• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan saran yang mudah-mudahan dapat menjadi sebuah masukan bagi keberlangsungan masjid Ittihadul Muhajirin dan organisasi lainnya yaitu sebagai berikut :

1. Sebagus apapun strategi, jika tidak digunakan maka akan sia-sia dan akan memunculkan masalah-masalah yang baru. Dengan banyaknya teori yang berkaitan dengan strategi, maka pengurus masjid Ittihadul Muhajirin dapat

memilih dan menerapkan kegiatan dakwahnya, sehingga kegiatan dakwah dapat di kontrol secara sistematis dan menarik

2. Untuk masa depan masjid Ittihadul Muhajirin, khususnya para pengurus jangan pernah bosan dalam menjalankan kegiatan dakwahnya terhadap para masyarakat sekitar, semoga masjid Ittihadul Muhajirin dapat menjadi sebuah jembatan yang mengantarkan masyarakat khususnya di sekitar Reni Jaya Baru menjadi masyarakat yang beriman dan berakhlakul karimah, karena masyarakat merupakan salah satu aset negara sebagai warga yang baik. Untuk menumbuhkan hal itu, maka harus ada suatu langkah strategi yang harus diambil dan diputuskan dari masa ke masa agar organisasi yang bergerak dibidang dakwah tetap berjalan dan tidak kehilangan arah.

3. Koordinasi, dan komunikasi adalah hal penting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang menjadi pokok tujuan masjid Ittihadul Muhajirin. Maka koordinasi antar pengurus terhadap anggota harus lebih aktif dan intensif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dakwahnya, sehingga kegiatan dakwah tersebut dapat berjalan efektif dan lebih terkoordinir.

An-Nabiry, Fathul Bahri. Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’I.

Bandung : Sinar Grafika Offset, 2000.

Aripuddin, Acep dan Syukriadi Sambas. Dakwah Damai: Pengantar Dakwah Antar Budaya. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2007.

Ayub, Moh. E. dkk. Manajemen Masjid. Jakarta : Gema Insani Press, 1997. Aziz, Mohammad Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta : Perpustakaan Nasional, 2004. Bungin, Burhan. Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di

Masyarakat. Cetakan ke-2. Jakarta Kencana. Jakarta. 2007

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada. Edisi 1-9. Jakarta. 2008

David, Fred R. Manajemen Strategi Konsep. Jakarta : Prenhallindo, 2002.

Departemen Pendidikan dan Kebudayan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka,1997.

Effendi, Onong Uchana. Teori dan Praktek Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2010

Endarmoko, Eko. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 2006.

Hamka. Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam. Jakarta : Umminda, 1982. Hasanuddin, Manajemen Dakwah. Jakarta : UIN Jakarta Press, 2005

Kamiso, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, Surabaya: PT. Karya Agung.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Muston, Zulkifli. Ilmu Dakwah, Jilid I. Makassar : Yayasan Fatiya, 2002.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Cetakan 14. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2010

Munir, M. Metode Dakwah. Jakarta : Kencana, 2006.

Nata, Abuddin. Akhlak Tassawuf. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008. Purnomo, Setiawan Hari, dan Zulkiflimansyah. Manajemen Strategi: Sebuah

Konsep Pengantar. Jakarta : LPPEE UI, 1999

Qardhawi, Yusuf. Membumikan Syarat Islam : Keluwesan Aturan Illahi Untuk Manusia. Bandung : Mizan Pustaka, 2003

Rukmana, Nana. Masjid dan Dakwah, Jakarta : Al-Mawardi Prima, 2002

Said Bin Ali Bin Wahi Al-Qathani, Dakwah Islam Dakwah Bijak. Jakarta : PT. Gema Insani Press, 1994.

Sendjaja, Sasa Djuarsa. Teori Komunikasi. Universitas Terbuka, Edisi 9. Jakarta. 2005

Syamsudin, Din. Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani. Jakarta : Logos, 2000.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab – Indonesia. Jakarta : Yayasan Penyelenggara Penterjemah Tafsir Qur’an, 1973.

