AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORG ANISASI 1. Pengukuran Kinerja
2. Pada sasaran m eningkatnya kegiatan penanam an modal di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2020 nilai investasi dibagi menjadi dua idikator yaitu yang pertama nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan yang kedua yaitu Penanaman Modal Asing (PMA). Pada tahun 2020 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Kabupaten Tanjung Jabung menargetkan nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) sebesar Rp. 330.750.000. 000,- dengan relaisasi investasi sebesar Rp. 157.637.865.278,- dengan persentase 47,66% nilai tersebut diperoleh dari data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebesar Rp. 117.388.600.928,- ditambah dengan nilai IUMK sebesar Rp. 9.182.902.000, - dan Surat Izin Usaha (SIUP) sebesar Rp. 31.066.362.350,-. Nilai SIUP terbagi menjadi dua yaitu yang pertama SIUP yang diterbitkan Oleh Kecamatan dan yang kedua SIUP yang terbitkan Melalui OSS. Dari SIUP yang diterbitkan oleh Kecamatan sebesar Rp. 11.319.265.350,- dan yang kedua yaitu SIUP yang diterbitkan melalui Online Singgle Submission (OSS) sebesar Rp.
19.747.097.000, -.
Untuk nilai investasi penanaman moda asing (PMA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjung Jabung Timur menargetkan sebesar $ 5.202.000 dan realisasi sebesar $ 1.211.767,96 dengan persentase capaian 23,29% atau dalam mata uang Rupiah sebesar Rp. 16.968.447.368,- dengan asumsi nilai
tukar dolar terhadap rupiah pada saat perhitungan adalah Rp. 14.003,05. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) diperoleh dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Untuk menunjang peningkatan nilai investasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Melalui program meningkatan iklim investasi dan realisasi investasi melakukan kegiatan Pelayan Perizinan Ditempat. Pelayanan Perizinan Ditempat bertujuan untuk memudahkan masayarakat dalam melakukan proses perizinan yang kondisi wilayahnya jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam kegiatan tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melakukan 6 kali pelayan perizinan ditempat yaitu di Kecamatan Dendang tepanya di Kantor Camat Dendang dan Di Desa Kota Kandis Dendang, Kecamatan Kuala Jambi di Desa Teluk Majelis dan Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Geragai Kelurahan Pandan Jaya dan Desa Pandan Sejahtera.
Melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan target sebanyak 69 izin dan terealisasi sebanyak 69 izin. Dan melakukan pembinaan penanaman modal dan perizinan dengan target sebanyak 2 kali yang bertempat di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelyanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dalam pelaksanaan program pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan terdapat beberapa indikator capaian diantaranya yaitu buku laporan perizinan bulanan dan tahunan Dina Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menargetkan sebanyak 13 buku dan terelalisasi sebanyak 13 buku dan menargetkan tersedianya dokumen laporan hasil perizinan sebanyak 11 Dokumen dan terealisasi sebanyak 11 Dokumen.
“
A x is T it le
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi melaksanakan perizinan online dengan target Persentase (%) Implementasi Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik dengan 100% dan realisasi 100% melalui kegiatan sistem informasi penanaman modal dan perizinan. Memanfaatkan teknologi informasi DPMPTSP melaksanakan perizinan secara online memalui aplikasi Online Single Submission (OSS) dan Sicantik Cloud, dengan adanya perizinan online masyarakat mengurus izin tidak harus ke Kantor DPMPTSP cukup dengan perlatan komputer yang terhubung keinternet dimanpun mereka berada dengan mendaftar melalui website www.oss.go.id untuk perizinan berusaha dan www.sicantikui.layanan.go.id atau info lebih lengkap kunjungi website DPMPTSP www.dpmptsp.taniabtimkab.go.id G a r a f ik 3 .2 G r a fik R e a lis a s i In v e s ta s i P M D N D in a s P e n a n a m a n M o d a l d a n P e la y a n a n T e r p a d u S a tu P in tu K a b u p a te n T a n ju n g J a b u n g T i m u r Rp.700,000,000,000.00 Rp.600,000,000,000.00 Rp.500,000,000,000.00 Rp.400,000,000,000.00 Rp.300,000,000,000.00 R p.200,000,000,000.00 Rp.100,000,000,000.00
Rp.-T arg e t Investasi Realisasi Investasi
2019 R p.315,000,000,000.00 Rp.601,614,548,234.63
2020 R p.330,000,000,000.00 R p.157,637,865,278.00
“
A x is T it le G a r a f ik 3 .3 G r a fik R e a lis a s i In v e s ta s i P M A D in a s P e n a n a m a n M o d a l d a n P e la y a n a n T e r p a d u S a tu P in tu K a b u p a te n T a n ju n g J a b u n g T i m u r 6000000.0 5000000.0 4000000.0 3000000.0 2000000.0 1000000.0
T arg e t Investasi Realisasi Investasi
2019 5100000.0 5,136,847.76
2020 5202000.0 1,211,767.96
Dari Grafik 3.2. dan 3.3 diatas dapat dilihat realisasi investasi dari 2019 sapai dengan 2020. Dari grafik tersebut terlihat adanya penurunan capaian realisi investasi dari tahun 2019 dibandingkan tahun 2020 PMDN Sebesar 73,78% dan PMA sebesar 76,41% serta tidak mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2020. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
1. Dampak wabah pademi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian global terutama perekonomian Indonesia. Hal tersebut sangat mempengaruhi minat investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehingga berdampak pada menurunya realisasi investasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2020.
2. Tidak bisa melakukan prosmosi melalui pameran investasi karena tidak adanya kegiatan pameran investasi pada tahun 2020 disebabkan adanya larangan melakukan kegaitan pameran yang
menimbulkan kerumunan untuk mengurangi dampak wabah covid-19. Hal tersebut dapat mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang disebabkan kurangnya informasi tentang peluang investasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
3. Perusahaan yang berinverasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur rata-rata sudah pada tahap produksi komersial sehingga modal yang ditanamkan kembali tidak lagi dihitung sebagai nilai investasi. Hal tersebut tidak menambah realisasi ivestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Permasalahan :
1. Dampak wabah pademi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian global terutama perekonomian Indonesia. Hal tersebut sangat mempengaruhi minat investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehingga berdampak pada menurunya realisasi investasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2020
2. Masih rendahnya kesadaran perusahaan untuk menyampaiakan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM),
3. Penyelesaian permaslahan yang dihadapi perusahaan PMA/PMDN di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih belum optimal disebabkan ada beberapa permaslahan yang tidak dapat diselesaikan disebabkan tidak adanya kewenangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Solusi :
1. Dengan masih mewabahnya covid-19 maka untuk meningkatkan minat investor untuk berinvetasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur belum bisa dilakukan secara maksimal oleh karena itu Dinas Penanamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melakukan promosi dengan media cetak dan online dengan menampilkan profil peluang investasi di website dan himbauan di media cetak untuk
menarik minat investor agar berivestasi di Kabupaten Tanjug Jabung Timur.
2. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan terhadap perusahaan PMA/PMDN tentang pentingnya menyampaikan laporan LKPM, juga perlu adanya reward bagi perusahaan yang rutin menyampaikan LKPM setiap triwulan.
3. Lebih meningkatkan koordinasi dengan instasi terkait.