• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di atas, untuk kedepannya peneliti mengharapkan dan menyarankan:

1. Kepada Kepala Sekolah hendaknya dapat memperhatikan pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, terutama dalam melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan layanan konseling terutama konseling individual.

2. Diharapkan guru BK untuk selalu menampilkan atau mengembangkan sikap yang baik dalam layanan konseling khususnya konseling individual, sehingga siswa berminat untuk mengikuti konseling individual. Kemudian guru BK dapat menumbuh kembangkan minat siswa melalui layanan konseling terutama konseling individual dan terus meningkatkan kerja sama dengan personil sekolah, baik kerja sama dengan atasan, guru mata pelajaran, wali kelas, rekan sesama guru BK, karyawan maupun dengan warga di sekitar lingkungan sekolah.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk dapat mengikuti berbagai layanan konseling dan memanfaatkan pelayanan konseling yang ada di sekolah terutama layanan konseling individual semaksimal mungkin agar segala potensi diri siswa dapat berkembang dengan baik sejalan dengan tugas-tugas perkembangan yang dilalui.

4. Kepada peneliti lainnya agar dapat melanjutkan penelitian ini, dan lebih mengembangkan kepada variabel yang bervariasi. Misalnya penelitian tentang hubungan sikap konselor dengan kepuasan siswa dalam mengikuti layanan konseling individual dan kompetensi profesional konselor dalam layanan konseling individual serta penelitian-penelitian sejenis lainnya.

79

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Amalia, R, F., A. Badrujaman, dan A. Tjalla. 2016. Kepuasaan Siswa terhadap Layanan Konseling Individual. Jurnal Bimbingan Konseling 5(1): 87-93.

Ardimen. 2017. Evaluasi Kinerja Koselor dalam Proses Konseling dan Riset Konseling di Sekolah. Jurnal Edukasi Bimbingan Konseling: 58-73.

Ardimen. 2018. Pengembangan Kepribadian Konselor Berbasis Asmaul Husna dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 15(2): 103-113.

Ardimen. 2018. Visi Baru Konselor Sekolah dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan di Sekolah dan Madrasah. Jurnal Konseling Indonesia 4(5): 22-29.

Ardianto, R. dan S. Priyanto. 2017. Korelasi Informasi Jenis Pekerjaan, Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Sarana Praktek dengan Minat Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Bima Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Taman Vokasi 5(1): 46-54.

Arifin, Z. 2017. Kriteria Instrumen dalam suatu Penelitian. Jurnal THEOREMS 2(1): 28-35.

Arofah, L., Y. D. Krisphianti, dan G. S. Gumilang. 2017. Pembentukan Sikap Dasar Konselor Melalui DVD Structured Learning Approach. Jurnal Nusantara of Research Universitas Nusantara PGRI Kediri, 4(2).

Asrori, M. 2016. Psikologi Remaja:Perkembangan Peserta Didik. Jakarta.

Firdaos, R. 2016. Metode Pengembangan Instrumen Pengukuran Kecerdasasan Spriritual Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11(2): 377-398.

Graw, Mc. 1990. Psychology of Adjustment and Human Realationships.

Hanum, M., Prayitno dan Nirwana. 2015. Efektifitas Layanan Konseling Perorangan Meningkatkan Kemandirian Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Belajar. Jurnal Konselor 4(3): 162-168.

Hanafi, A. H. 2011. Metode Penelitian Bahasa untuk Penelitian, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Diadit Media Press.

Helmi, T., R. A. Munjin, dan I. Purnamasari. 2016. Kualitas Pelayanan Publik dalam Pembuatan Izin Trayek Oleh DLLAJ Kabupaten Bogor. Jurnal GOVERNANSI 2(1): 47-59.

Hendryadi. 2017. Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kusioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis 2(2): 169-178.

Ismah. 2016. Menarik Minat Siswa pada Layanan Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Menggunakan Layanan Informasi dengan Teknik Modelling I. Jurnal Konseling GUSJIGANG 2(1): 12-19.

Kamaluddin, H., Muhammadiyah, U., & Hamka, P. 2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(4), 447–454.

Kusnadi, Y dan Mutoharoh. 2016. Pengaruh Keterimaan Aplikasi Pendaftaran Online terhadap Jumlah Pendaftar di Sekolah Dasar Negeri Jakarta. Jurnal Paradigma (2): 89-100.

