• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Pada penelitian, saran-saran yang peneliti kemukaan adalah :

1. Untuk guru atau pendidik Taman Kanak-kanka Islam Tarbiyatul Banin II Kota Salatiga

Penggunaan metode pembiasaan dalam pengembangan sikap sosial anak dapat lebih berkembang lagi dengan baik sesuai perkembangan zaman. Sehingga dapat lebih meningkatkan pengembangan sikap sosial anak dengan lebih baik lagi. Kerja sama anatara guru dengan orang tua dapat lebih ditingkatkan lagi agar dapat semakin erat hubungan dan komunikasi antara orang tua dan guru atau pihak sekolah.

2. Untuk kepala sekolah

Diharapkan pemahaman dan pengetahuan dalam pengembangan sikap sosial anak dapat dikembangkan lagi. Kemampuan guru atau pendidik dapat ditingkatkan lagi dengan memadukan metode yang digunakan dengan teknologi

67

modern sehingga akan semakin banyak metode yang dapat digunakan oleh guru dengan efektif. Kerja sama antar guru dapat terus terlaksana untuk lebih mematangkan tingkat kemampuan guru satu sama lain agar dapat menyelaraskan tujuan bersama untuk menciptakan peserta didik yang berakhlakul karimah. Serta menjalin komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua siswa melalui kegiatan parenting untuk menyamakan tujuan dalam pengembangan anak.

68

DAFTAR PUSTAKA

Supratiknya A.. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Dalam

Psikologi.Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Putra,Nusa dan Dwilestari,Ninin.2015.Penelitian Kualitatif PAUD Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Wiyani,Ardy,Novan.2014.Mengelola & Mengembangkan Kecerdasan Sosial & Emosi Anak Usia Dini: Panduan bagi Orang Tua & Pendidik Paud.Yogyakarta:AR-Ruzz Media.

Izzaty,Eka,Rita.2015.Perilaku Anak Prasekolah Masalah dan Cara

Menghadapinya.Jakarta:Kompas Gramedia.

Idi,Abdullah dan Safarina.2011.Sosiologi Pendidikan Individu,Masyarakat dan

Pendidikan.Depok:PT Raja Grafindo Persada.

Uhada,Idad.2016.Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini (Raudhatul Athfal).Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Musyarofah.2016.Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-kanak Aba

IV Mangli Jember Tahun 2016.Skripsi.Jember:IAIN Jember.

Laili,Indah.2015.Pengembangan Sikap Sosial Anak Melalui Penggunaan Media

Pengajaran.Jurnal.Surakarta:IAIN Surakarta.

Putri,Mentari,Binar.2016.Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini.[Internet].

http://repository.ump.ac.id/704/3/Binar%20Mentari%20Putri%20BAB%20II.pdf

Setiawan,Hendra.2016. Definisi Perkembangan Menurut Para Ahli.[Internet].

http://banghens.blogspot.com/2016/09/definisi-pengembangan-menurut-beberapa.html

Fatmawati,Irma dan Ade.2015.Seputar Pendidikan Anak Usia Dini.[Internet].

69 Lampiran I

Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul “PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL ANAK DI TAMAN

KANAK-KANAK ISLAM TARBIYATUL BANIN II KOTA SALATIGA” .Berikut daftar

pertanyaan wawancara untuk menjawab rumusan masalah Bagaimana pengembangan sikap sosial anak di Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II dan Hambatan Perkembangan sikap sosial anak di Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II.

Daftar Pertanyaan:

1. Bagaimana pendapat guru tentang perkembangan sikap sosial anak ?

2. Apa saja yang mempengaruhi perkembangan sikap sosial anak ?

3. Apa hambatan yang dialami dalam pengembangan sikap sosial anak ?

4. Bagaimana cara yang digunakan dalam pengembangan sikap sosial anak ?

5. Mengapa menggunakan cara tersebut dalam pengembangan sikap sosial anak ?

6. Bagaimana guru mengukur tingkat keberhasilan pengembangan sikap sosial anak ?

7. Bagaimana upaya guru dalam mengatasi hambatan yang ada dalam pengembangan

70 Lampiran II

Tabel 3.3 Hasil wawancara guru kelompok A dan B.

NO. Pertanyaan Kesimpulan Jawaban

1. Bagaimana pendapat anda

tentang perkembangan sikap sosial anak ?

Kesimpulan jawaban dari guru kelompok A dan B adalah anak mampu bersosialisasi dengan teman-temannya dengan baik.

2. Apa saja yang mempengaruhi

perkembangan sikap sosial

anak?

Kesimpulan jawaban dari guru kelompok A dan B adalah

perkembangan zaman yang

modern dengan penggunaan

gadget dirumah menyebabkan

sifat egoisme anak tinggi

sehingga anak bersifat individual dan cenderung tidak perduli dengan lingkungan dan orang lain disekitarnya.

