• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.4 Sarana dan Prasarana

Pendidikan merupakan salah satu kunci penentu kemajuan suatu bangsa

dan kemajuan pendidikan itu sendiri sangat tergantung kepada ketersediaan

prasarana pendukung yang ada di suatu wilayah.

Ketersediaan prasarana sekolah sebagai salah satu faktor penghambat

kemajuan pendidikan di Kecamatan Pahae Julu. SD, SLTP dan SLTA

masing-masing secara berurutan 23, 5 dan 2 gedung sekolah, dimana keseluruhan hampir

seluruhnya sekolah negeri. Dengan jumlah murid SD 1920 siswa, jumlah murid

SMP 753 siswa dan Jumlah murid SLTA 614 siswa.

Bagian lain dari proses pendidikan adalah adanya guru sebagai tenaga

pendidik/pengajar yang membimbing dan mengarahkan murid-murid agar

mengerti apa yang ingin diketahuinya. Di 30 sekolah yang ada, terdapat 294 guru

yang terdiri dari 168 guru SD, 67 guru SLTP dan guru SLTA ada sebanyak

59orang. Jika dilihat rasio antara guru dan murid, maka rasio guru dan murid

tingkat SD memiliki tingkat rasio tertinggi dibanding tingkat pendidikan SLTP

dan SLTA sebesar 13,69 yang artinya setiap guru SD rata-rata mengajar 13-14

orang murid. Sementara rasio untuk tingkat SLTP dan SLTA masing-masing

sebesar 7,4 dan 3,3

Tabel 4.2

Jumlah Rumah Ibadah Menurut Desa dan Jenisnya

No Desa

Jenis Rumah Ibadah

Jumlah

Gereja Mesjid Langgar/

Musholla

Kuil Wihara

1 Sibaganding - - - - - 0

2 Onan

Hasang

2 1 - - - 3

3 Simataniari 3 - 1 - - 4

4 Lumban

Jaean

4 - - - - 4

5 Janji Natogu 2 - - - - 2

Jumlah 11 1 1 0 0 13

Sumber : Kepala Desa/Lurah Kecamatan Pahae Julu 2015

Dari daftar tabel 4.2 menunjukkan bahwa, rumah ibadah yang paling

banyak ditemui adalah Gereja. Hal ini disebabkan karena mayoritas penduduk di

Kecamatan Pahae Julu adalah pemeluk agama Kristen. Adapun rumah ibadah dari

agama lainnya seperti Masjid hanya beberapa saja, bahkan di beberapa desa sama

sekali tidak ada. Agama Kristen memang telah menjadi agama turun temurun dari

keluarga di Kecamatan Pahae Julu. Sehingga agama lainnya tidak begitu

berkembang.

4.4.3 Kesehatan

Tabel 4.3

No Desa

Jenis Sarana Kesehatan

Jumlah

Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu Polindes Posyandu

1 Sibaganding - 1 1 1 3

2 Onan

Hasang

- 1 - 1 1 3

3 Simataniari - - - 1 2 3

4 Lumban

Jaean

- - - 1 1 2

5 Janji

Natogu

- - - 1 1 2

Jumlah 1 1 5 6 13

Sumber : UPT Kecamatan Pahae Julu 2015

Dilihat dari tabel 4.3 sarana kesehatan di Kecamatan Pahae Julu

khususnya di 5 Desa tersebut sudah cukup memadai walaupun jumlahnya tidak

banyak. Dari tabel yang di sajikan terlihat bahwa masing- masing desa

mempunyai pos kesehatan pelayanan terpadu (Posyandu) maka dapat di nilai

bahwa sarana kesehatan untuk menangani gejala-gejala kesehatan mulai dari anak

sudah baik ditambah lagi kegiatan 2 minggu sekalinya masing-masing di desa

melakukan imunisasi.

BAB V

ANALISIS DATA

Dalam bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh penelitian ini

dilapangan sesuai dengan metode yang digunakan. Dari hasil Peneliti

mengumpulkan 100 responden. Seperti yang telah peneliti sampaikan pada BAB

sebelumnya, yang menjadi sampel penelitian ini yaitu masyarakat yang terkena

dampak langsung oleh aktifitas PT. SOL.

