• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan permasalahan yang menjadi topik penelitian penulis maka penulis dapat memberikan saran yang bertujuan untuk memperbaiki masalah terkait tindakan diskresi:

1. Kepada pejabat yang berwenang yang meliputi Bupati, Walikota, Kepala Desa, Camat, Gubernur tidak perlu takut dalam mengambil tindakan diskresi karena pada dasarnya tindakan diskresi sudah menjadi konsekuensi dari konsep negara Indonesia yaitu negara kesejahteraan atau welfare state sehingga sudah menjadi hak untuk pejabat yang berwenang untuk

persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaran pemerintahan dalam hal perarturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnansi pemerintahan.

2. Kepada Penegak Hukum yaitu Polisi, Jaksa, Hakim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Persemasyarakatan seyogianya menahan diri dan teliti menggunakan hukum pidana, serta menerapkan sanksi pidana secara hemat-cermat dan manusiawi, agar dapat tercapainya cita-cita keadilan atau ius constitiuendum.

3. Kepada masyarakat agar dapat mengetahui itu tindakan diskresi sehingga dapat meminimalisir adanya perselisihan antara masyarakat dan pejabat yang berwenang apabila pejabat yang berwenang mengambila tindakan diskresi.

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Abdul Kadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Citra Aditya Bakti: Bandung

C.S.T. Kansil. 1986. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta

Dyah Octarina Susanti dan A’an Effendi. 2015. Penelitian Hukum (Legal Research). Sinar Grafika: Jakarta

Jum Anggraini. 2012. Hukum Administrasi Negara. Graha Ilmu: Yogyakarta

Kusumadi Pudjosewojo. 1983. Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia. Aksara Baru: Jakarta

Lexy J. Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosyda Karya: Bandung

Lilik Mulyadi. 2012. Hukum Acara Pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti: Bandung

Moeljatno. 2002. Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta: Jakarta

Moeljatno. 1993. Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Dalam Hukum Pidana. Bina Aksara: Jakarta

Nomenssen Sinamo. 2015. Hukum Administrasi Negara. Jala Permata Aksara: Jakarta

Hanif Nurcholis. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Grasindo: Jakarta

Peter Mahmud Marzuki. 2008. Pengantar Ilmu Hukum. Kencana: Jakarta Peter Mahmud Marzuki. 2007. Penelitian Hukum. Kencana Prenada: Media

Group: Jakarta

Philipus M. Hudjon. 2002. Pengantar Hukum Administrasi Negara. Gajah Mada University Press: Yogyakarta

R. Wiyono. 2013. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara: Sinar Grafika: Jakarta

Ridwan H.R. 2013. Hukum Administrasi Negara. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Rusli Effendy. 1989. Asas-Asas Hukum Pidana. Lembaga Kriminolog UNHAS. Ujung Pandang

Sedarmayanti. 2003. Good Governance: Kepemerintahan Yang Baik Dalam Rangka Otonomi Daerah Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisien Melalui Restruksturisasi dan Pemberdayaan. Mandar Maju: Bandung

Sinambela Lijan. 2006. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara Sjachran Basah. 1997. Eksistensi dan Tolok Ukur Peradilan Administrasi

Negara di Indonesia

Soejono Soekanto. 1986. Pemgantar Penelitian Hukum. UI Press: Jakarta Soejono Soekanto dan Sri Mamudji. 2013. Penelitian Hukum Normatif.

Raja Grafindo Persada: Jakarta

Sudikno Mertokusumo dan A.Pitlo. 1993. Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. PT. Citra Aditya Bakti: Yogyakarta

Sudikno Mertokusumo. 2009. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Liberty Yogyakarta: Yogyakarta

Suhady, Idup dkk. 2005. Dasar-Dasar Good Governance. Lembaga Administrasi Negara: Jakarta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung; Elfabeta

Zainudin Ali. 2013. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika: Jakarta Jurnal :

Abdul Rahim. 2019. “Governance and Good Governance: A Conceptual Perspective”, Journal of Public Administration and Governance, Volume 9, Nomor 3, Tahun 2003

Arfan Faiz Muhlizi. 2012. “Reformulasi Diskresi Dalam Penataan Hukum Administrasi”, Jurnal Rechtsvinding, Volume 1 Nomor 1.

