• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH JAMALIAH NIM (Halaman 86-104)

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan untuk Masjid Subulussalam Al-Khoory Universitas Muhammadiyah Makassar adalah:

1. Pengurus Masjid harus lebih mengembangkan pemfungsian Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar sebagai pusat edukasi ekonomi islam, jangan sampai memunculkan kegiatan-kegiatan yang bersifat radikalisme

2. Dalam semakin hegemonisnya pasar (kapitalisme global), ekskalasi peran Masjid mengalami penurunan, akibatnya Masjid mengalami disfungsi sosial atau Masjid belum menjadi lembaga yang mampu mengimbangi perkembangan zaman baik pada pembedayaan ekonomi Masjid maupun perkembangan teknologi yang dapat digunakan di Masjid.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan permberdayaan Masjid Sebagai Pusat Edukasi Ekonomi Islam agar hasil penelitian dapat lebih baik dan juga objek penelitiannya lebih memfokuskan pada program-program dalam memberdayakan Masjid sebagai pusat edukasi ekonomi islam khususnya pada Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar.

Demikianlah skripsi ini dapat diselesaikan sebatas kemampuan penulis, semoga dapat menambah khasanah keilmuan meskipun masih terdapat banyak kekurangan

72

DAFTAR PUSTAKA

Basid,Abd.2009. Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Masjid (Pengalaman BMT Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik). Jurnal Al-Quran, Vol. 12, No. 1, Juni 2009.

Muthalib,A.A.2018.Prospek Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid Di Kota Watampone. Jurnal Iqtisaduna. Volume 4 Nomor 1 Ed.Juni 2018:page 82-95. P-ISSN:2460-8o5X e-ISSN:2550-0295; Diterbitkan: 5 Juli 2018.

Dalmeri 2014. Revitalisasi Fungsi Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Dan Dakwah Multikultural. Jurnal Wali Songo. Volume 22, Nomor 2, November 2014.

https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-kualitatif/ https://tafsirq.com/2-al-baqarah?page=5

https://tafsirq.com/9-at-taubah?page=8 https://tafsirq.com/9-at-taubah?page=11

Kamaruddin. 2013. Analisis Potensi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA. Vol.13.No 1, Agustus 2013, 58-70.

Qadaruddin,M.A.Kidam,N dan Firman. 2016. Jurnal for Homiletic Studies, Vol 10 No 2 Juli-Des 2016.

Buiman,M,A.Mairijani 2016. Peran Masjid Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah Di Kota Bnajarmasin. ISSN Cetak:2541-6014. ISSN Online:2541-6022.

Auliyah.R.2014. Studi Fenomenologi Peranan Manajemen Masjid At-Taqwa Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bangkalan.

Handoyo,S.E.Mengembangkan Potensi Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Syamsuri dan Abduh M. 2016. Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Ekonomi Masyrakat (Studi Pada Masjid Agung Ponorogo, 2016). Jurnal Ekonomi Syariah.

Muharawati,Y Strategi Masjid Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Masjid Assalam Karang Tengah Dan Masjid Nurul Huda.

Wage. 2018. Islam Madina.Jurnal Pemikiran Islam Volume 19, No. 2, September 2018 : 27-40

Alwi, M.M 2016. Optimalisasi Fungsi Masjid Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Al-Tatwir, 2.1

Ramayulis. 2012. Sejarah Penyatuan Muhajirin dan Anshar Toto Suharto 2006. Pengertian Masjid

74

L

A

M

P

I

R

A

N

75 LAMPIRAN I

(PEDOMAN WAWANCARA) A. PEDOMAN WAWANCARA

NO RUMUSAN MASALAH CODING

1 Sudah berapa lama Masjid ini berdiri? ABM, L, MR

2 Bagaiman sistem perekrutan pengurus Masjid? ABM, L, MR

3 Apakah pengurus Masjid dalam mengurus Masjid bekerja

sama dengan pihak lain atau dengan lembaga lain?

ABM, L, MR

4 Apa saja program yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid? ABM, L, MR

5

Selain dari aktivitas mengaji, ceramah atau diskusi apakah ada kegiatan khusus yang dilakukan dalam perkembanagan aktivitas Masjid?

ABM, L. MR

6 Apakah pengurus Masjid mempunyai program kerja yang

dapat meningkatkan pengetahuan para jamaah?

ABM, L, MR

7 Bagaimana langkah para pengurus untuk menjadikan Masjid

sebagai pusat edukasi ekonomi islam?

ABM, L, MR

8

Menurut anda apakah Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar bisa di jadikan sebagai pusat edukasi ekonomi islam dalam lingkungan kampus?

ABM, L, MR, RD, U, NF, MA, RN, DN

9 Apa kendala yang dialami oleh pihak pengelolah sebagai

pusat edukasi ekonomi islam?

