• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Saran untuk CV. Marine Construction supaya tetap mampu bertahan dalam menghadapi persaingan dengan bisnis jasa yang sejenis serta dapat bersaing dimana perusahaan memiliki kekuatan untuk berlangsung hidup lebih lama untuk masa depan perusahaan yang lebih terjamin kedepannya. Adapun saran yang dapat diberikan kepada perusahaan CV. Marine Construction yaitu:

1. Perlu diperhatikan dan dilihat kualitas dari alat-alat kerja untuk pengerjaan proyek konstruksi kapal.

2. Diperhatikan sarana-sarana yang dibutuhkan apabila ada yang kurang dalam proses perbaikan kapal.

3. CV. Marine Construction diharapkan dapat selalu melakukan pengecekan atau evaluasi akan perencanaan startegi perusahaan yang disesuaikan dengan kondisi serta situasi lingkungan dari perusahaan supaya dapat selalu memperoleh informasi yang terkini mengenai perkembangan persaingan antar perusahaan konstruksi kapal sejenis, khususnya mengenai kualitas pengerjaan pada saat perbaikan kapal berlangsung serta proses promosi yang dilakukan para pesaing.

4. Dalam hal menjalin kerjasama dengan perusahaan kapal atau supplier agar tetap dijaga dengan baik agar menjamin keberlangsungan hidup dari perusahaan dan dapat menjamin nama baik perusahaan CV. Marine Construction dalam waktu yang

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Nasution, M.N. 2004. Manajemen Transportasi, Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia

Porter, Michael. 1997. Strategi Bersaing Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Jakarta: Erlangga

Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

RD. Jatmiko. 2004. Manajemen Strategic, Edisi I. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Sugioyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Singrimbu, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia

Tunggal, Amin, Widjaja. 1994. Pengantar Manajemen Strategi. Harvarindo: Jakarta Sumber Internet:

LAMPIRAN 1

IDENTITAS INFORMAN

Nama Jabatan Umur Status

Ahmad Husin Direksi 58 Informan

Septian Tri Wardana

LAMPIRAN 2

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN INFORMAN 1. Mengapa Bapak memilih lokasi di daerah ini?

2. Apakah di daerah ini hanya ada pekerja kontraktor kapal? 3. Bagaimana jasa yang Bapak berikan kepada konsumen? 4. Bagaimana harga jasa yang ditawarkan kepada konsumen?

5. Apa yang menjadi hal utama perusahaan dalam proses pengerjaan proyek perbaikan kapal?

6. Apakah perusahaan Bapak memiliki kantor selain di daerah ini? 7. Adakah atau apakah Bapak pernah melakukan promosi atau

pemasaran mengenai usaha jasa konstruksi kapal ini?

8. Apa yang menjadi strategi bisnis utama dari perusahaan Bapak? 9. Bagaimana Bapak menentukan harga jasa kepada konsumen? 10.Bagaimana Bapak menyikapi mengenai kenaikan bahan bakar yang

terjadi?

11.Bagaimana skill (kemampuan) dari pekeja di perusahaan Bapak? 12.Apakah dalam perusahaan Bapak melakukan sistem perekrutan

pekerja?

13.Bagaimana ketersediaan Sumber Daya Manusia di perusahaan anda?

14.Bagaimana dengan sistem keuangan yang Bapak terapkan? Apakah masih manual atau sudah mnggunakan teknologi?

15.Bagaimana perusahaan melakukan atau mengerjakan sketsa kapal dalam proyek?

16.Apa yang menjadi hambatan atau kurangnya perusahaan dari perusahaan sejenis?

17.Mengenai masalah dock, apakah perusahaan sudah memiliki dock sendiri atau belum?

18.Dalam menjalankan usaha ini selain menggunakan modal sendiri, Apakah ada sumber dana lain untuk tambahan modal usaha?

19.Dalam menjalankan usaha jasa Bapak di bidang konstruksi kapal ini, apakah Bapak juga memiliki keahlian di bidang konstruksi perkapalan?

20.Apakah Bapak menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan lain?

21.Bagaimana Bapak menghadapi pesaing sejenis yang ada di daerah ini?

22.Bagaimana sistem kerjasama yang dilakukan dengan para relasi perusahaan?

23.Apakah ada terjadi proses tawar-menawar dengan konsumen? 24.Apa yang menjadi peluang utama dari perusahaan ini berada di

25.Menurut anda, mengapa perusahaan kapal harus menggunakan jasa konstruksi?