Untuk lebih mempermuda pembahasan peneliti membagi menjadi tiga sub bab,

yaitu :

1. Karateristik Responden

2. Informasi tentang jawaban responden

3. Pengujian

Untuk memperoleh gambaran yang jelas, akan ditampilkan dalam Grafik

distribusi frekuensi dan dianalisis oleh peneliti sebagai berikut.

5.1 Data Indentitas Responden

Data Indentitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber Kuisioner 2015

Dari Grafik diatas dapat dilihat Responden berjenis Kelamin Laki-Laki

(76%) sedangkan Responden Perempuan (24%). Dapat dilihat kesimpulan

Responden yang dominan adalah Laki-laki.

Grafik 2

Data Indentitas Responden Berdasarkan Usia.

Berdasarkan dari Grafik di atas, responden berusia 30-34 tahun sebanyak

13 responden (13%), usia 35-44 tahun sebanyak 33 responden (33%), usia 45-49

tahun sebanyak 37 responden (37%), usia >50 tahun sebanyak 17 responden

(17%). Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa proporsi usia terbesar yaitu untuk

responden 45-49 tahun yaitu sebesar 37%. Sebagian responden tersebut

merupakan kepala keluarga dalam artian, mereka adalah pencari nafkah.

Grafik 3

Data Indentitas Responden Berdasarkan Pekerjaan

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas dapat dilihat klasifikasi responden berdasarkan

pekerjaan dimana sebanyak 3 responden (3%) PNS, sebanyak 90 responden

(90%) Petani, Wiraswasta sebanyak 5 responden (5%), dan Lain-lain 2 responden

(2%) , termasuk didalamnya tukang bangunan.

Dapat dilihat dari Grafik diatas, mayoritas yang menjadi responden ialah

Petani, dikarenakan sumber pendapat masyarakat yang dominan ada dikecamatan

Pahae Julu ini adalah Petani dikarenakan Tanah dan cuaca didaerah Pahae Julu ini

sangat cocok untuk bercocok tanam.

Grafik 4

Data Indentitas Responden Berdasarkan Suku

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas, responden bersuku Batak sebanyak 95

responden (95%), suku melayu 1 responden (1%), suku Jawa 4 responden (4%),

dan Lainnya 0 responden (0%).

Berdasarkan dari Grafik diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang

menjadi responden penelitian ini dominan bersuku batak, dikarenakan Pahae Julu

merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Tapanuli Utara yang

dominan penduduknya bersuku Batak dan suku melayu dan suku jawa merupakan

suku pendatang dari kecamatan Pahe Julu ini.

Grafik 5

Data Indentitas Berdasarkan Agama

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas, responden yang beragama Islam sebanyak 5

responden (5%), responden yang beragama katolik sebanyak 5 responden (5%),

responden yang beragama Kristen Protestan sebanyak 90 responden (90%), dan

Hindu dan Budha 0 responden (0%).

Berdasarkan klasifikasi berdasarkan agama diatas dapat disimpulkan

bahwa penduduk asli Pahae Juluh berdominan memiliki agama Kristen Protestan

dan beberapa dari pendatang yaitu beragama Islam .

Grafik 6

Data Indentitas Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas, klasifikasi tingkat pendidikan terakhir terdapat

sebanyak 6 responden (6%) tidak sekolah, sebanyak 9 responden (9%) tamat SD,

sebanyak 37 responden (37%) tamat SMP, sebanyak 45 responden (45%) tamat

SMA, dan sebanyak 3 responden (3%) tamat Perguruan Tinggi.

Mayoritas responden adalah tamatan SMA, hal ini dikarenakan rata-rata

penduduk hanya mampu membiayai pendidikannya sampai tamat SMA dan

fasilitas pendidikan SMA di Pahae Julu belum ada dan responden yang tamat

SMA kebanyakan mencicipi pendidikan SMA nya di Tarutung ,

5.2 Informasi Tentang Jawaban Responden

Untuk memperoleh hasil yang Peneliti harapkan dalam penelitian ini,

maka perlu diketahui jawaban Responden tentang PT. SOL. Jawaban Responden

akan disajikan dalam bentuk tabel dimana variabel Y adalah Kesejahteraan

Masyarakat di Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara

dan variabel X adalah tentang PT.SOL .

