LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROVINSI JAWA TENGAH

2019

(2)

i | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah DAFTAR ISI

Daftar Isi ... i

Daftar Gambar ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Grafik ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum Organisasi ... 1

1. Sumber Daya Manusia ... 4

2. Kondisi Sarana dan Prasarana ... 5

B. Fungsi Strategis ... 7

C. Isu Strategis ... 8

BAB II Perencanaan Kinerja ... 10

A. Perencanaan Strategis ... 10

1. Rencana Strategis ... 10

2. Indikator Kinerja Utama ... 13

3. Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis ... 13

B. Perjanjian Kinerja ... 14

BAB III Akuntabilitas Kinerja ... 19

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 19

B. Analisis Capaian Kinerja ... 21

1. Sasaran Strategis 1 ... 21 2. Sasaran Strategis 2 ... 35 3. Sasaran Strategis 3 ... 38 C. Realisasi Anggaran ... 40 BAB IV Penutup ... 45 A. Kesimpulan ... 45 C. Saran ... 46 Lampiran I Perjanjian Kinerja Dinas Kominfo Tahun 2019

Lampiran II Rencana Kinerja Tahunan 2019 Lampiran III Rencana Kinerja Tahunan 2020 Lampiran IV Rencana Kinerja Tahunan 2021

(3)

ii | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Daftar Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi

Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah ... 3 Gambar 2.1 Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran ... 12 Gambar 3.1 Indeks, Domain, Aspek dan Indikator SPBE ... 22 Gambar 3.1 Sebaran Nilai Indeks SPBE Seluruh Provinsi di Indonesia

Yang Bersedia Disebarluaskan ... 28 Gambar 3.2 Sebaran Nilai Indeks SPBE Seluruh Provinsi di Indonesia

Yang Bersedia Disebar Luaskan ... 22 Gambar 3.3. Aplikasi GRMS Yang Dikembangkan ... 33 Gambar 3.4. Model Smart Province (Provinsi Jawa Tengah Cerdas) ... 35

(4)

iii | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Daftar Tabel

Tabel 1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin ASN dan Non- ASN

per Bidang ... 4

Tabel 1.2 Komposisi Pegawai PNS Berdasarkan Golongan ... 4

Tabel 1.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan ... 5

Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 ... 5

Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis ... 13

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ... 19

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran ... 20

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 ... 21

Tabel 3.4 Indeks Domain Kebijakan SPBE ... 23

Tabel 3.5 Indeks Domain Tata Kelola SPBE ... 24

Tabel 3.6 Indeks Domain Layanan SPBE ... 25

Tabel 3.7 Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jateng dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa ... 27

Tabel 3.8 Efisiensi Anggaran Sasaran Strategis 1 ... 30

Tabel 3.13 Komposisi Belanja Langsung... 40

(5)

iv | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Daftar Grafik

Grafik 2.1. Komposisi Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika

TA. 2019 ... 15

Grafik 3.1. Indeks Aspek dan Domain Kebijakan SPBE ... 23

Grafik 3.2. Indeks Domain dan Aspek Tata Kelola SPBE ... 24

Grafik 3.3. Indeks Domain dan Aspek Layanan SPBE ... 25

Grafik 3.4. Perbandingan Nilai Indeks Dengan Target Nasional ... 26

Grafik 3.5. Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa ... 27

Grafik 3.6. Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 ... 28

Grafik 3.8. Aduan Masuk Berdasarkan Kanal Aduan Januari s.d Desember 2019 ... 31

(6)

v | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

yang merupakan wujud

pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran dan target kinerja sesuai RKPD Tahun 2019, yang diukur dari capaian indikator sasaran yang telah diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang didukung oleh program/ kegiatan, dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance, serta pelayanan publik yang cepat, murah, mudah dan tuntas dengan didukung manajemen kinerja yang akuntabel, transparan dan berintegritas.

LKjIP yang telah disusun diharapkan mampu memberikan informasi bagi seluruh stakeholders mengenai pencapaian kinerja Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, serta dapat menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja serta menjadi umpan balik untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten/ Kota yang telah membantu dalam pencapaian target sasaran Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, serta tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada pegawai ASN dan non-ASN Diskominfo yang telah bekerja dengan penuh keikhlasan dan integritas tinggi, sehingga LKjIP Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dapat selesai disusun.

Semarang, Februari 2020

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH

RIENA RETNANINGRUM Pembina Utama Madya NIP. 19641026 198909 2 001

(7)

1 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dibentuk sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2016, Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah yaitu tugas pokok Diskominfo adalah melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian, dan bidang statistik yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah, sedangkan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah adalah :

1. Perumusan kebijakan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan E-Government, Domain Instansi Penyelenggara Negara, Persandian, Penetapan Pola Hubungan Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah;

2. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan E-Government, Domain Instansi Penyelenggara Negara,Persandian, Penetapan Pola Hubungan Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah;

3. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas;

4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya.

Dengan adanya tugas dan fungsi dari Diskominfo dalam mewujudkan pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik di bidang informasi dan komunikasi, maka diharapkan masyarakat akan lebih berpartisipasi dalam pemanfaatan komunikasi dan informatika, sehingga kebutuhan akan informasi yang didapatkan oleh masyarakat menjadi efisien, efektif dan interaktif.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat ditandai dengan kecepatan arus informasi dan ekonomi digital yang tidak dapat

(8)

2 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah

dilepaskan oleh pengaruh besar teknologi. Kemampuan teknologi mampu menggerakkan arus informasi dan gagasan tanpa batas, sehingga yang diperlukan adalah kemampuan mentransformasikan teknologi informasi menjadi sebuah aktivitas positif dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Kepala Diskominfo yang memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, dan membawahi Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Statistik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bidang E-Government, Bidang Persandian dan Keamanan Informasi dapat dilihat pada Gambar 1.1

(9)

(10)

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Komunikasi dan Informatika didukung oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana sebagai berikut :

1.Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai ASN Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah sampai dengan 31 Desember 2019, tercatat sebanyak 111 orang.