Mahfud, A dan D. Utaminingsih. 2018. Meningkatkan Kualitas Minds-Skill Konselor Islami dengan Menjaga Kondisi Hati. Jurnal Edukasi Bimbingan dan Konseling 4(2): 124-135.

Maryuliana., I. M. I. Subroto, dan S. F. C. Haviana. 2016. Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert. Jurnal TRANSISTOR EI 1(2): 1-12.

Mawardi, M, K., E. Yulianto, dan R. R. Abdullah. 2017. Pengaruh Sikap, Faktor Pribadi, Dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis 42(1): 110-114.

Makhmudah, U. 2017. Mempersiapkan Kompetensi Kepribadian Calon Konselor untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 1(1), 68-76.

Mudjijanti, F. 2015. Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah ditinjau dari Persepsi Siswa Tentang Layanan Konseling dan Konselor. Jurnal Widya Warta, (2): 266-284.

Mukaromah, U. dan A. S. Basri. Layanan Konseling Individu dalam Mengatasi Emosi Negatif Siswa Tunanetra di MAN Maguwoharjo. Jurnal Hisbah 2(2): 1-10.

Nuandri, V, T. dan I. W. Widayat. 2014. Hubungan Antara Sikap terhadap Religiusitas dengan Sikap terhadap Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Akhir yang sedang Berpacaran di Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 3(2): 60-67.

Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah.

Jakarta: Rineka Cipta.

Palupi, T. dan D. R. Sawitri. 2017. Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Po-Lingkungan ditinjau dari Perspektif Theory of Planned Behavior. Jurnal Proceeding Biology Education Conference. 14(1): 214-217.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014.

Jakarta.

Pratiwi, N. K. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, dan Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMK Kesehatan di Kota Tanggerang. Jurnal Pujangga 1(2): 75-90.

Purwanto. 2010. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi Purwanti, W., Firman, & Sano, A. 2013. Hubungan Persepsi Siswa terhadap

Pelaksanaan Asas Kerahasian oleh Guru BK dengan Minat Siswa untuk Mengikuti Konseling Individual. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1).

Prakoso, E. T. 2018. Hubungan Profesional Konseling. Jurnal Inspirasi Pendidikan: 261-266.

Rahmayanti, V. 2016. Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Persepsi atas Upaya Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP di Depok. Jurnal SAP, 1(2): 206-216.

Rahman, A, A. 2014. Psikologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Rahmat, P, S. 2018. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pusataka Setia.

Rusmiati. 2017. Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa Ma Al Fattah Sumbermulyo. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi 1 (1): 21-36.

Sarbini, H, S., Muhson, A dan Sarwono. 2004. Minat Mahasiswa FIS UNY terhadap Jabatan Guru dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Research Grant SP4.

Siagian, R, E. 2013. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 2(2): 122-131.

Sudijono, A. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

RajaGrafindo Persada.

Suherman AS, U. 2007. Kompetensi dan Aspek Etik Profesional Konselor Masa Depan. Educationist, I(I), 39-47.

Sutoyo, A. 2017. Peran Iman dalam Pengembangan Pribadi Konselor yang Efektif. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 1(1), 11-17.

Setyawati, R, D., N. Happy, dan Y. H. Murtianto. 2017. Instrumen Angket Self-Esteem Mahasiswa ditinjau dari Validitas dan Reliabitas. Jurnal PHENOMENON 7(2): 174-186.

Stiyowati, S., Warsito, H., Daminto, E., & Lukitaningsih, R. 2013. Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Pribadi Konselor dan Fasilitas BK dengan Minat Siswa untuk Memanfaatkan Layanan Konseling Sekolah. Jurnal BK UNESA, 3(1): 341-349.

Sugiyo dan S. Saraswati. 2013. Faktor-Fakto yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Perorangan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(4): 42-50.

Widi, R. 2011. Uji Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. Jurnal JKG UNEJ 8(1): 27-34.

Widodo, P, B. 2006. Reliabilitas dan Validitas Konstruk Skala Konsep Diri untuk Mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro 3(1): 1-8.

Willis, S, S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung:

ALFABETA.

Winarti, E. 2012. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.

Zahara, C, I. 2017. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Konselor dan Sarana Prasarana Bimbingan Konseling dengan Minat Layanan Konseling di SMP Negeri 2 Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Magister Psikologi UMA,9 (1).

Zarkasyi, W. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama