• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut:

121

1. Model pembelajaran TGT adalah model pembelajaran yang memiliki 5

tahapan dalam pelaksanaannya, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka untuk melaksanakan model ini perlu perencanaan yang matang

2. Siswa kelas V SD Negeri 1 Kepurun menunjukkan tanggapan yang baik setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Melihat hal tersebut peneliti menyarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPS selanjutnya.

3. Setelah mengadakan turnamen atau game sebaiknya siswa diberi waktu untuk membahas serta diberikan kunci jawabannya agar siswa dapat mengoreksi kesalahan mereka.

4. Penelitian selanjutnya selain meningkatkan keaktifan belajar diharapkan supaya melihat juga peningkatan prestasi belajar siswa.

122

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2008). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

__________. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara __________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asma, N. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Badar, T.I. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Jakarta: Prenadamedia Group.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamariah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah B, Muhamad, N.. (2014). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

Huda, M. (2012). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Izzaty, R.E. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Jannah, A. (2013). Pengaruh Pemberian Reward Guru terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI dalam Mengikuti Pelajaran Al Quran Hadits MAN Tengaren Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2013. Diambil pada tanggal 27 April 2017, dari http://perpus.iainsalatiga.ac.id

Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tidakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Press.

Kusumah, W. & Dwitagama, D. (2012). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media.

123

Lidariah. (2016). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) di Kelas IV SDN Margakarya Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Diambil pada tanggal 5 Februari 2017, dari http://digilib.unila.ac.id

Lie, A. (2005). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : Gramedia.

Madya, S. (2009). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Kelas (Action Research). Bandung: Alfabeta.

Mulyasa. (2013). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Nasution. (2000). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Olfin, P. (2014). Hubungan Keaktifan dikelas dengan Hasil Belajar Siswa pada

Kelas V di SDN 25 Palu. Diambil pada tanggal 25 Januari 2017, dari

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE/article/view/4847.html

Parwanti. (2015). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Permainan pada Siswa SMPN 1 Bantarsari Cilacap. Diambil pada tanggal 25 Januari 2017, dari

http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi/article/view/4621/3968.html

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

________. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Savage, T. V. and Armstrong, David. G. (1996). Effective Teaching in Elementary Social Studies. United States: Macmillan Publishing Company.

124

Slavin, R.E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

__________. (2008). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Solihatin, E., Raharjo. (2007). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

_____________________. (2009). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana, N. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

________. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharjo. (2006). Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suprijono, A. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Tim Penulis BSNP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

125

Warsono. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya

126

127

LAMPIRAN 1. DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEPURUN No. Absen Nama Siswa 1. ANR 2. ANR 3. AJR 4. AN 5. DWA 6. FA 7. GR 8. HDO 9. IDP 10. IS 11. AE 12. LDP 13. NK 14. OFP 15. OV 16. OPA 17. PD 18. RB 19. RF 20. SK 21. TW 22. YA 23. DIP

128

LAMPIRAN 2.1 RPP SIKLUS I PERTEMUAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

Sekolah : SD Negeri 1 Kepurun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II

Pertemuan ke- : 1

Alokasi Waktu : 3x35 menit (105 menit)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

III. Indikator

2.2.1 Menjelaskan usaha mempersiapkan kemerdekaan melalui BPUPKI 2.2.2 Menjelaskan usaha mempersiapkan kemerdekaan melalui PPKI IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya BPUPKI

2. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menyebutkan hasil sidang BPUPKI

3. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya PPKI

4. Setelah melakukan diskusi siswa mampu menyebutkan hasil sidang PPKI V. Materi Pokok

Persiapan kemerdekaan melalui BPUPKI dan PPKI VI. Model dan metode pembelajaran

129

Metode: ceramah, diskusi, turnamen, dan tanya jawab

VII.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Membuka pelajaran dengan salam dan doa b. Mengecek presensi dan kesiapan siswa c. Siswa mendengarkan apersepsi tentang

perjuangan rakyat Indonesia yang begitu keras dengan persatuan dan kesatuan akhirnya mampu meraih kemerdekaan yang diidam-idamkan.

