BAB III Akuntabilitas Kinerja
B. Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran Strategis 1
2. Sasaran Strategis 2 : Termanfaatkan data dan informasi statistik
sektoral.
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Keamanan Informasi dlm Mendukung SPBE Prov. Jawa Tengah.
20 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran.
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TAHUN 2019 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2019 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. a. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE 2,82 3,41 120,92 103,33 b. Indeks Domain Tata Kelola SPBE . 2,40 3,57 148,75 126,60 c. Indeks Domain Layanan SPBE 3,06 4,06 136,60 116,11 2. Termanfaatka n data dan informasi statistik sektoral. Laju Pemanfaatan Data Sektoral 15,18 60 385,11 79,05 3. Meningkatnya keamanan informasi dan pemanfaatan persandian daerah. Persentase Aplikasi Yang Aman 1 2,9 290 96,67 Rata-Rata Capaian 216,28 104,35
21 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
B. Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pengukuran capaian kinerja pada sasaran 1. dilakukan melalui pengukuran kinerja sabagai berikut :
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TAHUN 2019 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2018-2023 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. a. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE 2,82 3,41 120,92 103,33 b. Indeks Domain Tata Kelola SPBE . 2,40 3,71 154,58 131,56 c. Indeks Domain Layanan SPBE 3,06 4,06 132,68 112,78 Rata-Rata Capaian 136,06 115,89
Capaian indikator kinerja pada sasaran strategis 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bila dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 136,06%, dan bila
22 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 115,89% masuk dalam kategori Sangat Baik, dimana ketercapaian sasaran strategis 1 tersebut didukung oleh ketercapaian 3 (tiga) indikator kinerja yang diukur melalui tingkat kematangan domain dan aspek SPBE, tingkat kematangan domain dan aspek SPBE diukur melalui penilaian Indeks SPBE yang mengacu pada “Amanah“ Peraturan Presiden Tentang SPBE (Perpres : No 95 Tahun 2018) dan Indikator Penilaian“ dalam buku Panduan Evaluasi SPBE (PermenpanRB : No 5 Tahun 2018), yaitu :
a. Indikator 1 : Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE b. Indikator 2 : Indeks Domain Tata Kelola SPBE
c. Indikator 3 : Indeks Domain Layanan SPBE
Gambar 3.1. Indeks, Domain, Aspek dan Indikator SPBE
Pada tahun 2019 pengukuran nilai indeks domain dan aspek SPBE dilakukan dengan metode penilaian mandiri (self asessment) dengan menggunakan lembar kerja, dan aplikasi milik Kemenpan-RB, dengan mengupload data dukung dari masing-masing aspek pendukung indeks domain dan aspek SPBE, setelah itu dokumen akan dievaluasi oleh Kemenpan-RB.
a. Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1
Indeks domain SPBE yang menjadi indikator kinerja sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah yaitu:
1). Indikator 1. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE
Domain kebijakan internal SPBE terdiri dari 2 (dua) aspek SPBE, yaitu Kebijakan tata kelola SPBE dan kebijakan layanan SPBE, Nilai indeks Domain Kebijakan Internal SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 3,41.
23 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Capaian kinerja indikator 1 sebesar 3,41 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 2,82 mencapai 120,92%, dan 103.33% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,30, serta lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 3,12, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.
Nilai capaian tahun 2019 pada masing – masing aspek sebagaimana tabel.
Tabel 3.4. Indeks Domain Kebijakan SPBE
Grafik 3.1.Indeks Aspek dan Domain Kebijakan SPBE 2). Indikator 2. Indeks Domain Tata Kelola SPBE
Domain tata kelola SPBE terdiri dari 3 (tiga) aspek SPBE, yaitu Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai indeks Domain Tata Kelola SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 3,71.
Capaian kinerja indikator 2 sebesar 3,71 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 2,40 mencapai 154,58%, dan
Indeks Domain Kebijakan 3,41
Aspek Indeks
Kebijakan Tata Kelola 3,57
24 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
131,56% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,30, serta lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 3,43, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.
Nilai capaian tahun 2019 pada masing – masing aspek sebagaimana tabel.
Tabel 3.5.Indeks Domain Tata Kelola SPBE
Indeks Domain Tata Kelola 3,71
Aspek Indeks
Kelembagaan 2,50
Strategi dan Perencanaan 4,00
TIK 4,33
Grafik 3.2.Indeks Domain dan Aspek Tata Kelola SPBE 3). Indikator 3. Indeks Domain Layanan SPBE
Domain Layanan SPBE terdiri dari 2 (dua) aspek SPBE, yaitu Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Layanan Publik Berbasis Elektronik, Nilai indeks Domain Layanan SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 4,06.
