BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran matematika menggunakan model penemuan terbimbing dan model problem based learning terbukti efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada guru matematika SMP untuk menggunakan model penemuan terbimbing dan model problem based learning sebagai alternatif model pembelajaran di kelas.
84
DAFTAR PUSTAKA
Amril, L.O. (2015). Keefektifan Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP. Tesis Magister, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Arends, R.I. (2010). Learning to Teach Tenth Edition. Americans, NewYork: McGraw-Hill International Edition.
As’ari, A.R. dkk. (2014). Buku Guru Matematika Kelas VII SMP/MTs Semester 1.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
_____________. (2016). Buku Guru Matematika Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
_____________. (2016). Buku Siswa Matematika Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Chambers, P. (2008). Teaching Mathematics: Developing as A Reflective Secondary Teacher. Great Britain: Sage Publication.
Clark, A. (2009). Problem Solving in Singapore Math. Diambil pada tanggal 2
Juni 2017, dari
http://www.greatsource.com/singaporemath/pdf/MIFProblem_Solving_Prof esional_Paper_pdf.
Depdikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
_________. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A tahun 2013, tentang Pedoman Implementasi Kurikulum.
_________. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
85
Echols, J.M. & Shadily, H. (2005). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Effendi, L.A. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan
Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Eggen, P & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir Edisi 6. Penerjemah: Satrio Wahono. Jakarta : Indeks.
Hamzah, A. & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).
Jamaris, M. (2013). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jonassen, D.H. (2004). Learning to Solve Problems: an Instructional Design Guide. San Fransisco: Pfeiffer.
Kuntari, T.A. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika dan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP di Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Penelitian Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Kyriacou, C. (2011). Effective Teaching: Theory and Practice (Panduan Praktis dan Landasan Teoritis Pengajaran Efektif). Penerjemah: M. Khozim. Bandung: Nusa Media.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Markaban. (2008). Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan
86
Marsigit. (2012). Philosophy of Mathematics Education. Diambil pada tanggal 18
Juni 2017, dari
http://www.academia.edu/1809148/Philosophy_of_Mathematics_Education _by_Marsigit.
Mudjiman, H. (2007). Belajar Mandiri; Self Motivated Learning. Surakarta: UNS Press.
Muhsetyo, G. dkk. (2007). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Muijs, D. & Reynold, D. (2008). Effective Teaching: Teori dan Aplikasi. London: Sage Publications Ltd London.
Musser, G.L. et al. (2011). Mathematics For Elementary Teachers: A Contemporary Approach Ninth Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Nugroho, D. (2016). Efektivitas Pembelajaran dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) dan Pendekatan Ekspositori pada Kompetensi Kubus dan Balok Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP. Penelitian Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
O’Connell, S. (2007). Introduction to Problem Solving: grades 3-5. Porthsmouth:
Heinemann.
Orlich, D.C. et al. (2010). Teaching Strategies : a Guide to Effective Instruction. Australia; United Kingdom: Wadsworth Cengage Learning.
Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Puspendik. (2015). Persentase Penguasaaan Materi Soal Matematika Ujian Nasional SMP/Mts Tahun Pelajaran 2014/2015.
________. (2016). Persentase Penguasaaan Materi Soal Matematika Ujian Nasional SMP/Mts Tahun Pelajaran 2015/2016
87
Reys. et al. (2012). Helping Children Learn Mathematics. United States of America: John Wiley and Sons, Inc.
Ruseffendi. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung : Tarsito
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saefudin, A. & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan pembelajaran: teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Setiawan, A. (2016). Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kreativitas Matematis dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 1 Ngaglik Sleman. Penelitian Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Siswoyo, D., dkk. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugihartono, dkk. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tran, T. et al. (2014). Discovery learning with the help of the geogebra dynamic geometry software. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, Vol.7, No.1, pp.44-57.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
______. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
_________. (2014). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
88
Warsono & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Westwood, P. (2008). What Teacher Need to Know About Teaching Methods. Camberwell, Australia: ACER Press.
Widjajanti, D.B. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional FMIPA UNY 5 Desember 2009.
Widoyoko, E.P. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 2 PIYUNGAN
TUGAS AKHIR SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Intan Fitriani NIM 13301241024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ii
Perbandingan Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Model Problem Based Learning Ditinjau dari
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Piyungan
Oleh: Intan Fitriani 13301241024
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan perbandingan efektivitas dari model penemuan terbimbing dan model problem based learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP N 2 Piyungan.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 2 Piyungan tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 160 siswa. Sampelnya adalah siswa kelas VII D sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen pertama yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model penemuan terbimbing, sedangkan siswa kelas VII C sebanyak 26 siswa sebagai kelas eksperimen kedua yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model problem based learning. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika (pretest dan posttest). Uji statistik yang digunakan adalah one sample t-test dan independent samples t-test dengan �= 0,05.
Berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran dengan model penemuan terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (2) pembelajaran dengan model problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (3) model penemuan terbimbing dan model problem based learning sama efektifnya ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
iii
Comparison of the Effectiveness of Guided Discovery Model and Problem-Based Learning Model In Terms of
Mathematics Problem-Solving Skills Students Class VII SMP N 2 Piyungan
By: Intan Fitriani 13301241024
ABSTRACT
This research aimed to determine the effectiveness and comparison of the effectiveness of guided discovery model and problem-based learning model in terms of mathematics problem-solving skills students of class VII SMP N 2 Piyungan.
The type of this research was quasi-experimental with pretest-posttest group design. The population of this study was all students of class VII SMP N 2 Piyungan academic year 2016/2017 as many as 160 students. The sample were students of class VII D as many as 27 students as the first experimental class which was given the treatment of learning with guided discovery model, while the students of class VII C as many as 26 students as the second experimental class which was given the treatment of learning with problem-based learning model. The instruments used the observation sheet of learning implementation and mathematics problem-solving skills test instruments (pretest and posttest). The statistical test used one sample t-test and independent samples t-test with α =
0.05.
Based on the result of statistical test, it was concluded that: (1) learning with guided discovery model is effective in terms of mathematics problem-solving skills students, (2) learning with problem-based learning model is effective in terms of mathematics problem-solving skills students, (3) guided discovery model and problem-based learning model as effective in terms of mathematics problem- solving skills students.
vii
MOTTO
Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
(Q.S. Ali Imran: 173 & Q.S. Al-Anfal: 40)
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain). (Q.S. Al-Insyirah)
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka membuatmu jadi kuat dan membuatmu menempatkan Tuhan di sisimu paling dekat.
(anonim)
Terkadang kau harus mengikhlaskan, karena ada sesuatu yang tak bisa
dipaksakan. (anonim)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada:
Ibu dan Bapak tercinta, motivator terbesar dalam hidupku. Terima kasih karena tak henti-hentinya mendoakan, menyayangi, memberikan semangat, dukungan, dan segalanya untuk kesuksesan anaknya.
Sahabat seperjuangan Malinka (Mahasiswa Kelas Pendidikan Matematika A 2013) atas kebersamaan selama empat tahun ini. Terima kasih selalu menyemangati dan mendoakan. Kenangan bersama kalian takkan terlupakan.
Keluarga Danus Himatika 2014. Terima kasih telah memberikan keceriaan dan warna baru dalam hidupku.
Adik-adik kelompok 1 Asimtot. Terima kasih atas kebersamaan, doa, dan semangatnya.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Perbandingan Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Piyungan”. Tugas Akhir Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hartono M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY, yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi;
2. Bapak Dr. Ali Mahmudi, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UNY beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini;
3. Ibu Himmawati Puji Lestari, M.Si. selaku Dosen Pembimbing TAS yang telah sabar membimbing dan memberikan masukan selama proses penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini;
4. Bapak Musthofa, M.Sc. dan Ibu Wahyu Setyaningrum, Ph.D. selaku Dosen Validator instrumen penelitian TAS yang memberikan saran atau masukan perbaikan sehingga penelitian TAS dapat terlaksana sesuai tujuan;
5. Bapak Sahid, M.Sc.; Bapak Tuharto, M.Si.; dan Ibu Nila Mareta Murdiyani, M.Sc. selaku Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi yang sudah memberikan koreksi perbaikan terhadap TAS ini;
6. Ibu Kuswari Hernawati, S.Si, M.Kom. selaku penasihat akademik yang telah banyak memberi saran dan dukungan selama studi di UNY;
x
7. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd., selaku Kepala SMP N 2 Piyungan yang telah memberikan ijin untuk pelaksanaan penelitian di SMP N 2 Piyungan;
8. Ibu Suyati, S.Pd., selaku guru mata pelajaran matematika di SMP N 2 Piyungan, para guru dan staf yang telah memberikan bantuan guna memperlancar pengambilan data selama pelaksanaan penelitian;
9. peserta didik kelas VII C dan VII D SMP N 2 Piyungan atas partisipasi dan kerjasamanya selama pengambilan data penelitian;
10. semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.
Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak di atas menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan Tugas Akhir Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkannya.