Rincian ASN berdasarkan jenis kelamin, golongan dan pendidikan adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1. Berdasarkan Jenis Kelamin ASN & Non-ASN per Bidang (Desember Tahun 2019)

NO BIDANG JENIS KELAMIN (Orang) TOTAL (Orang)

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 _Sekretariat 19 23 45 2 _Ikp 9 7 17 3 _Statistik 8 8 16 4 _Tik 7 4 12 5 E-Gov 5 5 10 6 Persandian 10 6 17 Total(Orang) 58 53 111 Persentase(%) 52,25 47,75 100

Tabel 1.2. Komposisi Pegawai PNS Berdasarkan Golongan

NO GOLONGAN JENIS KELAMIN (Orang) TOTAL (Orang)

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 I - - - 2 II 3 - 3 3 III 46 49 95 4 IV 9 4 13 Total(Orang) 58 53 111 Persentase(%) 49,57 50,43 100 Tabel 1.3

(11)

NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN (Orang) TOTAL (Orang)

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 SD 0 - 0 2 SLTA 10 7 17 3 D-III 3 2 5 4 D-IV 1 1 2 5 SARMUD 1 - 1 6 S1 25 35 60 7 S2 17 8 25 8 S3 1 - 1 Total(Orang) 58 53 111 Persentase(%) 52,25 47,75 100

2.Kondisi Prasarana dan Sarana

Jenis prasarana dan sarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana telekomunikasi dan transportasi. Kondisi prasarana dan sarana yang tersedia cukup memadai namun masih perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan kinerja. Secara lengkap, jenis dan jumlah prasarana dan sarana yang dimiliki oleh Diskominfo Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 1.4

Tabel 1.4. Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019

NO NAMA BARANG JUMLAH UNIT BARANG KETERANGAN 1 AC 119

2 ALAT PEMADAM / HIDRAN 65

3 PC UNIT/CPU/TABLET/SERVER 196

4 PENGHANCUR KERTAS 13

5 BAND KAS / KARDEK BESI 23

6 KURSI/SOFA 618

7 LEMARI / RAK 196

8 KAMERA/CAMCORDER/TRIPOD/LENSA/FLASH/VERTICAL GRIP 84

9 CARD READER 8

10 PRINTER/SCANNER 117

(12)

6 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah NO NAMA BARANG JUMLAH UNIT BARANG KETERANGAN 12 HARDISK EXTERNAL 24

13 FILLING BESI / CABINET 96

14 GAMBAR PRESIDEN/ PIGURA/ LAMBANG GARUDA/ BAGAN/ TIANG BENDERA 20 15 LAN/INTERNET/SERVER/HUB/MODEM/ROUTER/ACCESS POINT/GPS 298 16 JAM 30 17 KACA HIAS 13 18 SALON/SPEAKER/TOA/AUDIO/MIXER/MIC/SOUNDSYSTEM/DVD 174 19 UPS/STABILISATOR 80 20 TELEPON/FAXCIMILE 50 21 LAMPU HIAS 4 22 POMPA AIR 3 23 GORDYN/KARPET 29 24 TANGGA 2 25 LAYAR/PROYEKTOR/MONITOR 36 26 RADIO/REPEATER/ANTENA/HT/PARABOLA/TOOLKIT 70 27 LAPTOP 41 28 MESIN KETIK 15 29 MEJA 298 30 MESIN ABSENSI 11 31 MESIN PHOTOCOPY 2 32 TELEVISI/LCD/BRACKET 52 33 WHITEBOARD 7

34 MEJA KURSI TAMU/MEUBELAIR 13

35 HANDPHONE 3 36 ORGAN MUSIK 1 37 CCTV/DECODER 19 38 KENDARAAN RODA 4 19 39 KENDARAAN RODA 2 1 40 GENSET 2

41 ASET TAK BERWUJUD & VIRTUAL REALITY 12

42 TEMPAT SAMPAH 15 43 LIFT 1 44 LEMARI ES 1 45 VOICE RECORDER 5 46 KEYBOARD MOUSE 8 47 DRONE/TAS/BATERAI 14 48 TROLI 2 B. Fungsi Strategis

(13)

Dinas Komunikasi dan Informati Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi strategis antara lain :

1. Penyelenggara e-government dalam kaitannya dengan penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efisien, efektif dan interaktif, yang meliputi :

a. Rekomendasi Pembuatan Sistem/Aplikasi

b. Pengelolaan e-Gov Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pengembangan & Integrasi Aplikasi)

c. Implementasi Perda Provinsi Jateng Cerdas

2. Penyelenggaraan keterbukaan informasi dalam upaya peningkatan komunikasi publik untuk pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik, yang meliputi :

a. Penyebarluasan serta Pengelolaan Informasi dan Komunikasi publik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

b. Layanan Aduan Masyarakat

c. Layanan PPID Utama & PPID Pembantu d. Penyelesaian Sengketa Informasi

3. Pemenuhan kebutuhan TIK dalam kaitan manajemen pemerintahan dan pemanfaatan teknologi informasi yang didukung jaringan informasi dan komunikasi yang mencakup semua OPD, meliputi :

a. Pembangunan Fiber Optic (FO) b. Pelayanan Data Center

c. Pelayanan Intranet dan Internet (bandwidth) SKPD Provinsi Jawa Tengah

d. Pengelolaan nama domain & sub domain

4. Pelayanan dan pengumpulan data statistik sektoral

a. Penyediaan data statistik sektoral melalui Single Data System (SDS) b. Pemenuhan data pada open data

5. Menjamin keamanan data dan informasi dalam lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi :

a. Penyelenggaraan persandian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah b. Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar OPD

(14)

8 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah c. ITSecurity Assessment dan pengamanan informasi

C. Isu Strategis

Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Diskominfo tahun 2019 , serta fungsi strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, terdapat tantangan dan peluang yang ada dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi Diskominfo yaitu:

1. Sulitnya dalam monitoring penggunaan jaringan SKPD, dikarenakan beberapa OPD masih menganggarkan sewa bandwidth untuk backup

jaringan, sehingga berakibat pada kurang optimalnya penggunaan

bandwidth yang telah disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika oleh OPD.

2. Belum terbangunnya single data dan big data centre yang terintegrasi, sehingga kebutuhan data untuk melengkapi layanan informasi dan komunikasi publik masih mengandalkan kontribusi dari OPD dan instansi terkait yang terkadang terlambat.

