kendala yang ringan, serta kendala yang cukup berat. Namun, seiring proses dengan ditunjang refleksi yang dilakukan peneliti bersama guru mitra akhirnya peneliti bisa menemukan solusi terkait kendala tersebut. Berikut peneliti klasifikasikan kendala dan solusi yang dilakukan:

Pada siklus satu kendala yang ditemui, yaitu pertama, Guru terlihat masih kurang dapat mengkondusifkan. Solusi yang dilakukan peneliti adalah pada tahap apersepsi guru memberikan motivasi pada siswa melalui penayangan video yang menarik dan bermakna. Ke dua, siswa masih sulit untuk memahami hal-hal yang abstrak. Solusi yang dilakukan peneliti adalah Guru memberikan contoh konkret kepada siswa yang dekat dengan kehidupan siswa. Ketiga, Siswa belum dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin dalam pembuatan kliping di kelas. Ke empat, pada saat memberikan komentar

Inge Indah Pratiwi, 2015

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN IND ONESIA BAGUS D ALAM PEMBELAJARAN IPS

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dan pertanyaan kepada kelompok lain, hanya terdapat satu hingga dua orang saja dari kelompok yang berani berbicara. Selain itu masih terlihat kurang dalam menghargai pendapat teman luar kelompoknya. Solusi yang dilakukan peneliti adalah dengan memberikan LKS pada setiap kegiatan kelompok (tugas kelompok) yang memiliki petunjuk pengerjaan yang lebih jelas. Kemudian pada LKS tersebut disertakan waktu pengumpulannya. Serta untuk menunjang semangat siswa agar mengerjakan tugas tepat waktu, diberikan reward berupa stiker bintang yang setiap akhir pembelajaran stiker diberikan kepada siswa yang teraktif. Ke lima, siswa masih sulit untuk memahami pertanyaan yang diajukan guru dalam LKS penilaian diri. Solusi yang dilakukan peneliti adalah memberikan petunjuk LKS yang lebih jelas selain itu pernyataan pada soal lebih dikembangkan secara sederhana, sehingga siswa bisa memahami.

Pada siklus dua kendala yang ditemui, yaitu pertama, terdapat satu kelompok yang belum dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dan dua orang siswa yang tidak diizinkan mengerjakan tugas kelompok oleh teman kelompoknya sendiri. Hal ini membuktikan siswa tersebut dalam berinteraksi masih terdapat adanya halangan dan batasan. Solusi yang dilakukan adalah memberikan motivasi pada siswa tersebut terhadap pentingnya berinteraksi secara asosiatif

Pada siklus tiga seperti yang telah dijelaskan pada siklus sebelumnya, pada siklus tiga peneliti tidak menemukan kendala. Hal ini ditunjukkan dengan indikasi pencapaian indikator interaksi sosial asosiatif yang baik, yaitu:

a. Siswa sudah dapat menunjukkan upaya pendekatan terhadap sesama dalam proses pembelajaran.

b. Siswa sudah dapat menunjukkan interaksi tanpa ada halangan dan batasan selama proses pembelajaran.

Inge Indah Pratiwi, 2015

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN IND ONESIA BAGUS D ALAM PEMBELAJARAN IPS

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

c. Siswa sudah dapat menunjukkan toleransi yang ditandai dengan menghargai perbedaan pendapat antar siswa.

d. Siswa sudah dapat menunjukkan persatuan terhadap latar belakang persepsi siswa yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan bukti karya film dokumenter tersebut.

berdasarkan indikasi diatas yang ditunjang dengan berbagai pelaksanaan solusi pada siklus sebelumnya, maka dengan ini peneliti merasa sudah memperoleh hasil yang baik. Oleh karena itu peneliti tidak melanjutkan pada siklus berikutnya.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melakukan penelitian dalam peningkatan interaksi sosial asosiatif siswa melalui pemanfaatan tayangan Indonesia Bagus dalam pembelajaran IPS terdapat hal-hal yang menjadi saran peneliti untuk berbagai pihak terkait penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pihak sekolah dapat terus mendukung siswa dalam mengaplikasikan proses interaksi sosial asosiatif. Karena sekolah merupakan salah satu lembaga primer yang dapat membangun siswa dalam bersosialisasi. Selain itu, sekolah juga merupakan wadah dimana siswa bertemu dengan siswa yang lainnya. Oleh karena itu, siswa harus mampu melakukan pendekatan, interaksi tanpa ada halangan dan batasan, toleransi, dan persatuan antar siswa.

2. Bagi pihak guru

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar guru sebagai transformator dapat mendorong siswa untuk mengaplikasikan interaksi asosiatif melalui pengalaman belajar yang menstimulus kemampuan interaktif siswa.

Inge Indah Pratiwi, 2015

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN IND ONESIA BAGUS D ALAM PEMBELAJARAN IPS

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Bagi siswa

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar setelah melalui penerapan pembelajaran IPS dengan pemanfaatan tayangan Indonesia Bagus untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif diharapkan siswa mampu melakukan pendekatan intensif dengan teman-teman, siswa dapat berinteraksi secara asosiatif tanpa adanya halangan dan batasan, siswa dapat bertoleransi dalam memberikan pendapatnya dan menghargai pendapat orang lain untuk menciptakan persatuan.

4. Bagi Peneliti selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti berharap pada penelitian selanjutnya dapat lebih menstimulus siswa untuk menghargai dan bertoleransi terhadap perbedaan etnis, kearifan lokal, ras, dan perbedaan lainnya dalam memanfaatkan tayangan Indonesia Bagus dalam pembelajaran IPS, agar lebih menunjang terciptanya siswa yang dapat secara optimal berinteraksi asosiatif di lingkungan sekolah dan sosialnya.

Demikian simpulan dan saran yang dapat peneliti kemukakan. Semoga pengalaman belajar yang siswa peroleh dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan kemampuan interaksi sosial asosiatif siswa yang tertanam secara konsisten, serta menjadi landasan kehidupan siswa sebagai makhluk sosial yang senantiasa bersosialisasi.

Inge Indah Pratiwi, 2015

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN IND ONESIA BAGUS D ALAM PEMBELAJARAN IPS

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dokumen terkait