3. Apa hambatan yang dialami

dalam pengembangan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari jawaban guru kelompok A dan B adalah pola asuh orang tua dirumah yang sering kali memanjakan anak sehingga memiliki keegoisan yang tinggi dan rasa ingin

71

menang sendiri. Kemudian,

watak anak yang berbeda-beda sehingga sulit untuk bersatu. Motif perubahan sikap anak yang sulit ditebak juga menjadi hambatan dalam pengembanagn sikap sosial anak.

4. Bagaimana cara yang

digunakan dalam

pengembangan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari jawaban guru kelompok A dan B adalah penggunaan metode pembiasaan menjadi pilihan utama guru kelompok A dan B. Dengan pembiasaan anak akan terbiasa

melakukan hal-hal yang

diajarkan oleh guru. Contohnya

dengan menceritakan

kisah-kisah teladan nabi, mendoakan teman yang sakit, bermain dan

belajar bersama-sama secara

berkelompok. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan. Menolong teman yang kesusahan.

5. Mengapa menggunakan cara

tersebut dalam pengembangan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari jawaban dari guru kelompok A dan B adalah sifat anak usia dini adalah

72

meniru apa yang ia lihat, anak akan mudah menangkap melalui praktek pembiasaan dan anak mudah menerima pengarahan dari guru dengan nilai-nilai yang diterapkan.

Berdasarkan pengalaman yang ada penggunaan cara tersebut

sangat efektif untuk

pengembangan sikap sosial

anak.

6. Bagaimana anda mengukur

tingkat keberhasilan

pengembangan sikap sosial anak ?

Kesimpulan jawaban dari guru kelompok A dan B adalah dengan melihat perubahan sikap

pada anak yang mampu

bersosialisasi dengan baik pada teman-temannya.

Mulai terbentuknya sikap

mandiri dan tanggung jawab. Serta melalui pengamatan dan catatan anekdot.

7. Bagaimana upaya guru dalam

mengatasi hambatan yang ada dalam pengembangan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari jawaban guru kelompok A dan B adalah dengan melakukan parenting setiap bulannya, pihak sekolah

73

atau guru mengajak orang tua untuk sedikit demi sedikit merubah pola asuh terhadap anak sehingga anak lebih bisa mandiri. Selain itu guru juga melalui pendekatan kepada anak untuk bisa mendapat

kepercayaan dari anak sehingga apa yang disampaikan oleh guru akan lebih mudah didengar atau diperhatikan oleh anak.

74

Tabel 3.4 Hasil jawaban wawancara kepala sekolah Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II.

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pandangan anda

tentang sikap sosial anak ?

Kesimpulan dari jawaban kepala

sekolah Taman Kanak-kanak

islam Tarbiyatul Banin II adalah sikap sosial yaitu sebuah interaksi atau hubungan anak dengan orang lain (kepedulian, kepercayaan dan tanggung jawab)

2. Menurut anda bagaimana cara

yang efisien dalam

pengembangan sikap sosial anak ?

Kesimpulan dari jawaban kepada

sekolah Taman Kanak-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah

dengan melakukan kegiatan

secara bersama-sama untuk

menimbulkan suatu interaksi anak satu dengan lainnya sehingga kedekatan atau hubungan sosial

tercipta secara alami akan

membuat anak mudah untuk berbaur satu sama lain.

3. Apakah hambatan yang

dilalui dalam pengembangan sikap sosial anak ?

Kesimpulan jawaban kepala

sekolah Taman Kanak-kanak

75

kesadaran orang tua akan pola asuh yang baik yaitu dengan membiasakan anak untuk bermain

dengan teman - teman

dilingkungan tempat tinggal

dengan pengawasan orang tua.

4. Menurut anda apakah metode

yang digunakan oleh guru kelompok A dan B dalam pengembangan sikap sosial

anak sudah berhasil

mengembangan sikap sosial anak dengan baik?

Kesimpulan jawaban kepala

sekolah Taman Kanak-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah Bisa dikatakan berhasil dengan metode yang dilakukan karena

perubahan sikap anak dari

kelompok A sampai kelompok B sangat berkembang dengan baik. Sifat egoisme mulai menurun, kepedulian terhadap teman mulai muncul dan menghormati orang yang lebih tua.

5. Bagaimana cara mengukur

tingkat keberhasilan dalam pengembangan sikap sosial?

Kesimpulan jawaban kepala

sekolah Taman Kanak-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah tolak ukur pengembangan sikap sosial anak yaitu melalui masukan atau kesan dan pesan orang tua atau wali murid yang sudah lulus

76

dari sekolah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Orang tua memberikan apresiasi yang baik terhadap guru dan pihak sekolahan.

6. Apakah ada perbedaan dari hasil pengembangan sosial dar4i masing-masing guru?

Kesimpulan jawaban dari kepala

sekolah Taman Kanak-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah adanya perbedaan karena guru

memiliki kemampuan yang

berbeda. Tapi semua guru saling memberikan masukan satu sama lain sehingga membuat kerja sama antar guru yang baik untuk bisa mencapai satu tujuan yang sama.