Grafik 7

Tanggapan Responden Tentang pernah atau tidaknya mengetahui Informasi

kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas sumber informasi yang didapat oleh responden

tentang berdirinya PT.SOL di kecamatan Pahae Julu sebanyak 89 orang pernah

mendengar akan berdirinya PT. SOL di Pahae Julu dan sebanyak 11 responden

tidak pernah mendengar informasi akan berdirinya PT. SOL ini.

Mayoritas responden pernah mendengar informasi akan berdirinya

PT.SOL ini dikarenakan responden sering mengikuti panggilan rapat ke kantor

Camat Pahae Juluh, dan sebagian responden mendapatkan informasi dari media

massa dan 11 responden mendapat informasi dari masyarakat lainnya melalui pola

interaksi mereka sehari-hari.

Grafik 8

Tanggapan Responden Tentang darimana mengetahui Informasi berdirinya

PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas sebanyak 32 responden mengetahui informasi

dari media massa (32%), sebanyak 27 responden mendapatkan informasi dari

Pemerintah setempat (27%), sebanyak 28 responden mendapatkan informasi

kehadiran PT. SOL dari Pihak Pengelolah (28%), dan 13 responden mendapat

informasi dari lainnya dalam arti mereka dapat informasi dari interaksi mereka

kemasyarakat lain.

Grafik 9

Tanggapan Responden anggota keluarga yang bekerja di PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang keluarga yang

bekerja di PT. SOL responden yang menjawab iya adalah 16 responden (16%),

dan menjawab Tidak 74 responden (74%). Responden menjawab dominan Tidak

ada anggota bekerja menurut pendapat yang dikemukakan responden, sangat

susah pihak PT. SOL merekrut pekerja lokal dari Pahae Julu, kebanyakan pihak

PT. SOL merekrut dari luar daerah yang bekerja secara profesional.

Grafik 10

Tanggapan Responden pernah berhubungan dengan PT.SOL dalam

kegiatan ekonomi

Sumber : kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang pernah berhubungan

dengan PT. SOL dalam kegiatan ekonomi, responden yang menjawab sangat

sering tidak ada (0%), responden yang menjawab sering sebanyak 4 responden

(4%), yang menjawab jarang sebanyak 23 reponden (23%), dan menjawab tidak

pernah sebanyak 73 responden (73%).

Mayoritas responden menjawab tidak pernah dikarenakan karena mereka

tidak pernah berhubungan langsung dengan PT. SOL dalam bentuk kegiatan

apapun itu, sementara yang menjawab jarang 23 responden dimana menurut

mereka mereka sempat sekali melakukan hubungan ekonomi seperti ganti rugi

pembebasan lahan, dan 4 responden (4%) menyatakan sering melakukan kegiatan

ekonomi dengan pihak PT.SOL karena mereka memiliki pekerjaan yang

berhubungan antara PT. SOL dan Masyarakat setempat seperti Humas, dan

Camat.

Grafik 11

Tanggapan Responden tentang perubahan pendapatan yang lain setelah

beroperasinya PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang perubahan

pendapatan yang lain setelah beroperasinya PT. SOL yang menjawab Iya

sebanyak 58 responden (58%) dan yang menjawab tidak sebanyak 42 responden

(42%).

Peneliti mendapat informasi dari responden bahwa ada beberapa

responden membuat beberapa warung kecil didaerah Lingkungan PT. SOL ,

menurut responden, hasil dari warung tersebut bisa menambah pendapatan

mereka selain dari hasil bertani disawah.

Grafik 12

Tanggapan Responden tentang kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tanggapan responden tentang kehadiran PT.

SOL 23 responden (23%) mengatakan sangat baik, 36 responden (36%)

mengatakan baik, 14 responden (14%) mengatakan kurang baik dan 27 responden

(27%) mengatakan tidak baik.