3. Kurangnya pembaruan regulasi mengenai proses bisnis pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi.

4. Belum adanya standarisasi data sektoral dan meta data baku untuk data statistik sektoral, menyebabkan validasi, pemanfaatan, pengelolaan dan pengintegrasian data statistik sektoral belum optimal; 5. Belum semua aplikasi pengolah data di SKPD terintegrasi dalam

aplikasi Single Data System;

6. PPID Pembantu SKPD dan BUMD Pemprov Jateng serta PPID Utama Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah kesulitan mengumpulkan informasi publik yang ada di masing-masing Badan Publiknya;

7. Sarana pendukung keamanan informasi belum memadai (SDM Teknis Keamanan Informasi, peralatan dan regulasi);

8. Sistem keamanan informasi OPD Provinsi Jawa Tengah masih banyak yang tidak/kurang aman ;

9. Awareness dan dukungan keamanan informasi dari pimpinan hingga pelaksana yang masih kurang, sehingga sinergitas dan persamaan

(15)

visi/persepsi pengelolaan dan penyelenggaraan keamanan informasi belum terbangun

10. Perlunya peningkatan koordinasi dan sinkronisasi Program Kehumasan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota;

(16)

10 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah yang ada pada dokumen Renstra 2018 - 2023 mengacu pada Visi dan Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023, yaitu :

Menuju Jateng Sejahtera & Berdikari

“tetep mboten korupsi mboten ngapusi”

Membangun Masy Jateng Yang Religious , Toleran & Guyup Untuk Menjaga

NKRI Mempercepat RB yang Dinamis serta

memperluas sasaran ke Pemerintah Kab./Kota Memperkuat Kapasitas Ekonomi Rakyat

& Membuka Lapangan Kerja Untuk Mengurangi Kemiskinan & Pengangguran Menjadikan Rakyat Jateng

Lebih Sehat, Lebih Pintar, Lebih Berbudaya & Mencintai Lingkungan

01

02

03

04 MISI

VISI

(17)

Salah satu Program Unggulan Pemprov Jateng untuk mencapai visi Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetap mboten korupsi dan ngapusi dan misi Mempercepat Reformasi Birokrasi Yang Dinamis, serta memperluas sasaran ke Pemerintah Kab./Kota adalah program unggulan ke-3 Reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi, Sehingga Reformasi birokrasi yang diharapkan kedepan adalah pada tiga dimensi utama yaitu pelayanan publik yang semakin dinamis, efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan berbasis teknologi informasi dengan mengedepankan layanan yang terintegrasi sehingga dapat tercapai efisiensi dalam kelembagaan, dan system manajemen sumber daya aparatur yang baik.

Untuk menjalankan program unggulan dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika menyusun kebijakan strategis yang sesuai dengan implementasi misi kedua yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government). Strategi yang dilakukan untuk pencapaian tujuan dan sasaran tersebut antara lain dengan “ meningkatkan pelayanan publik langsung kepada masyarakat (direct services), serta membangun pemerintahan yang terbuka (open government) dengan perkuatan keterbukaan informasi publik, transparansi, partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta meningkatkan komunikasi dan serapan aspirasi publik serta dengan memperkuat keamanan informasi.

(18)

Rencana Strategis Diskominfo Provinsi Jawa Tengah tertuang dalam Tujuan Diskominfo yang didukung oleh sasaran strategis dan indikator kinerjanya, yang telah disusun menggunakan cascading sebagaimana dalam bagan :

(19)

2. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah berdasarkan pada Renstra 2018-2023 dan termuat pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019

pada adalah sebagai berikut:

1. Indeks domain Kebijakan internal SPBE 2. Indeks domain tata kelola SPBE

3. Indeks domain layanan SPBE 4. Laju pemanfaatan data sektoral 5. Persentase aplikasi yang aman

3. Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Indikator kinerja dan target kinerja tahunan dalam dokumen renstra 2018-2023 serta yang termuat pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1. Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR _SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan Jawa Tengah a. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. a. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE. - 2,82

(20)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR _SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2018 2019 b. Indeks Domain Tata Kelola SPBE. - 2,40 c. Indeks Domain Layanan SPBE - 3,06 b. Meningkatnya kuali-tas data statistik sektoral yang terin-tegrasi di Jawa Tengah. Laju Pemanfaatan Data - 15,18% c. Meningkatnya keamanan informasi dan pemanfaatan persandian daerah. Indeks Kematangan Keamanan Informasi (KAMI) - 1 B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2019 disusun dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, PK dilakukan berjenjang dari Eselon IV, Eselon III sampai dengan Kepala Perangkat Daerah atau Eselon II. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja dalam rangka pencapaian target kinerja jangka menengah sesuai yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, sedangkan Pihak Kedua (atasan) akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja sesuai dengan perjanjian, dan mengambil tindakan dalam rangka pemberian penghargaan atau sanksi.

Dalam Perjanjian Kinerja 2019 tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah melaksanakan 7 (tujuh) program dengan

(21)

31 (tiga puluh satu) kegiatan yang didukung oleh anggaran sebesar Rp. 81.276.899.000,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 19.416.171.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 61.860.728.000,-

dengan komposisi sebagai berikut :

(22)

(23)

(24)

(25)

19 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Dalam rangka evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut:

Tabel 3.1. Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO. SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 > 100% Sangat Baik

2 >90 - 100% Baik

3 >60 – 90% Cukup

4 >40 – 60% Kurang

5 Kurang dari 40% Sangat Kurang

Capaian Indikator kinerja berdasarkan sasaran strategis sesuai dengan Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan secara menyeluruh melalui Program dan Kegiatan yang menjadi tanggung jawab dinas. Terdapat 3 (tiga) sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun 2019, yaitu :

1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya teknologi informasi dan

komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

2. Sasaran Strategis 2 : Termanfaatkan data dan informasi statistik

sektoral.

3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Keamanan Informasi dlm

(26)

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran.

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET _{REALISASI % CAPAIAN} TAHUN 2019 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2019 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. a. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE 2,82 3,41 120,92 103,33 b. Indeks Domain Tata Kelola SPBE . 2,40 3,57 148,75 126,60 c. Indeks Domain Layanan SPBE 3,06 4,06 136,60 116,11 2. Termanfaatka n data dan informasi statistik sektoral. Laju Pemanfaatan Data Sektoral 15,18 60 385,11 79,05 3. Meningkatnya keamanan informasi dan pemanfaatan persandian daerah. Persentase Aplikasi Yang Aman 1 2,9 290 96,67 Rata-Rata Capaian 216,28 104,35

(27)

B. Analisis Capaian Kinerja

1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya teknologi informasi dan

komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pengukuran capaian kinerja pada sasaran 1. dilakukan melalui pengukuran kinerja sabagai berikut :

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET _{REALISASI % CAPAIAN} TAHUN 2019 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2018-2023 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. a. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE 2,82 3,41 120,92 103,33 b. Indeks Domain Tata Kelola SPBE . 2,40 3,71 154,58 131,56 c. Indeks Domain Layanan SPBE 3,06 4,06 132,68 112,78 Rata-Rata Capaian 136,06 115,89

Capaian indikator kinerja pada sasaran strategis 1. Meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bila dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 136,06%, dan bila