Yogyakarta, 24 Juli 2017 Penulis,
Intan Fitriani NIM 13301241024
xi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... ii SURAT PERNYATAAN ...iv LEMBAR PERSETUJUAN ... v HALAMAN PENGESAHAN ...vi HALAMAN MOTTO ... vii HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii KATA PENGANTAR ...ix DAFTAR ISI ...xi DAFTAR TABEL ... xiii DAFTAR GAMBAR ...xiv DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Identifikasi Masalah ... 9 C. Pembatasan Masalah ... 9 D. Rumusan Masalah ... 10 E. Tujuan Penelitian ... 10 F. Manfaat Penelitian ... 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12 A. Deskripsi Teori ... 12 1. Pembelajaran Matematika ... 12 2. Karakteristik Siswa SMP ... 14 3. Model Penemuan Terbimbing ... 15 4. Model Problem Based Learning ... 22 5. Pendekatan Saintifik ... 24 6. Langkah-langkah Model Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan
Saintifik... 26 7. Langkah-langkah Model Problem Based Learning dengan Pendekatan
xii
8. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... 28 9. Efektivitas Pembelajaran ... 34 10.Tinjauan Materi Keliling dan Luas Segiempat ... 36 B. Penelitian yang Relevan ... 41 C. Kerangka Berpikir ... 42 D. Hipotesis Penelitian ... 46 BAB III METODE PENELITIAN... 47 A. Jenis dan Desain Penelitian ... 47 B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 48 C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 48 D. Variabel Penelitian ... 49 E. Definisi Operasional Variabel ... 49 F. Teknik Pengumpulan Data ... 51 G. Perangkat Pembelajaran ... 52 H. Instrumen Penelitian ... 53 I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 55 J. Teknik Analisis Data ... 57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 64 A. Hasil Penelitian ... 64 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 64 2. Deskripsi Data ... 70 3. Analisis Data ... 72 B. Pembahasan ... 76 C. Keterbatasan Penelitian ... 82 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83 A. Simpulan ... 83 B. Saran ... 83 DAFTAR PUSTAKA ... 84 LAMPIRAN ... 89
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Persentase Daya Serap Soal Ujian Nasional Terkait Kemampuan
Pemecahan Masalah SMP N 2 Piyungan ... 7
Tabel 2. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Model Penemuan Terbimbing . 19 Tabel 3. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning ... 23
Tabel 4. Langkah-langkah Model Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik ... 26
Tabel 5. Langkah-langkah Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik ... 27
Tabel 6. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ... 37
Tabel 7. Rumus Keliling dan Luas Segiempat ... 40
Tabel 8. Desain Penelitian ... 47
Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 48
Tabel 10. Konversi Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah ... 51
Tabel 11. Kisi-kisi Pretest dan Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... 54
Tabel 12. Kategori Reliabilitas Instrumen ... 56
Tabel 13. Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... 71
Tabel 14. Data Rata-rata Tiap Aspek Pemecahan Masalah Matematika ... 72
Tabel 15. Data Hasil Uji Normalitas ... 72
Tabel 16. Data Hasil Uji Homogenitas ... 73
Tabel 17. Hasil Uji Beda Rata-rata Pretest Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2 ... 74
Tabel 18. Hasil Uji One Sample T-test Efektivitas Model Penemuan Terbimbing ... 75
Tabel 19. Hasil Uji One Sample T-test Efektivitas Model Problem Based Learning... 75
Tabel 20. Hasil Uji Beda Rata-rata Posttest Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2 ... 76
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 45
Gambar 2. Siswa Mengumpulkan Data ... 66
Gambar 3. Siswa Mempresentasikan Hasil Temuannya ... 67
Gambar 4. Siswa Mengamati Masalah ... 68
Gambar 5. Guru Memantau Diskusi Kelompok ... 69
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 90
Lampiran 1.1. RPP Kelas Eksperimen 1 ... 90
Lampiran 1.2. RPP Kelas Eksperimen 2 ... 114
Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ... 138
Lampiran 2.1. LKS Kelas Eksperimen 1 ... 138
Lampiran 2.2. LKS Kelas Eksperimen 2 ... 173
Lampiran 3. Instrumen Penelitian ... 206
Lampiran 3.1. Kisi-kisi Pretest dan Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... 206
Lampiran 3.2. Soal Pretest ... 209
Lampiran 3.3. Soal Posttest ... 212
Lampiran 3.4. Pedoman Penskoran Pretest ... 215
Lampiran 3.5. Pedoman Penskoran Posttest ... 221
Lampiran 3.6. Reliabilitas Soal Pretest ... 227
Lampiran 3.7. Reliabilitas Soal Posttest ... 228
Lampiran 3.8. Lembar Observasi Keterlaksanaan Kelas Eksperimen 1 ... 229
Lampiran 3.9. Lembar Observasi Keterlaksanaan Kelas Eksperimen 2 ... 233
Lampiran 4. Hasil Isian ... 237
Lampiran 4.1. Hasil Isian Lembar Validasi RPP ... 237
Lampiran 4.2. Hasil Isian Lembar Validasi LKS ... 249
Lampiran 4.3. Hasil Isian Lembar Validasi Instrumen tes ... 257
Lampiran 4.4. Hasil Isian Lembar Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 261