Menurut responden kehadiran PT. SOL sangat memberikan dampak

positif bagi perekonomian mereka, dimana ada beberapa masyarakat yang bekerja

di PT. SOL, selain itu kehadiran PT. SOL bisa memberikan pengaruh lain seperti

dalam bidang pembangunan, contohnya Infrastruktur jalan sehingga

mempermudah masyarakat dalam manjangkau desa lain dalam hal kegiatan

ekonomi.

5.3 Informasi tentang Kesejahteraan Masyarakat dikecamatan Pahae

Julu Tapanuli Utara Sumatera Utara

Grafik 13

Tanggapan Responden tentang kondisi kesehatan sebelum kehadiran

PT.SOL.

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tanggapan responden tentang kondisi kesehatan

sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat baik 26 responden (26%),

yang menjawab baik 39 responden (39%), yang menjawab kurang baik 20

responden (20%), dan yang menjawab tidak baik 15 responden (15%).

Menurut informasi yang didapat dari responden, sebelum berdirinya PT.

SOL kebanyakan responden merasa sehat dan merasa baik saja, namun ada juga

responden yang merasa ada penyakit kecil yang dideritanya seperti batuk-batuk

kecil dan juga faktor usia yang mempengaruhi kesehatan responden.

Grafik 14

Tanggapan Responden tentang kondisi kesehatan setelah kehadiran PT.SOL.

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang kondisi kesehatan

setelah kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat baik 19 responden (19%), yang

menjawab baik 18 responden (18%), yang menjawab kurang baik 39 responden

(39%), dan yang menjawab tidak baik 24 responden (24%).

Menurut informasi yang didapat dari responden bahwa aktifitas PT. SOL

dari asap kendaraan milik PT. SOL sangat menganggu kesehatan responden

dimana responden sering mengalami batuk-batuk akibat debu dan asap yang

dihasilkan dari aktifitas PT. SOL dan ada juga responden menginformasikan

bahwa ketika bekerja di sawah yang berada sangat dekat dengan PT. SOL mereka

biasanya mengalami pusing karena menurut mereka ada gas beracun yang keluar

dari hasil pengeboran PT. SOL tersebut.

Grafik 15

Tanggapan Responden tentang tempat pengobatan keluarga jika sakit

sebelum kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang tempat pengobatan

keluarga jika sakit sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab Rumah Sakit 10

responden (10%), yang menjawab Klinik 28 responden (28%), yang menjawab

Puskesmas 56 responden (56%), dan yang menjawab pengobatan Tradisonal 6

responden (6%).

Menurut informasi yang didapat dari responden sebelum berdirinya PT.

SOL mereka berobat ke puskesmas saja dikarenakan penyakit yang diderita

mereka keseringan demam panas saja dan batuk pilek biasa saja.

Grafik 16

Tanggapan Responden tentang tempat pengobatan keluarga jika sakit

Setelah kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang pengobatan

keluarga jika sakit setelah kehadiran PT. SOL yang menjawab Rumah Sakit 11

responden (11%), yang menjawab Klinik 24 responden (24%), yang menjawab

puskesmas 64 responden (64%) dan menjawab pengobatan tradisonal 1 responden

(1%).

Berdasarkan informasi yang didapat dari responden mereka banyak yang

mengalami penyakit yang aneh akibat dari aktifitas PT. SOL seperti mereka

kadang-kadang mengalami sedikit pusing dan susah bernapas, mereka yang

mengalami penyakit ini biasanya berobat ke Puskesmas terdekat menurut mereka

yang berkerja bertani sawah yang domisi lahannya dekat dengan lingkungan PT.

SOL gas beracun yang mengakibatkan pusing ini berasal dari PT. SOL tersebut.

Grafik 17

Tanggapan Responden tentang kondisi sarana pendidikan didesa Sebelum

kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang kondisi sarana

pendidikan didesa sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat baik tidak

ada (0%), yang menjawab baik 16 responden (16%), yang menjawab kurang baik

56 responden (56%), dan yang menjawab tidak baik 28 responden (28%)

Berdasarkan informasi yang didapat sebelum kehadiran PT. SOL, orang

tua yang mengantarkan anak kesekolahnya dipagi hari sangat susah menjangkau

sekolah-sekolah yang ada didesa , dikarenakan infrakstruktur jalan untuk

menjangkau sekolah mereka sangat rusak.