Arif Hidayat. 2013. “Penemuan Hukum melalui Penafsiran Hakim dalam Putusan Pengadilan”, UNNES Journal, Volume 8, Nomor 2

Eka Pala Suryana. 2020. “Regional Revenue and Expenditures Budget Transparency in the Context of Regional Financial Law”, UNNES Journal, Volume 4, Nomor 1,

Ernest Sengi. 2019. “Konsep Culpa Dalam Perkara Pidana Suatu Analisis Perbandingan Putusan Nomor 18/Pidb/2017/PN.TOBELO

Githa Angela Sihotanh, Pujiyono. 2017. “Diskresi dan Tanggung Jawab Pejabat Publik Pada Pelaksanaan Tugas Dalam Situasi Darurat”, Jurnal Law Reform, Volume 13, Nomor 1, Tahun 2017.

Marcus Lukman. 2005. “Penggeseran Tanggung Jawab Tindak Hukum Administrasi Ke Tindak Pidana Korupsi Dalam Kasus Diskresi Hukum Pejabat Tata Usaha Negara”, Jurnal PERSPEKTIF, Volume X Nomor 2.

Muhammad Anshori Sudirman, Amiruddi, Lalu Parman. 2020. “Tindakan Maladministrasi Dalam Persepektif Tindak Pidana Korupsi”, PAGARUYUANG Law Journal, Volume 3, Nomor 2

Julista Mustamu. 2011. “Diskresi dan Tanggung Jawab Pemerintahan”, Jurnal Sasi, Volume 17 Nomor 2.

Ratna Nurhayati dan Seno Wibowo Gumbira. 2017. “Pertanggungjawaban Publik dan Tindak Pidana Korupsi”

Risan Izaak. “Penerapan Alasan Penghapus Pidana dan Pertimbangan Hukumnya (Studi Kasus Putusan MA. RI. Nomor. 103K/Pid.2006)”, Jurnal Lex Crimen, Volume 5, Nomor 6

Yusrizal Adi Syaputra. 2008. “Penafsiran Hukum Oleh Hakim Konstitusi”, Jurnal Mercatoria, Volume 1, Nomor 2

Zaki Ulya. 2018. “Pertanggungjawaban Pejabat Pemerintahan Dalam Menetapkan Diskresi (Studi terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016)”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Volume 24 Nomor 3.

Skripsi :

Muhammad Taufiq Akbar M. “Analisis Normatif Terhadap Penggunaan Diskresi Oleh Pejabat Pemerintahan Dalam Hubunganya Dengan Penyalahgunaan Kewenangan Pada Tindak Pidana Korupsi.” Skripsi Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Makassar, 2017 Kartika Hanazafira Pambudi. “Ratio Decidendi Hakim Dalam Memutus

Sengketa Tata Usaha Negara Dikaitkan Dengan Asas Pembuktian Beba (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor 03/G/2011/PTUN.Smg)”. Skripsi Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, 2015

Disertasi :

Marcus Lukman. “Eksistensi Perarturan Kebijakan dalam Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah serta Dampaknya terhadap Pembangunan Materi Hukum Tertulis Nasional” Disertasi, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, 1996

Tri Cahya Indra Permana. “Pengujian Keputusan Diskresi oleh Pengadilan Tata Usaha Negara” Disertasi, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2009

Perarturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Perarturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan Program Penguatan Pembangunan Pedesaan di Wilayah Kabupaten Bandung

Perarturan Bupati Bandung Nomor 19 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perarturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perarturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung

Internet :

https://aclc.kpk.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Modul-good-governance-aclc-kpk.pdf

Dokumen terkait