Capaian kinerja indikator 3 sebesar 4,06 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 3,06 mencapai 132,68%, dan
25 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
112,78% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,60, capaian ini lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 4,06, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.
Nilai capaian tahun 2019 pada masing – masing aspek sebagaimana tabel.
Tabel 3.6. Indeks Domain Layanan SPBE
Indeks Domain Layanan 4,06
Aspek Indeks
Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik
4,29 Layanan Publik Berbasis
Elektronik
3,67
Grafik 3.3. Indeks Domain dan Aspek Layanan SPBE
Indeks aspek SPBE bila dibandingkan dengan target nasional bernilai Sangat Baik (3,5), maka perbandingannya sebagaimana grafik
26 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Grafik 3.4. Perbandingan Nilai Indeks Dengan Target Nasional Berdasarkan grafik 3.5, hasil nilai indeks aspek SPBE Provinsi Jawa Tengah terdapat aspek yang melebihi target nasional dan terdapat yang kurang dari target nasional
Aspek yang melebihi target nasional yaitu Aspek Kebijakan Tata Kelola, Aspek Layanan Publik, Aspek Layanan Adpem, Aspek TIK, Aspek Kebijakan Layanan, dan Aspek Strategi dan Perencanaan, sedangkan aspek yang masih lemah/ kurang, yaitu pada aspek Kelembagaan yang ada pada Indeks Domain Tata Kelola SPBE.
Sedangkan bila dibandingkan dengan Provinsi lain di pulau Jawa, Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah yang paling tinggi, dengan nilai indeks Aspek Aspek Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Aspek Tata Kelola TIK menjadi yang teratas diantara 4 Provinsi lain di Pulau Jawa, sebagaimana dalam grafik 3.6 dan Tabel 3.11.
27 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Grafik 3.5. Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa
Tabel 3.7. Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa
Saat ini masih disusun Peraturan Menpan-RB terkait SPBE terbaru, regulasi ini akan menambahkan beberapa kriteria baru dalam penilaian antara lain, Internet of Thing (IoT), Artificial Intelegent (AI), dan Big Data, serta ada penambahan 1 domain yaitu domain manajemen SPBE, terkait hal itu telah dilakukan simulasi penilaian, dan kemungkinan Jawa Tengah (mayoritas seluruh daerah) akan mengalami penurunan nilai indeks dibawah 3, untuk itu di tahun 2020 Dinas Komunikasi dan
Aspek SPBE Jateng Jatim Jabar Jogja Nilai Nilai Nilai Nilai Kebijakan Tata Kelola 3,57 2,86 3,29 4,14 Kebijakan Layanan 3,30 3,2 2,4 4,2 Kelembagaan 2,50 2 3 3 Strategi dan Perencanaan 4,00 3 3,5 4 TIK 4,33 2,33 3 3,67 Layanan Adpem 4,29 3,43 3,14 2,71 Layanan Publik 3,67 3,5 3,33 3,83
28 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Informatika akan mengadakan asistensi dan koordinasi dengan mengundang tim evaluator SPBE dari Kemenpan-RB.
Hasil indeks domain dan aspek tersebut menghasilkan Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah yang menjadi indikator tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, serta masuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Jawa Tengah. Nilai Indeks SPBE Tahun 2019 hasil penilaian mandiri yaitu 3,85 dan masuk dalam kategori
Sangat Baik secara nasional (diatas 3,5).
Grafik 3.6. Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Gambar 3.2. Sebaran Nilai Indeks SPBE Seluruh Provinsi di Indonesia Yang Bersedia Disebar Luaskan
29 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Indeks SPBE yang menjadi indikator tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, juga menjadi salah satu pendukung dalam Roadmap Reformasi Birokrasi (RB) Provinsi Jawa Tengah, masuk dalam sasaran 1 roadmap RB Provinsi Jawa Tengah “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik” dengan tujuan “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Good governance and Clean government)”.
a. Program dan Kegiatan Sasaran Strategis 1
Capaian indikator kinerja sasaran strategis 1 didukung oleh 3
program dan 6 kegiatan, dengan total anggaran sebesar Rp. 48.935.942.000,- atau 79,11% dari anggaran total, dengan
capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 45.831.354.742,- (93,66%) dan realisasi fisik sebesar 100%, terdapat efisiensi/ sisa anggaran sebesar Rp. 3.104.587.258,- (6,34%), hal ini disebabkan terdapat sisa kontrak pada pengadaan pembangunan jaringan fiber optic (fo), dikarenakan adendum kontrak yang disebabkan tidak diperbolehkan melakukan galian di trotoar/ sempadan jalan, sehingga yang seharusnya dilakukan dengan rojok sepenuhnya, ada yang dilakukan dengan metode gantung (kabel tiang), sehingga untuk kedepannya pembangunan fo akan diidentifikasi lebih lanjut titik-titik yang akan dilewati melalui kajian dan penyesuaian masterplan tik Jawa Tengah untuk menghindari/ meminimalisir masalah yang timbul; sisa pengadaan publikasi yang tidak dipergunakan karena terdapat kegiatan yang tidak berbayar pada TV Nasional.