d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran e. Siswa mendengarkan penjelasan bahwa

pelaksanaan pembelajaran selama beberapa pertemuan kedepan menggunakan model cooperative learning tipe TGT

f. Siswa mendengarkan motivasi agar siswa selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Tahap Presentasi di Kelas

 Sebelum pelajaran dimulai, siswa diberikan informasi untuk membuat catatan kecil tentang pokok-pokok materi yang dipelajari dalam pertemuan ini

 Siswa mendengarkan penjelasan singkat tentang materi persiapan kemerdekaan melalui BPUPKI dan PPKI

130 b. Tahap Tim

 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, dengan masing-masing anggota 5-6 siswa

 Siswa duduk dalam kelompok masing-masing  Setiap kelompok menerima LKS (lembar kerja

siswa) yang diberikan oleh guru  Setiap kelompok membaca materi dan

berdiskusi untuk menyelesaikan LKS yang sudah diterima.

 Siswa diingatkan agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi.

 Siswa maju untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

 Siswa yang lain mendengarkan jawaban dari temannya

c. Tahap Game dan Turnamen

 Setelah presentasi selesai setiap perwakilan dari kelompok heterogen akan dikumpulkan secara homogen berdasarkan prestasi (kelompok prestasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang) dan akan melakukan turnamen.  Turnamen dimulai dengan salah satu siswa

mengambil kartu soal dan membacanya di depan kelas.

 Siswa yang lain akan mencoba menjawab pertanyaan yang sudah dibacakan oleh pembaca

131

mendapatkan skor untuk kelompoknya d. Tahap Penghargaan

 Siswa diberikan umpan balik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berjalan

 Kelompok yang memiliki skor tertinggi akan diberikan penghargaan dalam bentuk tepuk tangan

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan

b. Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya di rumah c. Pelajaran ditutup dengan doa dan salam

10 menit

VIII. Sumber dan Media

Sumber : Endang Susilaningsih, Linda S. Simbong. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Media : Kartu soal

IX. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan teknik tes secara lisan melalui turnamen. Siswa yang berhasil menjawab dalam turnamen akan mendapatkan poin bagi dirinya dan kelompoknya.

Penilaian tentang keaktifan siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

133 Nama Anggota Kelompok :

1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. 5. ………. 6. ……….

Berdiskusilah dengan teman satu kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa di bawah ini ! Kalian harus saling membantu dengan teman satu kelompok dalam memahami materi.

Selamat Belajar!

1. Tanggal 1 Maret 1945 Pemerintah Militer Jepang mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Jelaskan tujuan dibentuknya BPUPKI !

Jawab:……… ……… ……… ……… ………

2. Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali sidang resmi. Sebutkan waktu pelaksanaan sidang BPUPKI dan jelaskan keputusan yang dihasilkan selama sidang pertama dan kedua !

Jawab:……… ……… ……… ……… ……… ………

134

3. Setelah menyelesaikan tugasnya, BPUPKI digantikan oleh PPKI yang dibentuk pada tanggal ………... Ketua dari PPKI adalah ………. dan wakilnya adalah ……… .

4. Lengkapilah tabel pelaksanaan sidang PPKI di bawah ini ! Sidang ke- Waktu

Pelaksanaan Hasil Sidang Sidang ke 1 Sidang ke 2 Sidang ke 3 Sidang ke 4

135 Kartu Soal Pertemuan 1

1. Kepanjangan BPUPKI adalah … 2. BPUPKI dibentuk pada tanggal …

3. Dalam bahasa Jepang nama BPUPKI yaitu … 4. Ketua BPUPKI adalah …

5. Tugas utama BPUPKI adalah …

6. Hasil sidang pertama BPUPKI adalah … 7. Hasil sidang kedua BPUPKI adalah …

8. Setelah BPUPKI dinyatakan selesai tugasnya, maka BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh . . .

9. PPKI dalam bahasa Jepang disebut . . . 10.Ketua PPKI adalah . . .

11.Jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal . . .

12.Panglima tentara Jepang yang mengundang Ir Soekarno ke Dallat, Vietnam adalah . . .

13.Sidang pertama PPKI dilakukan pada tanggal . . .

14.Mengesahkan UUD 1945, menetapkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden adalah hasil siding PPKI yang ke . . .

15.Berdasarkan hasil siding pertama PPKI, yang bertugas sebagai pembantu presiden dan wakil presiden sebelum MPR dan DPR dibentuk adalah . . .

136

LAMPIRAN 2.2 RPP SIKLUS I PERTEMUAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 2

Sekolah : SD Negeri 1 Kepurun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II

Pertemuan ke- : 2

Alokasi Waktu : 3x35 menit (105 menit)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

III. Indikator

1.2.3 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara 1.2.4 Menyebutkan tokoh yang mengusulkan dasar negara

1.2.5 Menyebutkan usulan-usulan dasar negara dari masing-masing tokoh IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan perlunya perumusan dasar negara

2. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh yang mengusulkan dasar negara

3. Setelah melakukan diskusi siswa mampu menyebutkan usulan-usulan dasar negara oleh masing-masing tokoh

V. Materi Pokok

Perumusan dasar negara

VI. Model dan metode pembelajaran Model : cooperative learning tipe TGT

137

Metode: ceramah, diskusi, turnamen, dan tanya jawab

VII.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Membuka pelajaran dengan salam dan doa b. Mengecek presensi dan kesiapan siswa

c. Siswa diberikan apersepsi dengan mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

d. Siswa mendengarkan motivasi agar selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

e. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Tahap presentasi kelas

 Seperti petemuan sebelumnya siswa diingatkan untuk membuat catatan kecil materi-materi penting yang dipelajari

 Siswa mendengarkan penjelasan singkat tentang perlunya perumusan dasar negara  Siswa mendengarkan penjelasan tentang

usulan-usulan dasar negara dalam sidang BPUPKI

b. Tahap Tim

 Siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan minggu sebelumnya  Setiap kelompok menerima LKS (lembar kerja

siswa)

 Setiap kelompok diberikan waktu untuk membaca materi dan berdiskusi untuk

138

menyelesaikan LKS yang sudah diterima.  Siswa diingatkan agar saling membantu dalam

belajar kelompok karena keberhasilan kelompok dalam turnamen akan ditentukan dalam pada saat belajar kelompok

 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

c. Tahap Game dan Turnamen

 Setiap perwakilan dari kelompok heterogen akan dikumpulkan secara homogen

berdasarkan prestasi (kelompok prestasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang) dan akan

melakukan turnamen.

 Turnamen dimulai dengan salah satu siswa mengambil kartu soal dan membacanya di depan kelas.

 Siswa yang lain akan mencoba menjawab pertanyaan yang sudah dibacakan oleh pembaca

 Siswa yang berhasil menjawab akan mendapatkan skor untuk kelompoknya d. Tahap Penghargaan

 Siswa diberikan umpan balik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berjalan

 Siswa mendengarkan pengumuman tim terbaik yang memiliki skor tertinggi

 Tim terbaik akan diberikan penghargaan berupa tepuk hebat

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah

139 dilakukan

b. Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya di rumah c. Pelajaran ditutup dengan doa dan salam

VIII. Sumber dan Media

Sumber : Endang Susilaningsih, Linda S. Simbong. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Media : Kartu soal, Powerpoint

IX. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan teknik tes secara lisan melalui turnamen. Siswa yang berhasil menjawab dalam turnamen akan mendapatkan poin bagi dirinya dan kelompoknya.

Penilaian tentang keaktifan siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

140 Nama Anggota Kelompok :

1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. 5. ………. 6. ……….

Berdiskusilah dengan teman satu kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa di bawah ini ! Kalian harus saling membantu dengan teman satu kelompok dalam memahami materi.

Selamat Belajar!