26.Bagaimana permintaan dari penggunaan jasa konstruksi kapal bagi perusahaan kapal?

27.Bagaimana anda mendapatkan alat-alat untuk membantu proses proyek konstruksi?

28.Bagaimana anda menyikapi apabila ada alat-alat kerja yang rusak? 29.Kendala-kendala apa yang anda hadapi selama perusahaan ini

berdiri?

LAMPIRAN 3

TRANSKIP WAWANCARA Informan Direksi dan Wakil Direksi

Adapun hasil dari wawancara dengan informan, yakni Direksi yaitu Bapak Ahmad Husin dan Wakil Direksi yaitu Bapak Septian Tri Wardana adalah sebagai berikut:

Pertanyaan Jawaban

1. Mengapa Bapak memilih lokasi di daerah ini?

2. Apakah di daerah ini hanya ada pekerja kontraktor kapal?

3. Bagaimana jasa yang Bapak berikan kepada konsumen?

Karena saya melihat lokasi disini sangat strategis dan terlebih karena saya tinggal di daerah ini, selain itu juga daerah ini menjanjikan untuk mengembangkan usaha jasa ini dengan melihat banyaknya kapal- kapal yang bersandar di daerah ini. Hal tersebut yang menjadikan saya membuka perusahaan jasa ini disini.

Tidak. Selain kontraktor kapal, masih ada pekerja lain seperti nelayan, dll.

Jasa yang saya berikan tergantung dengan kerusakan kapal yang terjadi. Namun tetap lebih mengutamakan kualitas kerja.

4. Bagaimana harga jasa yang ditawarkan kepada konsumen?

5. Apa yang menjadi hal utama perusahaan dalam proses pengerjaan proyek perbaikan kapal?

6. Apakah perusahaan Bapak memiliki kantor selain di daerah ini?

7. Adakah atau apakah Bapak pernah melakukan promosi atau pemasaran mengenai usaha jasa konstruksi kapal ini?

8. Apa yang menjadi strategi bisnis utama dari perusahaan Bapak?

Harga yang diberikan kepada konsumen lebih kompetitif dibanding dengan perusahaan sejenis di daerah ini. Hal ini dilakukan untuk dapat bersaing dengan competitor sejenis di daerah yang sama. Yang menjadi hal utama dalam proses pengerjaan kapal yaitu dalam hal kecepatan proses perbaikan kapal dan dalam penyelesaiannya tanpa mengurangi kualitasnya.

Tidak ada. Karena disini juga sebagai tempat tinggal untuk keluarga dan dijadikan sebagai kantor pribadi juga. Ada. Namun secara tidak langsung, dalam artian dari mulut ke mulut. Ini terjadi pada saat proses pengerjaan perbaikan kapal perusaahan A yang kemudian perusahaan memberikan tanggapan dan kemudian menceritakan tentang kualitas dan hasil kerja perusahaan kami.

Yang menjadi strategi utama perusahaan ini yaitu strategi kepercayaan dan strategi kualitas pengerjaan proyek.

9. Bagaimana Bapak menentukan harga jasa kepada konsumen?

10. Bagaimana Bapak menyikapi mengenai kenaikan bahan bakar yang terjadi?

11. Bagaimana skill (kemampuan) dari pekeja di perusahaan Bapak?

12. Apakah dalam perusahaan Bapak melakukan sistem perekrutan pekerja?

13. Bagaimana ketersediaan Sumber Daya Manusia di perusahaan anda? 14. Bagaimana dengan sistem keuangan yang Bapak terapkan? Apakah masih manual atau sudah mnggunakan teknologi?

15. Bagaimana perusahaan

Harga ditentukan tergantung dari kerusakaan kapal yang akan diperbaiki. Jika harga bahan bakar naik maka

jasayang saya berikan ke konsumen akan meningkat dari harga sebelumnya.

Sumber Daya Manusia yang dipekerjakan di perusahaan ini memiliki skill masing- masing dan sudah berpengalaman.

Ada. Untuk menambah pekerja apabila terjadi kekurangan pekerja pada saat turun ke lapangan.

Sudah cukup banyak. Karena di daerah ini banyak SDM yang bekerja di kapal juga. Masih manual.Manual dengan sistem pembukuan yang sederhana. Teknologi belum terlalu dibutuhkan dalam usaha ini.

melakukan atau mengerjakan sketsa kapal dalam proyek?

