BAB V PENUTUP
C. Saran
Saran untuk pendidik dan sekolah dalam mengembangkan assessment berbasis video adalah sebagai berikut.
1. Bagi Guru
a. Guru dapat mengembangkan assessment berbasis video dalam mata pelajaran yang lain.
b. Produk ini dapat diterapkan oleh guru untuk melakukan penilaian dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
a. Sekolah dapat menyarankan guru untuk melakukan penilaian dengan cara yang berbeda seperti pengembangan assessment berbasis video.
b. Sekolah dapat melakukan pelatihan kepada guru mengenai pengembangan
DAFTAR PUSTAKA
Adkhar, B. I. (2016). Pengembangan media video animasi pembelajaran berbasis powtoon pada kelas 2 mata pelajaran IPA di SD LABSCHOOL UNNES. Skripsi. Semarang: UNNES. Tersedia di: http://apps1.unnes.ac.id/5
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fransiska, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian berbasis higher order thinking skill (HOTS) pada kompetensi dasar menganalisis transaksi jurnal penyesuaian kelas X akuntansi SMK. Skripsi. Yogyakarta: USD. Tersedia di: https://repository.usd.ac.id/33159/
Haryati, S. (2012). Research and development (R&D) sebagai salah satu model penelitian dalam bidang pendidikan. Majalah Ilmiah Dinamika, 37, (1), 11-26. Tersedia di: https://academia.edu/RESEARCH_AND_DEVELOPMENT_R_ and_D_SEBAGAI_Vol_37_No_1
Ihsan, H. (2015). Validitas isi alat ukur penelitian: konsep dan panduan penelitiannya.
Jurnal Pendidikan, 13, (3). Tersedia di: https://ejournal.upi.edu/index.
php/pedagogia/article/view/6004
Kartika, Y. D. (2014). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash materi interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi untuk pembelajaran IPS kelas VII SMP. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Tersedia di: https://eprints.uny.ac.id/18904/
Masruroh, S. (2012). Upaya peningkatan kedisiplinan masuk kegiatan belajar mengajar melalui layanan konseling individu pada siswa kelas XII H SMP Negeri 4 Surakarta semester satu tahun 2011/2012. Artikel Jurnal. (1) .Tersedia di: https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/2821
Noor, J. (2011). Metodologi penelitian: skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Pusparani, N. (2017). Pengaruh asimetri informasi terhadap budgetary slack (studi pada perangkat daerah kota bandung tahun anggaran 2017). Skripsi. Bandung: UNPAS. Tersedia di: http://repository.unpas.ac.id/30235/
Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi penelitian pendekatan praktis dalam
Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
75
Sugiono, & Yustiyani, S. (2015). Metode penelitian dan pengembangan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (1999). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suradika, A. (2020, April). Teknik analisis data: bagian kedelapan pengolahan dan analisis data. Article. Tersedia: https://www.researchgate.net/publication/ 340654541_Teknik_Analisis_Data
Vitalis Anjar Jati, S. (2015). Pengembangan multimedia interaktif menumnuhkan motivasi siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen pada mata pelajaran Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta: USD. Tersedia di: https://repository.usd. ac.id/978/
Walija. (1996). Bahasa indonesia dalam perbincangan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta.
Widoyoko, S. E. (2012). Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal
Ilmiah Pendidikan. Cakrawala Pendidikan, Juni 2012, Th. XXXI, (2), 278-289.