1. Mengapa dasar negara perlu dirumuskan ? Jelaskan alasan pentingnya perumusan dasar negara!

Jawab:……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

2. Lengkapilah usulan dasar negara berdasarkan tokoh yang ada di bawah ini

Tokoh Tanggal

Mengusulkan

Isi Usulan Dasar Negara Mr. M. Yamin

141 Ir. Sukarno Panitia Sembilan (Piagam Jakarta)

3. Sebutkan rumusan dasar negara yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945! Jawab:……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

142 Kartu Soal Pertemuan 2

1. Gagasan pancasila disampaikan oleh …

2. Panitia sembilan berhasil merumuskan dasar negara yang diberi nama … 3. Ketua panitia sembilan adalah …

4. Sebutkan satu alasan pentingnya perumusan dasar negara ! 5. Mengapa sila pertama dalam Piagam Jakarta diubah ?

6. Sila pertama dalam Piagam Jakarta mengalami perubahan setelah ada pihak yang menyatakan keberatan. Bunyi sila tersebut setelah mengalami perubahan yaitu …

7. Siapa saja tokoh yang memberikan usulan terhadap dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI I ?

8. Dasar negara Indonesia adalah …

9. Pancasila disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal … 10.Tokoh yang pertama kali mengusulkan dasar negara adalah … 11.Mr. Supomo mngajukan dasar negara pada tanggal …

12.Tokoh yang mengusulkan dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945 adalah … 13.UUD 1945 disahkan PPKI pada tanggal …

14.Piagam Jakarta (Jakarta Charter) dirumuskan oleh …

15.Pancasila sebagai dasar negara telah resmi di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh …

143

LAMPIRAN 2.3 RPP SIKLUS I PERTEMUAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 3

Sekolah : SD Negeri 1 Kepurun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II

Pertemuan ke- : 3

Alokasi Waktu : 3x35 menit (105 menit)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

III. Indikator

1.2.6 Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan

1.2.7 Menjelaskan peran masing-masing tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

1.2.8 Menunjukkan contoh menghargai usaha para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

1.2.9 Menunjukkan contoh sikap positif para pahlawan persiapan kemerdekaan yang dan dapat diteladani

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan mengamati gambar dan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam mempersiapkan

kemerdekaan

2. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu mejelaskan peran masing-masing tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

144

3. Setelah melakukan diskusi siswa mampu menunjukkan cara menghargai usaha para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

4. Setelah melakukan diskusi sswa mampu menunjukkan contoh sikap positif para pahlawan persiapan kemerdekaan yang dapat diteladani V. Materi Pokok

Tokoh-tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

VI. Model dan metode pembelajaran Model : cooperative learning tipe TGT

Metode: ceramah, diskusi, turnamen, dan tanya jawab VII.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Membuka pelajaran dengan salam dan doa b. Mengecek presensi dan kesiapan siswa

c. Siswa diberikan apersepsi dengan mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

d. Siswa mendengarkan motivasi agar selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

e. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Tahap presentasi kelas

 Siswa diingatkan untuk membuat catatan kecil tentang materi penting yang dipelajari

 Siswa mendengarkan penjelasan singkat tentang tokoh-tokoh yang terlibat dalam persiapan kemerdekaan dengan gambar

 Siswa memperhatikan gambar yang dibawa oleh

145 guru

b. Tahap Tim

 Siswa duduk dalam kelompok masing-masing seperti pertemuan sebelumnya

 Setiap kelompok menerima LKS (lembar kerja siswa) yang diberikan oleh guru

 Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan LKS yang sudah diterima. Siswa diingatkan agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi.

 Siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya c. Tahap Game dan Turnamen

 Setiap perwakilan dari kelompok heterogen akan dikumpulkan secara homogen berdasarkan prestasi (kelompok prestasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang) dan akan melakukan turnamen.

 Turnamen dimulai dengan salah satu siswa mengambil kartu soal dan membacanya di depan kelas.

 Siswa yang lain akan mencoba menjawab pertanyaan yang sudah dibacakan oleh pembaca  Siswa yang berhasil menjawab akan mendapatkan

skor untuk kelompoknya d. Tahap Penghargaan

 Siswa diberikan umpan balik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berjalan

 Siswa mendengarkan pengumuman tim terbaik yang memiliki poin paling tinggi

146 tepuk hebat

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan b. Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi

pertemuan selanjutnya di rumah

c. Pelajaran ditutup dengan doa dan salam

10menit

VIII. Sumber dan Media

Sumber : Endang Susilaningsih, Linda S. Simbong. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Media : Kartu soal

IX. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan teknik tes secara lisan melalui turnamen. Siswa yang berhasil menjawab dalam turnamen akan mendapatkan poin bagi dirinya dan kelompoknya.

Penilaian tentang keaktifan siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

147 Nama Anggota Kelompok :

1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. 5. ………. 6. ……….

Berdiskusilah dengan teman satu kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa di bawah ini ! Kalian harus saling membantu dengan teman satu kelompok dalam memahami materi.

Selamat Belajar!

1. Lengkapilah tabel di bawah ini !

No Nama tokoh Peran dalam Persiapan Kemerdekaan 1 Ir. Soekarno

2 Radjiman Wedyodiningrat

3 Mr. Supomo

148 5 Moh Yamin

6 Ahmad Subarjo

2. Sebutkan cara-cara yang dapat kita lakukan dalam menghormati tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan !

Jawab:……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

149 Kartu soal pertemuan 3

1. Salah satu alasan golongan muda minta agar segera memerdekakan Indonesia adalah . . .

2. Partai Nasional Indonesia didirikan oleh . . .

3. Dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, Ir Soekarno menjabat sebagai ketua . . .

4. Dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, Dr. Radjiman Wedyodiningrat menjabat sebagai ketua . . .

5. Penengah perselisihan golongan tua dan golongan muda adalah 6. Mr. Ahmad Subarjo adalah tokoh dari golongan . . .

7. Tokoh persiapan kemerdekaan yang juga menjadi pendiri Budi Utomo adalah . . .

8. Tokoh-tokoh yang mengusulkan dasar negara pada siding BPUPKI yaitu . . . 9. Tokoh yang mengusulkan dasar negara pada tanggal 1 Juni adalah . . . 10.Nama Pancasila untuk dasar negara Indonesia diusulkan oleh . . . 11.Hari lahirnya pancasila diperingati setiap tanggal . . .

12.Jong Sumatranen Bond didirikan oleh . . . dan . . . 13.Muh Hatta wafat di Jakarta pada tanggal . . .

14.Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 dan di makamkan di . . . 15.Sikap para pejuang yang dapat kita contoh salah satunya . . .

150

LAMPIRAN 2.4 RPP SIKLUS II PERTEMUAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN 1

Sekolah : SD Negeri 1 Kepurun

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II

Pertemuan ke- : 1

Alokasi Waktu : 3x35 menit (105 menit)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan

III. Indikator

2.3.1 Menjelaskan pertemuan yang terjadi di Dalat

2.3.2 Menjelaskan reaksi Indonesia dalam menaggapi kekalahan Jepang 2.3.3 Menjelaskan peristwa sekitar Rengasdengklok

2.3.4 Menjelaskan perumusan teks proklamasi 2.3.5 Menjelaskan peristiwa detik-detik Proklamasi IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan pertemuan yang dilaksanakan di Dalat

2. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan reaksi Indonesia dalam menaggapi kekalahan Jepang

3. Setelah melakukan diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan peristwa sekitar Rengasdengklok

4. Setelah melakukan diskusi siswa mampu menjelaskan perumusan teks proklamasi

151

5. Setelah melihat video siswa mampu menjelaskan peristiwa detik-detik Proklamasi

V. Materi Pokok

Peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi kemerdekaan RI VI. Model dan metode pembelajaran

Model : cooperative learning tipe TGT

Metode: ceramah, diskusi, turnamen, dan tanya jawab VII.Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Membuka pelajaran dengan salam dan doa b. Mengecek presensi dan kesiapan siswa

c. Siswa diberikan apersepsi dengan mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

d. Siswa mendapatkan motivasi agar selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

e. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Tahap Presentasi di Kelas

 Siswa diingatkan untuk membuat catatan materi

Dokumen terkait