Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan dan peternakan
III-1
No Komoditas Produksi (Ton)
2019 2020 2021
1 - Padi 419.167,4 413.995,6 391.460,6
2 - Jagung 145.856,2 132.555,1 110.000,0
3 - Kedelai 107,7 103,78 102,34
4 - Kacang tanah 1.580,1 1.303,3 1.124,6
5 - Kacang hijau 347,9 736 344,0
6 - Ubi kayu 13.059,3 8710,9 10.080,0
7 - Ubi jalar 411,7 972,1 954,0
b. Tanaman
hortikultura 112.045,4 138.084,6 185.459,4 b.1 Tanaman sayur 31.001,3 31.001,3 29.603,1
8 - Sawi 204,8 204,8 322
9 - Kacangpanjang 521,6 521,6 317,2
10 - Cabe 25.994,7 25.994,7 27.812,2
11 - Tomat 1.107,1 1.107,1 152,3 12 - Terong 1.744,4 1.744,4 279,1
13 - Ketimun 351,5 351,5 13,1
14 - Labu Siam - -
-15 - Kangkung 659,4 659,4 646,1
16 - Bayam 417,8 417,8 383,1
b.2 Tanaman buah 61.679,00 87.718,20 132.631,39
17 - Jambu biji 515 515 7621,6
18 - Jeruk 518,8 518,8 521,24
19 - Mangga 37.922,7 63.961,9 85.687,8
20 - Pepaya 848,6 848,6 6601,3
21 - Pisang 19.513,5 19.513,5 28.530,0
22 - Belimbing 539,9 539,9 651,3
23 - Sawo 246,1 246,1 962,7
24 - Sirsak 74,4 74,4 548,4
25 - Buah Naga 1.500,0 1.500,0 1.507,1
b.3 Tanaman obat 19.365,1 19.365,1 23.224,9
26 - Kunyit 19.259,3 19.259,3 23.118,6
27 - Jahe 105,8 105,8 106,3
Jumlah kumulatif 692.575,6 696.461,3 699.525,0
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja produksi tanaman pangan dan hortikultura tersebut, persentase peningkatan produksi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERTANIAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021
III-1
komoditas unggulan pertanian tahun 2021 dari yang ditargetkan sebesar 0,47% terealisasi sebesar 0,44% dengan capaian sebesar 94%.
Keberhasilan peningkatan produksi tersebut didukung oleh program dan kegiatan/sub kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik antara lain : (a) Program Penyediaan Dan Pengembangan Sarana Pertanian dengan sub kegiatan Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian sesuai dengan Komoditas, Teknologi dan Spesifik Lokasi, Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian, Peningkatan Kualitas SDG Hewan/Tanaman; (b) Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Pertanian dengan sub kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Prasarana Pendukung Pertanian lainnya, Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani, Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Balai Penyuluh di Kecamatan serta sarana pendukungnya; (c) Program Pengendalian Dan Penanggulangan Bencana Pertanian Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan; (d) Program Penyuluhan Pertanian dengan sub kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dan Desa, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa, Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian.
Produksi komoditas unggulan perkebunan di Kabupaten Gresik terdiri dari tanaman tembakau, tebu, kelapa, cengkeh, kenanga, jambu mete, siwalan, dan aren. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator persentase peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan, terjadi peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan dari tahun 2019-2021 sebagaimana tercantum pada Tabel 3.2. Pada tahun 2019 jumlah produksi komoditas unggulan perkebunan sebesar 164.268,19 ton kemudian meningkat menjadi 164.959,78 ton pada tahun 2020. Demikian halnya pada tahun 2021 jumlah produksi komoditas unggulan perkebunan mengalami peningkatan menjadi 165.543,37 ton.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERTANIAN KABUPATEN GRESIK
III-1
Tabel 3.3 Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan di Kabupaten Gresik Tahun 2019-2021
No Komoditas Produksi (Ton)
2019 2020 2021
1. Tembakau 21,60 285 375
2. Tebu 159.134,35 159.298,63 159.790,50
3. Kelapa 5.055,53 5.052,86 5.050,58
4. Cengkeh 10,72 10,90 10,96
5. Kenanga 9,72 9,67 9,47
6. Jambu mete 12,54 12,17 14,46
7. Siwalan 13,78 15,32 15,34
8. Aren 0,67 275,23 277,06
9. Kapuk Randu 9,28 - 0
Jumlah
kumulatif 164.268,19 164.959,78 165.543,37
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut, persentase peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan tahun 2021 dari yang ditargetkan sebesar 0,42% terealisasi sebesar 0,35% dengan capaian sebesar 83,08%. Keberhasilan peningkatan produksi tersebut didukung oleh program dan kegiatan/sub kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik yakni Program Pengendalian Dan Penanggulangan Bencana Pertanian dengan sub kegiatan Pencegahan, Penanganan Kebakaran Lahan, dan Gangguan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan dan Penanggulangan Pasca Bencana Alam Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Produksi komoditas unggulan peternakan di Kabupaten Gresik terdiri dari : (a) produksi daging sapi potong, domba, kambing, ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik; (b) produksi telur ayam buras, ayam ras petelur, burung puyuh, itik, entok; (c) produksi susu sapi perah. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator persentase peningkatan produksi komoditas unggulan peternakan, terjadi peningkatan produksi komoditas unggulan peternakan dari tahun 2019-2021 sebagimana yang tercantum pada Tabel 3.4. Pada tahun 2019 jumlah produksi komoditas unggulan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERTANIAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021
III-5
III-1
peternakan sebesar 13.624.127 kg dan kemudian meningkat menjadi 15.143.079 kg pada tahun 2020. Demikian halnya pada tahun 2021 jumlah produksi komoditas unggulan peternakan mengalami peningkatan menjadi 15.458.189 kg.
