BAB V PENUTUP
5.2. Saran
1. Pemilik beserta pengelola Home Industri Toba Bakery Balige, hendaknya perlu melakukan perencanaan jangka panjang yang matang untuk pengembangan usaha Toba Bakery di masa yang akan datang, khususnya di bidang pemasaran dan penjualan produk.
2. Baiknya pemilik dan pengelola Home Industri Toba Bakery Balige, merancang sistem pemberian insentif kepada karyawan berdasarkan sistem penilaian standar yang sudah dibuat, agar dapat meningkatkan motivasi kerja masing-masing karyawan, selain dari pada pengarahan dan pengendalian yang dilakukan pengelola.
3. Dalam setiap kegiatan sangat diperlukan fleksibiltas untuk mencapai efisiensi dan efektivitas usaha. Namun tenaga penjual yang sekaligus merangkap sebagai tenaga yang melakukan pengemasan akan berpengaruh kepada efisiensi dan efektivitas kerja. Ada baiknya, jika ada yang khusus menangani pengemasan produk yang sudah diproduksi.
4. Ada baiknya dalam peningkatan efisiensi kerja dari tiap-tiap bagian yang ada, pengelola maupun pemilik Toba Bakery Balige mengadakan perencanaan keuangan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, memaksimalkan kapasitas produksi untuk menekan biaya dan peningkatan penggunaan sistem informasi manajemen usaha.
DAFTAR PUSTAKA Buku :
Book, Cassandra L. 1980. Human Communication : Principles, Contexs and
Skills. New York : St. Martin’s Press.
Cangara, Hafield. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Gitosudarmo, Indriyo. 1994. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE YOGYAKARTA.
Grant, Robert M. 1997. Analisis Strategi Kontemporer. Jakarta : Erlangga. Hunger, J. David dan Thomas L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis.
Yogyakarta : Andi.
Juliandi, Azuar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan: M2000.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
Moleong, L.J. (2007). Metode Peneltian Kualitatif (edisi revisi). Bandung : Remaja Rosdakarya.
Rangkuty, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta Gramedia.
Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.
Soemanagara, Rd. 2006. Strategic Marketing Communication. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Jurnal dan Skripsi :
Aulia, Dewi & Ikhwana, Andri. 2012. Perencanaan Strategi Pengembangan
Usaha Kain Tenun Sutra dengan Pendekatan Metode Balance Score Card (studi kasus di Pabrik Sutra Tiga Putra). ISSN : 2302-7320 Vol. 10. No.
01 : Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Dewantari, Ilmy. 2011. Strategi Komunikasi Pemasaran Café “Burger Loves Me”
dalam meningkatkan jumlah konsumen. Jakarta : Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”.
Marmer, Dina C. 2013. Komunikasi Pemasaran melalui Event dalam
Pembentukan Brand Equity “studi deskriptif strategi komunikasi pemasaran melalui Event Pocari Sweat pada YGO Event Management.
Masyhar, Ali. 2012. Strategi Pengembangan Usaha Kecil (home industry) Krupuk
Udang di Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Rahmanto, Pradana Nur. 2014. Perumusan Strategi Bisnis pada Usaha Kecil dan
Menengah (studi pada Dea Cake & Bakery). Malang : Universitas
Brawijaya.
Situs Internet :
diakses tanggal 29 Maret 2014 pukul 10.53 WIB.
diakses tanggal 22 Maret 2014 pukul 00.23 WIB.
diakses tanggal 06 April 2014 pukul 16.59 WIB
diakses tanggal 06 April 2014 pukul 17.00 WIB
diakses tanggal 06 April 2014 pukul 16.59 WIB
diakses tanggal 17 Mei 2014 pukul 07.29 WIB
Pedoman Wawancara Toba Bakery Balige
Isu Utama Sub Isu Pertanyaan
I. Strategi Pengembangan Usaha.
Robert M. Grant dalam Analisis Strategi Kontemporer (1997 : 29), mengemukakan empat faktor penentu strategi yang berhasil : (1) Tujuan yang berhasil, (2) Pengamatan lingkungan eksternal, (3) Apresiasi terhadap kelemahan dan kekuatan internal, (4) Implementasi yang efektif.