30 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Tabel 3.8 Efisiensi Anggaran Sasaran Strategis 1
Program dan kegiatan pendukung capaian kinerja sasaran strategis 1 yaitu :
1). Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi dan
Komunikasi Publik, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp15.774.250.000 dengan realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 90,84%. Kegiatan yang mendukung program tersebut yaitu:
a). Kegiatan Peningkatan pengelolaan informasi publik dengan hasil berupa publikasi melalui tv nasional, tv lokal,dan radio serta Lomba jurnalistik;
b). Kegiatan Pengelolaan kehumasan dan komunikasi publik dengan hasil pagelaran pertunjukan rakyat, media gathering, dan pendampingan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Magelang untuk mewakili Jawa Tengah di ajang Nasional;
c). Kegiatan Analisis berita dan pendapat publik dengan hasil analisis media IMM dan dialog pendapat publik yang dipergunakan untuk membuat kajian dalam mengeluarkan kebijakan kebijakan strategis pimpinan daerah.
REALISASI FISIK JUMLAH ANGGARAN (Rp) (Rp) (%) (%) (Rp) (%) 1 3 5 6 8 11 12 48.935.942.000 45.831.354.742 93,66 100,00 (3.104.587.258) (6,34) 15.774.250.000 14.328.681.712 90,84 100,00 (1.445.568.288) (9,16) 16 13.948.750.000 12.549.749.910 89,97 100,00 (1.399.000.090) (10,03) 17 1.021.000.000 987.877.200 96,76 100,00 (33.122.800) (3,24) 18 804.500.000 791.054.602 98,33 100,00 (13.445.398) (1,67) 28.626.978.000 26.999.462.660 94,31 100,00 (1.627.515.340) (5,69) 19 21.199.228.000 19.591.976.800 92,42 100,00 (1.607.251.200) (7,58) 20 7.207.750.000 7.190.422.560 99,76 100,00 (17.327.440) (0,24) 21 220.000.000 217.063.300 98,67 100,00 (2.936.700) (1,33) 4.534.714.000 4.503.210.370 99,31 100,00 (31.503.630) (0,69) 22 2.003.564.000 1.988.970.390 99,27 100,00 (14.593.610) (0,73) 23 459.942.000 452.942.000 98,48 100,00 (7.000.000) (1,52) 24 2.071.208.000 2.061.297.980 99,52 100,00 (9.910.020) (0,48) NO
REALISASI KEUANGAN EFISIENSI/ SISA ANGGARAN
NAMA PROGRAM S/D BULAN INI S/D BULAN INI
KEGIATAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Peningkatan pengelolaan informasi publik
Pengelolaan kehumasan dan komunikasi publik
2
Analisis berita dan pendapat publik
Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengelolaan Jaringan dan Data Center
Pengelolaan internet dan intranet
Pengembangan TIK dan integrasi infrastruktur
Pengembangan E-Goverment
Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi
Peningkatan Kapasitas Penyelenggara E-Goverment
31 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Capaian kinerja program ini juga didukung oleh pelayanan publik berupa layanan aduan masyarakat Jawa Tengah dari berbagai platform/media antara lain melalui LaporGub (Android, Website dan SMS), twitter kemala jateng, Facebook dan Instagram
Sumber : Laporan Tahunan PPID Pembantu Diskominfo 2019
Grafik 3.8 Aduan Masuk Berdasarkan Kanal Aduan Januari s.d Desember 2019
2). Program Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi
dan Komunikasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp28.626.978.000, capaian realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 94,31%.