Tersedia: https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article /view/1563
Widya Murti, A. A. (2017). Pengembangan media berbentuk game interaktif ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran kelas X SMKN 1 Godean. Skripsi. Yogyakarta: USD. Tersedia di: https://repository.usd.
ac.id/11982/
Yanti, M. (2017). Pengembangan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran akuntansi pada materi jurnal penyesuaian untuk siswa SMA kelas XI. Skripsi. Yogyakarta: USD. Tersedia di: https://repository.usd.ac.id/18263/
77
79
81
87
95
97
99
Lampiran 10 Daftar Nilai Siswa
SMK Negeri 1 Depok X AKL 1
No Nama Siswa Nilai / Skor
Sebelum Setelah
1 ADELA SILVIANA DEWI 87 95
2 ADISTA AULIA SUKAMTO 84 95
3 ALFIANA DAMAYANTI 83 95
4 ALFINA RAHMAH 86 95
5 ALIFAH DINDA RAHMADHANI 90 90
6 ANIS SEPTIANA RAHMAWATI 80 90
7 ANISSA ALFIANA LESTARI 92 95
8 ANISSA AULYA ASTRIDEVI SUATMAJI 87 95
9 ATINA AMANDA ULLISIHAH 86 95
10 AZKIA FATIKHA DIKHAM 90 90
11 BERLIANA ANGGITA PRATIWI 81 92,5
12 CHOIRUNISSAA AYU SHOLEKHAH 93 92,5
13 CHRISYA OCTAVIANY SUHENDAR 52 77,5
14 DEVA PUSPITA 87 95
15 DEWI KHOLIFAH LESTARI ARDANI 89 92,5
16 DITA FEBRIYANTI 87 90
17 ENGGAR DWI KHARISMA 87 92,5
18 FELECIA BUNGA WILLA LAURA 81 85
19 FITRIANA WULANDARI 89 92,5
20 IKA NUR ISTI QOMAH 90 92,5
21 INDAH LAILA AKBAR ZAIN 83 97,5
22 KHOIRIYAH AYU SAPUTRI 89 92,5
23 LAELA MAYA SAFITRI 85 87,5
24 LAILA VIDYA NUR AFIFAH 90 92,5
25 LISA AGUS NURLAILA 87 92,5
26 LISA SETYA NINGRUM 91 92,5
27 MADAFA TIRTA FATHINA 86 85
28 MUKKAROMAH 88 95
29 PELANGI JINGGGA 84 87,5
30 PRISCA ADELIA PARAMITHA 95 95
31 RISKA AMELIA PUTRI 96 97,5
32 SALMA PUTRI YULIANTI 92 92,5
33 SALSABILA DYAH WAHIDA 90 92,5
34 SANDY TYAS ARISTIANI 88 80
35 SHIKA ENDARTI 92 85
36 SITI NUR HIDAYAH 84 95
Rerata 86,7 91,6 Nilai terendah 52 77,5 Nilai tertinggi 96 97,5 SMK Negeri 1 Depok X AKL 2 No Nama Siswa Nilai / Skor Sebelum Setelah
1 AISYAH ARULIA SAFITRI 83 65
2 ANGELI LILIA DEWI 84 77,5
3 ANGGITA PUTRI NURMALASARI 85 77,5
4 ASHSYIFA NUR MEISYA BERLIAN 82 85
5 CALVIN JOSHUA SAPUTRA 79 90
6 DEA REVITASARI FITRIANI 81 97,5
7 DESHANA DWI INDRIAWAN 83 85
8 ELIZABETH GRADICIA M. HERPRAB 83 90
9 ELVINDA ELGA ROSVITA 80 62,5
10 EVA RAHMA VAN HALLEN 84 90
11 EVI ARTIKASARI 76 55
12 FEBRIANITA NUR AFIFAH
13 FITRI ROSYIDA FARDATIA 72 67,5
14 GREFI ALIFIA PINKAN 82 90
15 HANA KURNIA SARASWATI 87 82,5
16 INSAN HAFIZ 80 100
17 KEMPI DWI WIJAYANTI 80 80
18 KHOIRUNISA MUTMAINNAH 83 62,5
19 LILIS KURNIANINGRUM 81 92,5
20 MARIA ROSALIA C. MAHARANI 76 77,5
21 MARIA ROSITA AYU PANGESTIKA 75 67,5
22 NABILA TAFIA ATIKAH 82 87,5
23 NADYA CHRISTY 87 82,5
24 NUR AIDA EKA PRAMESTI 83 72,5
25 RACHMAWATI DYAH NUGRAEINI 72 77,5
26 RENA TANAYA WIBI 75 92,5
27 SINTA USWATUN HASANAH 89 77,5
28 SRI WAHYUNI 75 87,5
29 TRI KUSWANTORO PUTRA HULU 81 95
30 VEMYTHA NUR FITRI DEWAYANI 71 92,5
31 VINA FEBRIANTI 85 87,5
32 VIRA ADELIA APRIYANTI 62 90
33 VITA ISKA ANINDYA PUTRI 78 82,5
101
35 YOGTA USWATUN KHASANAH 87 82,5
36 YOHANA CLARA KUMARA SETIAWAN 84 82,5
Total 2810 2870
Rerata 80,3 82
Nilai terendah 62 55
Lampiran 11 Daftar Nilai Siswa (Uji Coba)
SMK Negeri 1 Depok X AKL 3
No Nama Siswa Nilai / Skor
Sebelum Setelah
1 AJENG PRATIWI KUMALA DEWI 76 85,7
2 ALIFAH CAHYA ZULAIKA 81 80
3 ALIFIA PUTRI SAGITA 77 82,8
4 ALLAYA FIRRIZQI ZAHRRA 42 74,3
5 AMANDA GALUH PITALOKA 78 74,3
6 ANISSA RAHMAWATI 79 88,5
7 ARUM TRI WULANDARI 78 86,7
8 DESI LISTYANI 81 85,7
9 DEVINA AGUSTIN HERAWATI 77 65,7
10 DINDA LESTARI NUR HIDAYATI 72 65,7
11 DITA ERLINA KURNIA PUTRI 78 80
12 DITA PUSPITASARI 74 82,9
14 FARIKA SALSABILA 74 97,1
15 FITRIANA NUR WIDAYATI 66 60
16 HANA ARLIAN KHANSA 79 88,6
17 MUTIARA GIRI ANDRIYANTI 83 94,3
18 NADYA AMANDA SYAFIRA 80 85,7
19 NOVIYA SUHARYANTI 79 88,6
20 NURBAITY AKHASNIL KHAKIM 77 77,1
22 RAHMA AYU APRILIA 78 80
23 RIA AWALIA 78 87,1
24 RIZKA ANGGRAENI 84 74,3
25 SHAFADELLA MALIKA PUTRI 84 68,6
26 SITI NURUL AINI WARDANISA 82 82,8
27 SIWI RAWIDYA ESTRI 79 80
29 VELLYSA QUEVHARA TAMPUBOLON 75 77,1
30 VESTRI NURWIJYANTI 81 80
31 VIOLA CITRA MAHARANI 74 67,1
32 WAHYUNI ANGGRAENI 82 71,4
33 WIDYA RAHMADANI 86 80
34 WULAN SRI ANGGAENI 84 100
35 YENI TRI UTAMA 79 88,5
Total 2477 2580,6
Rerata 75 78,2
Nilai terendah 42 60
103
Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 1 Depok
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kelas/Semester : X AKL / 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
SKM 74
Alokasi Waktu : 3 @ 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim digunakan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kristis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjuukan ketrampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadi gerak alami dalam ranah konkrit terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal
4.8 Melakukan jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal
C. Indikator Pencapaian Kompetensi C.1 Pengetahuan
3.8.1 Menjelaskan pengertian jurnal 3.8.2 Menjelaskan fungsi jurnal
3.8.3 Menjelaskan konsep debet dan kredit 3.8.4 Menjelaskan sistematika pencatatan 3.8.5 Menjelaskan bentuk jurnal
3.8.6 Menjelaskan prosedur penjurnalan
C.2 Keterampilan
4.8.1 Melakukan identifikasi transaksi sebelum penjurnalan 4.8.2 Melakukan pencatatan jurnal
D. Tujuan Pembelajaran D.1 Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 3.8.1 Menjelaskan pengertian jurnal
3.8.2 Menjelaskan fungsi jurnal
3.8.3 Menjelaskan konsep debet dan kredit 3.8.4 Menjelaskan sistematika pencatatan 3.8.5 Menjelaskan bentuk jurnal
3.8.6 Menjelaskan prosedur penjurnalan
D.2 Keterampilan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat 4.8.1 Melakukan identifikasi transaksi sebelum penjurnalan
105
4.8.2 Melakukan pencatatan jurnal
E. Materi Pembelajaran E.1 Materi Faktual
Jurnal merupakan catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial dengan menyebutkan akun yang akan didebet dan dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut.