Narasumber : Bapak Ustadz Adnan

Jabatan : Kepala bagian Dakwah & Pendidikan dan

Sub Bagian Humas & Kerjasama Antar Lembaga 1. Apa pengertian dakwah secara umum menurut bapak?

Menurut saya pengertian dakwah adalah menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu, dengan proses yang berkesinambungan dan ditangani oleh para pengembang dakwah.

2. Apa yang melatarbelakangi masjid ini untuk melakukan aktifitas keagamaan?

Belum adanya masjid di sekitar lingkungan Reni Jaya Baru ini dan untuk lebih meningkatkan aktifitas keagamaan masyarakat di sekitar masjid. Karena wilayah ini menyangkut segenap lapisan masyarakat dari seluruh strata sosial, ekonomi, budaya, usia dan segala macam profesi. Disamping itu masjid dan musholla serta majelis ta’lim disekitar masjid Ittihadul Muhajirin merupakan medan garap potensial lainnya untuk dikembangkan dalam suatu jalinan ukhuwah islamiyah yang saling mengokohkan dan saling meningkatkan kualitas.

3. Bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan masjid ini?

Mengoptimalkan fungsi masjid sebagai tempat peribadatan seluruh jamaah masjid Ittihadul Muhajirin. Meningkatkan kualitas pengkajian ayat-ayat Allah dan Sunnah Rasulullah SAW. Mensinergikan perbedaan paham untuk membangun kekuatan dalam keanekaragaman guna menciptakan ketenangan dan kenyamanan beribadah.

4. Kegiatan apa saja yang dilakukan masjid ini?

Kami mempunyai bidang-bidang bagian yang setiap bidangnya mempunyai tanggung jawab di setiap kegiatan. Seperti bidang peribadatan, bertugas untuk merencanakan jadwal Imam, Khotib, muadzin, penceramah masjid dan mengadakan qiyamulail. Dan dalam bidang dakwah dan pendidikan mempunyai program kerja jangka pendek dan jangka panjang,

5. Bagaimana cara memaksimalkan setiap kegiatan dakwah yang akan dilakukan?

Dengan adanya SDM (sumber daya manusia) yang mencukupi, setiap kegiatan menjadi lebih terkoordinasikan dalam pelaksanaannya. Dan tentu dari dukungan masyarakat sekitar masjid yang siap berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

6. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam setiap kegiatan dakwah yang dilakukan?

dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

7. Faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam setiap kegiatan dakwah yang dilakukan?

Kurangnya minat anak-anak remaja sekitar Reni Jaya Baru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan harian

8. Bagaimana DKM masjid memaksimalkan fungsi masjid Ittihadul Muhajirin ini?

Kami memahami bahwa fungsi utama masjid adalah pusat pembinaan dan pemberdayaan umat. Pembinaan tidak sebatas ibadah ritual, tetapi menyangkut seluruh aspek kehidupan. Dan pada kenyataannya masjid baru berfungsi sebagian, sementara fungsi-fungsi tidak terealisasikan.

9. Bagaimana proses evaluasi yang dilakukan masjid Ittihadul Muhajirin ini?

Bermusyawarah kepada pengurus masjid tentang kekurangan-kekurangan dalam kegiatan dan program-program yang ada

10.Bagaimana cara mengimplementasikan strategi dakwah nya?

Pembentukan struktur organisasi yang didalamnya terdapat pembagian kerja agar masing-masing pengurus mempunyai tugasnya sesuai dengan job description yang telah ditetapkan.

11.Apa tujuan dari strategi pengurus masjid Ittihadul Muhajirin ?

Tujuan dari strategi dakwah pengurus masjid Ittihadul Muhajirin adalah untuk menyampaikan ajaran Islam kepada para masyarakat khususnya di lingkungan Reni Jaya Baru Pamulang.