Program ini mempunyai tugas dan fungsi dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang menitik beratkan pada integrasi, fasilitasi dan penyediaan jaringan internet dan intranet Provinsi Jawa Tengah, antara lain pembangunan jaringan fiber optic, fasilitasi data center, fasilitasi jaringan internet dan intranet, serta integrasi infrastruktur jaringan, kegiatan yang mendukung program tersebut yaitu:
a). Kegiatan Pengelolaan Jaringan dan Data Center dengan hasil terpasangnya jaringan Fiber Optic (FO) sampai dengan tahun 2019 sebanyak 41 lokasi yang terhubung dengan jaringan FO milik Provinsi Jawa Tengah, serta pemeliharan
32 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
peralatan dan mesin pusat data berupa perawatan Precision Air Conditioning (PAC) yang berfungsi sebagai Sistem pendingin untuk menjaga kestabilan temperatur dan kelembapan di dalam Data Center, dan sewa Disaster Recovery Center (DRC) sebagai recovery dan backup data; b). Kegiatan Pengelolaan Internet dan Intranet dengan hasil
layanan akses internet dan jaringan interkoneksi main link dengan bandwidth sebesar 700 Mbps yang di distribusikan ke 48 OPD Provinsi Jawa Tengah dan jaringan interkoneksi Redundancy Link yang berfungsi sebagai jalur backup sebesar 800 Mbps yang di distribusikan ke 48 OPD Provinsi Jawa Tengah, sehingga total akses internet Provinsi Jawa Tengah sebesar 1.500 Mbps;
Masalah yang kadangkala timbul di SKPD adalah koneksi jaringan yang lambat “lemot”, mayoritas disebabkan oleh topologi jaringan pada SKPD dan looping jaringan pada SKPD, dan atau penggunaan/ penambahan alat jaringan seperti router/ acces point tambahan yang tidak dilaporkan/ dikonsultasikan kepada Dinas Kominfo, karena jaringan internet di tiap SKPD sudah di setting dengan
Internet Protocol (IP) address yang manakala ada
penambahan alat jaringan/ perubahan pemasangan kabel jaringan, hal tersebut berpotensi merubah setting IP SKPD dan menjadikan jaringan menjadi lambat, pada tahun 2020 akan dilakukan pemetaan terhadap seluruh topologi jaringan SKPD untuk dapat diberikan rekomendasi.
c). Kegiatan Pengembangan TIK dan Integrasi Infrastruktur dengan hasil Grand Design Integrasi Infrastruktur TIK di 3 titik kabupaten / Kota yaitu kota semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga dan terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) hasil study Grand Design Integrasi Infrastruktur TIK sebagai pedoman dalam pengintegrasian infrastruktur antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
33 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Kabupaten / Kota.Program Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3). Program Pengembangan e-Government, dengan alokasi anggaran sebesar Rp4.534.714.000, capaian realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 99,31%.
Program ini mempunyai tugas dan fungsi dalam pengembangan sistem informasi berbasis elektronik menitik beratkan pada integrasi aplikasi, regulasi terkait e-government dan tata kelola e-government, antara lain memfasilitasi integrasi dan mengeluarkan rekomendasi terhadap aplikasi yang akan dibangun dan atau yang sudah dimiliki oleh SKPD, kegiatan yang mendukung program Pengembangan e-Government yaitu: a). Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi dengan hasil terintegrasikannya aplikasi berbagi pakai milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 9 aplikasi, yaitu :
Gambar 3.3. Aplikasi GRMS Yang Dikembangkan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)
e-Budgetting;
e-Project Planning;
e-Controlling;
34 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
e-Penatausahaan;
e-Monev;
e-SHB
Governoor Personal Handbook (GPH)
b). Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyelenggara E-Goverment dengan hasil meningkatnya kapasitas
penyelenggara e-Government terutama pengguna aplikasi GRMS sebanyak 680 orang;
c). Kegiatan Peningkatan Tata Kelola E-Goverment dengan hasil terbitnya regulasi baru dalam bidang TIK yaitu Peraturan Daerah Penyelenggaraan Provinsi Jawa Tengah Cerdas dan implementasi Pergub Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi.
Perda Provinsi Jawa Tengah cerdas adalah regulasi pertama di Indonesia mengenai yang menjadi payung hukum bagi pengembangan smart province, dan menjadi rujukan untuk Provinsi-Provinsi lain di Indonesia, antara lain Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Model pengembangan Provinsi Cerdas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 3 Services Domain (smart economy, smoart
environmnet, dan smart society), dan 3 enabler (smart people, smart Infrastructure, Technology and Environment),
yang didukung oleh sumber daya kapabilitas dan kapasitas manusia dan anggaran.
35 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah
Gambar 3.4. Model Smart Province (Provinsi Jawa Tengah Cerdas)
Perda Provinsi Jawa Tengah Cerdas terbentuk pada tahun 2019, dan tahun 2020 akan dibentuk Dewan Pengawas Jawa Tengah Cerdas.
2. Sasaran Strategis 2 : Termanfaatkan data dan informasi statistik