E.2 Materi Konseptual
a. Pengertian jurnal b. Fungsi jurnal
c. Konsep debet dan kredit d. Sistematika pencatatan jurnal e. Bentuk jurnal
f. Prosedur penjurnalan
E.3 Materi Prosedural
Untuk dapat melakukan pencatatan jurnal langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Mengerti pengertian jurnal 2. Mengerti fungsi jurnal
3. Memahami konsep debet dan kredit 4. Memahami sistematika pencatatan jurnal 5. Mengerti bentuk jurnal
6. Memahami prosedur penjurnalan
E.4 Materi Metakognitif
Mampu melakukan pencatan buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal.
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan Pembelajaran : proses berpikir ilmiah (saintifik)
2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning
3. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan guru:
1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran;
salam pembuka dan Doa (Religius). 2. Memotivasi peserta didik;
3. Mengecek kehadiran peserta didik;
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mereview materi sebelumnya dan
mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari (berfikir kritis)
5. Menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi serta penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus, serta manfaat yang akan diperoleh.
6. Menjelaskan strategi pembelajaran ,teknik penilaian yang akan dilakukan dan SKM terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
5 menit
Kegiatan Inti
Mengamati/Stimulus
Peserta didik secara Mandiri mengamati dan mencermati materi lewat video pembelajaran yang ditayangkan tentang pengertian, fungsi, konsep debet dan kredit, sistematika pencatatan, bentuk jurnal, dan prosedur jurnal khusus.. (Literasi)
Menanya/Identifikasi Masalah
Dengan bimbingan dan arahan melalui video, peserta didik mempertanyakan mengenai pengertian, fungsi, konsep debet dan kredit, sistematika pencatatan, bentuk jurnal, dan prosedur jurnal khusus. (berfikir
kritis)
120 menit
107
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mencari informasi tentang pengertian, fungsi, konsep debet dan kredit, sistematika pencatatan, bentuk jurnal, dan prosedur jurnal khusus. (literasi)
Mengasosiasikan/Analisis
1. Berdasarkan video pembelajaran yang telah
ditayangkan, peserta didik kembali menganalisis dan mencoba mengerjakan soal latihan yang disediakan dalam video penilaian mengenai materi jurnal khusus. (HOTS, Literasi)
2. Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari
guru dan peserta didik yang lain tentang jurnal khusus. (komunikatif)
Mengkomunikasikan/ Verifikasi
Guru bersama peserta didik menyimpulkan pendapat
dari masing-masing peserta didik mengenai
pengertian, fungsi, konsep debet dan kredit, sistematika pencatatan, bentuk jurnal, dan prosedur jurnal khusus.
Penutup Pada kegiatan penutup, guru:
1. Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas/proses pembelajaran di kelas;
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
10 menit
H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Diktat, Power Point Presentation
2. Alat : Laptop, LCD
4. Sumber Belajar :
a. Suryanto, Deden. 2017. Akuntansi Dasar Untuk SMK Kelas X. Jakarta Timur: CV. Pustaka Mulia.
b. Internet
SIKLUS AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL
A. Pengertian dan Fungsi Jurnal
Jurnal merupakan catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi- transaksi finansial dengan menyebutkan akun yang akan didebet dan dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut.