Grafik 18

Tanggapan Responden tentang kondisi sarana pendidikan didesa setelah

kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan tabel diatas tentang kondisi sarana pendidikan didesa setelah

kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat baik tidak ada (0%), yang menjawab

baik 23 responden (23%), yang menjawab kurang baik 50 responden (50%) dan

yang menjawab tidak baik 27 responden (27%).

Berdasarkan informasi yang didapat setelah kehadiran PT. SOL banyak

terjadi pembangunan infrakstruktur didesa seperti memperbaiki jalan, menurut

responden infrakstruktur yang baik sangat mempermudah untuk menjangkau

sekolah dalam mengantarkan anaknya .

Grafik 19

Tanggapan Responden tentang kemampuan menyekolahkan anak sebelum

beroperasinya PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang kemampuan menyekolahkan anak

sebelum beroperasinya PT. SOL yang menjawab sangat mampu 23 responden

(23%), yang menjawab mampu 46 responden (46 %), yang menjawab kurang

mampu 24 responden (24%) dan yang menjawab tidak mampu 7 responden (7%).

Berdasarkan informasi yang didapat peneliti, responden menyekolahkan

anaknya dengan biaya sendiri, biasanya mereka membiayai sekolah anak-anak

mereka dari hasil pertanian masyarakat itu sendiri. Adapun beberapa responden

kurang mampu dan juga ada beberapa yang tidak mampu dalam hal

menyekolahkan anak mereka, informasi yang didapat penulis mereka adalah

sebuah keluarga, dimana didalam keluarga tersebut hanya seorang kepala

keluarga saja yang bekerja.

Grafik 20

Tanggapan Responden tentang kemampuan menyekolahkan anak setelah

beroperasinya PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang kemampuan menyekolahkan anak

setelah beroperasinya PT. SOL yang menjawab sangat mampu 23 responden

(23%), yang menjawab mampu 46 responden (46 %), yang menjawab kurang

mampu 24 responden (24%) dan yang menjawab tidak mampu 7 responden (7%).

Grafik 21

Tanggapan Responden tentang sumber biaya pendidikan anak sebelum

kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang sumber biaya pendidikan anak sebelum

kehadiran PT. SOL yang menjawab biaya sendiri 98 responden (98%), yang

menjawab beasiswa 2 responden (2%), yang menjawab saudara/ keluarga tidak

ada (0%) dan yang menjawab lainnya tidak ada (0%)

Berdasarkan informasi yang didapat peneliti, dominan biaya pendidikan

sebelum kehadiran PT. SOL berasal dari biaya sendiri, dalam artian yang

memenuhi biaya pendidikan anak tersebut bersumber dari keluarga itu sendiri.

Grafik 22

Tanggapan Responden tentang sumber biaya pendidikan anak setelah

kehadiran PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang sumber biaya pendidikan anak setelah

kehadiran PT. SOL yang menjawab biaya sendiri 98 responden (98%), yang

menjawab beasiswa 2 responden (2%), yang menjawab saudara/ keluarga tidak

ada (0%) dan yang menjawab lainnya tidak ada (0%).

Grafik 23

Tanggapan Responden tentang penerimaan bantuan pendidikan dari PT.

SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang penerimaan bantuan pendidikan dari

PT. SOL yang menjawab sendiri tidak ada (0%) ,yang menjawab kadang-kadang

tidak ada (0%), yang menjawab jarang 4 responden (4%) dan yang menjawab

tidak pernah sebanyak 96 responden (96%)

Berdasarkan informasi yang didapat peneliti, yang menjawab dominan

tidak pernah, mereka yang menjawab tidak pernah dikarenakan karena menurut

sepengetahuan mereka tidak pernah penerimaan bantuan pendidikan yang

diberikan PT. SOL kepada sekolah yang ada didesa mereka, namun yang

menjawab jarang, sepengatahuan mereka didesa mereka sendiri Sibaganding

pernah menerima bantuan dari pihak PT. SOL dalam bentuk buku pelajaran.

