• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

1. Bagi Pemeritah Daerah

Ketika mengambil ataupun mengeluarkan kebijakan seperti mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang keringanan ini kiranya dapat menyusun perencanaan atau mempersiapkan dengan baik terlebih dahulu sehingga kebijakan yang dilakukan dapat terlaksana secara efektif.

2. Bagi Kantor Samsat Ruteng, Manggarai

Kantor Samsat diharapkan menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dalam mengoptimalisasi program keringanan tax amnesty guna meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

3. Bagi Wajib Pajak

Penerapan program keringanan tax amnesty pada sanksi administrasipajak kendaraan bermotor diadakan agar masyarakat dibebaskan dari denda keterlambatan atas pelunasan pajak kendaraan bermotor. Tentu dengan kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program keringanan tax amnesty maupun program keringanan lainnya dengan sebaik mungkin, guna membantu wajib pajak dalam menunggak hutang pajak kendaraan bermotor, khususnya masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku dan Artikel.

Burton, I. (2013). Hukum Pajak. Salemba Empat. Jakarta Darussalam . (2014). Tax Amnesty. Jakarta

Erwin Silitonga dan Zainal Mutaqqin. (2013). Jenis-jenis Amnesty Hery. (2014). Akuntansi Pajak. Grasindo. Jakarta

Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Edisi Terbaru. Andi. Yogyakarta

Meilani wondal, dkk.(2018). Impikasi Penerapan Peraturan Gubernur No.42 Tahun 2017 Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Manado. Jurnal riset Goong corcern. Volume 1 No 3-5

Meilani wondal, dkk.(2018). Impikasi Penerapan Peraturan Gubernur No.42 Tahun 2017 Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Manado. Jurnal riset Goong corcern. Volume 1 No 10-17 Mulyono, Djoko. (2014). Akuntansi Pajak. Salemba Empat. Jakarta

Mutaqqin. (2013). Pengertian Tax Amnesty

Pohan, Chairil Anwar. (2013) Pengantar Perpajakan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Purwono, Herry. (2010). Dasar-dasar Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Erlangga: Jakarta

Trisni Suryarini, Tarsis Tarmudji, (2012). Pajak Di Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta

Siahaan, Marihot P. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah-Ed. Revisi-cet.4.-Jakarta: Rajawali Pers, (2016).

Soemahamidjaja Soeparman. (2008). Pajak Berdasarkan Azaz Gotong-royong. Jakarta. Erlangga.

Soemitro Rochmat. (1998). Dasar-dasar Hukum pajak dan pajak pendapatan. Rafika Aditama

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta Sugiyono. (2012). Populasi dan Sampel. Bandung:Alfabeta

Supriyanto, E. (2015). Akuntansi Perpajakan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Waluyo, (2011). Perpajakan Indonesia. Edisi Sepuluh. Buku Satu. Salemba Empat:Jakarta

Sumber Undang-Undang.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang kententuan umum dan tata cara perpajakan.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Perpajakan membahas tentang Pengertian pajak.

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 57 Tahun 2020 Tentang Tax Amnesty.

Peraturan Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor 2 Tahun 2020, Tentang Pajak Daerah.

Peraturan Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sumber Internet.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengampunan_pajak/diakeses pada/11 april 2021/09.01

https://www.advernesia.com/blog/data-science/pengertian-data-kuantitaif-dan-kualitatif-serta-contohnya/diakses pada/17 april 2021/15.23

http://repository.unpas.ac.id/33518/5/7.20%BAB%20III.pdf/diakses pada/18 april 2021/15.48

https://penelitianilmiah.com/teknik-analisis-data/diakses pada/18 april 2021/15;58 https://eprints.uny.ac.id/23960/5/5.%20BAB%20III.pdf/diakses pada/18 april 2021/16.01

http://www.kemenkeu.go.id/sites/defalut/files/analisis%20Implementasi%20Tax% 20Amnesty%20di%20Indonesia.pdf/diakses pada/21 April 2021/23.33

https;//www.neliti.com/id/publications/193642/implementasi-penagihan-pajak-sesuai-undang-undang-nomor-19-tahun-1997-jo-undang/diakses pada/25 juni 2021/21.24

https;//kupang.tribunnews.com/2020/10/22/pemprov-ntt-beri-pengampunan-pajak-bagi-masyarakat-di-tengah-pandemi/diakses pada/25 juni 22.03

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 2

DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA

Wawancara Pihak Pegawai Samsat Ruteng, Manggarai :

1. Bagaimana pendapat bapak mengenai adanya Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur mengenai Tax Amnesty?

„‟Adanya peraturan gubernur mengenai tax amnesty ini sangat bagus menurut saya, mengapa, karena melihat kondisi yang dialami oleh masyarakat manggarai dengan adanya covid-19 dapat sedikit membantu keringanan atas pajak kendaraan motornya„‟

2. Apakah dengan adanya Peraturan Gubernur ini dapat mengoptimalkan serta menaikan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat Ruteng, Manggarai?

