BAB V PENUTUP
B. Saran
78
2. Berdasarkan hukum positif dalam hal ini peraturan pemerintah no 54 tahun 2007 dan hukum Islam pengangkatan anak didesa Bluri memiliki kesamaan yaitu pengangkatan anak tidak memutuskan hubungan antara orang tua kandung dengan anak, akan tetapi pengangkatan anak justru melahirkan hubungan baru antara anak angkat dengan orang tua angkat. Sedangkan perbedaan pengangkatan anak di desa bluri berdasarkan hukum positif dalam hal ini peraturan pemerintah no 54 tahun 2007 dan hukum Islam adalah nasab anak angkat pada hukum positif dan hukum Islam yang tetap mengikuti orang tua sedangkan pada pengangkatan anak di desa Bluri nasab anak mengikuti orang tua angkat. Namun jika berpedoman pada Stbl 1917 No 129 maka pengangkatan anak yaitu memutuskan hubungan anak angkat dengan orang tua kandung, anak angkat hanya memiliki hubungan dengan orang tua angkat dan keluarga orang tua angkat saja.
B. Saran
1. Indonesia adalah Negara dengan jumlah adat dan tradisi terbanyak didunia. Adat atau tradisi merupakan suatu kebiasaan yang telah lama berkembang pada masyarakat jauh sebelum Islam datang. Akan tetapi meskipun demikian sebagai umat Islam tentunya kita harus mengedepankan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam Islam.
79
Sehingga antara Adat, hukum Positif dan hukum Islam dapat berjalan beriringan dan bukan bertentangan.
2. Pelaksanaan pengangkatan anak harusnya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan pada peraturan perundang-undangan serta peraturan lain dibawahnya, hal tersebut bertujuan agar tujuan pengangkatan anak yaitu untuk kesejahteraan anak dapat tercapai serta melindungi anak dari kejahatan dan kekerasan yang nantinya justru membuat raga dan jiwa anak terancam.
3. Anak memiliki hak untuk mengetahui siapa orang tua kandungnya, oleh sebab itu masyarakat tidak dibenarkan menasabkan anak angkat dengan orang tua angkat. Sebab pada kenyataannya orang tua kandung lebih berhak atas anak angkat dari pada orang tua angkat.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Rianto. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit, 2004.
Alam, Andi Syamsu. Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2008.
Almughniyah, Muhammad Jawad. Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzahib Al-Khamsah. Diterjemahkan A.B ,Masykur. Fiqih Lima Mazhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali. Jakarta: Lentera, 1996.
Al-Zuhaili, Wahbah. 1997. Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu. Beirut: Dar al-fikr. Arto, Mukti. Garis Batas Kekuasaan Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri,
dalam Varia Peradilan Tahun XXI No. 52, MA RI, Jakarta, 2006.
Bawani, Imam. Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam. Surabaya: Al- Ikhlas, 1990.
Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedia Hukum Islam.Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996
Efendi, Satria. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2004.
Ghazaly, Abd. Rahman. Fiqih Munakahat. Jakarta: Prenada Media, 2003.
Hamdan, Rosmi. Tinjauan Yuridis Tentang Status Anak Angkat, Kamus Jurnal Ilmu Hukum, Edisi Agustus No 26 Thn X. Darussalam – Banda Aceh: Fakultas Hukum Unsyiah Press, 2000.
Haris, Nasroen. Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996. Hasan,Iqbal. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Askara,
2006.
Kholil, Munawar. Kembali Kepada al-Quran dan as-Sunnah. Semarang: Bulan Bintang, 1955.
Kusuma, Hilman Hadi. Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Alumni, 1982. Mahjuddin. Masailul Fiqhiyyah. Jakarta: Kalam mulia, 2003.
Meliala, Djaja S. Pengangkatan Anak (Adopsi) di Indonesia. Bandung : Tarsito, 1982.
Mukhtar, Kamal. Asas-asas Hukum Islam. Jakarta: UI Press, 1998.
Musthofa, Pengangkatan Anak Kewenangan Pengadilan Agama. Jakarta: Kencana, 2008.
Narbuko, Cholid dan Ahmadi, Abu. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 1997. Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 1993.
Pandika, Rusli. Hukum Pengangkatan Anak. Jakarta: SInar Grafika, 2012.
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 2003.
Pranowo, M. Bambang. Islam Faktual Antara Tradisi Dan Relasi Kuasa.
Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 1998.
Rahajoekusumah, Djatje. Kamus Belanda-Inggris. Jakarta: Rineka Cipta, 1980. Sudarsono. Kamus Hukum. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
Suharso, Puguh. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Indeks, 2009.
Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo, 1997. Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2006. TM, Fuaduddin. Pengasuhan Anak dalam Keluarga Islam. Jakarta : Lembaga Kajian
Agama dan Gender, 1999.
Wignjodipoero, Soerojo. Pengantar dan Asaz-asaz Hukum Adat. Jakarta: Haji Masagung, 1995.
Yunus, Muhammad. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penerjemah dan Penafsir al-Qur’an, 1979.
Zaini, Muderis. Adopsi Suatu Tinjauan dari Tiga Sistem Hukum. Jakarta : Sinar Grafika, 1995.
Data Demografi Desa/Kelurahan Bluri Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Tahun 2015
Data Profil Desa/Kelurahan Kantor Kelurahan Bluri Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan
Departemen Agama RI. al-Qur’an dan Terjemahnya. Depok: Management Cahaya Qur’an.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (t.tp., t.p., t.t.) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, Petunjuk Teknis
Penulisan Skripsi, (Surabaya Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam UIN Sunan Ampel, 2015)
Farida, Mutia. ‚Analisis Hukum Islam terhadap Keputusan Mahkamah Agung dalam Menyelesaikan Perkara Kewarisan anak angkat di PA Blitar (Studi Kasus Putusan Reg. No. 419/K/Ag./2000)‛, (Skripsi IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2011.)
http://hikmah-alkisah-islam.blospot.com/2014/10/aurat-wanita-terhadap-saudara-angkat.html?m=1 , diakses pada, 4-11-2015.
Kitab Undang-undang hukum perdata yang dilengkapi dengan kompilasi hukum Islam (gema press).
Kompilasi Hukum Islam. 2002. Bandung: Nuansa Aulia. Peraturan Pemerintah No 54 tahun 2007
Puji, Setyo. ‚Analisis Yuridis Terhadap Penetapan tentang Pengangkatan Anak Oleh Wanita yang Belum Menikah‛ (Skripsi IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2012.) Rosadi, Muhajir. ‚Analisis Yuridis terhadap Penolakan Pengangkatan Anak (studi
putusan no 0182/pdt.p/2012/pa.tbn)‛, (skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014.)
Sahih Muslim hadits, t,tp., Staatsblad No 129 tahun 1917
Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002 Undang-Undang No 4 Tahun 1979 Kesejahteraan Anak
Undang-undang Pokok Perkawinan. 2007. Jakarta: Sinar Grafika. Nur Hasan, Wawancara, Bluri, 4 Januari 2016
Tasral dan Tarwiyah, Wawancara, Bluri, 4 Januari 2016
Wulandari, Anugerah ‛Keputusan Fatwa MUI tentang Adopsi Anak‛, dalam http://anugerah.hendra.or/id/pasca -nikah/3-anak-anak/keputusan-fatwa-mui-tentang-adopsi-pengangkatan-anak/, diakses pada, 04-11-2015
