BAB IV PEMBAHASAN
5.2 Saran
Berdasarkan wawancara kepada salah satu masyarakat , Mereka mengalamai keberatan atas perubahan tarif yang ada,Oleh karena itu penulis menyarankan:
(1) adanya kesepakatan tarif yang sesuai antara pihak perusahaan/instansi kepada masyarakat/pengusaha
.
(2) Kesesuaian antara tarif dan kebutuhan kota dapat di sosialisasikan kepada masyarakat/ investor.
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, Johnson, dan Kell (2007:5), Pengendalian Internal, Edisi Kedua, Bandung. Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and
unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer
https://www.bpbatam.go.id/ini/index.jsp
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011MAGANG INDUSTRI
di
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN
PELABUHAN BEBAS BATAM
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri
Oleh: Rahmayuni Haryati
3111212022
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERIBATAM 2017
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANGBADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM Oleh:
Rahmayuni Haryati 3111212022
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa : Nama : Rahmayuni Haryati
NIM : 3111212022
telah melaksanakan Magang Industri
di Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mulai tanggal 20 Februari 2017 sampai dengan 20 Mei 2017
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan atas selesainya proses magang industri di perusahaan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) yang beralamat di Jl. Sudirman No. 01, Batam Centre. Dengan selesainya proses magang industri ini, maka penulis juga dapat menyelesaikan laporan magang atas praktek magang industri yang telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2017.
Kegiatan magang industri yang dilaksanakan, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa agar mampu memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman maupun loyalitas yang tinggi terhadap dunia kerja. Selain itu, kegiatan magang yang telah dilaksanakan harus didukung dengan sebuah laporan magang. Laporan magang tersebut disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Magang Industri sebagai pelengkap proses magang industri yang telah dilakukan oleh penulis.
Penyelesaian Laporan Magang ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan masukan maupun saran dalam penyusunannya. Dengan demikian, penulis mengucapkan Terima Kasih kepada:
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20111. Bapak Hendra selaku dosen pembimbing mata kuliah Magang Industri.
2. Bapak Drs. Asep Lili Holilullah selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia BP Batam.
3. Bapak Siswanto selaku Kepala Bagian Umum dan Kuangan BP Batam.
4. Bapak Sutrisman A selaku Kepala Sub Bagian Umum BP Batam.
5. Bapak Parmo Siswanto selaku Kepala Sub Bagian Adm dan Keuangan BP Batam.
6. Bapak Purwindarto selaku Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi BP Batam.
7. Ibu Sumiati selaku Kepala Sub Bagian Perbendaharaan dan Piutang BP Batam
8. Bapak Armawan selaku staff Subbag Adm & Keu sekaligus Pembimbing Magang di BP Batam.
9. Ibu Andini Restianty selaku staff Subbag Adm & Keu.
10. Bapak Samsudin selaku staff Subbag Adm & Keu.
11. Bapak Tria Anggana selaku staff Subbag Adm & Keu.
12. Bapak Imam Syafi’I selaku staff Subbag Adm & Keu.
13. Bapak Subekhi selaku staff Subbag. Umum urusan Adm faktur.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 201115. Orang tua,suami,anak dan keluarga yang slalu mendukung dalam penyelesaian laporan magang ini.