„‟Mengoptimalkan iyah, meningkatkan juga iyah, tapi tidak begitu maksimal dikarenakan kondisi keuangan dari masyarakat sangat tidak memungkinkan untuk membayar pajak kendaraan ditambah lagi dengan adanya covid-19 yang menyebabkan perekonomian masyarakat menurun. tapi ada juga peningkatan walaupun tidak begitu besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya‟‟

3. Bagaimana mekanisme pada program keringanan tax amnesty?

“Mekanisme pada program keringanan tax amnesty ini dimana diwajibkan kepada wajib pajak kendaraan roda 2 dan 4 untuk membayar pokok pajak

yang lama, untuk bunga dan dendanya dihapuskan bagi waib pajak yang menunggak selama 1-2 tahun keatas“

4. Siapa saja yang berhak mengikuti program keringanan tax amnesty ini? “Yang mengikuti program tax amnesty ini khususnya untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam hal ini wajib pajak kendaraan bermotor yang memiliki kendaraan roda 2 dan 4“

5. Apakah masih ada masyarakat yang enggan membayar pajak kendaraan bermotor setelah dikeluarkannya program keringanan tax amnesty ini? ‘‟Masih banyak masyarakat Manggarai yang malas membayar pajak dengan alasan tidak mempunyai uang karena dalam keadaan covid-19, mereka kehilangan pekerjaan hingga mereka susah untuk mencari pekerjaan lagi„‟

6. Bagaimana cara pegawai Samsat memberitahukan kepada masyarakat mengenai adanya program keringanan tax amnesty ini?

“Pemberian keringanan tax amnesty ini sudah kami beritakan melalui sosial media baik itu facebook, whatsapp, instagram maupun spanduk ke setiap daerahnya, agar masyarakat mengetahui adanya program tax amnesty ini yang tidak setiap tahunnya diadakan, dan kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat disetiap daerahnya agar masyarakat lebih paham lagi mengenai program keringanan tax amnesty yang telah dikeluarkan oleh Gubernur dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi wajib pajak yang sedang menunggak hutang pajak kendaraan motornya“

Wawancara Pihak Wajib Pajak

1. Apakah ibu mengetahui adanya program keringanan tax amnesty?

“Iyah, saya mengetahui adanya program tax amnesty ini, karena ada bebarapa pegawai Samsat dari Ruteng yang turun langsung tempat tinggal kami dan memberikan sosialisasi kepada kami mengenai keringanan tadi“

2. Bagaimana pendapat ibu mengenai adanya program keringanan tax amnesty?

“Alhamdulillah sedikit membantu dalam hal pembayaran pajak motor kami, karena dalam kodisi covid-19 ini keuangan kami menurun, pekerjaan kami di tiadakan hanya karena covid, tapi dengan adanya keringanan ini sedikit membantu beban kami terhadap pajak motor kami“

3. Apakah ada kendala dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor? “Ada kendala bagi kami yang tempat tinggalnya jauh dari kantor Samsat, dimana kami ingin membayar pajak tapi kantor terlalu jauh, dan bukan kami tidak mau membayar pajak kendaraan bermotor, kami mau membayar tapi kantor pajak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, perjalanan dari rumah kami 2 jam menuju kantor Samsat Ruteng, uang bensin, uang makan dan belum lagi jika ada kecelakaan dijalan, dan pernah satu kali saya naik ke kantor Samsat Ruteng tapi pada saat sampai kantor sudah ditutup. Diharapkan untuk pegawai samsat agar setiap 2 atau 3 bulan untuk turun ketempat kediaman kami agar kami tidak bersusah payah untuk membayar pajak kendaraan bermotor‟‟

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI

Gambar I : Halaman kantor Samsat Ruteng, Manggarai (3 Mei 2021)

Gambar II : Ruang tunggu bagi wajib pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat ruteng, Manggarai (3 Mei 2021)

Gambar III : Ruang dalam kantor Samsat Ruteng, Manggarai (3 Mei 2021)

Gambar IV : Mengisi data mutasi masuk dan keluar pajak kendaraan bermotor di Samsat Ruteng, Manggarai (4 Mei 2021)

Gambar V : Mengisi data penerimaan pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat ruteng, Manggarai (5 Mei 2021)

Gambar VI : melakukan pendataan pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat ruteng, Manggarai (6 Mei 2021)

Gambar VII : Operasi tilang pajak kendaraan bermotor di Kec. Reok (17 Mei 2021)

Gambar VIII : Pelayanan pajak kendaraan bermotor di Kantor Camat Reok (18 Mei 2021)

Gambar IX : Penilangan pajak kendaraan bermotor di Jl. Komodo Ruteng, Manggarai (24 Mei 2021)

Gambar X : Wawancara bersama kepala sub bagian tata usaha di kantor Samsat ruteng, Manggarai (7 Juni 2021)

Gambar XI : Wawancara bersama kepala sub bagian verifikasi di kantor Samsat ruteng, Manggarai (10 Juni 2021)

Gambar XII : Wawancara bersama salah satu wajib pajak kendaraan bermotor (10 Juni 2021)

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap penulis Nur Afni, dilahirkan pada tanggal 4 Februari 2000 di Reo Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang merupakan buah hati dari Ayahanda Mustamin dan Ibunda Sakinah. Sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Penulis merupakan berkebangsaan Indonesia dan beragama islam. Penulis memulai jenjang pendidikan MIN Reok pada tahun 2006 dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di MTsN Reok dan lulus pada tahun 2015. Selanjutnya penulis menempuh pendidikan di MAN 1 Manggarai dan lulus pada tahun 2018. Pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan mengambil jurusan D-III Perpajakan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Penulis sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh yang maha kuasa ALLAH SWT atas karunianya yang telah memberikan kesehatan, umur panjang hingga sekarang ini sehingga penulis dapat menimbah ilmu untuk bekal di masa depan. Harapan terbesar penulis semoga apa yang diperoleh selama pendidikan dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

Dokumen terkait