Grafik 24

Tanggapan Responden tentang kemampuan PT. SOL menarik jumlah

pekerja lokal

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang kemampuan PT. SOL menarik jumlah

pekerja lokal yang menjawab sangat mampu 46 responden (46%), yang menjawab

mampu 27 responden (27 %), yang menjawab kurang mampu 17 responden (17%)

dan yang menjawab tidak mampu 10 responden (10%).

Berdasarkan informasi yang didapat dari responden, sangat banyak

pemuda setempat yang melamar pekerjaan di PT. SOL tersebut, namun

dikarenakan pemuda setempat hanya beberapa saja mengecap pendidikan sampai

SMA, banyak pemuda setempat tidak diterima bekerja di PT. SOL tersebut

dikarenakan tidak memenuhi kriteria pekerja yang direkrut, adapun sebagian dari

mereka yang diterima menjadi Satpam dan Cheker saja.

Grafik 25

Tanggapan Responden tentang kondisi pekerjaan sebelum berdirinya

PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang kondisi pekerjaan

sebelum berdirinya PT.SOL yang menjawab sangat baik 2 responden (2%), yang

menjawab baik 32 responden (32%), yang menjawab kurang baik 41 responden

(41%), dan yang menjawab tidak baik 27 responden (27%)

Berdasarkan informasi yang didapat peneliti, kondisi pekerjaan mereka

sebelum adanya PT. SOL adalah bertani disawah, dimana mereka menafkahi

keluarga mereka dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka dari hasil tani mereka

sendiri.

Grafik 26

Tanggapan Responden tentang kondisi pekerjaan setelah berdirinya PT.SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang kondisi pekerjaan

setelah berdirinya PT.SOL yang menjawab sangat baik 4 responden (4%), yang

menjawab baik 37 responden (37%), yang menjawab kurang baik 36 responden

(36%), dan yang menjawab tidak baik 23 responden (23%)

Berdasarkan informasi yang didapat peneliti, sebelum hadir PT. SOL

masyarakat disekitar PT. SOL mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari dengan

hasil bertani, namun setelah kehadiran PT. SOL ada responden yang diterima

bekerja di PT. SOL ada beberapa responden juga mensubtitusikan pekerjaan

mereka dari bertani menjadi pedagang, dengan membuat warung disekitar

lingkungan PT. SOL

Grafik 27

Tanggapan Responden tentang penawaran kerja oleh pihak PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang penawaran kerja

oleh pihak PT. SOL yang menjawab sangat sering tidak ada (0%), yang menjawab

sering tidak ada (0%), yang menjawab jarang 20 responden (20%), dan yang

menjawab tidak pernah 80 responden (80%)

Grafik 28

Tanggapan Responden tentang kemampuan PT. SOL dalam mengurangi

Pengangguran

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang kemampuan PT.

SOL dalam mengurangi Pengangguran yang menjawab sangat mampu 13

responden (13%), yang menjawab mampu 45 responden (45%), yang menjawab

kurang mampu 29 responden (29%), dan yang menjawab tidak mampu 13

responden (13%)

Grafik 29

Tanggapan Responden tentang tipe bangunan rumah sebelum kehadiran

PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang tipe bangunan

rumah sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab permanen 16 responden

(16%), yang menjawab semi permanen 56 responden (56%), yang menjawab

sederhana 20 responden (20%), dan yang menjawab sangat sederhana 8

responden (8%)

Grafik 30

Tanggapan Responden tentang tipe bangunan rumah setelah kehadiran

PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang tipe bangunan

rumah setelah kehadiran PT. SOL yang menjawab permanen 18 responden

(18%), yang menjawab semi permanen 56 responden (56%), yang menjawab

sederhana 22 responden (22%), dan yang menjawab sangat sederhana 4 responden

(4%)

Grafik 31

Tanggapan Responden tentang jumlah kendaraan dirumah sebelum

kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang jumlah kendaraan

dirumah sebelum kehadiran PT SOL yang menjawab lebih dari dua kendaraan 1

responden (1%), yang menjawab dua kendaraan 1 responden (1%), yang

menjawab satu kendaraan 69 responden (69%), dan yang menjawab tidak ada

kendaraan 29 responden (29%).