16. Sahabat, dan teman-teman yang juga memberikan dukungan dalam penyelesaian laporan magang ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan magang ini, masih terdapat kekurangan, untuk itu demi kesempurnaan penyusunan laporan magang ini, penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Batam, 20 Mei 2017
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi... 8 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi... 8 1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi...12 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi...13 1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi...14 2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri...………. 15
2.1 Deskripsi Kerja... 15 2.1.1 Lokasi Unit Kerja... 15 2.1.2 Rincian Tugas...15 2.1.3 Flow Chart Pekerjaan...15 2.1.4 Tanggung Jawab...16 2.1.5 Target yang Diharapkan...17 2.1.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas...17 2.2 Deskripsi Alat dan Produk...17 2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan...17 2.2.2 Data atau dokumen yang diolah/dihasilkan...18 3. Kesimpulan dan Saran...18 3.1 Kesimpulan... 18 3.2 Saran... 19 4. Lampiran...20 4.1 Lampiran Logbook Magang...20
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20111. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/InstansiBatam mulai dikembangkan sejak awal tahun 1970-an sebagai basis logistik dan operasional untuk indsutri minyak dan gas bumi oleh pertamina. Kemudian berdasarkan Kepres No. 4 tahun 1973, pembangunan Batam dipercayakan kepada Otorita Pengembangan Industri Pulau Batam sebagai penggerak pembangunan Batam. Tugas yang diemban Otorita Batam antara lain mengembangkan dan mengendalikan pembangunan pulau Batam sebagai daerah industri dan kegiatan alih kapal, merencanakan kebutuhan prasarana dan pengusahaan instalasi dan fasilitas lain, menampung, meneliti permohonan izin usaha dan menjamin kelancaran dan ketertiban tata cara pengurusan izin dalam mendorong arus investasi asing di Batam. Sejalan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1972 tentang aturan Bonded Werehouse. Maka diterbitkanlah Keppres Nomor 33 tahun 1974 tentang penetapan beberapa wilayah di bagian Timur Pulau Batam, di daerah Batu Ampar, daerah Sekupang, bagian barat Pulau Batam atau Bonded werehouse.
Ketika minyak dan gas tidak lagi menjadi produk unggulan ekonomi Indonesia, maka diusulkan rencana induk Pulau Batam sebagai salah satu penyangga perekonomian nasional dalam sector industri. Pembangunan Batam memasuki dekade kedua dengan keluarnya Keppres Nomor 41 tahun 1978 yang menetapkan Pulau Batam sebagai Bonded werehouse.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011Keppres Nomor 41 tahun 1978 itu semakin diperkuat oleh Keppres Nomor 56 tahun 1984 yang menetapkan Pulau Batam sebagai Bonded Werehouse ditambah dengan lima pulau di sekitarnya meliputi Kasem, Moimoi, Ngenang, Tanjung Sauh dan Janda Berias. Pada masa penugasan Otorita Batam tahun 1979, disusunlah sebuah master plan oleh Departemen Pekerjaan Umum yang menetapkan empat fungsi utama Pulau Batam yakni sebagai kawasan industri, Free Trade Zone (FTZ), alih kapal dan pariwisata.
Keppres Nomor 41 tahun 1973 dianggap sebagai pondasi awal terbentukya Otorita Batam hingga Keppres terakhir yang terbit pada 2005 untuk memperpanjang keberadaan lembaga Otorita Batam di Batam. Sejak diterbitkannya Perpu Nomor 1 tahun 2007 yang dilanjutkan dengan UU Nomor 44 tahun 2007 tentang FTZ, maka ditegaskan dalam salah satu pasalnya bahwa pengelolaan kawasan bebas akan menjadi tanggung jawab sebuah lembaga bernama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintahan Nomor 46 tahun 2007 tentang FTZ Batam, maka lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kawasan ini adalah Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP Batam). Dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa seluruh pegawai dan asset Otorita Batam akan beralih menjadi pegawai dan asset BP Batam. Secara hukum kelembagaan, maka Otorita Batam dan BP Batam adalah dua lembaga yang berbeda karena produk hukum yang menjadi dasar pembentukannya juga berbeda. Otorita Batam dibentuk oleh Keppres sedangkan BP Batam dibentuk oleh UU. Namun secara
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011fungsi, Otorita Batam dan BP Batam memiliki tanggung jawab sama dalam pengelolaan Pulau Batam. Sampai dengan akhir tahun 2011 ini proses transformasi dari Otorita Batam menjadi BP Batam masih terus dilakukan agar pembangunan di Pulau Batam dapat tetap berjalan dengan baik.