Pendapat lain dari Wikipedia dalam ilmu akuntansi dan pembukuan,
https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnal_(akuntansi) tertanggal 7 Mei 2017,
menyebutkan jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendapatan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik mempengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan.
Pengertian lain dari jurnal adalah, jurnal berasar dari bahasa Perancis yaitu Jour yang berarti hari. Dari makna itulah muncul istilah journal yang merupakan catatan harian yang dibuat secara kronologis dan sistematis.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa jurnal merupakan catatan yang pertama terhadap transaksi-transaksi, oleh karena itu jurnal disebut sebagai catatan asli (book of original entry) yang dilakukan secara kronologis dan sistematis.
B. Fungsi Jurnal
Jika merujuk pengertian jurnal di atas, bahwa jurnal merupakan catatan harian yang sistematis dan kronologis, maka jurnal memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Analisa
Di dalam jurnal setiap transakasi dianalisa untuk menentukan perkiraan yang akan didebet dan dikredit serta jumlahnya masing-masing.
2. Fungsi Mencatat
Dalam setiap transaksi finansial dicatat baik untuk perkiraan yang akan didebet dan dikredit beserta keterangannya masing-masing.
109
3. Fungsi Historis
Dalam jurnal setiap transaksi finansial dicatat secara kronologis. Berarti, jurnal merupakan buku harian tempat mencatat aktivitas perusahaan.
4. Fungsi Informasi
Jurnal yang dibuat akan memberikan informasi secara jelas kepada pembaca jurnal tentang transaksi yang terjadi.
C. Konsep Debet dan Kredit
Terjadinya transaksi keuangan pada sebuah perusahaan mengharuskan perusahaan membuat sebuah catatan akuntansi keuangan yang jelas dan rinci sehingga pada akhirnya bisa dibuat laporan keuangan yang baik. Dalam transaksi keuangan atau transaksi akuntansi dikenal dengan istilah debet dan kredit. Istilah ini sudah sangat umum digunakan dalam berbagai pencatatan keuangan baik secata sederhana maupun yang sudah terstruktur dengan baik.
Pemahaman konsep debet dan kredit berawal dari pemahaman bahwa dalam sebuah transaksi akuntansi terdapat lima unsur pokok perkiraan yang terkait: harta (asset), kewajiban (liabilities), modal (equity), pendapatan (revenue) atau penjualan (sales), dan beban (expense). Debet dan kredit digunakan untuk membedakan antara transaksi yang bersifat menambah transaksi yang bersifat mengurangi suatu akun.
Penambahan atau pengurangan suatu akun, tergantung pada sifat dari lima akun pokok di atas. Berikut disajikan tabel rumus debet dan kredit unsur-unsur pokok akun yang ada dalam akuntansi, sebagai berikut.