(28)

dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 115,89% masuk dalam kategori SangatBaik, dimana ketercapaian sasaran strategis 1 tersebut didukung oleh ketercapaian 3 (tiga) indikator kinerja yang diukur melalui tingkat kematangan domain dan aspek SPBE, tingkat kematangan domain dan aspek SPBE diukur melalui penilaian Indeks SPBE yang mengacu pada “Amanah“ Peraturan Presiden Tentang SPBE (Perpres : No 95 Tahun 2018) dan Indikator Penilaian“ dalam buku Panduan Evaluasi SPBE (PermenpanRB : No 5 Tahun 2018), yaitu :

a. Indikator 1 : Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE

b. Indikator 2 : Indeks Domain Tata Kelola SPBE

c. Indikator 3 : Indeks Domain Layanan SPBE

Gambar 3.1. Indeks, Domain, Aspek dan Indikator SPBE

Pada tahun 2019 pengukuran nilai indeks domain dan aspek SPBE dilakukan dengan metode penilaian mandiri (self asessment) dengan menggunakan lembar kerja, dan aplikasi milik Kemenpan-RB, dengan mengupload data dukung dari masing-masing aspek pendukung indeks domain dan aspek SPBE, setelah itu dokumen akan dievaluasi oleh Kemenpan-RB.

a. Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1

Indeks domain SPBE yang menjadi indikator kinerja sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah yaitu:

1). Indikator 1. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE

Domain kebijakan internal SPBE terdiri dari 2 (dua) aspek SPBE, yaitu Kebijakan tata kelola SPBE dan kebijakan layanan SPBE, Nilai indeks Domain Kebijakan Internal SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 3,41.

(29)

Capaian kinerja indikator 1 sebesar 3,41 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 2,82 mencapai 120,92%, dan 103.33% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,30, serta lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 3,12, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.

Nilai capaian tahun 2019 pada masing – masing aspek sebagaimana tabel.

Tabel 3.4. Indeks Domain Kebijakan SPBE

Grafik 3.1.Indeks Aspek dan Domain Kebijakan SPBE

2). Indikator 2. Indeks Domain Tata Kelola SPBE

Domain tata kelola SPBE terdiri dari 3 (tiga) aspek SPBE, yaitu Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai indeks Domain Tata Kelola SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 3,71.

Capaian kinerja indikator 2 sebesar 3,71 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 2,40 mencapai 154,58%, dan

Indeks Domain Kebijakan 3,41

Aspek Indeks

Kebijakan Tata Kelola 3,57

(30)

131,56% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,30, serta lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 3,43, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.

Tabel 3.5.Indeks Domain Tata Kelola SPBE

Indeks Domain Tata Kelola 3,71

Kelembagaan 2,50

Strategi dan Perencanaan 4,00

TIK 4,33

Grafik 3.2.Indeks Domain dan Aspek Tata Kelola SPBE

3). Indikator 3. Indeks Domain Layanan SPBE

Domain Layanan SPBE terdiri dari 2 (dua) aspek SPBE, yaitu Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Layanan Publik Berbasis Elektronik, Nilai indeks Domain Layanan SPBE Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 4,06.

Capaian kinerja indikator 3 sebesar 4,06 bila dibandingkan dengan target 2019 sebesar 3,06 mencapai 132,68%, dan

(31)

112,78% bila dibandingkan dengan target pada RPJMD 2018-2023 sebesar 3,60, capaian ini lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 4,06, dan dengan target nasional bernilai baik sebesar 2,6.

Tabel 3.6. Indeks Domain Layanan SPBE

Indeks Domain Layanan 4,06

Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik

4,29 Layanan Publik Berbasis

Elektronik

3,67

Grafik 3.3. Indeks Domain dan Aspek Layanan SPBE

Indeks aspek SPBE bila dibandingkan dengan target nasional bernilai Sangat Baik (3,5), maka perbandingannya sebagaimana grafik

(32)

Grafik 3.4. Perbandingan Nilai Indeks Dengan Target Nasional Berdasarkan grafik 3.5, hasil nilai indeks aspek SPBE Provinsi Jawa Tengah terdapat aspek yang melebihi target nasional dan terdapat yang kurang dari target nasional

Aspek yang melebihi target nasional yaitu Aspek Kebijakan Tata Kelola, Aspek Layanan Publik, Aspek Layanan Adpem, Aspek TIK, Aspek Kebijakan Layanan, dan Aspek Strategi dan Perencanaan, sedangkan aspek yang masih lemah/ kurang, yaitu pada aspek Kelembagaan yang ada pada Indeks Domain Tata Kelola SPBE.

Sedangkan bila dibandingkan dengan Provinsi lain di pulau Jawa, Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah yang paling tinggi, dengan nilai indeks Aspek Aspek Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Aspek Tata Kelola TIK menjadi yang teratas diantara 4 Provinsi lain di Pulau Jawa, sebagaimana dalam grafik 3.6 dan Tabel 3.11.

(33)

Grafik 3.5. Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa

Tabel 3.7. Perbandingan Nilai Indeks Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Lain Di Pulau Jawa

Saat ini masih disusun Peraturan Menpan-RB terkait SPBE terbaru, regulasi ini akan menambahkan beberapa kriteria baru dalam penilaian antara lain, Internet of Thing (IoT), Artificial Intelegent (AI), dan Big Data, serta ada penambahan 1 domain yaitu domain manajemen SPBE, terkait hal itu telah dilakukan simulasi penilaian, dan kemungkinan Jawa Tengah (mayoritas seluruh daerah) akan mengalami penurunan nilai indeks dibawah 3, untuk itu di tahun 2020 Dinas Komunikasi dan

Aspek SPBE Jateng Jatim Jabar Jogja

Nilai Nilai Nilai Nilai

Kebijakan Tata Kelola 3,57 2,86 3,29 4,14

Kebijakan Layanan 3,30 3,2 2,4 4,2

Kelembagaan 2,50 2 3 3

Strategi dan Perencanaan 4,00 3 3,5 4

TIK 4,33 2,33 3 3,67

Layanan Adpem 4,29 3,43 3,14 2,71

(34)

Informatika akan mengadakan asistensi dan koordinasi dengan mengundang tim evaluator SPBE dari Kemenpan-RB.

Hasil indeks domain dan aspek tersebut menghasilkan Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah yang menjadi indikator tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, serta masuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Jawa Tengah. Nilai Indeks SPBE Tahun 2019 hasil penilaian mandiri yaitu 3,85 dan masuk dalam kategori

Sangat Baik secara nasional (diatas 3,5).