ABM, L, MR

10

Menurut anda apakah Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar bisa dijadikan untuk melakukan aktivitas literasi ekonomi islam atau melakukan aktivitas keuangan syariah?

ABM, L, MR, RD, U, NF, MA, RN, DN

11 Sebagai jamaah apa kekurangan dan kelebihan Masjid

Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar?

RD, U, NF, MA, RN

12 Apakah ada saran atau masukan yang dapat anda berikan

kepada pengurus Masjid sebagai jamaah di Masjid tersebut?

RD, U, NF, MA, RN, DN

13 Apa yang anda ketahui tentang ekonomi Islam? RD, U, NF,

B. TRANSKIP

NO Coding Transkip

1 ABM “Langkah-langkah yang dilakukan dalam menjadikan masjid

sebagai pusat edukasi ekonomi Islam, yang dilakukan disini adalah lewat pencerahan seperti ceramah dan kajian-kajian, yang terkait dengan hasil-hasil keputusan tarjih Muhammadiyah dan diantara keputusan tarjih itu adalah ekonomi islam dan itu disosialisaikan lewat Kultum. Dan lewat kultum-kultum ini juga diharapkan ada pembinaan Ekonomi Islam mengenai Enterpreneurship

2 L “Ini yang belum jalan karna memang selama ini yang membangun

Masjid itukan Syeik beliau sebenarnya sudah punya rencana bahwa Masjid itu harus punya sumber ekonomi yang tetap dan harus membuka usaha sampai sekarang kita belum bisa merealisasikan tetapi kedepan saya kira memang Masjid itu harus punya usaha ekonomi sendiri, dan untuk memfungsikan Masjid sebagai pusat edukasi ekonomi islam belum terealisasikan karna fungsi Masjid saat ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah dan sebagai pusat pembinaan kemasyarakatan umat, tetapi mengusahakan juga adanya pembinaan dalam bidang ekonomi secara Enterpreneurship.”

3 MR “Hal ini langkah memfungsikan Masjid sebagai pusat edukasi

ekonomi islam Masih dalam bentuk teori melalui kultum, ceramah dan kajian yang diamana fungsi Masjid masih sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan Ke-Islaman dan Kemuhammadiyaan

4 U “Yang saya amati selama di Masjdi Subulussalam Al-Khoory

Unismuh Makassar dalam bentuk jamaah selalu ramai, baik dalam sholat jamaah, majelis ta‟lim maupun dalam kajian-kajian keagamaan jika masalah memfungsikan masjid sebagai pusat edukasi ekonomi islam kami hanya belajar beberapa teori menganai kajian ekonomi islam seputar muamalat serta kajian tentang zakat pada bulan suci ramadhan.”

5 RD “Jika memfungsikan masjid kampus sebagai pusat edukasi

ekonomi islam itu sangat memungkinkan apalgi di kampus inikan ada fakultas ekonominya alanngkah baiknya disetiap fakultas tersebut memberikan kajian atau penyampain kultum serta melakukan pelatihan ekonomi secara enterpreunship mengenai masalah ekonomi islam agar masjid kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi dapat juga di fungsikan sebagai pusat edukasi ekonomi Islam.”

6 NF “Menurut saya aktivitas apabila masjid ingin di jadikan pusat

baik dilakukakan di luar masjid mengingangat fungsi utama masjid adalah beribadah, kecuali jika ada kegiatan-kegiatan seperti kajian ekonomi syariah dan sebagainya.

7 MA “Ia apalagi jika berhubungan dengan zakat dan qurban maka perlu diadakan pembelajaran di dalam masjid tentang ekonomi islam baik melalui kajian atau kultum agar masjid kampus tidak hanya difungsikan sebagai kegiatan ibadah tetapi juga bisa di fungsikan sebagai aktivitas ekonomi islam atau keuangan syariah.”

8 DN “Masjid merupakan tempat ibadah dan pusat berkumpulnya umat

muslim, selain itu juga, masjid merupakan salah satu sumber kemakmuran bagi masyarakat upaya adanya gerakan pemberdayaan ekonomi umat. Masjid memiliki makna dalam kemajuan ekonomi dan sosial oleh karena itu penting untuk memajukan masjid.”

9 ABM “Dalam menjadikan Masjid Kampus sebagai pusat edukasi

ekonomi islam belum bisa menerapkan masjid kampus sebagai pusat edukasi ekonomi islam karna masjid kampus saat ini masih di fungsikan sebagai program pembinaan pemahaman agama, kemudian pengamalan agama serta program bekerjasama dengan panitia hari-hari besar misalnya hari raya aidil fitri, program sholat jamaah, ceramah tarbiah, ceramah

subuh, tahsin, bacaan Al-Qur‟an, pembinaan dosen, pembinaan karyawan, pembinaan kemahasiswaan, memfungsikan masjid sebagai pusat edukasi ekonomi islam masih dalam perencanaan melalui kultu-kultum dan juga masih direncanakan adanya pembinaan dalam bidang ekonomi”

10 L “Aktivitas Masjid saat ini masih seputar berfungsi sebagai pusat

pembinaan umat, masjid kampus di bawa binaan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) yang sudah lama melakukan kerjasama, dalam tahap memfungsikan Masjid kampus sebagai pusat edukasi ekonomi islam melakukan pengembangan asosiasi mengenai tentang etika bisnis islam pada bulan ramadhan ada kajian khusus zakat yang kami angkat ada juga tema yang kami angkat tema Muamalat jadi ada ayat yang muamalat dan hadis-hadis tentang muamalat.