77

Tabel 3.5 Hasil Wawancara dengan Staff kantor (T.U) Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II Kota Salatiga.

NO. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pandangan anda

tentang sikap sosial anak ?

Kesimpulan dari hasil

wawancara staf kantor Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II adalah sikap sosial itu

berkembang sesuai karakter

anak bisa dikatakan dengan cerminan sikap anak.

2. Bagaimana cara yang efisien dalam pengembangan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari hasil

wawancara staf kantor Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II adalah pembinaan sosialisasinya agar membentuk sikap sosial yang baik.

3. Apa hambatan yang dialami dalam pengembangan sikap sosial?

Kesimpulan dari hasil

wawancara staf kantor Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II adalah hambatan yang dialami dalam pegembangan sikap sosial yaitu orang tua, karena tidak semua orang tua itu bisa memahami karakter anak

78

sehingga pembiasaan yang

dilakukan tidak bisa berjalan dengan baik.

4. Menurut anda, apakah

metode yang digunakan oleh guru dalam pengembangan

sikap sosial anak sudah

berhasil dalam

mengembangkan sikap sosial anak?

Kesimpulan dari wawancara staf

kanto Taman Kanak-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah 90% bisa dikatakan berhasil.

Karena banyaknya respon

positif dari orang tua atau wali murid anak didik yang sudah lulus dari Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II. Serta perubahan sikap yang terjadi pada anak ketika kelompok A naik ke kelompok B anak sudah jauh bisa dikondisikan saat kegiatan.

5. Bagaimana cara mengukur

tingkat keberhasilan dalam pengembangan sikap sosial anak ?

Kesimpulan dari wawancara staf

kantor Taman Kank-kanak

Islam Tarbiyatul Banin II adalah dengan mendengarkan masukan atau respon positif dari para wali murid yang berada di

Taman Kanak-kanak Islam

79

melalui catatan anecdot yang setiap harinya diisi oleh guru untukmengetahui perkembangan anak.

6. Apakah ada perbedaan hasil

dari pengembangan sikap

sosial anak dari masing-masing guru?

Kesimpulan dari hasil

wawancara staf kantor Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyatul Banin II adalah perbedaan selalu ada, karena guru ada yang sudah berpengalaman dan ada juga

yang masih membutuhkan

bimbingan. Oleh karena itu semua guru dikelompok A ataupun kelompok B selalu berbagi pengalaman dan ilmu untuk mencapai tujuan bersama yaitu dengan mengembangkan

sikap sosial anak agar

80

Dokumentasi Proses Pengembangan Sikap Sosial Anak

Penyambutan anak pagi hari, mengajarkan anak untuk bersikap sopan santun terhadap guru atau orang tua dengan mengucapkan salam.

Berbaris dihalaman sebelum masuk ke dalam kelas mengajarkan anak untuk disiplin dan tertib.

81

Berbaris dan antri untuk masuk kelas, mengajarkan anak untuk bersabar dan tertib mentaati peraturan yang ada.

Pengelompokan tempat duduk untuk melatih anak berkelompok untuk memudahkan anak berbaur dengan lingkungan atau teman baru.

82

Belajar dengan kelompok memudahkan anak untuk bekerja sama dan mengenal teman satu kelompok.

Bermain bersama untuk menumbuhkan keakraban antara satu anak dengan anak yang lain.

83

Makan bersama-sama dan berbagi bekal dengan teman mengajarkan anak untuk toleransi pada teman.

Mengajarkan anak adab makan dengan baik dan sopan

Bermain bersama teman untuk menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang baru atau teman baru disekolah.

84 Lampiran III

Contoh Catatan Anekdot

Hari/ Tanggal : Senin, 23 Juli 2018

Nama Anak

Waktu dan Tempat Peristiwa

Peristiwa Hasil Pengamatan Hasil

Aqilla Halaman Merebut

mainan teman

Anak belum dapat berbagi barang dengan orang lain

MB

Arfa Kelas Bermain

puzzle bersama teman

Anak dapat bersosial dengan baik

BSH

Ersya Kelas Merapikan

peralatan belajar

Anak dapat merapikan alat belajar yang telah digunakan

BSH

Hanif Halaman Menolong

teman yang jatuh

Anak memiliki rasa kepedulian pada teman yang kesusahan

BSH

Pencatat Anekdot

85 Lampiran IV

RIWAYAT HIDUP PENULIS Dengan ini penulis cantumkan riwayat hidup sebagai berikut :

Nama : Maulina Pujiningtyas

NIM : 11614001

TTL : Jakarta, 10 Agustus 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Karang Taruna Rt 05 Rw07, Turusan Salatiga

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 01 Salatiga lulus tahun 2008 2. SMP Negeri 09 Salatiga lulus tahun 2011 3. MA Negeri Salatiga lulus tahun 2014

4. Masih menyelesaikan pendidikan S1 Tarbiyah PIAUD IAIN Salatiga.

Demikian riwayat hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 4 September 2018 Penulis

Maulina Pujiningtyas NIM 11614001

Dokumen terkait