Grafik 3.6. Indeks SPBE Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019

Gambar 3.2. Sebaran Nilai Indeks SPBE Seluruh Provinsi di Indonesia Yang Bersedia Disebar Luaskan

(35)

Indeks SPBE yang menjadi indikator tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, juga menjadi salah satu pendukung dalam Roadmap Reformasi Birokrasi (RB) Provinsi Jawa Tengah, masuk dalam sasaran 1 roadmap RB Provinsi Jawa Tengah “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik” dengan tujuan “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Good governance and Clean government)”.

a. Program dan Kegiatan Sasaran Strategis 1

Capaian indikator kinerja sasaran strategis 1 didukung oleh 3

program dan 6 kegiatan, dengan total anggaran sebesar Rp. 48.935.942.000,- atau 79,11% dari anggaran total, dengan

capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 45.831.354.742,- (93,66%) dan realisasi fisik sebesar 100%, terdapat efisiensi/ sisa anggaran sebesar Rp. 3.104.587.258,- (6,34%), hal ini disebabkan terdapat sisa kontrak pada pengadaan pembangunan jaringan fiber optic (fo), dikarenakan adendum kontrak yang disebabkan tidak diperbolehkan melakukan galian di trotoar/ sempadan jalan, sehingga yang seharusnya dilakukan dengan rojok sepenuhnya, ada yang dilakukan dengan metode gantung (kabel tiang), sehingga untuk kedepannya pembangunan fo akan diidentifikasi lebih lanjut titik-titik yang akan dilewati melalui kajian dan penyesuaian masterplan tik Jawa Tengah untuk menghindari/ meminimalisir masalah yang timbul; sisa pengadaan publikasi yang tidak dipergunakan karena terdapat kegiatan yang tidak berbayar pada TV Nasional.

(36)

30 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Tabel 3.8 Efisiensi Anggaran Sasaran Strategis 1

Program dan kegiatan pendukung capaian kinerja sasaran strategis 1 yaitu :

1). Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi dan

Komunikasi Publik, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp15.774.250.000 dengan realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 90,84%. Kegiatan yang mendukung program tersebut yaitu:

a). Kegiatan Peningkatan pengelolaan informasi publik dengan hasil berupa publikasi melalui tv nasional, tv lokal,dan radio serta Lomba jurnalistik;

b). Kegiatan Pengelolaan kehumasan dan komunikasi publik dengan hasil pagelaran pertunjukan rakyat, media gathering, dan pendampingan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Magelang untuk mewakili Jawa Tengah di ajang Nasional;

c). Kegiatan Analisis berita dan pendapat publik dengan hasil analisis media IMM dan dialog pendapat publik yang dipergunakan untuk membuat kajian dalam mengeluarkan kebijakan kebijakan strategis pimpinan daerah.

REALISASI FISIK JUMLAH ANGGARAN (Rp) (Rp) (%) (%) (Rp) (%) 1 3 5 6 8 11 12 48.935.942.000 45.831.354.742 93,66 100,00 (3.104.587.258) (6,34) 15.774.250.000 14.328.681.712 90,84 100,00 (1.445.568.288) (9,16) 16 13.948.750.000 12.549.749.910 89,97 100,00 (1.399.000.090) (10,03) 17 _{1.021.000.000 987.877.200 96,76} _100,00 _(33.122.800) _(3,24) 18 804.500.000 791.054.602 98,33 100,00 (13.445.398) (1,67) 28.626.978.000 26.999.462.660 94,31 100,00 (1.627.515.340) (5,69) 19 21.199.228.000 19.591.976.800 92,42 100,00 (1.607.251.200) (7,58) 20 _{7.207.750.000 7.190.422.560 99,76} _100,00 _(17.327.440) _(0,24) 21 _{220.000.000 217.063.300 98,67} _100,00 _(2.936.700) _(1,33) 4.534.714.000 4.503.210.370 99,31 100,00 (31.503.630) (0,69) 22 2.003.564.000 1.988.970.390 99,27 100,00 (14.593.610) (0,73) 23 459.942.000 452.942.000 98,48 100,00 (7.000.000) (1,52) 24 _{2.071.208.000 2.061.297.980 99,52} _100,00 _(9.910.020) _(0,48) NO

REALISASI KEUANGAN EFISIENSI/ SISA ANGGARAN

NAMA PROGRAM S/D BULAN INI S/D BULAN INI

KEGIATAN

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

Peningkatan pengelolaan informasi publik Pengelolaan kehumasan dan komunikasi publik

2

Analisis berita dan pendapat publik

Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengelolaan Jaringan dan Data Center Pengelolaan internet dan intranet Pengembangan TIK dan integrasi infrastruktur

Pengembangan E-Goverment

Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi

Peningkatan Kapasitas Penyelenggara E-Goverment

(37)

Capaian kinerja program ini juga didukung oleh pelayanan publik berupa layanan aduan masyarakat Jawa Tengah dari berbagai platform/media antara lain melalui LaporGub (Android, Website dan SMS), twitter kemala jateng, Facebook dan Instagram

Sumber : Laporan Tahunan PPID Pembantu Diskominfo 2019

Grafik 3.8 Aduan Masuk Berdasarkan Kanal Aduan Januari s.d Desember 2019

2). Program Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi

dan Komunikasi, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp28.626.978.000, capaian realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 94,31%.

Program ini mempunyai tugas dan fungsi dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang menitik beratkan pada integrasi, fasilitasi dan penyediaan jaringan internet dan intranet Provinsi Jawa Tengah, antara lain pembangunan jaringan fiber optic, fasilitasi data center, fasilitasi jaringan internet dan intranet, serta integrasi infrastruktur jaringan, kegiatan yang mendukung program tersebut yaitu:

a). Kegiatan Pengelolaan Jaringan dan Data Center dengan hasil terpasangnya jaringan Fiber Optic (FO) sampai dengan tahun 2019 sebanyak 41 lokasi yang terhubung dengan jaringan FO milik Provinsi Jawa Tengah, serta pemeliharan

(38)

peralatan dan mesin pusat data berupa perawatan Precision Air Conditioning (PAC) yang berfungsi sebagai Sistem pendingin untuk menjaga kestabilan temperatur dan kelembapan di dalam Data Center, dan sewa Disaster Recovery Center (DRC) sebagai recovery dan backup data; b). Kegiatan Pengelolaan Internet dan Intranet dengan hasil

layanan akses internet dan jaringan interkoneksi main link dengan bandwidth sebesar 700 Mbps yang di distribusikan ke 48 OPD Provinsi Jawa Tengah dan jaringan interkoneksi Redundancy Link yang berfungsi sebagai jalur backup sebesar 800 Mbps yang di distribusikan ke 48 OPD Provinsi Jawa Tengah, sehingga total akses internet Provinsi Jawa Tengah sebesar 1.500 Mbps;

Masalah yang kadangkala timbul di SKPD adalah koneksi jaringan yang lambat “lemot”, mayoritas disebabkan oleh topologi jaringan pada SKPD dan looping jaringan pada SKPD, dan atau penggunaan/ penambahan alat jaringan seperti router/ acces point tambahan yang tidak dilaporkan/ dikonsultasikan kepada Dinas Kominfo, karena jaringan internet di tiap SKPD sudah di setting dengan

Internet Protocol (IP) address yang manakala ada penambahan alat jaringan/ perubahan pemasangan kabel jaringan, hal tersebut berpotensi merubah setting IP SKPD dan menjadikan jaringan menjadi lambat, pada tahun 2020 akan dilakukan pemetaan terhadap seluruh topologi jaringan SKPD untuk dapat diberikan rekomendasi.

c). Kegiatan Pengembangan TIK dan Integrasi Infrastruktur dengan hasil Grand Design Integrasi Infrastruktur TIK di 3 titik kabupaten / Kota yaitu kota semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga dan terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) hasil study Grand Design Integrasi Infrastruktur TIK sebagai pedoman dalam pengintegrasian infrastruktur antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

(39)

Kabupaten / Kota.Program Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi.