Tabel 3.4 Produksi Komoditas Unggulan Peternakan Di Kabupaten Gresik Tahun 2019-2021
No. Komoditas Produksi (Kg)
2019 2020 2021
a Produksi Daging 9.970.535 11.001.180 11.134.312 1. Sapi potong 2.748.340 2.271.086 2.434.826
2. Kambing 867.663 882.750 846.860
3. Domba 116.875 118.560 121.680
4. Itik 260.715 131.100 107.150
5. Ayam ras petelur 491.524 374.000 332.750 6. Ayam ras
pedaging 4.161.900 5.760.000 5.889.293
7. Ayam buras 1.320.000 1.330.000 1.301.400
8. Babi 3.443 3.443 1.711
9. Entok - 130.050 98.450
10. Puyuh 14 30 30
11. Burung Dara 61 162 162
b Produksi Susu 1.026.625 1.035.900 974.390
1 Susu sapi 1.026.625 1.035.900 974.390
c Produksi Telur 2,626,967.2 3,105,999.0 3.349.487
1. Telur entok 19.534 19.514 16.328
2. Telur burung
puyuh 12.390 12.395 12.497
3. Telur ayam buras 419.048 385.891 270.498 4. Telur ayam ras
petelur 1.945.498 2.458.131 2.827.019
5. Telur itik 230.497 230.068 223.145
Jumlah kumulatif 13.624.127 15.143.079 15.458.189
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut, persentase peningkatan produksi komoditas unggulan peternakan tahun 2021 dari yang ditargetkan sebesar 2% terealisasi sebesar 2,08% dengan capaian indikator sasaran sebesar 104,04%. Keberhasilan peningkatan produksi tersebut didukung oleh program dan kegiatan/sub kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik antara
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERTANIAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021
III-1
lain: (a) Program Penyediaan Dan Pengembangan Sarana PertaniaN dengan sub kegiatan Pengawasan Mutu Benih/Bibit Ternak, Bahan Pakan/Pakan/Tanaman Skala Kecil; (b) Program Pengendalian Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan sub kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis, Pembebasan Penyakit Hewan Menular dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota, Pengawasan Peredaran Hewan dan Produk Hewan.
Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Tahun 2021 menunjukkan hasil yang positif dalam upaya peningkatan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan. Keberhasilan kinerja tersebut didukung oleh penyelenggaraan program-program pembangunan pertanian urusan pertanian dengan mengoptimalkan semua potensi sumber daya yakni sumber daya manusia (SDM) pertanian (aparatur maupun petani), sumber daya lahan pertanian, sarana dan prasarana pertanian (benih, bibit, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian, Infrstruktur pertanian) sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian.
Keberhasilan sararan ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu Rasio ketersediaan pangan utama. Ketersediaan pangan (food availabillity) yaitu ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup aman dan bergizi untuk semua orang baik yang berasal dari produksi sendiri, impor, cadangan pangan maupun bantuan pangan.
Ketersediaan pangan ini diharapkan mampu mencukupi pangan yang didefenisikan sebagai jumlah kalori yang dibutuhkan untuk kehidupan yang aktif dan sehat.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator rasio ketersediaan pangan utama, pada tahun 2019 rasio ketersediaan pangan utama sebesar 181,54 kg/kapita/th kemudian mengalami penurunan menjadi 180,10 kg/kapita/th pada tahun 2020. Pada tahun 2021 rasio ketersedian pangan utama kembali mengalami penurunan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERTANIAN KABUPATEN GRESIK