Pengamatan Lingkungan
1. Analisis Lingkungan Internal
Menganalisa masing-masing fungsi bisnis : - Pemasaran
- Keuangan
- Produksi serta Operasi - Sumber Daya Manusia - Sistem Informasi Manajemen
1. Bagaimana penerapan fungsi manajemen bisnis dalam bidang pemasaran Toba Bakery Balige?
2. Bagaimana penerapan fungsi manajemen bisnis dalam bidang keuangan Toba Bakery Balige?
3. Bagaimana penerapan fungsi manajemen bisnis dalam bidang produksi serta
operasi Toba Bakery Balige?
4. Bagaimana penerapan fungsi manajemen bisnis dalam bidang sumber daya manusia Toba Bakery Balige?
5. Bagaimana penerapan fungsi manajemen bisnis dalam bidang sistem informasi manajemen Toba Bakery Balige?
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Untuk menganalisis lingkungan eksternal, digunakan analisis lingkungan dekat, yaitu menggunakan five forces analysis :
- Persaingan antar perusahaan saingan - Potensi masuknya pesaing baru
- Potensi pengembangan produk-produk pengganti
- Daya tawar pemasok - Daya tawar konsumen
1. Bagaimana persaingan yang terjadi pada Toba Bakery Balige dengan perusahaan saingan sejenis?
2. Bagaimana pengaruh potensi masuknya pesaing baru terhadap usaha bisnis Toba Bakery Balige?
3. Bagaimana pengaruh potensi
pengembangan produk-produk pengganti terhadap produk Toba Bakery Balige? 4. Bagaimana pengaruh daya tawar pemasok
terhadap Toba Bakery Balige? 5. Bagaimana pengaruh daya tawar
konsumen terhadap Toba Bakery Balige?
II. Komunikasi Pemasaran.
Shimp (1986 : 4), komunikasi pemasaran mempunyai arti
1. Bauran Pemasaran McCarthy dalam Kotler,
mengklasifikasikan alat-alat bauran
1. Produk apa saja yang dapat ditawarkan Toba Bakery Balige kepada pasar? 2. Bagaimana harga yang ditetapkan Toba
sangat luas yang mewakili semua elemen dalam bauran pemasaran yang menjadi fasilitator dalam pertukaran informasi untuk memberi suatu arti kepada konsumen.
pemasaran ke dalam empat kelompok utama :
- Produk / Product - Harga / Price - Tempat / Place - Promosi / Promotion
Bakery Balige kepada konsumennya, dalam melakukan pemasaran produknya? 3. Bagaimana penggunaan sarana distribusi
produk Toba Bakery kepada konsumen? 4. Bagaimana penerapan promosi yang
dilakukan Toba Bakery Balige dalam memasarkan produknya?
2. Kerangka umum Komunikasi Pemasaran Fungsi komunikasi Pemasaran :
- Periklanan
- Promosi penjualan - Humas penjualan - Penjualan personal - Pemasaran langsung
1. Bagaimana periklanan yang dilakukan oleh Toba Bakery Balige?
2. Bagaimana promosi penjualan yang dilakukan oleh Toba Bakery Balige? 3. Bagaimana humas penjualan yang
dilakukan oleh Toba Bakery Balige? 4. Bagaimana penjualan personal yang
dilakukan oleh Toba Bakery Balige 5. Bagaimana pemasaran langsung yang
3. Model komunikasi pemasaran - Komunikasi Personal
(Advocate Channels, Expert
Channels, Social Channels, Word of Mouth Influence)
- Komunikasi Non Personal
(Media Massa, Suasana, Kejadian)
1. Bagaimana komunikasi personal yang dilakukan oleh Toba Bakery Balige? 2. Bagaimana komunikasi non personal yang
DOKUMENTASI TOBA BAKERY BALIGE
Toko Toba Bakery Balige Tampak dari Depan
Logo dan desain Toba Bakery Balige di setiap kemasan produk Toba Bakery
Produk-produk Roti Toba Bakery Balige
Beragam cake yang diproduksi Toba Bakery Balige
Kemasan yang digunakan Toba Bakery Balige
Front line, tenaga penjual Toba Bakery Balige