Selanjutnya dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2007 diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam ditetapkan sebagai Kawasan perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, dengan pokok-pokok ketentuan antara lain:
1. Pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dilaksanakan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
2. Kekayaan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan kekayaan negara yang tidak dipisahkan.
3. Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam berkedudukan sebagai pengguna anggaran/pengguna barang pada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
4. Pegawai Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam terdiri atas Pegawai Negeri Sipil yang berstatus dipekerjakan atau diperbantukan dan non Pegawai Negeri Sipil.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20115. Pengelolaan Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan Keuangan negara pada umumnya. 6. Semua aset Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dialihkan menjadi
aset Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, kecuali aset yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
7. Pegawai pada Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dialihkan menjadi pegawai pada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Keberadaan BP Batam ini, pada umunya sama dengan keberadaan Otorita Batam, hanya saja jika OB memiliki fungsi pembangunan infrastruktur, sementara BPK Batam untuk mempercepat pertumbuhan investasi. Sedangkan tugas Dewan Kawasan Zona Perdagangan Bebas Batam adalah untuk merumuskan anggaran pembangunan infrastruktur untuk merangsang penanaman modal di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Hal ini memberikan kepastian hukum kepada para investor baik lokal maupun asing selama itu un
tuk berinvestasi di Batam. BP Batam mempunyai Visi dan Misi yang jelas untuk mengembangkan Batam kedepan, sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat pertumbuhan invenstasi di Batam. Saat ini BP Batam mendapatkan kewenangan dari
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011pemerintah pusat khususnya yang menjadi kewenangan Kementrian Perdagangan untuk mengeluarkan perijinan lalu lintas keluar masuk barang. Perijinan tersebut diantaranya Perijinan IP Plastik dan Scrap Plastik, Perijinan IT-PT, Perijinan IT Cakram, Perijinan IT Alat Pertanian, Perijinan IT Garam Perijinan, Mesin Fotocopy dan printer berwarna, Perijinan Pemasukan Barang Modal Bukan Baru, Perijinan Bongkar Muat, Pelabuhan Khusus, Perijinan Pelepasan Kapal Laut.
Adapun perijinan yang sebelumnya berada di Otorita Batam diantaranya Perijinan Fatwa Planologi, Perijinan Alokasi Lahan, Perijinan titik-titik lokasi iklan, SK BKPM tentang registrasi perusahaan di Indonesia, Angka Pengenal Import Terbatas (APIT), serta Izin Usaha Tetap (IUT). Selain itu BP Batam memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Singapura dan Jepang untuk melayani masyarakat di luar Batam agar memudahkan para investor mengetahui informasi mengenai Industri Pulau Batam, secara garis besar BP Batam mempunyai fungsi:
1. Mengatur lahan sesuai dengan masterplan pulau-pulau. 2. Menyediakan izin perdagangan dan izin tinggal di Barelang. 3. Memproses aplikasi-aplikasi investasi internasional dan Domestic.
1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi
Visi : Menjadi Pengelola Kawasan Tujuan Investasi Terbaik di Asia Pasifik
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20111. Menyediakan Jasa Kepelabuhan Kelas Dunia
2. Menjadikan Kawasan Investasi yang Berdaya Saing Internasional 3. Menyediakan Sumber Daya Organisasi yang Profesional.
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
Struktur organisasi BP Batam terakhir ditetapkan dengan Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 5 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Kerja dibawah Anggota/ Deputi di Lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, yaitu sebagai berikut
Sumber : BP Batam
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20111.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi
Hasil produk (output) dari BP berbeda dengan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industry/ manufaktur. BP Batam memberikan hasil produk (output) kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan umum/ publik, sehingga BP Batam diakui sebagai salah satu bentuk lembaga pemeritah yang keberadaannya sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Secara garis besar ruang lingkup kerja BP Batam sebagai BLU juga mengelola proses terkait perdagangan dan pelabuhan bebas di Batam. Adapun ruang lingkup kerja pada BP Batam yang meliputi sektor-sektor tertentu, sebagai berikut:
5. Mengembangkan dan mengendalikan pulai Barelang (Batam, Rempang, Galang)
6. Mengembangkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan industry, perdagangan, pariwisata, dan pengalihan kapal (Transhipment) diwilayah kerja BP Batam.