Lampiran 4.5. Hasil Isian Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran .. 273
Lampiran 4.6. Contoh Hasil Tes Pemecahan Masalah Siswa ... 291
Lampiran 4.7. Hasil Isian LKS ... 299
Lampiran 5. Analisis Data... 366
Lampiran 5.1. Data Hasil Penelitian ... 366
Lampiran 5.2. Uji Normalitas Data Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen 1 ... 367
xvi
Lampiran 5.3. Uji Normalitas Data Pretest Kemampuan Pemecahan
Masalah Kelas Eksperimen 2 ... 368
Lampiran 5.4. Uji Normalitas Data Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen 1 ... 369
Lampiran 5.5. Uji Normalitas Data Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen 2 ... 370
Lampiran 5.6. Uji Homogenitas Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah ... 371
Lampiran 5.7. Uji Homogenitas Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah .. 372
Lampiran 5.8. Uji Beda Rata-Rata Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah 373 Lampiran 5.9. Uji Beda Rata-Rata Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah ... 374
Lampiran 5.10. Uji Hipotesis ... 375
Lampiran 6. Surat-surat ... 378
Lampiran 6.1. Surat Keterangan Validasi Instrumen ... 378
Lampiran 6.2. Surat Keterangan Penunjukan Dosen Pembimbing ... 380
Lampiran 6.3. Surat Izin Penelitian Fakultas ... 382
Lampiran 6.4. Surat Izin Penelitian Bappeda Bantul ... 383
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 2 PIYUNGAN
TUGAS AKHIR SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Intan Fitriani NIM 13301241024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ii
Perbandingan Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Model Problem Based Learning Ditinjau dari
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Piyungan
Oleh: Intan Fitriani 13301241024
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan perbandingan efektivitas dari model penemuan terbimbing dan model problem based learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP N 2 Piyungan.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 2 Piyungan tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 160 siswa. Sampelnya adalah siswa kelas VII D sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen pertama yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model penemuan terbimbing, sedangkan siswa kelas VII C sebanyak 26 siswa sebagai kelas eksperimen kedua yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model problem based learning. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika (pretest dan posttest). Uji statistik yang digunakan adalah one sample t-test dan independent samples t-test dengan �= 0,05.
Berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran dengan model penemuan terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (2) pembelajaran dengan model problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (3) model penemuan terbimbing dan model problem based learning sama efektifnya ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
iii
Comparison of the Effectiveness of Guided Discovery Model and Problem-Based Learning Model In Terms of
Mathematics Problem-Solving Skills Students Class VII SMP N 2 Piyungan
By: Intan Fitriani 13301241024
ABSTRACT
This research aimed to determine the effectiveness and comparison of the effectiveness of guided discovery model and problem-based learning model in terms of mathematics problem-solving skills students of class VII SMP N 2 Piyungan.
The type of this research was quasi-experimental with pretest-posttest group design. The population of this study was all students of class VII SMP N 2 Piyungan academic year 2016/2017 as many as 160 students. The sample were students of class VII D as many as 27 students as the first experimental class which was given the treatment of learning with guided discovery model, while the students of class VII C as many as 26 students as the second experimental class which was given the treatment of learning with problem-based learning model. The instruments used the observation sheet of learning implementation and mathematics problem-solving skills test instruments (pretest and posttest). The statistical test used one sample t-test and independent samples t-test with α =
0.05.
Based on the result of statistical test, it was concluded that: (1) learning with guided discovery model is effective in terms of mathematics problem-solving skills students, (2) learning with problem-based learning model is effective in terms of mathematics problem-solving skills students, (3) guided discovery model and problem-based learning model as effective in terms of mathematics problem- solving skills students.
vii
MOTTO
Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
(Q.S. Ali Imran: 173 & Q.S. Al-Anfal: 40)
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain). (Q.S. Al-Insyirah)
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka membuatmu jadi kuat dan membuatmu menempatkan Tuhan di sisimu paling dekat.