Grafik 32

Tanggapan Responden tentang jumlah kendaraan dirumah setelah

kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang jumlah kendaraan

dirumah setelah kehadiran PT SOL yang menjawab lebih dari dua kendaraan 2

responden (2%), yang menjawab dua kendaraan 3 responden (3%), yang

menjawab satu kendaraan 73 responden (73%), dan yang menjawab tidak ada

kendaraan 22 responden (22%).

Grafik 33

Tanggapan Responden tentang status penguasaan bangunan/rumah yang

ditempati sebelum kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang status penguasaan

bangunan/rumah yang ditempati sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab

milik sendiri 82 responden (82%), yang menjawab sewa/kontrak 15 responden

(15%), yang menjawab numpang 3 responden (3%), dan yang menjawab lainnya

tidak ada (0%).

Grafik 34

Tanggapan Responden tentang status penguasaan bangunan/rumah yang

ditempati setelah kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas jawaban responden tentang status penguasaan

bangunan/rumah yang ditempati setelah kehadiran PT. SOL yang menjawab milik

sendiri 86 responden (86%), yang menjawab sewa/kontrak 11 responden (11%),

yang menjawab numpang 3 responden (3%), dan yang menjawab lainnya tidak

ada (0%).

Grafik 35

Tanggapan Responden tentang Kriminalitas yang terjadi disekitar

lingkungan anda sebelum kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang Kriminalitas yang terjadi disekitar

lingkungan anda sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat sering tidak

ada (0%) ,yang menjawab sering tidak ada (0%), yang menjawab jarang 4

responden (4%) dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 96 responden (96%)

Grafik 36

Tanggapan Responden tentang Kriminalitas yang terjadi disekitar

lingkungan anda setelah kehadiran PT. SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang Kriminalitas yang terjadi disekitar

lingkungan anda sebelum kehadiran PT. SOL yang menjawab sangat sering tidak

ada (0%) ,yang menjawab sering tidak ada (0%), yang menjawab jarang 18

responden (18%) dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 82 responden (82%)

Grafik 37

Tanggapan Responden tentang dampak negatif dari aktifitas kegiatan PT.

SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang dampak negatif dari aktifitas kegiatan

PT. SOL yang menjawab sangat sering 39 responden (39%) ,yang menjawab

Sering 23 responden (23%), yang menjawab jarang 20 responden (20%) dan yang

menjawab tidak pernah sebanyak18 responden (18%)

Grafik 38

Tanggapan Responden tentang kondisi lingkungan sebelum kehadiran PT.

SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang kondisi lingkungan sebelum kehadiran

PT. SOL yang menjawab sangat nyaman 75 responden (75%) ,yang menjawab

nyaman 18 responden (18%), yang menjawab kurang nyaman 7 responden (7%)

dan yang menjawab tidak nyaman tidak ada (0%)

Grafik 39

Tanggapan Responden tentang kondisi lingkungan setelah kehadiran PT.

SOL

Sumber : Kuisioner 2015

Berdasarkan Grafik diatas tentang kondisi lingkungan setelah kehadiran

PT. SOL yang menjawab sangat nyaman 15 responden (15%) ,yang menjawab

nyaman 34 responden (34%), yang menjawab kurang nyaman 27 responden

(27%) dan yang menjawab tidak nyaman 24 responden (24%).

5.4 Analisis Kuantitatif

5.4. 1 Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan pengolahan kuisioner dengan SPSS diperoleh estimasi

sebagai berikut :

Tabel 1

Coefficientsa

Dependent Variabel : y

Sumber : Lampiran

Berdasarkan data yang diatas yang telah diolah dengan SPSS , maka

diperoleh hasil sebagai berikut :

Y= 69.019 + 314 X

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kehadiran PT. SOL memiliki

Dokumen terkait