16. Apa yang menjadi hambatan atau kurangnya perusahaan dari perusahaan sejenis?

17. Mengenai masalah dock, apakah perusahaan sudah memiliki dock sendiri atau belum?

18. Dalam menjalankan usaha ini selain menggunakan modal sendiri, Apakah ada sumber dana lain untuk tambahan modal usaha?

19. Dalam menjalankan usaha jasa Bapak di bidang konstruksi kapal ini, apakah Bapak juga memiliki keahlian di bidang konstruksi perkapalan?

dikerjakan masih secara manual, tidak menggunakan aplikasi computer seperti autocad, dll.

Yang menjadi hambatan perusahaan dibanding perusahaan sejenis yaitu dalam hal sarana penunjang proses proyek.

Belum memiliki dock sendiri karena di daerah sekitar perusahaan untuk masalah dock masih sedikit.

Menggunakan modal sendiri. Karena untuk investor belum banyak melakukan kerjasama dalam hal permodalan untuk proses pengerjaan proyek.

Ada. Selain sebagai pemilik, saya juga terlibat dalam proses pengerjaan perbaikan kapal ini dimaksudkan agar karyawan saya lebih telaten dalam tugasnya dan dapat secara langsung bertanya atau melapor apabila ada hal yang tidak diketahui.

20. Apakah Bapak menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan lain?

21. Bagaimana Bapak menghadapi pesaing sejenis yang ada di daerah ini?

22. Bagaimana sistem kerjasama yang dilakukan dengan para relasi perusahaan?

23. Apakah ada terjadi proses tawar- menawar dengan konsumen?

24. Apa yang menjadi peluang utama dari perusahaan ini berada di daerah ini?

Ya. Menjalin kerjasama tetap dengan supplier seperti PT. Wira Abadi.

Cara menghadapinya itu bersaing dengan sehat dan dengan memberikan harga yang lebih kompetitif dibanding pesaing serta lebih menjalin kerjasama dengan

perusahaan kapal.

Cukup baik. Hal ini guna mendukung dan menjaga reputasi perusahaan dimata perusahaan kapal lainnya.

Ya, ada. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana jenis perbaikian yang ingin dilakukan dari perusahaan kapal.

Yang menjadi peluang utama perusahaan yaitu banyaknya kapal yang bersandar di daerah ini.

25. Menurut anda, mengapa perusahaan kapal harus menggunakan jasa konstruksi?

26. Bagaimana permintaan dari penggunaan jasa konstruksi kapal bagi perusahaan kapal?

27. Bagaimana anda mendapatkan alat-alat untuk membantu proses proyek konstruksi?

28. Bagaimana anda menyikapi apabila ada alat-alat kerja yang rusak?

Karena saat ini terlalu mahalnya jasa docking resmi dari perusahaan docking yang cukup besar dan terlebih karena jasa konstruksi kapal tidak terlalu

membutuhkan dock apabila akan

melakukan perbaikan kapal. Hal tersebut yang membuat perusahaan kapal

menggunakan jasa kosntruksi kapal.

Permintaan cukup banyak karena saat ini perkembangan ekonomi dibidang

pelayaran maupun ekspor-impor melalui jalur laut semakin meningkat.

Alat-alat pendukung proses pengerjaan kapal dibeli oleh perusahaan dan sebagian pinjaman yang diperoleh dari supplier.

Sudah menjadi hal biasa apabila terjadi kerusakan pada alat-alat kerja.

Menyikapinya dengan tenang kemudian berkonsultasi dengan supplier untuk dapat meminjam alat-alat baru atau apabila masih bisa diperbaiki akan diperbaiki.

29. Kendala-kendala apa yang anda hadapi selama perusahaan ini berdiri?

30. Bagaimana situasi sekitar lingkungan proyek?

Kendala yang dihadapi selama perusahaan berdiri pada saat masalah keuangan untuk menutupi berbagai kerusakan alat atau menutupi modal awal kerja proyek.

Lingkungan sekitar masih belum terlalu mendukung dengan adanya oknum-oknum yang meminta bagian di lokasi kerja.

LAMPIRAN 4

Gambar Dokumentasi

Gambar 1. Kapal yang bersandar di lokasi proyek

Gambar 3. Direksi CV. Marine Construction saat berada diatas kapal yang akan dperbaiki

Gambar 5. Dinding kapal yang telah di cat

Gambar 7. Para pekerja yang sedang melakukan perbaikan kapal tongkang

Dokumen terkait