11 MR “Meskipun Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh belum bisa dijadikan sebagai pusat edukasi ekonomi islam tetapi kami sebagai pengurus berupaya memperadakan kegiatan ekonomi melalui pencerahan-pencerahan.”

12 RN “ Saya sebenarnya tidak terlalu paha dengan yang namanya ekonomi islam akan tetapi ketika nanda menjelaskan dengan melalui wawancara saya sedikit paham dan baguslah kalau di Masjid kampus bisa di jadikan sebagai pusat edukasi ekonomi

islam baiknya apabila ikut serta di dalam pelatihannya”

C. REDUKSI

No Coding Reduksi Hasil Wawancara

1 ABM,L dan MR

Ketiga hasil wawancara informan diatas mengenai langkah pengurus menjadikan Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar sebagai pusat edukasi ekonomi islam sama masih dalam bentuk perencanaan serta menerapkan pencerahan tentang ekonomi islam melalui cermah, kultum serta

mengharapkan adanya pembinaan di bidang ekonomi secara enterpreneurship

2 ABM, L MR, DN, NF, U, MA, R

Kedelapan hasil wawancara informan diatas mengenai memfungsikan Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar sebagai pusat edukasi ekonomi islam dan sesuai dengan pendapat mereka masing-masih bahwa Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar sangat

mengharapkan untuk lebih mengembangkan mengenai sistem ekonomi islam dan lebih mengarah dalam mensejahterakan Masjid, Masyarakat serta lingkungannya

3 ABM, L, dan MR

Ketiga hasil wawancara informan diatas menegenai kendala-kendala yang dihadapi sebagai pusat edukasi ekonomi islam mengatakan kendala yang dihadapi diantaranya: 1) Krisis Pengurus, 2) Krisis Program dan 3) Krisis Keuangan dalam hal ini mereka berharap adanya kewenanagan yang diberikan oleh pihak pimpinan dan donatur untuk melakukan inovasi-inovasi yang baru dalam perkembangan Masjid khususnya dalam bida ekonomi

LAMPIRAN II

(DOKUMENTASI WAWANCARA)

 DOKUMENTASI INFORMAN

Saat wawancara dengan Imam Rawatib Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar Bapak Dr.H. Abbas Baco Miro, Lc., M.A 21 Oktober 2020

Saat wawancara dengan wakil ketua Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar Bapak H. Lukman Abd Samad, Lc. 26 Oktober 2020

Saat wawancara dengan sekertaris Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar Bapak Muh. Risal, S.Ag., M.M 20 Oktober 2020

Saat wawancara dengan jamaah Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar yang juga sebagai mahasiswa Unismuh Makassar Diana 22 Oktober 2020.

Saat wawancara dengan jamaah Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar yang juga sebagai mahasiswa Unismuh Makassar Nita Fadillah 22 Oktober 2020.

Saat wawancara dengan salah satu jamaah Masjid Subulussalam Al-Khoory Unismuh Makassar yang juga sebagai Mahasissa Unismuh Makassar Muhammad Ardi 21 Oktober 2020

 DOKUMENTASI

MASJID

85

LAMPIRAN III (PERSURATAN)

BIOGRAFI PENULIS

Jamaliah Lahir pada tanggal 25 Desember 1994 di Jl. Pantai

Wisata Labuang Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Penulis merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara dari pasangan Harlin dan Maryam. Peneliti sekarang Bertempat tinggal di jl. Veteran Bakung Samata Gowa pertama kali menempuh pendidikan formal di SDN 027 Inpres Labuang tahun 2000 dan tamat pada tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMPN. 1 Campalagian dan lulus tahun 2010, kemudian pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA di sekolah SMAN 2 Polewali dan lulus tahun 2013. Dan pada tahun 2016 penulis mengikuti program S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan tahun 2020.

Hidupkanlah dalam hatimu sebuah proses adalah jalan menuju sebuah hal yang kamu raih

Hidupkanlah dalam pikiranmu bahwa proses adalah suatu hal yang harus lebih kamu hargai

Hidupkanlah dalam tindakanmu bahwa kamu berhak untuk berproses menjadi lebih baik

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH JAMALIAH NIM (Halaman 86-104)

Dokumen terkait