3). Program Pengembangan e-Government, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp4.534.714.000, capaian realisasi fisik sebesar 100% dan keuangan 99,31%.

Program ini mempunyai tugas dan fungsi dalam pengembangan sistem informasi berbasis elektronik menitik beratkan pada integrasi aplikasi, regulasi terkait e-government dan tata kelola e-government, antara lain memfasilitasi integrasi dan mengeluarkan rekomendasi terhadap aplikasi yang akan dibangun dan atau yang sudah dimiliki oleh SKPD, kegiatan yang mendukung program Pengembangan e-Government yaitu: a). Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi dengan hasil terintegrasikannya aplikasi berbagi pakai milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 9 aplikasi, yaitu :

Gambar 3.3. Aplikasi GRMS Yang Dikembangkan

 Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)

 e-Budgetting;

 e-Project Planning;

 e-Controlling;

(40)

 e-Penatausahaan;

 e-Monev;

 e-SHB

 Governoor Personal Handbook (GPH)

b). Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyelenggara E-Goverment dengan hasil meningkatnya kapasitas

penyelenggara e-Government terutama pengguna aplikasi GRMS sebanyak 680 orang;

c). Kegiatan Peningkatan Tata Kelola E-Goverment dengan hasil terbitnya regulasi baru dalam bidang TIK yaitu Peraturan Daerah Penyelenggaraan Provinsi Jawa Tengah Cerdas dan implementasi Pergub Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi.

Perda Provinsi Jawa Tengah cerdas adalah regulasi pertama di Indonesia mengenai yang menjadi payung hukum bagi pengembangan smart province, dan menjadi rujukan untuk Provinsi-Provinsi lain di Indonesia, antara lain Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Model pengembangan Provinsi Cerdas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 3 Services Domain (smart economy, smoart environmnet, dan smart society), dan 3 enabler (smart people, smart Infrastructure, Technology and Environment), yang didukung oleh sumber daya kapabilitas dan kapasitas manusia dan anggaran.

(41)

Gambar 3.4. Model Smart Province (Provinsi Jawa Tengah Cerdas)

Perda Provinsi Jawa Tengah Cerdas terbentuk pada tahun 2019, dan tahun 2020 akan dibentuk Dewan Pengawas Jawa Tengah Cerdas.

2. Sasaran Strategis 2 : Termanfaatkan data dan informasi statistik

sektoral.

Pengukuran capaian kinerja pada sasaran 2. dilakukan melalui pengukuran kinerja sabagai berikut :

Tabel3.9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2.

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET _{REALISASI % CAPAIAN} TAHUN 2019 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2018 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 2. Termanfaatkan data dan informasi statistik sektoral. Laju Pemanfaatan Data 15,18% 60% 385,11% 79,05% Rata-Rata Capaian 100%

(42)

Persentase Capaian indikator kinerja pada sasaran strategis 2. Termanfaatkan data dan informasi statistik sektoral sebesar 385,11% masuk dalam kategori Sangat Baik, dimana ketercapaian sasaran strategis 2. tersebut didukung oleh ketercapaian indikator kinerja Laju Pemanfaatan Data yang diukur melalui jumlah pemanfaat data sektoral yang dipantau melalui website/aplikasi single data system

n = Jumlah visitor ditahun berjalan n-1 = Jumlah visitor di tahun sebelumnya

C = Jumlah visitor di tahun awal penghitungan

Capaian Laju Pemanfaatan data sektoral tahun 2019 sebesar 60% lebih tinggi/ meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 8,21% dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan target dalam renstra sebesar 15,18%, hal ini disebabkan karena respon sangat positif dari pengguna aplikasi single data system/ Open Data Jawa Tengah, karena terdapat menu-menu yang dibutuhkan masyarakat lokal, regional, maupun global, yaitu penambahan pada menu Jelajah Daerah yang berisi tentang tempat wisata, kuliner, job fair, layanan kesehatan, harga komoditas, dan kalender event Jawa Tengah, berita statistik yang berisi mengenai Data Indikator Makro Pembangunan Jawa Tengah yang berbentuk infografis, sehingga menyebabkan Jumlah pemanfaat data pada Portal Single Data System/ Open Data

Jawa Tengah melonjak cukup signifikan, rata-rata 2.000 s.d 3.000 per hari pada tahun 2019, portal Single Data System/ Open Data dapat diakses melalui alamat data.jatengprov.go.id;

Capaian kinerja Sasaran Strategis 2 didukung oleh Program Pengembangan Data Statistik Sektoral dan Keterbukaan Informasi, mempunyai tugas dan fungsi dalam pemenuhan data statistik sektoral yang dilakukan melalui aplikasi single data system/ Open Data Jawa Tengah, melakukan Koordinasi/ Bimtek/ Workshop kepada kontributor data sektoral dan data publik, dalam rangka peningkatan

(43)

pelayanan publik dan open data badan publik, serta melakukan pemeringkatan badan publik, dan penyelesaian sengketa informasi di Jawa Tengah. Program ini didukung oleh 4 kegiatan yaitu :

a). Penyusunan data statistik sektor Ekonomi dan Infrastruktur, dengan output berupa jumlah data sektor ekonomi dan infrastruktur yang tersedia di aplikasi Single Data System/Open Data sejumlah 9.173 dataset

b). Penyusunan data statistik sektor Sosial, Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan output berupa jumlah data sektor sosial, politik hukum dan hak asasi manusia yang tersedia di aplikasi Single Data System/Open Data sejumlah 10.583 dataset;

c). Peningkatan pelayanan data dan informasi publik, dengan keluaran data dan informasi publik (DIP) yang dipublikasikan oleh badan publik sebesar 65 kelompok;

d). Peningkatan keterbukaan informasi publik, dengan keluaran sengketa informasi yang telah diselesaikan sebesar 82%;

Program Pengembangan Data Statistik Sektoral dan Keterbukaan

Informasi dengan realisasi sumber daya keuangan sebesar Rp. 3.419.340.400,- atau sebesar 99,27% dari total pagu sebesar

Rp. 3.444.550.000,-, terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 25.209.600,- atau sebesar 0,73% dari sisa kotrak pengadaan/ sisa

kegiatan.

