• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN STRATEGIS 5 Meningkatnya Kualitas Manusia

No Indikator Kinerja Target Kinerja

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

71,60 2 Angka Rata-Rata Lama Sekolah

7,84 3 Angka Harapan Hidup

70,1

A. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Tabel III – 24

No Indikator Kinerja Target

Kinerja Realisasi Capaian 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,60 71,60 100%

2 Angka Rata-Rata Lama Sekolah 7,84 8,34 106,37%

3 Angka Harapan Hidup 70,1 69,84 99,77%

B. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya dan capaian akhir RPJMD

Tabel III – 25

No Indikator Kinerja Realisasa Capaian Kinerja 2015 2016 2017 2018 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,15 69,76 70,97 71,60

2 Angka Rata-Rata Lama Sekolah 7,64 7,75 7,84 8,34

3 Angka Harapan Hidup 69,80 69,82 70,62 69,84

C. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja.

Berdasarkan pengukuran pencapaian Sasaran Strategis 5 dengan 3 (tiga) indikator kinerja dapat terealisasi sesuai dengan target sehingga Capaian Sasaran Strategis ini sebesar 102,04 % atau tercapai dengan kualifikasi Sangat Baik.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan cenderung mengalami kemajuan dimana pada tahun 2013 IPM Sulawesi Selatan sebesar 67,92 dan mengalami peningkatan hingga Tahun 2017 menjadi 70,34 lebih rendah daripada IPM Nasional sebesar 70,81. Selama periode Tahun 2013 hingga tahun 2017 angka IPM Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 1,85 point dimana IPM Sulawesi Selatan dari posisi 14 secara nasional pada tahun 2017. Tren komponen IPM Sulawesi Selatan meliputi Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir pada tahun 2017 tumbuh 0,03% dengan capaian 69,84%;

Harapan Lama Sekolah (HLS) pada tahun 2017 tumbuh 0,91% dengan capaian 13,28%; Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2017 tumbuh 2,58% dengan capaian 7,95%; Pengeluaran Per Kapita/tahun pada tahun 2017 tumbuh sebesar 2,02% dengan capaian 10,489%. Pada Tahun 2016, IPM Sulawesi Selatan

Indeks Pembangunan Manusia Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Provinsi Sulawesi Selatan 67,92 68,49 69,15 69,76 70,34 71,6 Nasional 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 - berada pada peringkat 14 secara nasional dan pada Tahun 2017 Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam perubahan kategori dari sedang ke tinggi.

Tabel III - 26

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Provinsi Sulawesi Selatan dan Nasional Tahun 2013-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik, Tahun 2018

Perbandingan IPM Provinsi Sulawesi Selatan dengan IPM Nasional dapat dilihat pada tabel di atas dimana IPM Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun mengalami trend kenaikan yang positif dan tidak berbeda jauh dengan target nasional. Untuk Tahun 2017 IPM Sulawesi Selatan adalah 70,34 sedang capaian kinerja secara nasional adalah 70,81. Sedangkan untuk target akhir RPJMD pada Tahun 2018 ini sebesar 71,6 sangat mungkin bisa dicapai berdasarkan trend kenaikan setiap tahunnya, untuk itu masih menunggu rilis data BPS.

Pertumbuhan IPM kabupaten/kota tertinggi di Sulawesi Selatan tahun 2016-2017 adalah Kabupaten Jeneponto (1,39%), Soppeng (1,09%), dan Bantaeng (1,02%). Sedangkan pertumbuhan IPM kabupaten/kota terendah di Sulawesi Selatan tahun 2016-2017 adalah Kabupaten Luwu (0,45%), Kota Palopo (0,34%), dan kota Pare-Pare (0,26%). Tahun 2017 IPM Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 0,83% dibanding pertumbuhan nasional sebesar 0,90%. Angka IPM tahun 2017 menurut kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan memperlihatkan adanya variasi yang relatif besar yaitu dari 81,13 (Makassar), 76,71 (Palopo) dan 76,68 (Parepare). Penyebab terjadinya variasi angka tersebut disebabkan sebahagian oleh kondisi sosial, ekonomi, kultural serta geografis yang

Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Perkembangan Pendidikan di Sulawesi Selatan memperlihatkan hasil yang cukup membaik. Seiring dengan meningkatnya angka partisipasi sekolah dan rata-rata lama sekolah dari tahun ke tahun. Indikator angka rata-rata lama sekolah menggambarkan rata-rata jumlah tahun yang telah dihabiskan oleh penduduk usia 25 tahun ke atas di seluruh jenjang pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang diduduki. Walaupun masih belum tinggi, namun sepanjang periode tahun 2013-2017 rata-rata lama sekolah di Sulawesi selatan terus mengalami peningkatan setiap tahun dengan rata-rata lama sekolah 7,65 tahun.

Selama periode 2013 hingga 2017, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 RLS penduduk usia 25 tahun ke atas di Sulawesi Selatan menikmati pendidikan sampai kelas 2 atau 3 SMP. Jika dilihat dari HLS, masyarakat Sulawesi Selatan masih memiliki harapan untuk bisa mengenyam pendidikan hingga sekitar 13 tahun atau hingga bangku kuliah setaraf diploma.

Grafik III-1

Angka Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2017

Sumber :Badan Pusat Statistik, Tahun 2018

Angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan setiap tahunnya mengalami kenaikan yang positif dan tidak berbeda jauh dengan target target akhir RPJMD sebesar 7,9 (tahun 2018), kondisi tersebut sangat mungkin bisa di capai berdasarkan trend proyeksi kenaikan setiap tahunnya.

Tabel III - 27

Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Rata-Rata Lama

Sekolah Sulawesi Selatan 7,45 7,49 7,64 7,75 7,84 8,34

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Selatan

Dalam usaha untuk mencapai target angka rata-rata lama sekolah dilakukan pendekatan sebagai berikut yakni memperlakukan peserta didik sebagai subyek merupakan penghargaan terhadap peserta didik sebagai manusia yang utuh dan memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spritual, sosial dan kinestik. Dengan dasar tersebut dan landasan pelayanan hak dasar masyarakat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperluas akses dan pemerataan pendidikan di lingkup pendidikan dasar dan menengah, yaitu dengan meningkatkan partisipasi pendidikan, mendorong keberlanjutan pendidikan, dan mencegah putus sekolah. Dengan Program Wajib Belajar 12 Tahun yang didukung dengan kebijakan Bantuan Dana BOS, digunakan pengukuran pemerataan dan perluasan pendidikan yang menekankan bahwa setiap orang tanpa memandang status dan atau asal usulnya mempunyai hak dan kesempatan memperoleh pendidikan pada semua jenis, jenjang dan maupun jalur pendidikan.

Adapun untuk capaian nilai Ujian Nasional rata-rata untuk tingkat SMP dan

mengalami penurunan dibanding tahun 2017 dengan rata-rata yang dicapai 54,70.

Penyebab tidak tercapainya target Nilai Rata-rata UN karena semakin banyak sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) namun di sisi lain, pihak sekolah penyelenggara maupun siswa yang ada masih belum optimal dalam melaksanakan UNBK.

Program yang mendukung capaian target indikator ini adalah Program Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun dan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) alokasi anggaran sebesar Rp. 457.725.898.157,- dengan realisasi sebesar Rp. 435.088.705.000,- atau 95,05% sehingga tingkat efisiensi anggaran sebesar 4,95%

Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup selama periode 2013 hingga 2017, secara rata-rata, Usia Harapan Hidup (UHH) tumbuh 0,17% pertahun. Pada tingkat kabupaten/kota, UHH Toraja Utara (72,94 tahun) merupakan usia tertinggi dibanding 24 kabupaten/kota lainnya. Dengan membaiknya kondisi kesehatan daerah, yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2013 angka usia harapan hidup masyarakat di Sulawesi Selatan sebesar 70,60 tahun meningkat menjadi 70,62 tahun di Tahun 2017. Untuk Tahun 2018 mencapai 69,82 tahun, angka tersebut masih angka sementara menunggu rilis BPS.

Tabel III - 28

Dokumen terkait