Narasumber : Bapak Mahalli Syaiin Hasan

Jabatan : Sub Bagian Humas & Kerjasama Antar Lembaga 1. Apa pengertian dakwah secara umum menurut bapak?

Menurut saya menyampaikan, mengajarkan segla yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.

2. Apa yang melatarbelakangi masjid ini untuk melakukan aktifitas keagamaan?

Belum adanya masjid di sekitar lingkungan Reni Jaya Baru ini dan untuk lebih meningkatkan aktifitas keagamaan masyarakat di sekitar masjid. Karena wilayah ini menyangkut segenap lapisan masyarakat dari seluruh strata sosial, ekonomi, budaya, usia dan segala macam profesi. Disamping itu masjid dan musholla serta majelis ta’lim disekitar masjid Ittihadul Muhajirin merupakan medan garap potensial lainnya untuk dikembangkan dalam suatu jalinan ukhuwah islamiyah yang saling mengokohkan dan saling meningkatkan kualitas.

3. Bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan masjid ini?

Mengusahakan penerapan teknologi komunikasi dan informasi dalam proses dakwah. Memfungsikan masjid sebagai pusat dan sumber dakwah Islam dengan tetap menghormati perbedaan pemahaman.

4. Kegiatan apa saja yang dilakukan masjid ini?

Kami mempunyai bidang-bidang bagian yang setiap bidangnya mempunyai tanggung jawab di setiap kegiatan. Seperti bidang peribadatan, bertugas untuk merencanakan jadwal Imam, Khotib, muadzin, penceramah masjid dan mengadakan qiyamulail. Dan dalam bidang dakwah dan pendidikan mempunyai program kerja jangka pendek dan jangka panjang,

5. Bagaimana cara memaksimalkan setiap kegiatan dakwah yang akan dilakukan?

Disini kami mempunyai beberapa sub bidang dimana masing-masing bidang melakukan kegiatan dakwah sesuai bidangnya. seperti melaksankan tabligh akbar, peringatan hari-hari besar, menyelenggarakan pelatihan dakwah, melaksanakan study banding dan melmbuat kegiatan-legiatan dakwah dalam bentuk olahraga.

6. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam setiap kegiatan dakwah yang dilakukan?

kurangnya minat masyarakat untuk menghadiri majlis Ilmu seperti pengajian- pengajian yang sering dilakukan di masjid ataupun majlis ta’lim. Mereka lebih memilih duduk santai dan menonton televisi misalnya,

8. Bagaimana pengurus masjid memaksimalkan fungsi masjid Ittihadul Muhajirin ini?

Dengan cara memaksimalkan kinerja para pengurus untuk tetap konsekuen pada tugasnya masing-masing

9. Bagaimana proses evaluasi yang dilakukan masjid Ittihadul Muhajirin ini?

Disini kami mempunyai proses evaluasi dengan cara menyerahkan kepada setiap penanggung jawab pengurus masjid sesuai dengan bidangnya masing- masing. Seperti adanya evaluasi setelah sholat Jum’at yang dilakukan ketua beserta bidang peribadatan, yang sebagaimana membahas tentang isi kandungan khutbah yang khotib sampaikan, dan mengkaji isi makna khutbah supaya pada khutbah-khutbah selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

10.Bagaimana cara mengimplementasikan strategi dakwah nya?

Cara pengurus dalam mengimplementasikan strategi dakwah, sudah disusun dalam bentuk program-program dakwah yaitu membuat berbagai agenda keagamaan yang dibutuhkan oleh setiap anggota, baik itu dalam bentuk acara yang sudah ditetapkan oleh pengurus Masjid Ittihadul Muhajirin maupun kegiatan dakwah yang sifatnya komunitas kecil.

11.Apa tujuan dari strategi pengurus masjid Ittihadul Muhajirin ?

Tujuan dari strategi dakwah pengurus masjid Ittihadul Muhajirin adalah untuk menyampaikan ajaran Islam kepada para masyarakat khususnya di lingkungan Reni Jaya Baru Pamulang.

Dokumen terkait