• Tidak ada hasil yang ditemukan

25 Sasaran 6 : Terwujudnya Kerjasama Bidang Hortikultura

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan kinerja sebagai berikut.

Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah kerjasama penelitian 5 kegiatan 5 kegiatan 100,00

Berdasarkan indikator kinerja sasaran 6, capaian kinerja pada tahun 2011 telah mencapai target dengan kategori keberhasilan 100% (berhasil). Dari keluaran tersebut mencapai outcome, yaitu tersedianya inovasi teknologi tanaman hias yang dapat diadopsi oleh pengguna.

Kerjasama penelitian Balithi bidang tanaman hias dengan PT. Alinda, Pemkab Pagaralam, Kabupaten Malang, BB Mektan, dan PT. Merek Indah Lestari, Simalem - Sumatera Utara.

Sasaran 7 : Meningkatnya pemanfaatan teknologi hortikultura

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan kinerja sebagai berikut.

Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah koordinasi dan pengawalan

program dukungan dan pengembangan kawasan hortikultura

5 lokasi 5 lokasi 100,00

Berdasarkan indikator kinerja sasaran 7, capaian kinerja pada tahun 2011 telah mencapai target dengan kategori keberhasilan 100% (berhasil). Dari keluaran tersebut ada yang telah mencapai outcome, yaitu tersedianya inovasi teknologi tanaman hias yang dapat diadopsi oleh pengguna.

Penyelenggaraan gelar teknologi telah dilaksanakan di Bali, DIY, Pagaralam, dan PT. Merek Indah Lestari-Simalem-Sumut, serta Cipanas. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para petani di tiap lokasi gelar teknologi. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan ke daerah lain untuk penumbuhan baru sentra produksi tanaman hias.

Secara umum semua capaian IKU TA 2011 dan capaian IKU TA 2010 dapat tercapai dengan baik bahkan melebihi dari target. Capaian tertinggi IKU TA 2011 yaitu pada pelepasan 20 VUB dari

26

target 12 VUB, selain itu juga dilaksanakan launching/peluncuran 47 VUB tanaman hias. Pelepasan dan peluncuran VUB pada tahun 2011 terbanyak pada anggrek (41 VUB), sedangkan pada tahun 2010 hanya melepas VUB anggrek (3 VUB). Hal ini terjadi juga pada VUB krisan tahun 2011 meluncurkan 15 VUB, sedangkan pada tahun 2010 melepas 6 VUB krisan. Dokumentasi VUB yang dilepas dan diluncurkan dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.4. Akuntabilitas Keuangan

Balai Penelitian Tanaman Hias mengelola anggaran yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun 2011 sebesar Rp. 11.577.942.000,00 (sebelas milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh dua ribu rupiah). Anggaran tersebut digunakan untuk mendanai Program Penerapan Kepemerintahan yang baik dengan anggaran Rp. 10.240.007.000,00 (sepuluh milyar dua ratus empat puluh juta tujuh ribu rupiah) dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan anggaran Rp. 1.337.935.000,00 (satu milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah).

Penyerapan anggaran sampai akhir Desember 2011 sebesar Rp. 11.389.517.026,00 (sebelas milyar tiga ratus delapan puluh sembilan juta lima ratus tujuh belas ribu dua puluh enam rupiah) atau 98,37% dari pagu anggaran dengan masing-masing realisasi pada Program Penerapan Kepemerintahan yang baik sebesar Rp. 10.064.251.826,00 (sepuluh milyar enam puluh empat juta dua ratus lima puluh satu ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah) atau 98,28% dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 1.325.265.200,00 (satu milyar tiga ratus dua puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu dua ratus rupiah) atau 99,05%. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa penyerapan anggaran DIPA tahun 2011 digunakan untuk mendukung kegiatan operasional penelitian dan pengembangan tanaman hias mencapai 98.37% yang mendekati target rencana penyerapan yang ditetapkan, yaitu 100% pada akhir Desember tahun 2011 (Lampiran 6).

Realisasi penggunaan anggaran tahun 2011 diperinci per jenis belanja, ialah sebagai berikut belanja pegawai realisasi anggaran sampai bulan Desember 2011 Rp. 7.247.470.323,- (tujuh milyar dua ratus empat puluh tujuh juta empat ratus tujuh puluh ribu tiga ratus dua puluh tiga rupiah) atau sebesar 99,92% dari pagu belanja pegawai sebesar Rp. 7.253.472.000,- (tujuh milyar dua ratus lima puluh tiga juta empat ratus tujuh puluh dua ribu rupiah), belanja barang realisasi anggaran sampai bulan Desember 2011 Rp. 3.440.645.533,- (tiga milyar empat ratus empat puluh juta enam ratus empat puluh lima ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) atau sebesar 96,30% dari pagu belanja barang sebesar Rp. 3.572.970.000,- (tiga milyar lima ratus tujuh puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), dan belanja modal realisasi anggaran sampai bulan Desember 2011 Rp. 701.401.170,- (tujuh ratus satu juta empat ratus satu ribu seratus tujuh puluh rupiah) atau sebesar 93,33% dari pagu

27

belanja modal sebesar Rp. 751.500.000,- (tujuh ratus lima puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) (Lampiran 7).