No Perkiraan Bertambah Berkurang Saldo
Normal
1 Ativa:
a. Aktiva Lancar b. Aktiva Tetap
c.PenyusutanAk. Tetap d.Aktiva tak berwujud
Debet Debet Kredit Debet Kredit Kredit Debet Kredit Debet Debet Kredit Debet 2 Kewajiban (liabilities) a. Hutang jk. Pendek b. Hutang jk. Panjang Kredit Kredit Kredit Debet Debet Debet Kredit Kredit Kredit
3 Modal (capital) Kredit Debet Kredit
Pot. Pembelian Retur pembelian B. angkut pembelian Kredit Kredit Debet Debet Debet Kredit Kredit Kredit Debet 5 Penjualan Pot. Penjualan Retur penjualan Kredit Debet Debet Debet Kredit Kredit Kredit Debet Debet
6 Beban-beban Debet Kredit Debet
D. Sistematika Pencatatan Jurnal
Pembuatan jurnal dilakukan berdasarkan transaksi yang telah di catat dalam bukti transaksi. Sistematika pencatatan jurnal tergambar dalam skema di bawah ini:
Keterangan:
1. Transaksi yang terjadi dicatat dalam bukti transaksi yang sesuai
2. Petugas pembukuan menganalisis pengaruh transaksi tersebut kepada akun yang bersangkuttan sesuai dengan konsep debet dan kredit
3. Pencatatan dalam jurnal yang dibutuhkan sesuai jenis perusahaan
E. Bentuk Jurnal Jurnal Umum
Meskipun jurnal mempunyai banyak bentuknya, tetapi bentuk yang paling umum dipakai dalam praktik adalah bentuk jurnal umum dua kolom dengan susunan:
1. Tanggal (date): tanggal terjadinya transaksi 2. Keterangan (description) diisi dengan:
a. Nama perkiraan (account) sebelah debet
b. Nama perkiraan (account) sebelah kredit ditulis menjorok ke dalam dari perkiraan yang didebet
c. Keterangan singkat transaksi yang bersangkutan
Transaksi Pembuatan
jurnal
Dicatat dalam bukti transaksi
111
3. Referensi: diisi dengan nomor perkiraan, apabila jurnal tersebut setelah dipindahkan ke perkiraan masing-masing pada buku besar
4. Debet diisi dengan jumlah nilai rupiah didebet Kredit diisi dengan jumlah nilai rupiah dikredit
5. Halaman (page): tiap halaman jurnal diberi nomor halaman terletak di sebelah pojok kiri atas
Perhatikan bentuk jurnal di bawah ini.
…………. ………..
……….
Hlm: ...
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Jurnal Khusus
Pada perusahaan dagang dan industri yang kegiatan usahanya besar, banyak transaksi yang sama dan terjadi secara berulang-ulang dalam operasinya, sehingga jika menggunakan jurnal umum akan terjadi pencatatan yang berulang-ulang terhadap satu perkiraan. Agar terhindar dari kesalahan, lebih menghemat pekerjaan, lebih praktis dalam pencatatan dan lebih mudah dalam pengawasan, maka disusunlah jenis jurnal yang berbeda yang disebut jurnal khusus.
Jurnal khusus adalah buku jurnal yang berfungsi khusus untuk mencatat transaksi- transaksi tertentu yang bersifat sama. Jurnal khusus terbagi menjadi:
1. Jurnal pembelian (purchase journal) 2. Jurnal penjualan (sales journal)
3. Jurnal penerimaan kas (receive cash journal) 4. Jurnal pengaluaran kas (expenditure cash journal) 5. Jurnal umum (general journal)
Jurnal Pembelian
Untuk judul dari jurnal
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian perusahaan yang dilakukan secara kredit.
……… Jurnal Pembelian ……… Tgl No. In- voice Ket. Ref Debit Kredit Pem- belian PPn masukan
Biaya Lain-lain Utang
Dagang
Akun Ref Saldo
Rekapitulasi
Debit Kredit
No. Akun Total No. Akun Total
Keterangan:
a. Tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan dan tahun terjadinya transaksi. b. No. Invoice digunakan untuk mencatat nomor faktur dari transaksi yang terjadi c. Keterangan digunakan untuk mencatat nama dari perusahaan yang melakukan
transaksi dengan perusahaan kita.
d. Referensi digunakan untuk kontrol jika nama perusahaan tersebut dalam keterangan sudah diposting ke dalam buku besar pembantu hutang, dengan jalan membutuhkan tanda check list dalam kolom referensi
e. Pembelian digunakan untuk mencatat jumlah dari pembelian barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
f. PPn masukan digunakan untuk mencatat jumlah pajak pertambahan nilai yang menyertai transaksi pembelian secara kredit dan akan menambah utang dagang. g. Biaya Lain-lain digunakan untuk mencatat transaksi pembelian yang dilakukan
secara kredit selain pembelian barang dagangan dan perlengkapan. Misalnya pembelian peralatan (equipment) dilakukan secara kredit, maka akan dicatat dalam jurnal pembelian kolom Biaya Lain-lain dengan jalan perkiraan equipment dicatat pada pembelian kolom akun, jika sudah di pindahkan ke dalam buku besar, maka
113
pada kolom referensi diberikan tanda check list, dan jumlah uangnya disimpan pada kolom saldo.
h. Kolom utang dagang merupakan kolom lawan dari kolom-kolom sebelah debit. Kolom ini diisi dengan semua jumlah pembelian yang dilakukan secara kredit, baik pembelian, perlengkapan maupun lain-lain.
Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit:
...
Jurnal Penjualan
...
Tgl No
Invoice Keterangan Ref Debit Kredit
Piutang Dagang PPn Keluaran Penjualan Rekapitulasi Debit Kredit
No. Akun Total No. Akun Total
Keterangan:
a. Tanggal diisi dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya transaksi. b. No. Invoice diisi dengan nomor dari faktur penjualan yang terjadi.
c. Keterangan diisi dengan nama dari debitur yang melakukan transaksi penjualan kredit dengan perusahaan kita.
d. Referensi digunakan untuk kontrol jika jurnal ini telah di catat dalam buku besar. e. Piutang Dagang diisi dengan jumlah penjualan yang terjadi ditambah PPn Keluaran f. Penjualan diisi dengan jumlah harga penjualan yang terjadi.
g. PPn Keluaran diisi dengan pajak pertambahan nilai dari barang yang terjual.
Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receive Journal)
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penerimaan kas yang terjadi pada perusahaan, seperti transaksi penjualan tunai, penerimaan piutang dari langganan atau transaksi lain yang menyebabkan kas bertambah.
...
Jurnal Penerimaan Kas
...
Tgl No.
Cek Ket. Ref
Debit Kredit
Kas Pot. Pen-
jualan Biaya Lain-lain Piutang
Dagang Pen- jualan PPn Ke luaran Akun Saldo Rekapitulasi Debit Kredit
No. Akun Total No. Akun Total
Keterangan:
a. Pengisian kolom-kolom jurnal penerimaan kas sama dengan jurnal sebelumnya. b. Tanggal, No. Cek sama dengan No. Ivoice, Keterangan diisi dengan mana
perusahaan yang melakukan transaksi dengan kita.
c. Referensi, Biaya Lain-lain untuk perkiraan penerimaan kas selain dari penjualan tunai dan penerimaan piutang.
d. Penjualan diisi dengan penjualan tunai, Piutang Dagang diisi dengan penerimaan piutang, Potongan Penjualan diisi dengan potongan penjualan yang kita berikan pada pihak lain, PPn Keluaran diisi dengan pajak pertambahan nilai dan Kas diisi dengan jumlah penerimaan kas.
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran uang kas seperti transaksi pembelian secara tunai, pembayaran utang atau pembayaran beban- beban perusahaan.
115
...
Jurnl Pengeluaran Kas
...
Tgl No.
Cek Ket. Ref Debit Credit
Biaya Lain-lain Pembelian Masukan PPn Dagang Utang Pembelian Pot. Kas
Akun Saldo
Rekapitulasi
Debit Kredit
No. Akun Total No. Akun Total
Keterangan:
Pengisian Jurnal Pengeluran Kas, sama dengan pengisian Jurnal Penerimaan Kas diantaranya tanggal, bulan dan tahun transaksi, No. Cek, Keterangan, Referensi, Biaya Lain-lain untuk beban-beban yang dibayar, Pembelian untuk pembelian yang dilakukan secara tunai, Utang Dagang untuk pembayaran hutang dagang pada pihak lain, Pot. Pembelian untuk mencatat perkiraan potongan pembelian yang diterima dari pihak lain, PPn Masukan untuk pajak pertambahan nilai dan cash untuk jumlah uang yang dikeluarkan.
Jurnal Umum (General Journal)
Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi dan tidak bisa