Tabel 3.10. Efisiensi Anggaran Sasaran Strategis 2

REALISASI FISIK JUMLAH ANGGARAN (Rp) (Rp) (%) (%) (Rp) (%) 1 3 5 6 8 11 12 3.444.550.000 3.419.340.400 99,27 100,00 (25.209.600) (0,73) 3.444.550.000 3.419.340.400 99,27 100,00 (25.209.600) (0,73) 25 359.250.000 354.474.558 98,67 100,00 (4.775.442) (1,33) 26 493.500.000 478.551.443 96,97 100,00 (14.948.557) (3,03) 27 441.500.000 440.475.549 99,77 100,00 (1.024.451) (0,23) 28 _{2.150.300.000 2.145.838.850 99,79} _100,00 _(4.461.150) _(0,21) NO

KEGIATAN 2

Penyusunan data statistik sektor Ekonomi dan Infrastruktur

STATISTIK

Pengembangan Data Statistik Sektoral Dan Keterbukaan Informasi

Penyusunan data statistik sektor Sosial, Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia

Peningkatan pelayanan data dan informasi publik

(44)

3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Keamanan Informasi Dan

Pemanfaatan Persandian Daerah.

Pengukuran capaian kinerja pada sasaran 3. dilakukan melalui pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3.

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET _{REALISASI % CAPAIAN} TAHUN 2017 % CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 2018 2019 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) 3. Meningkatnya keamanan informasi dan pemanfaatan persandian daerah. a. Indeks Kematangan Keamanan Informasi (KAMI) 1 (total nilai 310) 2,9 (total nilai 454) 290% 96,67% Rata-Rata Capaian 96,67%

Capaian indikator kinerja pada sasaran strategis 3. Meningkatnya Keamanan Informasi Dan Pemanfaatan Persandian Daerah sebesar 290% masuk dalam kategori Sangat Baik, dimana ketercapaian sasaran strategis 3. tersebut didukung oleh ketercapaian indikator kinerja Indeks Kematangan Keamanan Informasi (KAMI), yang dinilai menggunakan instrumen dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta dilakukan visitasi dan evaluasi langsung dari BSSN, dengan hasil Indeks KAMI di level 2,9 lebih tinggi/ meningkat dari tahun 2018 yang berada pada level 1, hal ini dikarenakan adanya Standar Operational Procedure (SOP) yang masuk dalam penilaian Indeks KAMI, serta Provinsi Jawa Tengah telah membentuk Computer Emergency Response Team (CSIRT) yang merupakan tim koordinasi teknis terkait insiden jaringan internet dengan ruang lingkup terbatas untuk kalangan tertutup yang dibangun oleh institusi pemerintahan.

(45)

Kegiatan lain yang dilakukan dalam usaha pencapaian kinerja sasaran strategis antara lain

assesment keamanan informasi terhadap aplikasi Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang tersebar di 48 OPD dengan total aplikasi yang telah diasessment sebanyak 50 aplikasi dari total mencapai 247 aplikasi, hasil dari asessment aplikasi milik Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa banyak aplikasi yang masih rentan terhadap serangan siber, baik dari segi akses jaringannya, struktur bahasa pemrogramannya, maupun dari segi administratornya, sehingga pada tahun kedepan kegiatan workshop, bimtek, dan pelatihan-pelatihan terkait keamanan informasi baik dari segi pencegahan, tracking, maupun penutupan hole/ celah keamanan dapat ditingkatkan dari segi kuantitas dan kualitasnya.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 1 didukung oleh Program Peningkatan Pemanfaatan Persandian Daerah dan Keamanan Informasi Daerah dengan Kegiatan Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan Persandian dengan realisasi sumber daya keuangan sebesar Rp. 2.099.953.900,- atau sebesar 96,98% dari total pagu

sebesar Rp. 2.165.322.000,-, terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 65.368.100,- atau sebesar 3,02%.

Tabel 3.12. Efisiensi Anggaran Sasaran Strategis 2

REALISASI FISIK JUMLAH ANGGARAN (Rp) (Rp) (%) (%) (Rp) (%) 1 3 5 6 8 11 12 2.165.322.000 2.099.953.900 96,98 100,00 (65.368.100) (3,02) 2.165.322.000 2.099.953.900 96,98 100,00 (65.368.100) (3,02) 29 1.142.500.000 1.100.407.000 96,32 100,00 (42.093.000) (3,68) 30 _{437.750.000 426.480.600 97,43} _100,00 _(11.269.400) _(2,57) 31 585.072.000 573.066.300 97,95 100,00 (12.005.700) (2,05) NO

KEGIATAN 2 PERSANDIAN

Peningkatan Persandian Daerah dan Keamanan Informasi Daerah

Pengamanan persandian dan informasi Tata kelola persandian

Pengelolaan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah

(46)

C. Realisasi Anggaran

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah pada Tahun anggaran 2019 didukung anggaran sebesar Rp. 81.276.899.000,- yang seluruhnya bersumber pada APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan komposisi anggaran untuk Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 19.416.171.000,- yang dipergunakan untuk gaji dan tunjangan pegawai, dan Belanja Langsung sebesar Rp. 61.860.728.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.13. Komposisi Belanja Langsung

NO JENIS BELANJA ANGGARAN

Rp.

A Belanja Tidak Langsung 19.416.171.000

B Belanja Langsung 61.860.728.000

TOTAL 81.276.899.000

Alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk mendukung pencapaian sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, sesuai dengan yang diperjanjikan pada Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, dengan rincian belanja langsung per Capaian Kinerja dan Program sebagai berikut :

(47)

Tabel 3.14. Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2019

SASARAN INDIKATOR _SASARAN

KINERJA 2019 _PROGRAM ANGGARAN Rp. REALISASI KEUANGAN EFISIENSI ANGGARAN TARGE T REALI SASI Rp. % Rp. % 1 3 4 5 6 7 Meningkat nya Teknologi Informasi Dan Komunikas i Pemerinta h Provinsi Jawa Tengah. 1. Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE. 2. Indeks Domain Tata Kelola SPBE 3. Indeks Domain 1. 2,82 2. 2,40 3. 3,06 1. 3,41 2. 3,71 3. 4,06 Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 15.774.250. 000 14.328.681. 712 90,84 1.445.568 .288 9,16 Program Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi 28.626.978. 000 26.999.462. 660 94,31 1.627.515 .340 5,69

(48)