Jika dibandingkan antara realisasi anggaran tahun 2011 dengan tahun 2010, maka realisasi anggaran tahun 2011 lebih tinggi dari tahun 2010. Realisasi anggaran pada tahun 2011 sebesar Rp. 11.389.517.026,00 atau 98,37% dari pagu anggaran sebesar Rp. 11.577.942.000,00. Realisasi anggaran pada tahun 2010 sebesar Rp. 10.441.309.882,00 atau 97,88% dari pagu anggaran sebesar Rp. 10.667.169.000.

Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balithi pada tahun 2011 sebesar Rp. 104.907.954,- (seratus empat juta sembilan ratus tujuh ribu sembilan ratus lima puluh empat rupiah) dari target PNBP tahun 2011 Rp. 94.331.000,- (sembilan puluh empat juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) atau sebesar 111,21%. Dengan perincian penerimaan umum PNBP sebesar Rp. 14.660.454,- (empat belas juta enam ratus enam puluh ribu empat ratus lima puluh empat rupiah) atau sebesar 382,68 % dari target penerimaan umum PNBP sebesar Rp. 3.831.000,- (tiga juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah), dan penerimaan fungsional PNBP sebesar Rp. 90.247.500,- (sembilan puluh juta dua ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) atau sebesar 99.72 % dari target penerimaan fungsional PNBP sebesar Rp. 90.500.000,- (sembilan puluh juta lima ratus ribu rupiah) (Lampiran 8).

Jika dilihat dari capaian PNBP antara tahun 2011 dan 2010 terdapat kesamaan capaian, yaitu melebihi target yang ditetapkan. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balithi pada tahun 2011 sebesar Rp. 104.907.954,- dari target PNBP tahun 2011 Rp. 94.331.000,- atau sebesar 111,21 %. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balithi pada tahun 2010 sebesar Rp. 111.860.831,- dari target PNBP tahun 2010 Rp. 91.824.000,- atau sebesar 121,82 %.

28

IV. PENUTUP

Capaian Kinerja Balai Penelitian Tanaman Hias pada tahun 2011 telah mencapai target yang telah ditetapkan di dalam IKU, RKT, dan PK Tahun 2011 dengan kategori keberhasilan 100% (berhasil) dan beberapa kegiatan di antaranya mencapai kinerja di atas 100 persen (sangat berhasil).

Tahun 2011 Balai Penelitian Tanaman Hias melaksanakan kegiatan sebanyak empat kegiatan penelitian dan dua kegiatan diseminasi dengan 7 indikator capaian kinerja dari 4 RPTP dan 2 RDHP. Hasil kinerja kegiatan ialah sebagai berikut tambahan 176 aksesi plasma nutfah tanaman hias terkoleksi, terkarakterisasi dan terkonservasi; pelepasan 20 VUB dan launching/peluncuran 45 VUB; 2 teknologi produksi dan perbenihan, serta 2 teknologi pengendalian opt utama tanaman hias; 42.136 planlet benih inti/sumber anggrek dan tanaman hias lain dan 503.087 benih stek inti/sumber krisan; hasil kegiatan diseminasi meliputi 1 seminar, 1 open house, 9 pameran inovasi hortikultura, 5 kerjasana penelitian dan 5 lokasi pengawalan. Pencapaian target output berkisar antara 100,00% s.d. 1.755,67%. Dari 7 target output, pencapaian target outputnya ialah sebagai berikut 1 target pencapaiannya lebih dari 200% (251,54% dan 1.755,67%) dan 6 target pencapaiannya 100,00% s.d. 180,00% (100%, 110,00%, 133,33%, dan 166,67%). Contohnya ialah kegiatan Unit Pengelola Benih Sumber Tanaman Hias dengan realisasi fisik 1.755,67% dan dengan realisasi 100% pada kegiatan diseminasi, khususnya pada kegiatan open house, kerjasama penelitian, dan pengembangan lokasi kawasan tanaman hias.

Anggaran yang dikelola Balithi tercantum pada DIPA tahun 2011 sebesar Rp. 11.577.942.000,00. Anggaran tersebut digunakan untuk mendanai Program Penerapan Kepemerintahan yang baik dengan anggaran Rp. 10.240.007.000,00 dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan anggaran Rp. 1.337.935.000,00. Penyerapan anggaran sampai akhir Desember 2011 sebesar Rp. 11.389.517.026,00 atau 98,37% dari pagu anggaran dengan masing-masing realisasi pada Program Penerapan Kepemerintahan yang baik sebesar Rp. 10.064.251.826,00 atau 98,28% dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 1.325.265.200,00 atau 99,05%.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balithi pada tahun 2011 sebesar Rp. 104.907.954,- dari target PNBP tahun 2011 Rp. 94.331.000,- atau sebesar 111,21 %. Dengan perincian penerimaan umum PNBP sebesar Rp. 14.660.454,- atau sebesar 382,68 % dari target penerimaan umum PNBP sebesar Rp. 3.831.000,-), dan penerimaan fungsional PNBP sebesar Rp. 90.247.500,- atau sebesar 99.72 % dari target penerimaan fungsional PNBP sebesar Rp. 90.500.000,- .

29

Dokumen terkait