7. Merencanakan kebutuhan prasarana pengusaha, prasarana instansi-instansi dan fasilitas lainnya.
8. Menampung dan meneliti permohonan izin usaha yang diajukan para pengusaha serta mengajukan kepada instansi-instansi yang bersangkutan.
9. Menjamin tata cara perijinan dan pemberi jasa-jasa yang diperlukan dalam mendirikan dan menjalankan usaha wilayah kerja BP Batam.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011Deskripsi Kegiatan Magang Industri
2.1 Deskripsi Kerja
2.1.1 Lokasi Unit Kerja
2.1.2 Rincian Tugas
Kantor Pusat BP Batam, Jl. Sudirman No. 1 Batam Centre, Pulau Batam 29400 pada bagian Unit Pengalokasian Lahan:
a. Meng-scan dokumen perpanjangan hak atas tanah.
b. Membantu membuat rekapan dokumen kepengurusan hak atas tanah yang belum lengkap maupun sudah lengkap.
c. Menginput faktur perpanjangan UWT. d. Menginput surat perpanjangan UWT.
2.1.3 Flow Chart Pekerjaan
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011Gambar 2 Flowchart kepengurusan UWT di Pengelolaan Lahan
2.1.4 Tanggung Jawab
Tanggung jawab yang menjadi kewajiban penulis selama melakukan kegiatan magang industri di BP Batam, yaitu:
a. Dapat mengetahui prosedur kepengurusan UWT. Dokumen Pembayaran Uang Muka Mengisi Kelengkapan Izin Prinsip Proses Pengukuran
Proses Membuat Hasil Pengukuran
Tagihan UWT
Selesai Start
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20112.1.5 Target yang Diharapkan
Adapun target yang diharapkan kepada penulis selama melaksanakan magang industri, yaitu: a. Dapat menyelesaikan data kepengurusan UWT ke dalam Land Management System LMS. b. Dapat mnyelesaikan rekapitulasi untuk data kepengurusan UWT yang sudah lengkap
maupun belum lengkap.
2.1.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Adapun kendala yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan tugas selama melaksanakan magang industri yaitu: Sistem LMS yang lambat sehingga lama dalam menyelesaikan tugas.
2.2 Deskripsi Alat dan Produk
2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan
Jenis perangkat keras dan lunak yang penulis gunakan selama melaksanakan tugas di unit kerja Biro Keuangan BP Batam, diantaranya:
1. Perangkat Keras: a) PC/ Komputer b) Printer
c) USB/ Flashdisk 2. Perangkat Lunak
a) Aplikasi, seperti Microsoft Office
b) Database, yaitu Land Management System (FBMS) merupakan system yang digunakan oleh unit Pengalokasian Lahan di BP Batam.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20112.2.2 Data atau dokumen yang diolah/dihasilkan
Data dan dokumen yang diolah atau dihasilkan oleh penulis selama melaksanakan magang industri, diantaranya:
1. Laporan Rekapitulasi Data yang sudah dapat di input melalui sistem.
3. Kesimpulan dan Saran
3.1 KesimpulanAdapun manfaat dari tugas yang telah dilaksanakan oleh penulis selama magang industri, yaitu:
1. Bagi Perusahaan/Instansi:
a) Sebagai media dan wadah untuk memberikan dukungan dan fasilitas kepada Politeknik Negeri Batam dalam mendidik peserta magang/ahli madya yang siap pakai dan mampu bekerja secara profesional di dunia kerja serta dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kerjanya.
b) Dapat memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam membantu pelaksanaan tugas di perusahaan/instansi.
2. Bagi Mahasiswa:
a) Dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait lingkungan kerja yang akan dihadapinya.
b) Menambah pengalaman di dunia kerja.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20113.2 Saran
Saran dari penulis terhadap hasil pengembangan proses magang industri, yaitu:
1. Agar kedepannya BP Batam mampu menambah kecepatan akses jaringan internet, dengan demikian penggunaan database FBMS dapat berjalan dengan maksimal.
2. Meningkatkan suasana kerja yang baik menjadi lebih optimal, guna menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 20114. Lampiran
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011KPS DIR