42 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA 2019 _PROGRAM ANGGARAN Rp. REALISASI KEUANGAN EFISIENSI ANGGARAN TARGE T REALI SASI Rp. % Rp. % Layanan SPBE Program Pengembangan E-Goverment; 4.534.714.0 00 4.502.822.8 70 99,30 31.891.13 0 0,70 Termanfaa tkan data dan informasi statistik sektoral Laju Pemanfaatan Data 15,18% 60% Program Pengembangan Data Statistik Sektoral Dan Keterbukaan Informasi 3.444.550.0 00 3.419.340.4 00 99,27 25.209.60 0 0,73 Meningkat nya keamanan informasi dan pemanfaat an Indeks Kematangan Keamanan Informasi (KAMI) 1 (total nilai 310) 2,9 (total nilai 450) Program Peningkatan Persandian Daerah dan Keamanan Informasi Daerah 2.165.322.0 00 2.099.953.9 00 96,98 65.368.10 0 3.02

(49)

43 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA 2019 _PROGRAM ANGGARAN Rp. REALISASI KEUANGAN EFISIENSI ANGGARAN TARGE T REALI SASI Rp. % Rp. % persandian daerah. Meningkat nya Akuntabilit as Kinerja Dinas Komunikas i dan Informatik a Provinsi Jawa Tengah Persentase Tersusunnya Perencanaan dan Evaluasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah 46 81 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 750.000.00 0 706.779.46 2 94,24 43.220.53 8 5,76 Meningkat nya Kualitas Nilai Kepuasan Masyarakat 43,76 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 6.564.914.0 00 6.116.820.8 27 93,17 448.093.1 73 6,83

(50)

44 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA 2019 _PROGRAM ANGGARAN Rp. REALISASI KEUANGAN EFISIENSI ANGGARAN TARGE T REALI SASI Rp. % Rp. % Pelayanan Dinas Komunikas i dan Informatik a Provinsi Jawa Tengah Perangkat Daerah Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah. Total 61.860.728. 000 58.173.861. 831 94,04 3.686.866 .169 5,96

(51)

45 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan anggaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dari bulan Januari – Desember 2019, Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 telah dilaksanakan 100%. Selain kegiatan operasional rutin, beberapa kegiatan yang menjadi tugas pokok telah terlaksana sesuai target yang ditetapkan, maka kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika selama Tahun 2019 sebagaimana uraian data tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1. Hasil pengukuran capaian rata-rata sasaran strategis kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2019 sebesar 216,28% (Sangat Baik);

2. Rata-rata pencapaian sasaran strategis 1 “Meningkatnya kapasitas pelayanan teknologi informasi dan komunikasi publik, dalam rangka peningkatan pelayanan publik” dengan indikator kinerja Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE, Indeks Domain Tata Kelola SPBE, dan Indeks Domain Indeks Domain Kebijakan Internal SPBE sebesar 136,06% (Sangat Baik);

3. Rata-rata pencapaian sasaran strategis 2 “Termanfaatkan data dan informasi statistik sektoral” tahun 2019 melalui indikator kinerja Laju Pemanfaatan Data sebesar 385,11% (Sangat Baik);

4. Rata-rata pencapaian sasaran strategis 3 “Meningkatnya keamanan informasi dan pemanfaatan persandian daerah” tahun 2019 melalui indikator kinerja Indeks Kematangan Keamanan Informasi (KAMI) sebesar 290% (Sangat Baik);

5. Realisasi efisiensi anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 3.686.866.169,- atau sebesar 5,96%.

(52)

B. Saran

Guna meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah di masa mendatang, diperlukan strategi-strategi terukur, antara lain :

1. Melakukan perbaikan perencanaan dengan membuat pemetaan dalam rangka penyesuaian program dan kegiatan dalam upaya menyelaraskan target sasaran yang telah ditetapkan dengan regulasi yang baru;

2. Membentuk Dewan Pengawas Provinsi Jawa Tengah Cerdas;

3. Menyusun regulasi terkait teknologi informasi yang mengacu pada Perda Provinsi Jawa Tengah Cerdas;

4. Pemetaan terhadap aplikasi yang bersifat umum dan khusus, karena aplikasi yang bersifat umum akan ditarik oleh Pemerintah Pusat, dan menjadi satu aplikasi;

5. Melakukan kerjasama dengan penyelenggara pelatihan yaitu BPSDMD dan lembaga pelatihan swasta, khususnya untuk pelatihan teknis teknologi informasi, perencanaan, kepegawaian serta pelatihan untuk mendukung jabatan fungsional Prahum, Prakom, Statistisi dan Sandiman;

6. Mendorong kebijakan internet satu pintu kepada tim TAPD, sehingga tidak ada SKPD lain yang menganggarkan sewa internet, dalam rangka pengelolaan jaringan internet yang efisien dan efektif;

7. Melakukan identifikasi/ pemetaan topologi jaringan di seluruh SKPD Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka menangani permasalahan jaringan internet/ intranet yang lambat;

8. Mendorong pembangunan single data dan big data centre yang terintegrasi, sehinga akan mempercepat dalam analisis terhadap berita dan opini, audit serta pengukuran indeks kepuasan, indeks pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang nantinya dikompilasi dalam sebuah direktori data internal agar bisa dipergunakan sebagai bahan sosialisasi namun tetap meningkatkan koordinasi validitas data dengan instansi atau OPD terkait;

(53)

9. Mendorong BPS Pusat untuk menyusun Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) penyelenggaraan statistik sektoral di daerah;

10. Melakukan validasi data terkait data sektoral yang masuk pada aplikasi Single Data System dan Open Data sesuai regulasi yang berlaku;

11. Melaksanakan Monev kepada PPID Utama Kabupaten/Kota yang belum bisa mempublikasikan DIP;

12. Dilakukan penyusunan/ penetapan kebijakan standar KI dan manajemen resiko, Pembentukan tim khusus, dan Pelaksanaan IT Assessment dan Self Assessment;

13. Melaksanakan penilaian mandiri penerapan sistem manajemen pengamanan informasi (Indeks KAMI ), serta penyelenggaraan operasional persandian;

14. Melakukan IT asessment, penetration test (PENTEST), dan implementasi sertifikat elektronik;

15. Memberlakukan layanan keamanan informasi satu pintu/kirim & terima berita melalui sarana persandian

16. Meningkatkan pelayanan fasilitasi Video Conference dan Video Live Streaming.

Demikian laporan pelaksanaan anggaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jawa Tengah dibuat sebagai laporan kinerja dan tanggung jawab kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

(54)

| Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

(55)

(56)

(57)

| Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah

(58)

| Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Lampiran 3. Rencana Kerja Tahunan TA. 2020

(59)

| Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kominfo Prov. Jawa Tengah Lampiran 4. Rencana Kerja Tahunan TA. 2021